2022 )
PMKP.9.1(Rumah sakit telah menetapkan jenis RS telah melakukan RCA/AAM setiap ada
kejadian sentinel, serta melaporkan dan kejadian sentinel di RS & tidak melewati waktu
melakukan analisis akar masalah (root cause 45 hari terhitung sejak terjadi kejadian atau
analysis).) 2 sejak diberi tahu ttg adanya kejadian (D,W)
PMKP.9.2(Rumah sakit menetapkan regulasi Semua reaksi transfusi yang sudah dikonfirmasi,
untuk melakukan analisis data KTD dan jika sesuai yang didefinisikan untuk rumah sakit,
mengambil langkah tindaklanjut.) 2 sudah dianalisis (Lihat juga PAP.3.3) (D,W)
Semua kejadian serius akibat efek samping obat
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk (adverse drug event) jika sesuai dan
melakukan analisis data KTD dan mengambil sebagaimana yang didefinisikan oleh RS, sudah
langkah tindaklanjut.) 3 dianalisis (Lihat juga PKPO.7) (D,W)
Semua kesalahan pengobatan (medication error)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk yang signifikan jika sesuai & sebagai mana yg
melakukan analisis data KTD dan mengambil didefinisikan oleh RS, sudah dianalisis (Lihat juga
langkah tindaklanjut.) 4 PKPO.7.1) (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk Semua perbedaan besar (discrepancy) antara
melakukan analisis data KTD dan mengambil diagnosis praoperasi dan diagnosis pascaoperasi
langkah tindaklanjut.) 5 sudah dianalisis (Lihat juga PAB.7.2) (D,W)
PMKP.10(Ada pengukuran dan evaluasi budaya Direktur rumah sakit telah melaksanakan
keselamatan pasien.) 2 pengukuran budaya keselamatan. (D,W)
Keberhasilan-keberhasilan telah
(Peningkatan mutu dan keselamatan pasien didokumentasikan dan dijadikan laporan PMKP
dicapai dan dipertahankan.) 6 (D,W)
(Program manajemen risiko berkelanjutan Ada bukti rumah sakit telah melakukan failure
digunakan untuk melakukan identifikasi dan mode effect analysis (analisis efek modus
mengurangi cedera serta mengurangi risiko lain kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko
terhadap keselamatan pasien dan staf.) 4 tinggi yang di prioritaskan (D,W)
2 Agar
disiapkan Laporan lengkap Hasil Audit Medis
atau Audit Klinis dan bukti hasil capaian
kepatuhan DPJP terhadap 5 lima PPK CP
protokol 3 Agar disiapkan Bukti Pelaksanaan
Dokumentasi Audit Klinis atau audit Medis
belum dilakukan evaluasi yang akan Undangan Daftar Hadir dan Notulensi hasil
menunjukkan adanya perbaikan variasi dalam pertemuan audit Tanda tangan Pimpnan Rapat
lima fokus area pada pemberian pelayanan D Notu emsi lengkap dengan kesimpulan dan RTL
W hasil pertemuan Dokumentasi lengkap
PPK CP PROTOKOL dan lengkapi dokumen bukti
pelaksanaaannya dan bukti hasil audit klinis dan
atau audit medis untuk 5 PPK CP Protokol
belum ada bukti dokumen bahwa Rumah sakit 2 Agar disiapkan bukti
telah melaksanakan audit klinis dan atau audit hasil pelaksanaan Tindak lanjut RTL dari
medis pada panduan praktik klinis alur klinis rekomendasi hasil kegiatan Audit Klinis atau
prioritas di tingkat rumah sakit Audit Medis
1 Agar dilaksanakan pemilihan Indikator mutu
prioritas disetiap unit kerja pelayanan yg sudah
di Pilih yang diusulkan oleh kepala Unit terkait
dengan area prioritas RS dan atau area prioritas
unit Indikator area Klinis Indikator Area
Manajerial Indikator Sasaran Keselamatan
Pasien dan Indikator mutu unit kerja Non
Pelayanan minimal meliputi Indikator area
manajemen 2 Agar di buat Profil Indikator
Kamus indicator untuk setiap setiap indicator
Belum Setiap unit kerja dan pelayanan yang dipilih ditetapkan di unit kerja 3 Agar
melakukan telah memilih dan menetapkan disiapkan Bukti Dokumentasi proses pemilihan
indikator mutu unit lihat juga TKRS 11 EP 1 D dan penetapan Indikator mutu di setiap Unit
W Pelayanan dan unit Kerja UAN
belum ada bukti dokumen rumah sakit telah 1 Agar disiapkan dokumen Bukti Hasil Validasi
melakukan validasi data pada pengukuran mutu Data untuk Indikator area Klinis Baru IAK 2 Agar
area klinik yang baru dan bila terjadi perubahan disiapkan Profil Laporan Validasi per bulan untuk
sesuai dengan regulasi setiap indicator area klinis yang baru
belum ada bukti dokumen rumah sakit telah
melakukan validai data yang akan dipublikasikanAgar disiapkan dokumen bukti berupa data hasil
di web site atau media lainnya termasuk pelaksanaan Validasi data IAK yg valid yg
kerahasiaan pasien dan keakuratan sesuai dipublikasikan dan sudah dipublikasi ke website
regulasi RS atau media lainnya sesuai regulasi
1 Agar disiapkan bukti Laporan hasil
pelaksanaan Validasi data serta RTL dan
perbakan terhadap rekomendasi hasil validasi 2
belum ada bukti dokumen rumah sakit telah Agar disiapkan PDSA untuk masing2 Indikator
melakukan perbaikan berdasarkan hasil validasi Area Klinis yang di validasi
data
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
PKPO.1(Pengorganisasian pelayanan
kefarmasian dan penggunaan obat di rumah Ada bukti pelaksanaan sekurang-kurangnya satu
sakit harus sesuai dengan peraturan kajian pelayanan kefarmasian dan penggunaan
perundangan-undangan dan diorganisir untuk obat yang didokumentasikan selama 12 bulan
memenuhi kebutuhan pasien.) 3 terakhir. (D,W)
(Ada regulasi tentang obat yang dibawa oleh Ada proses monitoring terhadap pengobatan
pasien ke rumah sakit untuk digunakan sendiri.) 3 oleh pasien sendiri. (D,W)
PKPO.7(Efek obat dan efek samping obat Ada bukti pelaksanaan pemantauan terapi obat.
terhadap pasien dipantau.) 2 (D,W)
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan Ada bukti instalasi farmasi mengirimkan
proses pelaporan serta tindakan terhadap laporan kesalahan penggunaan obat
kesalahan penggunaan obat (medication error) (medication error) kepada tim keselamatan
serta upaya menurunkan angkanya.) 3 pasien rumah sakit. (D,W)
Ada bukti tim keselamatan pasien rumah sakit
menerima laporan kesalahan penggunaan obat
(medication error) dan mencari akar masalah
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan atau investigasi sederhana, solusi dan tindak
proses pelaporan serta tindakan terhadap lanjutnya, serta melaporkan kepada Komite
kesalahan penggunaan obat (medication error) Nasional Keselamatan Pasien. (lihat juga PMKP
serta upaya menurunkan angkanya.) 4 7). (D,W)
(Rumah sakit menetapkan dan menerapkan Ada bukti pelaksanaan rumah sakit melakukan
proses pelaporan serta tindakan terhadap upaya mencegah dan menurunkan kesalahan
kesalahan penggunaan obat (medication error) penggunaan obat (medication error). (lihat juga
serta upaya menurunkan angkanya.) 5 PMKP 7 EP 1).(D,W)
nggal : 20 May 2022 )
belum ada bukti dokumen tentang pelaksanaan 2 Agar disiapkan bukti pertemuan
formularium sekurang kurangnya dikaji setahun rapat2nya Undangan Daftar Hadir materi
sekali berdasar atas informasi tentang keamanan Notulensi Rapat KFT yang membahas review
dan efektivitas kajian formularium tahun 2017
1 Agar disiapkan dokumen bukti pelaksanaan
manajemen rantai pengadaan supply chain
management manajemen rantai distirbusi obat
dimana dlm MOU Kontrak kerja sama telah
mencantumkan point2 yg tercantum dalam
regulasi meliputi tahapan bagaimana
perbekalan farmasi dikirim dari pabrik ke
distributor dan akhirnya sampai ke RS termasuk
RS memiliki akses untuk meninjau proses
penyimpanan dan transportasi Tahapan
mencakup 1 Pabrikan 2 Distributor 3
Pengiriman Storage 4 Penerimaan 5
Penyimpanan 6 Menggunakan 7 Pelaporan 2
Agar disiapkan Kontrak MOU Poliklinik Cold
chain gt terkait pelaksanaan manajemen rantai
pengadaan obat
belum ada bukti dokumen tentang pelaksanaan Agar disiapkan dokumen bukti pelaksanaan
rumah sakit mengumpulkan dan memonitor pengumpulan dan monitoring seluruh angka
seluruh angka kesalahan penggunaan obat kesalahan penggunaan obat baik berupa KTD
termasuk kejadian tidak diharapkan kejadian Sentinel KTC KNC berupa Laporan Insiden per
sentinel kejadian nyaris cedera dan kejadian bulan Triwulan enam nulan tahun sesuai
tidak cedera kebijakan
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
KKS.11(Rumah sakit melaksanakan proses yang Ada bukti monitoring dan evaluasi mutu praktik
seragam untuk melaksanakan evaluasi mutu dan profesional berkelanjutan, etik dan disiplin staf
keselamatan asuhan pasien yang diberikan oleh medis untuk peningkatan mutu pelayanan dan
setiap anggota staf medis.) 2 keselamatan pasien. (D,W)
KKS.15(Rumah sakit melakukan evaluasi kinerja Kinerja individual staf keperawatan dikaji bila
staf keperawatan berdasar atas partisipasi dalam ada temuan dalam aktivitas peningkatan mutu.
