Anda di halaman 1dari 6

No.

Dokumen : PR/SPMI/LAB/
PROSEDUR PEMBUATAN
POLITEKNIK KESEHATAN Revisi ke : 00
KEMENKES JAKARTA I
LARUTAN DESINFEKTAN
KLORIN
Tgl diterbitkan: ../02/20

KRONOLOGI DOKUMEN

Keterangan
Tanggal Revisi ke-
(Tuliskan sub-bab dan perihal yang diubah serta alasan perubahan)

../02/2020 00 Prosedur ini terbit Perdana

Halaman 1 dari 6
No. Dokumen : PR/SPMI/LAB/
PROSEDUR PEMBUATAN
POLITEKNIK KESEHATAN Revisi ke : 00
KEMENKES JAKARTA I
LARUTAN DESINFEKTAN
KLORIN
Tgl diterbitkan: ../02/20

1. TUJUAN
Memberikan panduan kepada Dosen, Pranata Laboratorium Pendidikan Sub Unit
Laboratorium, dan mahasiswa dalam pelaksanaan prosedur pembuatan larutan
desinfektan klorin untuk mendapatkan larutan konsentrat kadar klorin dan air yang tepat
mampu membunuh mikroorganisme dengan spektum luas pada alat kesehatan di
laboratorium yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001 : 2015

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk kegiatan prosedur pembuatan larutan desinfektan klorin
sebelum dekontaminasi alat kesehatan yang dipakai oleh Dosen, Pranata Laboratorium
Pendidikan, dan mahasiswa secara mekanikal dari mikroorganisme dan kotoran yang
melekat pada alat kesehatan sehingga aman sebelum dan sesudah praktik di
laboratorium di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

3. DEFINISI
3.1. Pembuatan larutan desinfektan klorin adalah proses membuat konsentrat kadar klorin
dan air yang tepat untuk mendapatkan larutan desinfektan yang mampu membunuh
mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada alat kesehatan sehingga aman sebelum
dan sesudah praktik/belajar mengajar praktik laboratorium, di laboratorium Jurusan
Keperawatan Gigi di Poltekkes Kemenkes Jakarta I.
3.2. Pembuatan larutan desinfektan klorin dilakukan untuk merendam alat kesehatan
sesudah terpakai karena kontak langsung dengan klien/pasien, sesudah melakukan
tindakan praktik laboratorium, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Jurusan
Keperawatan Gigi di Poltekkes Kemenkes Jakarta I.
3.3. Pembuatan larutan desinfektan klorin dapat menjamin instrumen terbebas dari
mikroorganisme sesuai standar yang telah ditetapkan setelah digunakan untuk tindakan
praktik laboratorium, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Jurusan Keperawatan
Gigi di Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

4. REFERENSI
4.1. Standar Laboratorium Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Tahun 2016
4.2. Standar Laboratorium D III Kesehatan Gigi Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Tahun
2017

Halaman 2 dari 6
No. Dokumen : PR/SPMI/LAB/
PROSEDUR PEMBUATAN
POLITEKNIK KESEHATAN Revisi ke : 00
KEMENKES JAKARTA I
LARUTAN DESINFEKTAN
KLORIN
Tgl diterbitkan: ../02/20

4.3. Modul Pelatihan Manajemen Laboratorium Bagi Pengelola Laboratorium Pendidikan


Tenaga Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Tahun 2015
4.4. Kebijakan Akademik Poltekkes Kemenkes Jakarta I; Kebijakan Bidang Pendidikan/
Penelitian/ Pengabdian kepada masyarakat
4.5. Standar Akademik Potekkes Kemenkes Jakarta I ; Standar pendidikan/ standar
penelitian/ standar pengabdian masyarakat
4.6. SK SOP Persatuan Perawat Gigi Indonesia No SK.SPO/DPP-PPGI/017.IV.1/II/2016
tentang Prosedur Pencucian Instrumen.
4.7. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes RI, Jakarta 2009.
4.8. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya, Depkes RI, Jakarta 2007.
4.9. Panduan CSSD Modern, Taufik Hidayat, Jakarta 2003.

