Anda di halaman 1dari 3

Nanotechnology secara sederhana adalah sebuah tehnik rekayasa dengan

menggunakan dan mengontrol material,zat dan sistem dalam ukuran sangat kecil
nanometer (1 nanometer = 1 per satu miliar meter, atau 50 ribu kali lebih kecil dari
ukuran rambut manusia) berupa atom dan molekul untuk membuat perangkat atau
instrumen berukuran sangat kecil.

Rekayasa teknologi nano berukuran kecil karena hanya mengandung atom dan
molekul ini yang memang tidak bisa dilihat dengan kasat mata sehingga memerlukan
mikroskop dan perangkat khusus, namun jangan salah zat ini mampu menciptakan
perangkat yang sangat kuat dan bertenaga. Pada nanoscale (skala nano), banyak cara
untuk mengubah kualitas materinya termasuk kekuatannya (strength), beratnya
(weight) dan tahan lamanya (durability). Para ilmuwan yang menciptakan materi
semacam ini menggunakan ukuran dalam nanoscale. Contoh rekayasa teknologi ini
adalah zat karbon yang ada dalam bentuk grafit (graphite) seperti yang ada dalam
ujung pensil (pencil lead) yang kita tahunya bisa diraba dengan lembut atau lunak
(soft) dan gampang dibentuk (malleable), ternyata ketika materinya dijadikan ukuran
skala nano (nanoscale) bisa menjadi bahan yang lebih kuat dari baja (steel) namun lebih
ringan enam kali.

Dalam dunia kesehatan manfaat nanotechnology terbukti sanggup mengganti


materi seukuran atom atau molekul yang rusak dalam sel tubuh pasien yang
sakit.Proses chemoteraphy khususnya telah diterapkan teknologi ini sehingga tidak
"menyakiti" pasien yang sedang dalam perawatan. Dalam bidang elektronik baterai
yang menggunakan materi nano bisa digunakan lebih lama dan ketika diisi (charged)
lebih cepat terisinya. Dalam dunia otomotifbaterai yang efisien ini banyak berguna
untuk penggunaan mobil listrik sehingga tidak perlu memerlukan banyak penggunaan
bensin. Bahan nanoparticles dapat dimasukkan ke mesin untuk mengurangi gangguan
(friction) mesin. Sementara di dunia penerbangan materi body pesawat yang terbuat
dari nanotechnology ini sanggup membuat kapal terbang ini lebih ringan beratnya tapi
lebih kuat dan menggunakan bahan bakar lebih sedikit.
Teringat akan putusnya pipa kilang minyak Pertamina di Balikpapan yang
luberannya membuat lingkungan hidup disekitarnya terganggu, sebenarnya produk dari
nano fabrics berupa "towel" bisa digunakan secara lebih efisien karena "handuk" ini
dapat membersihkan 20x lebih dari beratnya sendiri didalam minyak.

Nanoteknologi adalah bidang paling inovatif di abad ke-21. Penelitian ekstensif


sedang dilakukan untuk mengkomersialkan produk nano di seluruh dunia. Karena
sifatnya yang unik, partikel nano telah menjadi sangat penting dibandingkan dengan
partikel besar. Di antara nanopartikel logam lainnya, nanopartikel seng oksida sangat
penting karena pemanfaatannya dalam sensor gas, biosensor, kosmetik, sistem
pengiriman obat, dan sebagainya. Nanopartikel seng oksida (ZnO NP) juga memiliki
sifat optik, fisik, dan antimikroba yang luar biasa dan karenanya memiliki potensi besar
untuk meningkatkan pertanian. Sejauh menyangkut metode pembentukan, ZnO NPs
dapat disintesis dengan beberapa metode kimia seperti metode presipitasi, metode
transportasi uap, dan proses hidrotermal. Sintesis biogenik ZnO NP dengan
menggunakan ekstrak tanaman yang berbeda juga umum dilakukan saat ini. Sintesis
hijau ini cukup aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan sintesis kimia.

Seng oksida adalah senyawa anorganik dengan rumus molekul ZnO. Ini muncul
sebagai bubuk putih dan hampir tidak larut dalam air. Serbuk ZnO banyak digunakan
sebagai aditif dalam berbagai bahan dan produk termasuk keramik, gelas, semen, karet
(misalnya ban mobil), pelumas, cat, salep, perekat, plastik, sealant, pigmen, makanan
(sumber nutrisi Zn) , baterai, ferit, dan penghambat api. Di Bumi kerak ZnO hadir
sebagai mineral sengit tetapi sebagian besar ZnO yang digunakan untuk tujuan
komersial diproduksi secara sintetis. ZnO sering disebut semikonduktor II-VI dalam
ilmu material karena seng dan oksigen termasuk dalam kelompok ke-2 dan ke-6 dari
tabel periodik. Semikonduktor ZnO memiliki beberapa sifat unik seperti transparansi
yang baik, mobilitas elektron tinggi, celah pita lebar, dan pendaran suhu ruang yang
kuat. Kristal ZnO memiliki struktur kristal wurtzite (B4), memiliki unit sel heksagonal
Referensi

https://www.kompasiana.com/ipe/5af68eb0dd0fa84bf70e9e92/apa-itu-
nanotechnology

https://www.hindawi.com/journals/tswj/2014/925494/

Anda mungkin juga menyukai