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.) 2 (D,W)
(Rumah sakit melaksanakan identifikasi Seluruh data proses review kinerja professional
tanggungjawab pekerjaan dan penugasan klinis pemberi asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis
berdasar atas kredensial profesional pemberi lainnya didokumentasikan dalam kredensial
asuhan (PPA) lainnya dan staf klinis lainnya professional pemberi asuhan (PPA) lainnya dan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 3 staf klinis lainnya atau dokumen lainnya (D,W)
nggal : 20 May 2022 )
belum ada bukti dokumen data dan informasi Contoh review dari hari rawat length of stay
hasil pelayanan klinis dari staf klinis direview frekuensi jumlah pasien yang ditangani angka
secara obyektif dan berdasar bukti jika ada kematian pemeriksaan diagnostik pemakaian
dilakukan benchmarking dengan pihak eksternal darah pemakaian obat obat tertentu angka ILO
rumah sakit lihat juga TKRS 11 1 dan lain sebagainya
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
TKRS.1.2(Rumah sakit memiliki misi, rencana Ada persetujuan atas strategi dan program
strategis, rencana kerja, program peningkatan pendidikan dan penelitian staf klinis dan
mutu dan keselamatan pasien, pengawasan pengawasan mutu program pendidikan
mutu pendidikan, serta laporan akuntabilitas tersebut. Elemen penilaian ini hanya untuk
representasi pemilik.) 3 Rumah Sakit pendidikan. (D,W )
(Direktur Rumah Sakit menciptakan dan Direktur rumah sakit menyediakan sumber
mendukung budaya keselamatan di seluruh area daya untuk mendukung dan mendorong
rumah sakit sesuai dengan peraturan budaya keselamatan di dalam Rumah Sakit.
perundang-undangan.) 5 (D,O,W)
TKRS.13.1(Direktur Rumah Sakit melaksanakan,
melakukan monitor, dan mengambil tindakan Semua laporan terkait budaya keselamatan
untuk memperbaiki program budaya rumah sakit telah di investigasi secara tepat
keselamatan di seluruh area rumah sakit.) 3 waktu. (D,W)
(Direktur Rumah Sakit melaksanakan, Ada bukti bahwa identifikasi masalah pada
melakukan monitor, dan mengambil tindakan sistem yang menyebabkan tenaga kesehatan
untuk memperbaiki program budaya melakukan perilaku yang berbahaya telah
keselamatan di seluruh area rumah sakit.) 4 dilaksanakan. (D,W)?
4 Agar
diLaksanakan upaya perbaikan nya lengkapi
dokumen bukti perbaikan yang telah
dilksanakan RS
5 PPA Agar
belum ada bukti dokumen Direktur Rumah Sakit disiapkan Daftar Laporan prilaku staf yang
mengidentifikasi mendokumentasikan dan menyimpang tidak mendukung budaya
melaksanakan perbaikan perilaku yang tidak keselamatan yang masuk di RS tindak lanjut
dapat diterima penyelesaian thd laporan
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
MFK.3(Ada individu atau bentuk organisasi Rumah sakit mempunyai program pengawasan
kompeten yang ditugasi melakukan pengawasan terhadap perencanaan dan penerapan
terhadap perencanaan serta pelaksanaan manajemen risiko yang disusun oleh individu
program manajemen risiko fasilitas dan atau organisasi yang ditunjuk yang meliputi a)
lingkungan.) 2 sampai dengan g) di maksud dan tujuan. (R)
(Ada individu atau bentuk organisasi kompeten
yang ditugasi melakukan pengawasan terhadap Ada bukti bahwa individu atau organisasi yang
perencanaan serta pelaksanaan program ditunjuk sudah mengikuti pelatihan manajemen
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan.) 3 risiko rumah sakit. (D,W)
(Ada individu atau bentuk organisasi kompeten Ada bukti bahwa individu atau organisasi yang
yang ditugasi melakukan pengawasan terhadap ditunjuk tersebut telah melaksanakan kegiatan
perencanaan serta pelaksanaan program yang diatur di a) sampai dengan g) di maksud
manajemen risiko fasilitas dan lingkungan.) 4 dan tujuan. (D,W)
(Rumah sakit melakukan simulasi penanganan Pada akhir setiap simulasi, dilakukan diskusi
atau menanggapi kedaruratan, wabah, dan (debriefing) mengenai simulasi tersebut dan
bencana.) 2 dibuat laporan dan tindak lanjut (D,W)
(Rumah sakit melakukan simulasi penanganan Peserta simulasi adalah semua pegawai/staf
atau menanggapi kedaruratan, wabah, dan rumah sakit, pegawai kontrak dan pegawai dari
bencana.) 3 tenant/penyewa lahan. (D,W)
MFK.7(Rumah sakit merencanakan dan
menerapkan suatu program untuk pencegahan, Rumah sakit telah melakukan asesmen risiko
penanggulangan bahaya kebakaran, serta kebakaran yang tertulis, termasuk saat terdapat
penyediaan sarana jalan keluar yang aman dari proyek pembangunan di dalam atau berdekatan
fasilitas sebagai respons terhadap kebakaran dengan fasilitas rumah sakit meliputi a) sampai
dan keadaan darurat lainnya.) 2 dengan h) di maksud dan tujuan. (D,W)
(Rumah sakit melakukan uji coba atau uji beban RS mendokumentasi hasil uji coba sumber air
sumber listrik dan sumber air alternatif.) 2 bersih alternatif tersebut. (D,W)
(Rumah sakit melakukan uji coba atau uji beban RS mendokumentasi hasil uji sumber listrik
sumber listrik dan sumber air alternatif.) 3 alternatif tersebut. (D,W)
MFK.9.3(Rumah sakit melakukan pemeriksaan RS telah melakukan monitoring mutu air sesuai
air bersih dan air limbah secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
dengan peraturan dan perundang-undangan. ) 2 terdokumentasi (D,W)
(Rumah sakit mengumpulkan data dari setiap Seorang atau lebih individu yang ditunjuk
program manajemen risiko fasilitas dan mengawasi pelaksanaan program manajemen
lingkungan untuk mendukung rencana risiko fasilitas telah membuat laporan kepada
mengganti atau meningkatkan fungsi (upgrade) direktur rumah sakit setiap 3 bulan (lihat juga
teknologi medik.) 4 MFK 3) (D,W)
(Rumah sakit menyelenggarakan edukasi, Pengetahuan staf dites dan disimulasikan sesuai
pelatihan, serta tes (ujian) bagi semua staf peran mereka dalam setiap program manajamen
tentang peranan mereka dalam menyediakan fasilitas. Kegiatan pelatihan dan hasil pelatihan
fasilitas yang aman dan efektif.) 4 setiap staf didokumentasikan. (D,W)
MFK.11.1(Staf dilatih dan diberi pengetahuan
peranan mereka dalam program rumah sakit Staf dapat menjelaskan dan/atau
untuk proteksi kebakaran, keamanan, dan memperagakan peran mereka dalam
penanggulangan bencana.) 1 menghadapi kebakaran. (W,S)
(Staf dilatih dan diberi pengetahuan peranan Staf dapat menjelaskandan/atau memperagakan
mereka dalam program rumah sakit untuk tindakan untuk menghilangkan, mengurangi/
proteksi kebakaran, keamanan, dan meminimalisir atau melaporkan tentang
penanggulangan bencana.) 2 keselamatan, keamanan dan risiko lainnya.(W,S)
(Staf dilatih dan diberi pengetahuan peranan Staf dapat menjelaskan dan/atau
mereka dalam program rumah sakit untuk memperagakan prosedur dan peran mereka
proteksi kebakaran, keamanan, dan dalam penanganan kedaruratan serta bencana
penanggulangan bencana.) 4 internal atau eksternal (community). (W,S)