5. KETENTUAN UMUM
5.1. Prosedur pembuatan larutan desinfektan klorin mengacu kepada prosedur sesuai bagan
alir yang terdapat pada butir 6.3
5.2. Prosedur pembuatan larutan desinfektan klorin dilakukan untuk merendam alat
kesehatan sesudah terpakai karena kontak langsung dengan klien/pasien, sesudah
melakukan tindakan praktik laboratorium oleh dosen, petugas laboratorium dan
mahasiswa di Jurusan Keperawatan Gigi di Poltekkes Kemenkes Jakarta I.
5.3. Bahan konsentrat yang disarankan untuk desinfektan adalah 0,5 %, dianjurkan
menggunakan larutan desinfektan yang tidak bersifat korosi dan perendaman paling lama
10 menit.
5.4. Petugas laboratorium memfasilitasi persiapan alat dan bahan sesuai kebutuhan di
laboratorium.
5.5. Petugas laboratorium bersama dengan mahasiswa memeriksa jumlah, kondisi, dan fungsi
alat yang telah digunakan

6. TAHAPAN PROSES DAN TANGGUNGJAWAB


6.1 Tahapan Kegiatan Pembuatan Larutan Desinfektan Klorin adalah sebagai
berikut :

Halaman 3 dari 6
No. Dokumen : PR/SPMI/LAB/
PROSEDUR PEMBUATAN
POLITEKNIK KESEHATAN Revisi ke : 00
KEMENKES JAKARTA I
LARUTAN DESINFEKTAN
KLORIN
Tgl diterbitkan: ../02/20

6.1.1. Dosen, Pranata Laboratorium Pendidikan, mahasiswa menyiapkan bahan klorin,


air, gelas pengukur, bak plastik, sarung tangan rumah tangga, jubah/apron,
dan kacamata pelindung.
6.1.2. Melakukan kebersihan tangan dengan mencuci di bawah air mengalir dengan
sabun antiseptik, memakai APD ( sarung tangan rumah tangga, jubah/apron,
dan kacamata pelindung ).

6.2. Pelaksanaan Dekontaminasi Alat Kesehatan adalah sebagai berikut :


6.2.1. Petugas melakukan kebersihan tangan dengan mencuci di bawah air mengalir
dengan sabun antiseptik
6.2.2. Petugas menggunakan APD lengkap ( sarung tangan rumah tangga,
jubah/apron, dan kacamata pelindung )
6.2.3. Petugas memastikan konsentrat yang tertera pada produk klorin yang
digunakan
6.2.4. Petugas menentukan konsentrat larutan desinfektan sesuai standar yakni
larutan 0,5%
6.2.5. Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk
cair adalah sebagai berikut :
Jumlah bagian air = ((% larutan konsentrat) : (% larutan yang diinginkan))– 1
6.2.6. Tambahkan 9 bagian air kedalam 1 bagian larutan klorin 5,25% (9 banding 1).

Halaman 4 dari 6
No. Dokumen : PR/SPMI/LAB/
PROSEDUR PEMBUATAN
POLITEKNIK KESEHATAN Revisi ke : 00
KEMENKES JAKARTA I
LARUTAN DESINFEKTAN
KLORIN
Tgl diterbitkan: ../02/20

6.3 Bagan Alir Tahapan Kegiatan Prosedur Pembuatan Larutan Desinfektan Klorin

MULAI

Mencuci tangan dibawah air


mengalir dengan sabun
antiseptik

Memakai sarung tangan rumah


tangga, masker,
kacamata/pelindung wajah

Memastikan konsentrat yang


tertera pada produk klorin yang
digunakan

Menentukan konsentrat larutan


desinfektan sesuai standar yakni
larutan 0,5%

Membuat larutan klorin 0,5% dari


larutan konsentrat berbentuk cair

Tambahkan 9 bagian air kedalam


1 bagian larutan klorin 5,25%

SELESAI

Halaman 5 dari 6
No. Dokumen : PR/SPMI/LAB/
PROSEDUR PEMBUATAN
POLITEKNIK KESEHATAN Revisi ke : 00
KEMENKES JAKARTA I
LARUTAN DESINFEKTAN
KLORIN
Tgl diterbitkan: ../02/20

6.4. Tanggung Jawab


6.2.1. Kepala Unit Laboratorium
Bertanggung jawab terhadap prosedur pembuatan larutan desinfektan klorin di
Laboratorium Poltekkes Kemenkes Jakarta I.
6.2.2. Sub Unit Laboratorium Jurusan
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prosedur pembuatan larutan desinfektan
klorin setelah praktik di laboratorium Jurusan Keperawatan Gigi
6.2.3. Petugas Laboratorium Jurusan
- Memfasilitasi persiapan alat dan bahan laboratorium yang akan digunakan
- Memeriksa dan mencocokkan alat/bahan laboratorium yang digunakan
- Melaksanakan pengadministrasian inventarisasi alat/bahan di Laboratorium
Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

7. KONDISI KHUSUS
Tidak ada

8. REKAMAN
8.1 Formulir pengambilan Bahan Habis Pakai dan alat laboratorium Jurusan Keperawatan
Gigi
8.2 Buku inventaris stok opname Bahan Habis Pakai Harian, Bulanan dan Tahunan
laboratorium Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai