Anda di halaman 1dari 20

DRAINASE

DAN
SANITASI LINGKUNGAN

SISTEM PENANGANAN TERPUSAT


(OFF-SITE SANITATION SYSTEM)

CONVENTIONAL SEWER
LAY-OUT JARINGAN AIR LIMBAH

POLA JARINGAN AIR LIMBAH TIPIKAL JARINGAN AIR LIMBAH


JENIS SISTEM SALURAN / PERPIPAAN AIR LIMBAH
(berdasarkan perletakan dan fungsinya)

 Saluran sambungan rumah. Berfungsi menghubungkan


sistem instalasi perpipaan di dalam rumah dengan
saluran kota:

 Saluran halaman atau pipa persil yaitu saluran / pipa


penyalur yang terletak di dalam pekarangan (persil)
rumah / bangunan. Umumnya terbuat dari tanah liat
atau PVC dengan bentuk profil bulat / lingkaran dan
diameter antara 4” – 5”.

 Saluran pelayanan atau pipa service yaitu saluran /


pipa antara batas halaman sampai pipa / saluran kota
yang berfungsi menampung air limbah dari pipa persil.
Biasanya merupakan tanggungjawab kota
 Saluran tersier atau saluran / pipa lateral, yaitu saluran /
pipa yang menerima air limbah dari pipa service dan
terletak memanjang pada jalan-jalan sekitar
perumahan. Profil berbentuk bulat telur (6” – 9”) pada
awal saluran atau lingkaran (8”).

 Saluran sekunder atau saluran / pipa cabang, yaitu


saluran / pipa yang menerima air limbah dari pipa-pipa
lateral. Profil umumnya berbentuk lingkaran / bulat telur.

 Saluran utama atau trunk sewer / pipa induk, yaitu pipa


saluran yang menerima aliran air limbah dari pipa-pipa
cabang dan kemudian meneruskannya ke lokasi
pembuangan akhir atau bangunan pengolahan air
limbah.
BANGUNAN PERLENGKAPAN air limbah

 Manhole
 Drop Manhole
 Terminal Clean Out
 Rumah Pompa
 Vent System
 Belokan, sistem sambungan dan syphon
 Interceptor
MANHOLE (BAK KONTROL)

FUNGSI MANHOLE
Manhole digunakan untuk
memudahkan dalam
pemeriksaan dan
pembersihan saluran (sistem
pemeliharaan) bila terjadi
penyumbatan.
JARAK PENEMPATAN MANHOLE
Terkait fungsinya, penempatan manhole ditetapkan berdasarkan
pada diameter salurannya.

Diameter pipa (cm) Jarak

20 50 - 100

50 100 - 125

100 125 - 150

200 150 - 200


LOKASI PENEMPATAN MANHOLE

- Sepanjang saluran pada jarak sesuai diameter saluran,


- batas perubahan diameter saluran
- setiap perubahan slope saluran, diameter pipa, arah aliran
(yang lebih besar dari 22,50
- pada setiap pertemuan aliran/percabangan saluran, dan
- pada setiap pertemuan bangunan-bangunan lainnya
misalnya siphon.
DROP MANHOLE

Dibutuhkan bila pertemuan cabang saluran tidak sama tingginya atau


bila saluran yang datang (incoming) lebih tinggi leteknya dari saluran
yang meninggalkan (out going), yaitu lebih besar dari 45 cm.
TERMINAL CLEAN OUT

Digunakan pada bagian ujung saluran air limbah, misalnya pada pipa
lateral dan berada dekat dengan unit Fire Hydrant.
Ujung pemasangan clean out adalah untuk sistem pemeliharaan saluran
(pemeriksan, pembersihan dan penggelontoran saluran).
RUMAH POMPA DAN POMPA

Digunakan pada :
 Memindahkan air limbah dari satu zone ke zone lain.
 Mengangkat air limbah dari suatu tempat yang rendah ke tempat yang
lebih tinggi, yakni untuk menghindari kedalaman saluran yang
melampaui kriteria yang ditetapkan.

Untuk tujuan keamanan, pompa ditempatkan pada suatu ruang/rumah


pompa yang dilengkapi dengan sumur pengumpul (sumpwell) untuk
mengantisipasi debit puncak (10 - 30 menit)

Peralatan pompa yang biasa dipergunakan dalam jaringan pengumpul air


limbah adalah pompa dari jenis centrifugal Non-clogging (Axial Flow,
Mixed flow, atau Radial Flow)
PERLENGKAPAN VENTILASI
Ventilasi dalam jaringan pipa limbah
diperlukan :

 Untuk mengeluarkan gas yang berbau


yang terkumpul dalam saluran (H2S)
serta untuk memasukkan udara segar
ke dalam saluran agar tidak
terbentuknya gas H2S.

 Bila perjalanan air kotor mulai dari


awal sampai akhir (BPA atau BPAL)
dalam saluran lebih dari 18 jam.

 Untuk dapat menyeimbangkan


tekanan udara di dalam saluran air
limbah dan manhole.

Anda mungkin juga menyukai