Staf diberi pelatihan untuk menjalankan
MFK.11.2(Staf dilatih untuk menjalankan dan peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan
memelihara peralatan medis dan sistem utilitas.) 1 dilakukan tes secara berkala. (D,W,S)
4
agar disiapkan Bukti pelaksanaan dan tindak
belum ada bukti dokumenRS mengambil lanjut seluruh rencana dan evaluasi untuk
tindakan berdasarkan hasil asesmen risiko untuk menilai kemajuan Kolaborasi dgn Komite PPI
meminimalkan risiko selama pembongkaran utk evaluasi risiko pasien infeksi dari konstruksi
konstruksi dan renovasi ICRA Infeksi penilaian risiko control
1 Agar disiapkan bukti hasil audit kepatuhan
Kontrakor terhadap implementasi PCRA meliputi
Form Cek List dan bukti pelaksanan audit 2
Agar disiapkan bukti MOU PKS RS dengan
Kontraktor pengembang dan dilengkapi dengan
klausal terhadap kepatuhan utk meminimalkan
risiko 3 Agar disiapkan Bukti dokumentasi
pertemuan pra konstruksi antara pihak
belum ada bukti dokumenRS memastikan bahwa Kontraktor konsultan perencana komite PPI RS
kepatuhan kontraktor dipantau ditegakkan dan Komite K3 RS Manajemen RS IPSRS Bagian
didokumentasikan lihat juga MFK 3 Umum RT dan unit lainnya yg diperlukan
f
mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik
antara tanggung jawab pribadi staf dengan
tanggung jawab rumah sakit untuk tetap
menyediakan pelayanan pasien Agar disiapkan
belum ada bukti dokumen seluruh program bukti dokumentasi pelaksanaan simulasi
atau setidaknya elemen elemen kritis program scenario program tersebut gt Undangan
dari c hingga h di maksud dan tujuan MFK 6 Daftar peserta Debriefing Sertifikasi pelatihan
disimulasikan setiap tahun CV Instruktur
belum ada bukti pelaksanaan staf dapat Agar disiapkan Bukti Pelaksanaan edukasi agar
menjelaskan dan atau memperagakan tindakan seluruh staf dapat menjelaskan atau
untuk menghilangkan mengurangi memperagakan tindakan untuk menghilangkan
meminimalisir atau melaporkan tentang mengurangi meminimalisir atau melaporkan
keselamatan keamanan dan risiko lainnya tentang keselamatan keamanan dan resiko
belum ada bukti pelaksanaan staf dapat Agar disiapkan Bukti Pelaksanaan edukasiagar
menjelaskan dan atau memperagakan prosedur seluruh staf dapat menjelaskan atau
dan peran mereka dalam penanganan memperagakan n prosedur dan peran mereka
kedaruratan serta bencana internal atau dalam penanganan kedaruratan dan bencana
eksternal community internal atau ekternal community
1 Agar disiapkan Bukti Pelaksanaan pelatihan
khusus untuk seluruh staf agar dapat
mengoperasikan peralatan medis sesuai
pekerjaannya 2 Agar disiapkan Bukti
belum ada bukti dokumen Staf diberi pelatihan Dokumentasi tes yg dilakukan dlm Pelatihan
untuk menjalankan peralatan medis sesuai khusus Daftar peserta materi cv narasumber
uraian tugasnya dan dilakukan tes secara berkala jadwal pre post test sertifikasi
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
MIRM.1.1(Rumah sakit mengelola data dan Terdapat regulasi tentang pengelolaan data dan
informasi klinis serta manajerial.) 1 informasi. (R)
(Setiap pasien memiliki rekam medis yang Rekam medis pasien terisi dengan lengkap dan
formatnya selalu diperbaharui (terkini).) 4 dengan tulisan yang dapat dibaca. (D,O)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Fokus review adalah pada ketepatan waktu,
secara teratur melakukan evaluasi atau review keterbacaan dan kelengkapan rekam medis.
rekam medis.) 4 (D,W)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Proses review termasuk isi rekam medis harus
secara teratur melakukan evaluasi atau review sesuai dengan peraturan dan perundang-
rekam medis.) 5 undangan. (D, W)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit Proses review termasuk rekam medis pasien
secara teratur melakukan evaluasi atau review yang masih dirawat dan pasien yang sudah
rekam medis.) 6 pulang. (D, W)
(Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit
secara teratur melakukan evaluasi atau review Hasil review dilaporkan secara berkala kepada
rekam medis.) 7 Direktur rumah sakit. (D,W)
Proses perencanaan kebutuhan informasi belum agar proses perencanaan kebutuhan informasi
mengacu pada peraturan perundang undangan mengacu pada peraturan perundang undangan
Perencanaan belum seusai dengan besar dan
kompleksitas rumah sakit wawancara dengan Perencanaan harus diseusaikan dengan
simrs belum sepenuhnya mempertimbangkan mempertimbangkan besar dan kompleksitas
besar dan kompleksitas rs rumah sakit
10 dari 10 RM tidak ditemukan catatan rekam Aktivitas manajer pelayanan pasien harus
medis oleh MPP dicatat dalam form MPP dalam rekam medis
berikan pemahaman melalui sosialisasi kepada
5 dari 10 RM teridentifikasi kesalahan penulisan seluruh PPA tentang staf yg berhak mengisi
yang terjadi kesalahan di coret berulang ulang rekam medis serta paham cara melakukan
tidak sesuai ketentuan koreksi
5 dari 10 RM nama PPA yang mengisi rekam berikan pemahaman melalui sosialisasi kepada
medis tidak teridentifikasi dengan jelas siapa seluruh PPA tentang tata cara penulisan di RM
nama PPA tersebut termasuk harus jelas siapa yang menulis
berikan pemahaman melalui sosialisasi kepada
seluruh PPA tentang tata cara penulisan di RM
5 dari 10 RM nama PPA Tanggal dan jam termasuk harus jelas tanggal dan jam pengisian
pengisian rekam medis dapat diidentifikasi rekam medis
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
Tempat penyimpanan pelabelan dan simpan obat obatan yang tergolong obat High
penyimpanan obat yang perlu diwaspadai Alert Medication HAM dalam wadah khusus
termasuk obat dalam kelompok nama obat rupa kotak yang bertanda selotif merah di permukaan
ucapan mirip NORUM di gudang farmasi masih wadah obat dan bertuliskan tempat obat HAM
bercampur dengan obat yang lain termasuk obat dalam kelompok NORUM
3 dari 5 perawat belum melakukan cuci tangan lakukan monitoring pelaksanaan lima saat cuci
sesuai prosedur five moment tangan five moment dan dievaluasi
5 dari 10 RM di ranap ditemukan staf klinis tidak lakukan sosialisasi kepada staf klinis tentang
melaksanakan assestmen risiko jatuh obs di pelaksanaan asesmen terhadap semua pasien
rawat jalan dan igd tidak diimplementasikan rawat inap dan rawat jalan dengan kondisi
assesmen risiko jatuh wawancara dengan 2 dari diagnosis lokasi terindikasi berisiko tinggi jatuh
3 staf klinis mengatakan bahwa mereka belum sesuai kebijakan dan prosedur monitoring dan
faham dengan assestmen risiko jatuh evaluasi pelaksanaannya paska sosialisasi
Capaian SKP
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
(Rumah sakit memberikan asuhan dengan Rumah sakit menanggapi permintaan rutin,
menghargai agama, keyakinan dan nilai-nilai termasuk permintaan kompleks terkait
pribadi pasien, serta merespons permintaan dukungan agama atau bimbingan kerohanian.
yang berkaitan dengan bimbingan kerohanian.) 3 (D,W,S)
HPK 1.4(Pasien yang rentan terhadap kekerasan Daerah terpencil, daerah terisolasi, dan rawan
fisik serta kelompok pasien yang berisiko terjadinya tindak kekerasan di rumah sakit
diidentifikasi dan dilindungi.) 2 dimonitor. (lihat juga mfk 4) (O,W)
HPK 6.1(Rumah sakit mematuhi semua Ada regulasi dimana pimpinan rumah sakit
peraturan dan persyaratan penelitian atau kode bersama komite memahami dan menyusun
etik profesi serta kode etik penelitian dan mekanisme untuk memastikan ketaatan
menyediakan sumber daya yang layak agar terhadap semua peraturan perundang-
program penelitian dapat berjalan dengan undangan dan persyaratan profesi yang
efektif.) 1 berkaitan dengan penelitian. (R)
(Rumah sakit mematuhi semua peraturan dan
persyaratan penelitian atau kode etik profesi Pimpinan rumah sakit dan komite memiliki
serta kode etik penelitian dan menyediakan proses penyusunan anggaran untuk
sumber daya yang layak agar program penelitian menyediakan sumber daya yang adekuat agar
dapat berjalan dengan efektif.) 2 program penelitian berjalan efektif. (D,W)
5 dari 10 RM belum didapatkan data identifikasi data data meliputi Agama keyakinan dan nilai
keyakinan dan nilai nilai pribadi pasien hanya nilai pribadi pasien harus teridentifikasi dan di
data agama saja tulis di rekam medik
simulasi para PPA PPJA dan DPJP tidak para DPJP PPJA dan PPA lainnya harus
memperkenalkan diri saat pertama kali perkenalkan diri saat pertama kali bertemu
berinteraksi dengan pasien keluarga pasien
pasien yang pulang APS hanya ditemukan alasan pasien keluarga harus diberikan edukasi tentang
pulang APS tidak dtemukan edukasi dari staf hak untuk menolak atau tidak melanjutkan
klinis tentang hak untuk menolak atau tidak pengobatan hak untuk tidak melanjutkan
melanjutkan pengobatan dan staf tidak keperawatan termasuk konsekuensi dari
memberitahukan tersedianya alternatif keputusan mereka serta alternatif pelayanan
pelayanan dan pengobatan dan pengobatan lain yang dibutuhkan pasien
3 dari 10 RM pasien tidak dilaksanakan
assesment nyeri dan manajemen nyeri
wawancara DPJP dan PPA bila pasien tidak lakukan asesmen dan manajemen nyeri kepada
mengeluh nyeri tidak dilakukan assestment semua pasien sesuai dengan regulasi
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
(Rumah sakit menyediakan edukasi untuk Edukasi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
menunjang partisipasi pasien dan keluarga pasien dan keluarga di seluruh rumah sakit.
dalam proses asuhan. ) 3 (D,O,W)
(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang Profesional Pemberi Asuhan (PPA) memiliki
memberikan edukasi harus mampu memberikan pengetahuan yang cukup tentang materi yang
edukasi secara efektif.) 2 diberikan (W)
(Dalam menunjang keberhasilan asuhan yang Edukasi berkelanjutan tersebut diberikan kepada
berkesinambungan, upaya promosi kesehatan pasien yang rencana pemulangannya
harus dilakukan berkelanjutan.) 3 kompleks. (D,W) (lihat juga ARK 3)
nggal : 20 May 2022 )
belum semua PPA terampil dalam laksanakan pelatihan komunikasi efektif untuk
berkomunikasi wawancara 3 dari 5 perawat para PPA dengan narasumber yang kompeten
tidak lancar saat hand over 1 dari 2 bidan di target peserta 100 persen lengkapi dengan
ruang pelayanan belum paham cara edukasi dokumentasi TOR undangan daftar hadir
kepada pasien materi laporan evaluasi dan sertifikat
belum semua PPA memiliki pengetahuan dalam laksanakan pelatihan komunikasi efektif untuk
berkomunikasi wawancara 3 dari 5 perawat para PPA dengan narasumber yang kompeten
tidak lancar saat hand over 1 dari 2 bidan di target peserta 100 persen lengkapi dengan
ruang pelayanan belum paham cara edukasi dokumentasi TOR undangan daftar hadir
kepada pasien materi laporan evaluasi dan sertifikat
5 dari 10 RM edukasi asuhan lanjutan pada berikan edukasi asuhan lanjutan di rumah di
rencana pemulangan discharge planning tidak catatan discharge planning dalam RM tulis
ditulis lengkap dokumentasikan
5 dari 10 RM pemberian edukasi kepada pasien Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
dan keluarga terkait dengan asuhan yang terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi
diberikan meliputi teknik rehabilitasi tidak teknik rehabilitasi harus dilakukan dan
ditemukan didokumentasikan
5 dari 10 RM pemberian edukasi kepada pasien pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
dan keluarga terkait dengan asuhan yang terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi
diberikan meliputi cara cuci tangan yang aman cara cuci tangan yang aman oleh perawat harus
tidak ditemukan dilakukan dan dokumentasikan
pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga
diberikan secara kolaboratif oleh professional diberikan secara kolaboratif oleh professional
pemberi asuhan PPA terkait belum pernah pemberi asuhan PPA terkait harus dilakukan
dilakukan walaupun pada kasus komplek utamanya pada kasus kasus kompleks
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
(Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber Rumah sakit mempunyai sistem informasi untuk
daya untuk mendukung pelaksanaan program mendukung program PPI, khususnya terkait
PPI.) 3 dengan data dan analisis angka infeksi. (D,O,W)
PPI.6(Program surveilans rumah sakit Ada bukti pelaksanaan pengumpulan data dari
menggunakan pendekatan berdasar atas risiko butir a) sampai dengan f), analisis dan
dalam menetapkan fokus program terkait interpretasi data, serta membuat prioritas untuk
dengan pelayanan kesehatan.) 2 menurunkan tingkat infeksi. (D,W )
(Bila sterilisasi dilakukan melalui kerjasama Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut
dengan pihak di luar rumah sakit harus pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan
dilakukan oleh lembaga yang memiliki sertifikasi medis habis pakai sesuai butir a) sampai dengan
mutu.) 2 g) pada maksud dan tujuan. (D,O,W)
PPI.7.3(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi
pada pengelolaan linen atau londri dengan
benar sesuai dengan peraturan perundang- Bangunan, alur, dan fasilitas londri sesuai
undangan.) 2 dengan peraturan perundang-undangan. (O,W)
Bila linen/londri dilaksanakan oleh pihak di luar
(Rumah sakit menurunkan risiko infeksi pada rumah sakit, harus memenuhi sertifikasi mutu
pengelolaan linen atau londri dengan benar dan sesuai dengan peraturan perundang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.) 3 undangan (O, W)
PPI.7.4(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi Pelaporan pajanan limbah infeksius sesuai
melalui pengelolaan limbah infeksius dengan dengan regulasi dan dilaksanakan monitoring,
benar.) 5 evaluasi, serta tindak lanjutnya. (D,O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti kegiatan kamar mayat dan kamar
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan bedah mayat sudah dikelola sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.) 2 peraturan perundang-undangan. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti pelaksanaan supervisi dan kepatuhan
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan
peraturan perundang-undangan.) 3 perundang-undangan. (D,W)
PPI.7.6(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi sudah sesuai dengan peraturan perundang-
terkait penyelenggaraan pelayanan makanan.) 2 undangan. (O,W)
(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Ada bukti pelaksanaan monitoring ruang
proses transfer pasien dengan airborne diseases tekanan negatif dan penempatan pasien secara
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) 3 rutin. (D,O,W)
PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan penempatan Penempatan pasien infeksi ?air borne? dalam
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai
rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan kamar dengan tekanan negatif sesuai dengan
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan peraturan perundang-undangan termasuk di
mekanik).) 2 ruang gawat darurat dan ruang lainnya. (O,W)
(Kebersihan tangan menggunakan sabun dan Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene
desinfektan adalah sarana efektif untuk kepada semua pegawai termasuk tenaga
mencegah dan mengendalikan infeksi.) 4 kontrak. (D,W)
PPI.9.1(Sarung tangan, masker, pelindung mata, Ada bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan
serta alat pelindung diri lainnya tersedia dan alat pelindung diri kepada semua pegawai
digunakan secara tepat apabila disyaratkan.) 4 termasuk tenaga kontrak. (D,W)
PPI.10(Kegiatan PPI diintegrasikan dengan Ada bukti pertemuan berkala antara Komite
program PMKP (Peningkatan Mutu dan PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Keselamatan Pasien) dengan menggunakan Pasien) dengan Komite atau Tim PPI untuk
indikator yang secara epidemiologik penting bagi membahas hasil surveilans dan merancang
rumah sakit.) 2 ulang untuk perbaikan. (D,W)
anggaran untuk program PPI sudah dibuat oleh masukkan anggaran kerja TIM PPI dalam RBA
tim PPI namun belum terlihat di RBA RS rumah sakit
Belum melaksanakan strategi menurunkan risiko buat ICRA HAIs tetapkan strategi untuk
infeksi karena ICRA HAIs belum dibuat menurunkan risiko infeksi tersebut
penetapan risiko infeksi pada prosedur dan tetapan risiko infeksi pada prosedur dan proses
proses asuhan invasif yang berisiko infeksi serta asuhan invasif yang berisiko infeksi serta strategi
strategi untuk menurunkan risiko infeksi belum untuk menurunkan risiko infeksi bila tim PPI
ditetapkan sudah paham setelah mengikuti pelatihan
identifikasi dan strategi untuk menurunkan risiko lakukan identifikasi dan tetapkan strategi untuk
infeksi pada kegiatan sterilisasi alat belum menurunkan risiko infeksi pada kegiatan
dilakukan sterilisasi alat
identifikasi dan strategi untuk menurunkan risiko lakukan identifikasi dan tetapkan strategi untuk
infeksi pada kegiatan pengelolaan linen londri menurunkan risiko infeksi pada kegiatan
belum dilakukan pengelolaan linen londri
identifikasi dan strategi untuk menurunkan risiko lakukan identifikasi dan tetapkan strategi untuk
infeksi pada kegiatan pengelolaan sampah menurunkan risiko infeksi pada kegiatan
belum dilakukan pengelolaan sampah
identifikasi dan strategi untuk menurunkan risiko lakukan identifikasi dan tetapkan strategi untuk
infeksi pada kegiatan penyediaan makanan menurunkan risiko infeksi pada kegiatan
belum dilakukan penyediaan makanan
identifikasi dan strategi untuk menurunkan risiko lakukan identifikasi dan tetapkan strategi untuk
infeksi di kamar jenazah belum dilakukan menurunkan risiko infeksi di kamar jenazah
Bangunan alur dan fasilitas londri tidak sesuai Lakukan penataan fasilitas dan alur di unit londri
dengan peraturan perundang undangan sesuai PMK 27 tahun 2017 tentang PPI
Ada bukti pelaksanaan pelatihan hand hygiene Laksanakan ulang pelatihan hand hygiene
kepada semua pegawai termasuk tenaga kontrak kepada semua pegawai termasuk tenaga kontrak
namun baru tercapai 40 persen dan bukti target 100 persen lengkapi bukti pelatihan
pelaksanaan kegiatan yaitu TOR evaluasi dan dengan TOR Daftar hadir materi laporan
sertifikat belum ada evaluasi dan sertifikat
ada bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan laksanakan ulang pelatihan penggunaan APD
APD kepada semua pegawai termasuk tenaga kepada semua pegawai termasuk tenaga kontrak
kontrak namun baru tercapai 40 persen dan target 100 persen lengkapi bukti pelatihan
bukti pelaksanaan kegiatan yaitu TOR evaluasi dengan TOR Daftar hadir materi laporan
dan sertifikat belum ada evaluasi dan sertifikat
Ada bukti pelaksanaan penyampaian temuan Laksanakan penyampaian temuan dan data
dan data berasal dari kegiatan pengukuran mutu berasal dari kegiatan pengukuran mutu indikator
indikator mutu measurement ke seluruh unit mutu measurement ke seluruh unit di rumah
di rumah sakit sebagai bagian dari edukasi sakit sebagai bagian dari edukasi berkala rumah
berkala rumah sakit namun belum secara sakit secara berkala konsisten dan
berkala konsisten dilaksanakan dokumentasikan
Capaian PPI
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
(Ringkasan pasien pulang (discharge summary) Ringkasan pulang memuat prosedur terapi dan
dibuat untuk semua pasien rawat inap.) 3 tindakan yang telah dikerjakan. (D)
(Ringkasan pasien pulang (discharge summary) Ringkasan pulang memuat instruksi tindak lanjut
dibuat untuk semua pasien rawat inap.) 6 dan dijelaskan kepada pasien dan keluarga. (D)
ARK.4.2.1(Rumah sakit menetapkan pemberian
ringkasan pasien pulang kepada pihak yang Ringkasan pulang dibuat oleh DPJP sebelum
berkepentingan.) 1 pasien pulang. (D,W)
Satu salinan ringkasan diberikan kepada pasien
(Rumah sakit menetapkan pemberian ringkasan dan bila diperlukan dapat diserahkan kepada
pasien pulang kepada pihak yang tenaga kesehatan yang bertanggung jawab
berkepentingan.) 2 memberikan kelanjutan asuhan. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan pemberian ringkasan
pasien pulang kepada pihak yang Satu salinan ringkasan yang lengkap
berkepentingan.) 3 ditempatkan di rekam medis pasien. (D)
(Rumah sakit menetapkan pemberian ringkasan Satu salinan ringkasan diberikan kepada pihak
pasien pulang kepada pihak yang penjamin pasien sesuai dengan regulasi rumah
berkepentingan.) 4 sakit. (D)
(Rumah sakit menetapkan proses untuk Ada dokumentasi rumah sakit melakukan
mengelola dan melakukan tindak lanjut pasien pengkajian untuk mengetahui alasan pasien
dan memberitahu staf rumah sakit bahwa keluar rumah sakit atas apakah permintaan
mereka berniat keluar rumah sakit serta sendiri, menolak asuhan medis, atau tidak
menolak rencana asuhan medis.) 5 melanjutkan program pengobatan. (D)
ARK.4.4.1(Rumah sakit menetapkan proses Rumah sakit melakukan identifikasi pasien
untuk mengelola pasien yang menolak rencana menderita penyakit yang membahayakan dirinya
asuhan medis yang melarikan diri.) 2 sendiri atau lingkungan. (D,W)
Rumah sakit melaporkan ke pada pihak yang
(Rumah sakit menetapkan proses untuk berwenang bila ada indikasi kondisi pasien yang
mengelola pasien yang menolak rencana asuhan membahayakan dirinya sendiri atau lingkungan.
medis yang melarikan diri.) 3 (D,W)
(Rumah sakit menetapkan proses rujukan untuk Pasien dan keluarga dijelaskan apabila rujukan
memastikan pasien pindah dengan aman.) 5 yang dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. (D)
ARK.5.2(Rumah sakit menetapkan regulasi untuk
mengatur proses rujukan dan dicatat di rekam Proses rujukan dievaluasi dalam aspek mutu dan
medis pasien.) 4 keselamatan pasien. (lihat PMKP.7) (D,O.W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi tentang Bila alat transportasi yang digunakan
