Tujuan
1. Membuktikan bahwa pernapasan pada kecambah membutuhkan O2
2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan O2 pada kecambah pada
saat bernapas
B. AlatdanBahan
1. Respirometer sederhana
2. Timbangan
3. Kecambah
4. Kristal NaOH/KOH
5. Eosin/tinta
6. Pipet
C. Cara Kerja
1. Bungkuslah NaOH dengan kapas dan letakkan dalam tabung respirometer
2. Timbanglah kecambah 1 gram dan 2 gram, masukkan dalam tabung respirometer
3. Rangkai alat respirometer kemudian pada ujung pipa kapiler teteskan eosin, tutup
dengan ibu jari
4. Amati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama
10 menit
5. Lakukan percobaan yang terhadap kecambah yang berbeda beratnya
6. Catat hasil pengamatan pada table hasil pengamatan.
D. Dasar Teori
E. Hasil pengamatan
F. Pembahasan
Pada praktikum ini, saat berat kecambah 1 gram kedudukan eosin pada 2 menit pertama
terletak pada 4 garis, pada 2 menit kedua terletak pada 12 garis hingga pada 2 menit
kelima yang tergeletak pada 16 garis. Selanjutnya, pada saat berat kecambah 2 gram pada
2 menit pertama terletak pada 10 garis, pada 2 menit kedua terletak pada 21 garis hingga
2 menit kelima yang mencapai garis 43,5 garis. Dari data di atas menunjukan bahwa laju
eosin pada saat berat kecambah 2 gram lebih cepat daripada berat kecambah yang hanya
1 gram. Jadi, semakin banyak jumlah kecambah atau semakin banyak berat kecambah
pada respirometer akan mempercepat laju cairan eosin.
G. Kesimpulan
Dari praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa pernapasan pada kecambah
membutuhkan O2 dibuktikan dengan bergeraknya eosin kearah kecambah, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan O2 pada kecambah saat bernapas yaitu:
jumlah kecambah serta ukuran kecambah tersebut.
H. Lampiran
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
KELAS XI MIPA 4
SMA N 1 GODEAN
Disusun oleh :