DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD SULTAN SURIANSYAH
Jalan Rantauan Darat RT.04 RW.01 Banjarmasin Kode Pos 70246
Telp. (0511)6782000/(0511)6782222
e-mail : rsudsultansuriansyah@gmail.com Website: http://rsudss.banjarmasinkota.go.id
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Banjarmasin
Pada tanggal : 20 Agustus 2019
TIM PELAKSANA
PROGRAM PELAYANAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN
A. Organisasi
Pengarah : dr. Sukotjo Hartono, Sp. THT-KL (Direktur RSUD
Sultan Suriansyah Banjarmasin)
Penaggungjawab : dr.Hj. Asma’ul Husna, M.Kes ( Kepala Bidang Pelayanan
Medik)
Koordinator Tim : dr. Nani Zaitun, Sp. PD
Sekertaris Pokja HIV : Yulia Widya Pratiwi, A.Md. Kep
Tim Kelompok Kerja :
1. Konseling dan testing sukarela (KTS/VCT=Voluntary Counseling and Testing)
Tim Leader : Akhmad Ridhani, A.Md.Kep
Koordinator Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP/CST=Care, Support
and theraphy) : dr. Nani Zaitun, Sp. PD
Konselor :
1. Mahbubah, AMK
2. Novikasari Pradani Putri, Amd. Kep
3. Ariyadi, A.Md. Kep
4. Rahmalina, A.Md. Kep
B. Uraian Tugas
1. Pengarah
a. Memberikan arahan, masukan dan solusi mengenai koordinasi penanganan
dan perawatan serta kebijakan lainnya terhdap pelayanan pasien dengan
HIV/AIDS agar dapat diberikan dengan baik.
b. Membantu dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan serta
mendelegasikan kepada tim penanggulangan HIV/AIDS dalam upaya
memberikan pelayanan medis sesuai standar porfesi dan standar prosedur
operasional yang berlaku.
c. Menjadi pemegang tertinggi dalam pengambilan keputusan
2. Penanggung jawab
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program HIV/AIDS di rumah
sakit sultan suriansyah Banjarmasin
b. Memastikan kegiatan yang berhubungan dengan program HIV/AIDS
mendapatkan alokasi anggaran yang cukup
c. Memastikan keberlanjutan program HIV/AIDS di rumah sakit sultan
suriansyah Banjarmasin
d. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan tim penanggulangan HIV/AIDS
e. Bertanggungjawab untuk memastikan pelayanan tim penanggulangan
HIV/AIDS secara keseluruhan berkualitas sesuai dengan pedoman
kementerian kesehatan republic Indonesia
3. Koordinator tim
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional .
b. Mengawasai pelaksanaan VCT, PITC, dan PMTCT sesuai dengan pedoman
nasional kementerian kesehatan RI
c. Mengevaluasi kegiatan pelayanan VCT, PITC, dan PMTCT
d. Mengkoordinir pertemuan berkala dengan seluruh staf konseling dan
testing minimal 1 bulans sekali
e. Berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat
f. Membuat dan melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan
pengumpulan, pengolahan data, dan analisa data
g. Menusun dan melaporkan laporan bulanan dan tahunan kepada direktur
dan dinas kesehatan setempat
h. Memastikan logistic terkait dengan KIE dan bahan lain yang dbutuhkan
untuk pelayanan konseling dan testing
i. Memantapkan perkembangan diri melalui pelatihan peningkatan
keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS
5. Konselor
a. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien, pendokumentasian dan
pencatatan konseling klien dan menyimpannya agar terjaga
kerahasiaannya.
b. Membuat jejaring internal dengan berbagai bagian rumah sakit
c. Memberikan konseling/informasi prates HIV/AIDS yang relevan dan akurat
d. Bila klien setuju untuk melakukan testing, konselor perlu mendapat
jaminan bahwa klien menyetujui melalui penandatanganan informed
consent tertulis
e. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan klien bersifat pribadi dan
rahasia
f. Memberikan konseling pasca tes, dukungan psikososial dan rujukan ke
perawatan dukungan dan pengobatan
g. Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan
keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS
6. Manager kasus
a. Bertanggungjawab untuk penggalian kebutuhan klien, terkait kebutuhan
pasikologi, social, dan mengkoordinasikan pelyanan komprehensif
b. Berpartisipasi dalam penanganan kegiatan advokasi yang sesuai
c. Mengadakan kunjungan kerumah l;ien sesuai kebutuhan
d. Menyiapkan klien dan keluarga dengan informasi HIV/AIDS dan dukungan
dengan tepat dan sesuai
e. Melakukan rujukan kesarana pelayanan kesehatan yang di butuhkan oleh
klien
f. Berpartisipasi dalam supervise dan monitoring rutin terjadwal untuk
konselor/petugas manager kasus
g. Membantu penanganan perawatan di rumah dan memberikan informasi
pendidikan kepada klien
h. Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan
keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS
7. Petugas Laboratorium
a. Mengambil darah klien sesuai SPO
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur dan standar
laboratorium yang telah dotetapkan
c. Menetapkan universal precaution
d. Melakukan pencegahan pasca pajanan okupasional
e. Mengikuti perkembangan kemajuan teknologi pemeriksaan laboratorium
f. Mencatat hasil testing HIV dan menyesuaikan dengan nomor identifikasi
klien
g. Menjaga kerahasiaan hasil testing HIV
h. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil tes
8. Petugas administrasi
a. Bertanggung jawab terhadap Koordinator Tim penanggulangan HIV/AIDS
b. Bertanggung jawab terhadap registrasi klien
c. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
d. Melakukan tatalaksana dokumen, pengarsipan, pengumpulan, pengolahan
dan analisa data
e. Membuat pencatatan dan pelaporan
f. Mengirimkan laporan bulanan ke dinas kesehatan
g. Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan
keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS
9. Petugas Farmasi
a. Bertanggung jawab terhadap coordinator tim penanggulangan HIV/AIDS
b. Bertanggungjawab terhadap ketersediaan obat ARV dan infeksi
opportunistic
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan penggunaan obta ARV dan infeksi
Opportunistik
d. Membuat perencanaan kebutuhan obat ARV dan infeksi opportunistic bagi
ODHA untuk Buffer stok selama 3 bulan
e. Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan
keterampilan dan pengetahuan HIV/AIDS