transportasi dalam proses merujuk, terkontaminasi cairan tubuh pasien atau pasien
memindahkan atau pemulangan, serta pasien dengan penyakit menular harus dilakukan
rawat inap dan rawat jalan untuk memenuhi proses dekontaminasi. (lihat juga PPI 7.2)
kebutuhan pasien.) 3 (D,O,W)
ada 3 dari 10 pasien yang sesuai dengan setiap pasien yang diterima harus konsisten
pelayanan yang diberikan rumah sakit dengan pelayanan yang ada di rumah sakit
da 5 dari 10 pasien yang sesuai dengan setiap pasien yang diterima harus konsisten
pelayanan yang diberikan rumah sakit dengan pelayanan yang ada di rumah sakit
belum dilakukan prioritas terkait preventif Petugas hrs konsisten dengan prioritas yang sdh
paliatif kuratif dan rehabilitatif disepakati
Dari 10 rekam medis yang ditelusur hanya Perlu ditingkatkan kepatuhan untuk
didapatkan 4 rekam medis yang mencantumkan mendokumentasikan penjelasan tentang
penjelasan tentang rencana asuhan rencana asuhan
Dari 10 rekam medis yang ditelusur hanya Perlu ditingkatkan kepatuhan untuk
didapatkan 4 rekam medis yang mencantumkan mendokumentasikan penjelasan tentang hasil
penjelasan tentang rencana asuhan asuhan yang diharapkan
Meningkatkan kemampuan petugas dalam
Dari 10 pasien yang ditelusur hanya 7 pasien memberikan informasi tentang perkiraan biaya
yang mengetahui perkiraan biaya yang Perlu menyusun leaflet yang berisi daftar biaya
ditanggung pasien atau keluarga akomodasi maupun pelayanan rumah sakit
Dari 10 pasien yang ditelusur hanya 6 pasien Meningkatkan kemampuan petugas dalam
yang memahami penjelasan yang diberikan oleh memberikan informasi dapat dengan
petugas memberikan pelatihan komunikasi pada petugas
Meningkatkan pemahaman petugas dalam
penanganan penumpukan pasien dengan re
ada ttp tdk memenuhi komponen a g edukasi
Belum dilakukan evaluasi sebagai dasar untuk Melakukan evaluasi pada sistem yang ada agar
melaksanakan perbaikan dalam mengatur alur didapatkan perbaikan sistem dalam mengatasi
pasien penumpukan pasien
Penentuan kriteria keluar masuk pasien dari unit Menyusun kriteria keluar masuk unit intensif
intensif disusun oleh Bidang pelayanan medis yang melibatkan tiap KSM dalam rumah sakit
Dari 10 dokumen yang diperiksa hanya 6 Meningkatkan kepatuhan petugas dalam menilai
dokumen yang disertai check list keluar masuk dan mendokumentasikan kriteria keluar masuk
unit intensif unit intensif
belum sesui tdk rangkap 3 belum difahami perlu pemahaman akan regulasi
form ada tdk difahami ok tdk ditulis tgl dan jam perlu pemahaman akan regulasi
dari 10 RM dan telusur belum konsistensi diisi perlu pemahaman dan konsistensi
dari 10 RM hanya sebagian dan perlu pemahaman dan komitmen utk selalu
belumkonsistensi membuat Diagnosa dengan lengkap
ada prosedur yg dikerjakan dicatat namun
belum konsisten perlu pemahaman dan komitmen
Lembar pemulangan pasien belum seragam diisi Meningkatkan kepatuhan formulir pemulangan
dengan lengkap pada 5 dari 10 RM pasien
Belum ada formulir tentang pasien yang Membuat dan sosialiasi formulir tentang pasien
diijinkan untuk keluar meninggalkan rumah sakit yang diijinkan untuk keluar meninggalkan rumah
selam periode tertentu sakit selam periode tertentu
belum ada pemahaman dan belum ada evaluasi laksanakan sesuai regulasi dan berkomitmen
belum ada dokumen dalam wawancara dan
observasi belum dapat dibuktikan laksanakan dan buat form
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
(Rumah sakit menyusun program manajemen Ada pelaksanaan orientasi dan pelatihan
risiko di laboratorium, dilaksanakan, dilakukan berkelanjutan (ongoing) bagi staf laboratorium
evaluasi, di dokumentasikan dan program tentang prosedur keselamatan dan keamanan
sejalan dengan program manajemen risiko untuk mengurangi risiko serta pelatihan tentang
fasilitas dan program pencegahan dan prosedur baru yang menggunakan bahan
pengendalian infeksi.) 4 berbahaya. (lihat MFK.11; TKRS.9; KKS.8) (D,W)
AP.5.3.1(Rumah sakit menetapkan regulasi
bahwa unit laboratorium melaksanakan proses Ada bukti unit laboratorium melaksanakan
untuk mengurangi risiko infeksi akibat paparan manajemen risiko fasilitas dan risiko infeksi
bahan-bahan dan limbah biologis berbahaya.) 1 sesuai regulasi di RS (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa unit Ada bukti pelaporan dan penanganan staf yang
laboratorium melaksanakan proses untuk terpapar di unit laboratorium dicatat sesuai
mengurangi risiko infeksi akibat paparan bahan- dengan regulasi PPI RS dan peraturan
bahan dan limbah biologis berbahaya.) 2 perundang-undangan (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa unit
laboratorium melaksanakan proses untuk Ada bukti unit laboratorium menjalankan
mengurangi risiko infeksi akibat paparan bahan- ketentuan sesuai dengan butir a) s/d g) dalam
bahan dan limbah biologis berbahaya.) 3 maksud dan tujuan (D,W)
(Rumah sakit menetapkan regulasi bahwa unit Ada bukti dilakukan tindakan koreksi, dicatat,
laboratorium melaksanakan proses untuk dievaluasi dan dilaporkan kepada penanggung
mengurangi risiko infeksi akibat paparan bahan- jawab/koordinator K3 RS jika muncul masalah
bahan dan limbah biologis berbahaya.) 4 dan terjadi kecelakaan (D,W)
Hasil laboratorium yang kritis dicatat didalam
AP.5.3.2(Ada prosedur melaporkan hasil rekam medis pasien (lihat juga SKP 2 .1 EP 2 )
laboratorium yang kritis.) 2 (D,W)
(Ada prosedur melaporkan hasil laboratorium Ada bukti tindak lanjut dari pelaporan hasil
yang kritis.) 3 laboratorium yang kritis secara kolaboratif. (D,W)
AP.5.5(Rumah sakit menetapkan regulasi yang
mengatur tentang uji fungsi, inspeksi,
pemeliharaan, kalibrasi secara tetap (regular)
terhadap semua peralatan yang digunakan
untuk pemeriksaan di laboratorium dan hasil
pemeriksaan didokumentasikan.) 6 Ada daftar inventaris peralatan laboratorium. (D)
AP.5.7(Ada regulasi tentang pengambilan,
pengumpulan, identifikasi, pengerjaan, Ada bukti pelaksanaan penerimaan,
pengiriman, penyimpanan, pembuangan penyimpanan, telusur spesimen (tracking) sesuai
spesimen dan dilaksanakan.) 5 dengan regulasi. (D,W)
(Ada regulasi tentang pengambilan,
pengumpulan, identifikasi, pengerjaan,
pengiriman, penyimpanan, pembuangan Ada bukti pengelolaan pemeriksaan
spesimen dan dilaksanakan.) 6 jaringan/cairan sesuai dengan regulasi. (D,W)
(Film X-ray dan bahan lainnya tersedia secara Ada bukti pelaksanaan evaluasi/audit semua
teratur.) 4 perbekalan terkait pemeriksaan. (D,W)
AP.6.7(Rumah sakit menetapkan program
kendali mutu, dilaksanakan, divalidasi dan
didokumentasikan.) 2 Ada bukti pelaksanaan validasi tes metoda (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali Ada bukti pengawasan harian hasil pemeriksaan
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan imajing oleh staf radiologi yang kompeten dan
didokumentasikan.) 3 berwenang. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan Ada bukti pelaksanaan koreksi cepat jika
didokumentasikan.) 4 diketemukan masalah. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali Ada bukti audit terhadap antara lain : film,
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan kontras, kertas USG, cairan developer, fixer.
didokumentasikan.) 5 (D,W)
(Rumah sakit menetapkan program kendali
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan Ada dokumentasi hasil dan tindakan koreksi.
