0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
119 tayangan3 halaman
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang respirasi pada hewan dengan subjek percobaan jangkrik. Percobaan menunjukkan bahwa semakin besar aktivitas dan berat tubuh suatu makhluk hidup, semakin besar pula kebutuhan oksigennya dan laju respirasinya. Kristal NaOH berperan mengikat karbon dioksida yang dihasilkan selama respirasi agar hanya oksigen yang terukur pergerakannya menggunakan larutan indikator eosin.
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang respirasi pada hewan dengan subjek percobaan jangkrik. Percobaan menunjukkan bahwa semakin besar aktivitas dan berat tubuh suatu makhluk hidup, semakin besar pula kebutuhan oksigennya dan laju respirasinya. Kristal NaOH berperan mengikat karbon dioksida yang dihasilkan selama respirasi agar hanya oksigen yang terukur pergerakannya menggunakan larutan indikator eosin.
Laporan praktikum biologi ini membahas tentang respirasi pada hewan dengan subjek percobaan jangkrik. Percobaan menunjukkan bahwa semakin besar aktivitas dan berat tubuh suatu makhluk hidup, semakin besar pula kebutuhan oksigennya dan laju respirasinya. Kristal NaOH berperan mengikat karbon dioksida yang dihasilkan selama respirasi agar hanya oksigen yang terukur pergerakannya menggunakan larutan indikator eosin.
Langkah Kerja : a) Bungkuslah kristal NaOH dengan kapas,
Masukkan ke dalam tabung respirometer.
b) Masukkan jangkrik yang akan dipergunakan
untuk percobaan yang telah ditimbang kedalam respirometer.
c) Olesilah tutup respirator yang bersekala dengan
sabun colek dan tutup.
d) Tetesilah ujung pipa yang berskala dengan
menggunakan eosin.
e) Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan
stopwacth secara berkala.
Bahan Diskusi : 1. Berapa waktu pertama yang dibutuhkan
dalam melakukan respirasi pada jangkrik?
2. Apa tujuan digunakan NaOH dalam percobaan
tersebut?
3. Sebutkan 4 faktor-faktor yang mempengaruhi
respirasi?
4. apakah fungsi eosin pada percobaan tersebut?
Hasil :
Percobaan pertama
Nama Berat Berat Oksigen Yang Dibutuhkan
Organis Jangkri NaOH ( dalam menit) me k 1:2 2:3 4:3 07:1 11:0 0 0 1 5 Jangkrik 1,2 4 Gram 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 Gram
Percobaan kedua
Nama Berat Berat Oksigen Yang Dibutuhkan
Organis Jangkri NaOH ( dalam menit) 1:2 3:0 5:3 9:2 13:3 me k 0 0 0 8 5 Jangkrik 2,5 3,4 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 Gram Gram
Penyelesaian Masalah:
1. Sudah ada dalam tabel
2. Dalam percobaan ini digunakan NaOH yang berfungsi sebagai pengikat CO2 agar organisme (jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah jangkrik bernafas dan pergerakan larutan eosin benar-benar hanya disebabkan oleh konsumsi oksigen. NaOH dapat mengikat CO2 karena memiliki rumus reaksi: 2NaOH + CO2 Na2CO3 + H2O. 3. - Berat tubuh, semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya. - Ukuran tubuh, makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak. - Kadar O2, bila kadar oksigen rendah maka frekuensi akan meningkat sebagai konpensasi untuk meningkatakan pengambilan oksigen. - Aktivitas, makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat. 4. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup olerh organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer. Saat jangkrik menghirup maka terjadi penurunan tekanan gas dalam respirometer sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer. Kesimpulan :
Pada percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa hewan, melakukan
proses respirasi. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa bertambahnya jumlah energi yang dikeluarkan oleh makhluk hidup memengaruhi jumlah karbon dioksida dan oksigen yang dihirup.
Literatur :
- Buku paket Biologi untuk SMA/MA Kelas XI PENERBIT ERLANGGA
- Buku paket Biologi 2 Bilingual
- Biologi untuk SMA/MA Kelas XI kelompong peminatan dan
matematika dan ilmu pengetahuan alam - http://praktikumbiologi.blogspot.co.id/2013/02/praktikum-respirasi- pada-serangga.html?m=1