Anda di halaman 1dari 5

A.

Tujuan
1. Membuktikan bahwa pernapasan pada kecambah membutuhkan O2
2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan O2 pada kecambah pada
saat bernapas

B. AlatdanBahan
1. Respirometer sederhana
2. Timbangan
3. Kecambah
4. Kristal NaOH/KOH
5. Eosin/tinta
6. Pipet

C. Cara Kerja
1. Bungkuslah NaOH dengan kapas dan letakkan dalam tabung respirometer
2. Timbanglah kecambah 1 gram dan 2 gram, masukkan dalam tabung respirometer
3. Rangkai alat respirometer kemudian pada ujung pipa kapiler teteskan eosin, tutup
dengan ibu jari
4. Amati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama
10 menit
5. Lakukan percobaan yang terhadap kecambah yang berbeda beratnya
6. Catat hasil pengamatan pada table hasil pengamatan.

D. Dasar Teori

Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O2)


kedalam paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbon dioksida
(CO2) sertauap air (H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respires adalah
seluruh proses sejak pengambilan O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi.
Alat-alat pernafasan dapat berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang
dapat yang dapat melangsungkan pertukaran gas O2dan CO2.

Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu:

 Respirasi aerob (oksidasi)


Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi
umumnya sebagai berikut:
C6H12O6 + 6O2 →6CO2 + 6H2O + 675 kalori
Pada umumnya dalam keadaan umum normal manusia menggunakan cara ini.
 Respirasi anaerob
Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi
umumnya sebagai berikut
C6H12O6 →CO2 + C2H5OH + 28kalori

E. Hasil pengamatan

Berat Kedudukan eosin


kecambah 2 menit 4 menit 6 menit 8 menit 10 menit
4 12 16 23,5 29
1 gram
10 21 29 36,5 43,5
2 gram

F. Pembahasan
Pada praktikum ini, saat berat kecambah 1 gram kedudukan eosin pada 2 menit pertama
terletak pada 4 garis, pada 2 menit kedua terletak pada 12 garis hingga pada 2 menit
kelima yang tergeletak pada 16 garis. Selanjutnya, pada saat berat kecambah 2 gram pada
2 menit pertama terletak pada 10 garis, pada 2 menit kedua terletak pada 21 garis hingga
2 menit kelima yang mencapai garis 43,5 garis. Dari data di atas menunjukan bahwa laju
eosin pada saat berat kecambah 2 gram lebih cepat daripada berat kecambah yang hanya
1 gram. Jadi, semakin banyak jumlah kecambah atau semakin banyak berat kecambah
pada respirometer akan mempercepat laju cairan eosin.

G. Kesimpulan
Dari praktikum tersebut dapat disimpulkan bahwa pernapasan pada kecambah
membutuhkan O2 dibuktikan dengan bergeraknya eosin kearah kecambah, dan faktor-
faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan O2 pada kecambah saat bernapas yaitu:
jumlah kecambah serta ukuran kecambah tersebut.

H. Lampiran
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

KELAS XI MIPA 4
SMA N 1 GODEAN

Disusun oleh :

Anda mungkin juga menyukai