PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Mitigasi Struktural
Mitigasi struktural adalah upaya mengurangi risiko bencana dengan cara melakukan
pembangunan prasarana fisik dengan spesifikasi tertentu dan memanfaatkan teknologi.
Beberapa contoh penggunaan teknologi misalnya:
Pembangunan kanal khusus untuk mencegah banjir
Penggunaan alat deteksi aktivitas gunung berapi
Membuat struktur bangunan yang tahan gempa
Penggunaaan sistem peringatan dini untuk memperkirakan kemungkinan adanya
gelombang tsunami
Mitigasi struktural ini lebih mengedapankan tindakan mengurangi kerentanan terhadap
bencana, yaitu dengan cara melakukan rekayasa bangunan yang tahan terhadap bencana.
Dengan begitu, maka struktur bangunan dapat bertahan dalam menghadapi bencana atau hanya
mengalami kerusakan yang tidak membahayakan manusia.
2
2. Mitigasi Non-Struktural
Mitigasi non-struktural adalah upaya mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi
melalui kebijakan atau peraturan tertentu. Beberapa contoh mitigasi non-struktural adalah:
Larangan membuang sampah ke selokan atau sungai.
Mengatur tata ruang kota
Mengatur kapasitas pembangunan masyarakat
2.Ketika Gempa
▪ Tetap tenang
▪ Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang
▪ Perhatikan tempat Anda berdiri, kemungkinan ada retakan tanah
▪ Turun dari kendaraan dan jauhi pantai
3
3.Setelah Gempa
▪ Cepat keluar dari bangunan. Gunakan tangga biasa
▪ Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama
▪ Hindari banugnan yang berpotensi roboh
4
2.B. Kesiapsiagaan Bencana
2.B.1. Pengertian Kesiapsiagaan Bencana
Kesiapsiagaan bencana adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta serangkaian melalui langkah yang tepat guna dan berdaya
guna (Undang Undang nomor 24 tahun 2007).
1. Perencanaan
Bentuk-bentuk perencanaan:
A. Membentuk Tim Perencana
Tugas:
Menentukan risiko/ancaman yang akan disimulasikan
Menentukan skenario bencana yang akan disimulasikan
Merumuskan strategi pelaksanaan latihan kesiapsiagaan
Menyiapkan kerangka kegiatan simulasi kesiapsiagaan (tipe simulasi, maksud, tujuan
dan ruang lingkup latihan)
Mengintegrasikan kegiatan simulasi kesiapsiagaan menjadi kegiatan rutin dalam
jangka panjang
Menetapkan jadwal kegiatan latihan kesiapsiagaan
Mendukung persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi latihan
Menyiapkan rencana tindak Lanjut setelah pelaksanaan kegiatan latihan kesiapsiagaan
5
2. Persiapan
Bentuk-bentuk persiapan:
Briefing-briefing untuk mematangkan perencanaan latihan
Memberikan poster, leafet, atau surat edaran kepada siapa saja yang terlibat latihan
kesiapsiagaan
Menyiapkan gedung dan beberapa peralatan pendukung, khususnya yang berkaitan
dengan keselamatan masyarakat. Misalnya, gedung dan fasilitas medis, persediaan
barang-barang untuk kondisi darurat, dan lain-lain
Memasang peta lokasi dan jalur evakuasi di tempat umum yang mudah dilihat semua
orang
4. Evaluasi
Evaluasi adalah salah satu komponen yang paling penting dalam latihan. Tanpa evaluasi,
tujuan dari latihan tidak dapat diketahui, apakah tercapai atau tidak. Dalam mengevaluasi
latihan, beberapa hal berikut ini perlu di pertimbangkan:
Apakah peserta memahami tujuan dari latihan?
Siapa saja yang berperan aktif dalam latihan?
Bagaimana kelengkapan peralatan pendukung latihan?
Bagaimana respon peserta latih? Berapa lama waktu yang di perlukan untuk
melakukan tindakan-tindakan di dalam setiap langkah latihan?
Apa hal-hal yang sudah baik dan hal-hal yang masih perlu di perbaiki?
6
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
- Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana (pasal 1 ayat 6 PP no 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan
bencana)
- Bentuk mitigasi ada dua,yaitu bentuk struktural dan non-struktural
- Kesiapsiagaan bencana adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta serangkaian melalui langkah yang tepat guna dan berdaya
guna (Undang Undang nomor 24 tahun 2007).
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/fuadelradhi/550acda2813311f813b1e295/indonesia-
kembangkan-robot-penanggulangan-bencana-alam
http://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603
https://www.academia.edu/16525036/makalah_mitigasi_bencana