didokumentasikan.) 6 (D,W)
AP.6.8(Rumah sakit bekerja sama dengan
pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi
intervensional rujukan yang sudah
terakreditasi. ) 1 Ada bukti ijin atau sertifikasi RIR rujukan ( D , W)
(Rumah sakit bekerja sama dengan pelayanan
radiodiagnostik, imajing dan radiologi
intervensional rujukan yang sudah Ada bukti pelaksanaan kontrol mutu pelayanan
terakreditasi. ) 2 RIR rujukan. (D,W)
(Rumah sakit bekerja sama dengan pelayanan Ada Staf yang bertangg-jawab mereview dan
radiodiagnostik, imajing dan radiologi menindaklanjuti atas hasil kontrol mutu dari
intervensional rujukan yang sudah pelayanan RIR rujukan, dan mereview hasil
terakreditasi. ) 3 kontrol mutu (D,W)
(Rumah sakit bekerja sama dengan pelayanan
radiodiagnostik, imajing dan radiologi Laporan tahunan hasil kontrol mutu pelayanan
intervensional rujukan yang sudah RIR rujukan diserahkan kepada pimpinan RS
terakreditasi. ) 4 untuk evaluasi kontrak klinis tahunan (D)
nggal : 20 May 2022 )
Ada pasien rawat jalan dengan penyakit akut perbaharui pelaksanaan pasien rawat jalan
non kronis namun dokumenn awal belum dengan penyakit akut non kronis asesmen awal
konsisten diperbaharui setelah 1 satu bulan diperbaharui setelah 1 satu bulan
Ada pasien rawat jalan dengan penyakit kronis perbaharui pelaksanaan pasien rawat jalan
namun dokumen asesmen awal belum konsisten dengan penyakit kronis asesmen awal
diperbaharui setelah 3 tiga bulan diperbaharui setelah 3 tiga bulan
ada bukti dalam RM tentang asesmen ulang rasa evaluasi pengisian asesmen ulangan yang
nyeri dan TL namun 3 dari 10 RM belum teratur dan tindak lanjut sesuai kriteria yang
lengkap dikembangkan oleh RS dan kebutuhan pasien
4 dari 10 RM belum ada bukti pelaksanaan laksanakan bukti pelaksanaan tindakan koreksi
tindakan koreksi cepat dan dokumentasinya cepat dan dokumentasinya terhadap masalah
terhadap masalah yang timbul yang timbul
belum Ada bukti pelaksanaan PME tdk ada
benchmarking benchmarking dan laksanakan PME
Belum Ada bukti tindak lanjut dari hasil PME laksanakan TL PME
Ada bukti dilaksanakan monitoring dan evaluasi adakan orientasi dan review pemberian transfusi
pemberian transfusi darah dan produk darah darah dan produk darah dan dilaporkan bila
dan dilaporkan bila terjadi reaksi transfusi terjadi reaksi transfusi Lihat juga PAP 3 3 dan
namun 2 dari 5 staff belum memahami PMKP 9 2 EP 2
Ada bukti pelaksanaan program kendali mutu evaluasi dan monitoring pelaksanaan program
namun belum terpenuhi kendali mutu
Staf RIR yang membuat interpretasi ekpertise adakan orientasi dan review ulang Staf RIR yang
namun belum semua memenuhi persyaratan membuat interpretasi ekpertise memenuhi
kredensial persyaratan kredensial lihat juga KKS 4 EP 1
belum Ada pelaksanaan edukasi tentang dosis adakan edukasi tentang dosis untuk
untuk pemeriksaan imaging pemeriksaan imaging
Ada regulasi tentang pengelolaan logistik Film x perbaiki regulasi tentang pengelolaan logistik
ray reagens dan bahan lainnya termasuk Film x ray reagens dan bahan lainnya termasuk
kondisi bila terjadi kekosongan namun belum kondisi bila terjadi kekosongan sesuai peraturan
sesuai peraturan perundang undangan perundang undangan lihat juga MFK 5 EP 2
Ada bukti Semua film x ray disimpan dan diberi
label serta didistribusi sesuai pedoman dari
pembuatnya atau instruksi pada kemasannya
namun tidak semua diberi label segera diberi label
Ada bukti pelaksanaan evaluasi audit semua
perbekalan terkait pemeriksaan namun belum monitoring pelaksanaan evaluasi audit
jelas dalam agenda perbekalan terkait pemeriksaan
ada bukti pelaksanaan validasi tes metoda tidak validasi tes metoda oleh radiografer yang
difahami petugas radiographer memahami
Belum Ada bukti pengawasan harian hasil
pemeriksaan imajing oleh staf radiologi yang
kompeten dan berwenang o k jadwal tdk tentu
konsultasi radiologi via WA dalam MOU tentukan jadwal
Ada bukti pelaksanaan koreksi cepat jika
diketemukan masalah namun belum dokumentasikan pelaksanaan koreksi cepat jika
terorganisir ditemukan masalah dan laporkan
dokumentasikan bukti audit terhadap antara lain
form audit sudah tersedia namun 4 dari 10 film kontras kertas USG cairan developer fixer
dokumen pelaksanaan belum berjalan
ada dokumentasi form hasil dan tindakan monitoring dokumentasi hasil dan tindakan
koreksi namun belum terlaksana dengan baik koreksi
Ada bukti ijin atau sertifikasi RIR rujukan namun
belum secara berkala Verifikasi bukti ijin atau sertifikasi RIR rujukan
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
PAP.2.2(Rumah sakit menetapkan regulasi yang Instruksi diberikan hanya oleh mereka yang
mengatur metode memberi instruksi. ) 2 kompeten dan berwenang (lihat KKS 3). (D,W)
Permintaan untuk pemeriksaan laboratorium
dan diagnostik imajing harus disertai indikasi
(Rumah sakit menetapkan regulasi yang klinis apabila meminta hasilnya berupa
mengatur metode memberi instruksi. ) 3 interpretasi. (D,W)
(Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang
asuhan dan pengobatan termasuk hasil asuhan hasil asuhan dan pengobatan yang tidak
yg tidak diharapkan.) 2 diharapkan (lihat juga HPK 2.1.1, P 2). (D,W)
PAP.3.5(Regulasi mengarahkan asuhan pasien Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien penyakit
penyakit menular dan immuno-suppressed.) 2 menular sesuai dengan regulasi. (D,W).
(Regulasi mengarahkan asuhan pasien penyakit Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien immuno-
menular dan immuno-suppressed.) 3 suppressed sesuai dengan regulasi. (D,W).
PAP.3.6(Regulasi mengarahkan asuhan pasien
dialisis (cuci darah).) 1 Ada regulasi asuhan pasien dialisis. (R)
(Regulasi mengarahkan asuhan pasien dialisis Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien dialisis
(cuci darah).) 2 sesuai dengan regulasi. (D,W)
(Regulasi mengarahkan asuhan pasien dialisis Ada bukti dilakukan evaluasi kondisi pasien
(cuci darah).) 3 secara berkala. (D,W)
Ada bukti pelaksanaan pelayanan penggunaan
PAP.3.7(Rumah sakit menetapkan pelayanan alat penghalang (restraint) sesuai dengan
penggunaan alat penghalang (restraint).) 2 regulasi. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan pelayanan Ada bukti dilakukan evaluasi pasien secara
penggunaan alat penghalang (restraint).) 3 berkala. (D,W)
(Tersedia berbagai pilihan makanan sesuai Ada bukti proses pemesanan makanan pasien
dengan status gizi pasien dan konsisten dengan sesuai dengan status gizi dan kebutuhan
asuhan klinisnya.) 3 pasien serta dicatat di rekam medis. (D,O,W)
(Tersedia berbagai pilihan makanan sesuai Makanan disiapkan dan disimpan dengan
dengan status gizi pasien dan konsisten dengan mengurangi risiko kontaminasi dan
asuhan klinisnya.) 4 pembusukan. (O,W)
(Tersedia berbagai pilihan makanan sesuai
dengan status gizi pasien dan konsisten dengan Distribusi makanan dilaksanakan tepat waktu
asuhan klinisnya.) 5 sesuai dengan kebutuhan. (D,O,W)
Jika keluarga membawa makanan bagi pasien,
(Tersedia berbagai pilihan makanan sesuai mereka diberi edukasi tentang pembatasan diet
dengan status gizi pasien dan konsisten dengan pasien dan risiko kontaminasi serta pembusukan
asuhan klinisnya.) 6 sesuai dengan regulasi. (D,O,W,S)
(Tersedia berbagai pilihan makanan sesuai Makanan yang dibawa keluarga atau orang lain
dengan status gizi pasien dan konsisten dengan disimpan secara benar untuk mencegah
asuhan klinisnya.) 7 kontaminasi. (D,O,W)
PAP.5(Pasien dengan risiko nutrisi menerima Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi pada
terapi gizi terintegrasi.) 2 pasien risiko nutrisi. (D,W)
(Pasien dengan risiko nutrisi menerima terapi Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana,
gizi terintegrasi.) 3 pemberian, dan monitor terapi gizi. (D,W)
(Pasien dengan risiko nutrisi menerima terapi Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di
gizi terintegrasi.) 4 rekam medis pasien. (lihat AP 2 EP 1). (D)(W)
PAP 6(Rumah sakit menetapkan pelayanan Pasien nyeri menerima pelayanan untuk
pasien untuk mengatasi nyeri.) 2 mengatasi nyeri sesuai dengan kebutuhan. (D,W)
(Rumah sakit menetapkan pelayanan pasien Rumah sakit melaksanakan pelatihan pelayanan
untuk mengatasi nyeri.) 5 mengatasi nyeri untuk staf. (D,W)
PAP.7(Dilakukan asesmen dan asesmen ulang Ada bukti skrining dilakukan pada pasien yang
terhadap pasien dalam tahap terminal dan diputuskan dengan kondisi harapan hidup yang
keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.) 2 kecil sesuai dengan regulasi. (D,W)
(Dilakukan asesmen dan asesmen ulang
terhadap pasien dalam tahap terminal dan Pasien dalam tahap terminal dilakukan asesmen
keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.) 3 awal dan asesmen ulang. (D,W)
(Dilakukan asesmen dan asesmen ulang
terhadap pasien dalam tahap terminal dan Hasil asesmen menentukan asuhan dan layanan
keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.) 4 yang diberikan. (D,W)
Ada Staf yang dilatih untuk pemberian segera melengkapi dokumen untuk
pelayanan pada pasien risiko tinggi dan meningkakan pelayanan dan pelatihan agar
pelayanan resiko tinggi namun 3 dari 6 dokumen lebih berkopeten dalam pmberia pelayanan
belim di lengkapi oleh petugas resiko tinggi dan pelayanan resiko tingi
Ada bukti pelaksanaan proses a sampai dengan segera lakukan perlengkapan dan pengisian
f namum belum konsisten bukti pelaksanaan proses a sampai dengan f
Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien yg lemah segera lengkapi bukti pelaksanaan asuhan
dan lanjut usia yg tdk mandiri menerima asuhan pasien lemah dan lanjut usia sesuai dengan
namun belum difahami maksud dan tujuan regulasi
Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien anak dan segera lengkapi bukti pelaksanaan asuhan
anak dgn ketergantungan namun belum pasien anak dan anak dengan ketergantungan
berjalan sesuai regulasi sesuai dengan regulasi
dari 10 RM ada 7 hasil asesmen menentukan lengkapi asesmen asuhan dan layanan yg
asuhan dan layanan yg diberikan diberikan dan laksanakan kontunitas
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
PAB.3(Pemberian sedasi moderat dan dalam Peralatan emergency tersedia dan digunakan
dilakukan sesuai dengan regulasi yang sesuai dgn jenis sedasi, umur dan kondisi
ditetapkan.) 3 pasien (D,O)
Staf yang terlatih dan berpengalaman dalam
memberikan bantuan hidup lanjut (advance)
(Pemberian sedasi moderat dan dalam dilakukan harus selalu tersedia dan siaga selama tindakan
sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.) 4 sedasi dikerjakan (D,O,W)
PAB.4(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang
kompeten dan berwenang pada pelayanan Asemen pra anestesi dilakukan untuk setiap
anestesi melakukan asesmen pra-anestesi.) 1 pasien yang akan operasi (Lihat AP.1) (D,W)
(Profesional pemberi asuhan (PPA) yang
kompeten dan berwenang pada pelayanan Hasil asesmen didokumentasikan dalam rekam
anestesi melakukan asesmen pra-anestesi.) 2 medis pasien.(D,W)
Ada bukti penanggung jawab dalam ada program pengendalian mutu RS yang
menjalankan program pengendalian mutu ditetapkan dan dijalankan
tidak ada bukti monitoring evaluasi ulang bila
terjadi konversi tindakan lokal ke general tetapi Lengkapi monitoring evaluasi ulang bila terjadi
blm lengkap data 1 bulan tdk ada konversi konversi tindakan lokal ke generalyg blm lengkap
Ada bukti pelaksanaan program mutu
dankeselamatan pasien dan diintegrasi dgn Ada bukti pelaksanaan program mutu dan
program mutu tetapi 5 dari 8 dokumen belum di keselamatan pasien dan diintegrasi dgn program
lengkapi mutu agar dapat segera dilengkapi
sudah tersedia peralatan emergency yg sesuai
dengan jenis sedasi umur dan kondisi pasien agar dapat dilengkapi dan sudah tersedia
tetapi 7 dari 10 belum dilengkapi oleh petugas peralatan emergency yg sesuai dengan jenis
defibrilator tidak ada N20 ada sedasi umur
Staf yang terlatih dan berpengalaman dalam meningkatkan kinerja untuk melengkapi
memberikan bantuan hidup lanjut advance dokumen dan kesiagaan selama tindakan
belum selalu tersedia dan siaga selama dikerjakan dan mengikuti pelatihan mengenai
tindakan sedasi dikerjakan pemberian bantuan hidup lanjut
Ada Assesment pra anestesi dilakukan setiap segera lengkapi dokumen dan Tingkatkan
pasien sebelum dilakukan induksi tetapi 5 dari 8 kedisiplinan pelaksanaan asesmen sebelum
dokumen belum dilengkapi petugas dilakukanoperasi
Ada hasil assesment didokumentasikan dlm
rekam medik pasien tetapi 7 ari 10 dokumen Tingkatkan kedisiplinan pelaksanaan
belum dilengkapi pelengkapan asesmen
Ada regulasi pemulihan pasca anestesi yang ada standar pelayanan pemulihan pasca
dimonitor anestesi yang dimonitor
ada hasil monitor yang dicatat di form anestesi ada Hasil hasil monitoring tersebut ditulis dalam
baru 60 yang sudah dilengkapi form anestesi
Ada Diagnosis praoperasi dan rencana operasi Diagnosis pra operasi dan rencana operasi
dicatat di rekam medik cppt pasien oleh DPJP dicatat direkam medik oleh DPJP harus tetap
sebelum operasi dilakukan sebelum tindakan operasi
Ada bukti pelaksanaan rencana asuhan pasca segera melengkapi bukti pelaksanaan rencana
operasi berdasarkan kebutuha pasien tetapi asuhan pasca operasi berdasarkan kebutuhan
belum lengkap pasien
Ada bukti pelaksanaan rencanaan asuhan pasca Segera melengkapi bukti pelaksanaan rencana
operasi diubah berdasarkan assesmen ulang rencana asuhan pasca operas berdasarkan
pasien tetapi 3 7 dokumen belum dilengkapi assesment ulang pasien
ada dari bagian mata feco namun belum ada Segera melengkapi bukti daftar implant yg
pelaporan yg kontinu digunakan diRS
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
Ada bukti dokumen pelaksanaan rujukan namun lengkapi dokumen pelaksanaan rujukan dalam
2 dari 5 dokumen belum lengkap rangka PONEK lihat juga ARK 5
belum adanya bukti instrumen pelaksanaan siste monitoring dan evaluasi pengisian instrumen
monitoring dan evaluasi program RSSIB program rumah sakit sayang ibu dan bayi RSSIB
belum ada bukti pelaporan dan analisis namun
baru meliputi point 1 sampai dengan 3 belum lengkapi pelaporan dan analisis yang meliputi 1
legkap sampai dengan 4 di maksud dan tujuan
belum ada bukti regulasi pembentukan tim
PONEK bentuk tim dan libatkan keikutsertaan direktur
belum ada bukti sertifikat pelayanan PONEK ikuti pelatihan PONEK di JNPKKR P2KT ATAU
dengan narasumber yang kompeten P2KS
BELUM adanya bukti pelaksanaan program tim
ponek monitoring pelaksanaan program PONEK
Perbaiki ruang pelayanan yang memenuhi
IGD PONEK tidak ada Ruang rawat gabung ada persyaratan untuk PONEK
ada bukti pelaksanaan edukasi PMK namun monitoring pelaksanaan edukasi dan perawatan
BELUM ADA PENETAPAN BBLR sesuai kemapuan metode kangguru PMK pada bayi berat badan
RS lahir rendah BBLR
ada bukti pelaporan pelaksanaan program llibatkan pimpinan utk berpartisipasi dalam
penanggulangan HIV AIDS namun belum legkap menentukan arah kebijakan dan pelaporan
belum terlaksana pelatihan pelayanan dan adakan pelatihan pelayanan dan upaya
penanggulangan TB penanggulangan tuberkulosis
ada format pelaporan namun belum tertib
pelaksanaan monitoring pelaksanaan program tim DOTS
ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan
evaluasi program penanggulangan Tb namun
belum tertib dan lengkap evaluasi dan monitoring program ditertibkan
adanya format pelaporan namun belum lengkap
dalam pengisian pelaporan Hanya meliputi tertibkan pelaporan dan analisis yang meliputi a
point a sampai dengan d sampai dengan f di maksud dan tujuan
Tersedia ruang pelayanan rawat jalan namun perbaiki ruang pelayanan rawat jalan yang
belum memenuhi pedoman pencegahan dan memenuhi pedoman pencegahan dan
pengendalian infeksi tuberkulosis pengendalian infeksi tuberkulosis
belum adanya ruangan khusus pengambilan sediakan ruangan khusus pengambilan spesimen
spesimen sputum sputum
belum semua staff patuh terhadap panduan monitoring kepatuhan staf medis terhadap
praktik klinis panduan praktik klinis tuberkulosis
adanya bukti form skrining namun belum tertib monitoring ketertiban pengisian form proses
dilaksanakan 4 dari 10 dokumen belum lengkap skrining pasien tuberkulosis saat pendaftaran
0.00%
Survei Reguler(21 May 2019 s/d 23 May 2019) - RS Umum Ali Sibroh Malisi - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 May 2022 )
(Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di Ada dokumentasi perhitungan peserta didik
rumah sakit disesuaikan dengan jumlah staf yang diterima di rumah sakit per periode untuk
yang memberikan pendidikan klinis, variasi dan proses pendidikan disesuaikan dengan jumlah
jumlah pasien, teknologi, serta fasilitas rumah pasien untuk menjamin mutu dan keselamatan
sakit.) 2 pasien. (D,W)
0.00%