Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEGALSARI
Jln.KyaiSyafa’atTegalrejo-Tegalsari-Banyuwangi
Telp (0333) 844591 Email :pkmtegalsari@gmail.comKodepos 68491

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PENGELOLAAN COLD CHAIN

I. LATAR BELAKANG

Vaksin merupakan unsur biologis yang memiliki karakteristik tertentu dan memerlukan
penanganan rantai vaksin secara khusus sejak diproduksi di pabrik hingga dipakai di unit
pelayanan. Penyimpangan dari ketentuan yang ada dapat mengakibatkan kerusakan vaksin
sehingga menurunkan/bahkan menghilangkan potensi bahkan dapat memberikan kejadian
pasca imunisasi (KIPI) bila diberikan kepada sasaran.Kerusakan vaksin akan mengakibatkan
kerugian sumber daya yang tidak sedikit, baik dalam bentuk biaya vaksin, maupun biaya-
biaya lain yang terpaksa dikeluarkan guna menanggulangi masalah KIPI/kejadian luar biasa
(KLB). Pemantauan suhu vaksin sangat penting dalam menetapkan secara cepat apakah
vaksin masih layak digunakan atau tidak.

II. TUJUAN

Umum :

Meningkatkan pengetahuan petugas melalui penerapan pengelolaan vaksin dan rantai


vaksin yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Khusus :

Sebagai acuan bagi petugas pengelola program imunisasi dalam :

1.Mengelola vaksin sehingga kualitas vaksin tetap terjaga saat diberikan ke sasaran
melalui rantai vaksin yang benar.
2.Menggunakan dan merawat peralatan rantai vaksin di semua tingkat administrasi.
3.Mencegah terjadinya kerusakan vaksin akibat pembekuan dan yang peka terhadap
paparan panas.
4.Melaksanakan pemantauan serta pengawasan terhadap seluruh proses pengelolaan
vaksin, mulai dari perencanaan, penerimaan, pendistribusian, penyimpanan dan
penggunaan vaksin.
5.Kegiatan ini harus sesuai dengan Tata Nilai BERSERI (Berani Serasi Ramah dan
Intens)

III. SASARAN :
Petugas pengelola rantai dingin vaksin

1.Peran Lintas Program :Dokter,perawat,bidan terlibat langsung maupun tidak langsung


dalam pelaksanaan kegiatan.
IV. JADWAL PERAWATAN LEMARI ES DAN FREEZER

Harian

1. Periksa suhu lemari es/freezer 2 kali sehari setiap pagi dan sore kemudian catat
suhu pada buku grafik suhu
2. Hindarkan seringnya buka-tutup pada lemari es/freezer → maksimal 2x per hari
3. Bila suhu lemari es sudah stabil antara +2°C s/d 8°C, posisi thermostat tidak perlu
dirubah-rubah
4. Bila suhu freezer sudah stabil antara -15°C s/d -25°C, posisi thermostat tidak
perlu dirubah-rubah.

Mingguan

1. Bersihkan bagian luar lemari es/freezer untuk menghindari karat (korosif)


2. Periksa kontak listrik pada stop kontak, upayakan jangan kendor

Bulanan

1. Bersihkan bagian luar dan dalam lemari es/freezer


2. Bersihkan karet seal pintu dan periksa kerapatannya dengan selembar kertas. Bia
perlu beri bedak atau talk
3. Periksa engsel pintu lemari es, bila perlu beri pelumas
4. Pada lemari es perhatikan timbulnya bunga es pada dinding yang telah dilapisi
oleh lempeng aluminium atau crylic atau multiplex, bila pada bagian dinding telah
timbul bunga es seera lakukan pencairan
5. Pada freezer perhatikan tebal bunga es pada dinding evaporator, bila ketebalan
sudah mencapai 2-3 cm lakukan pencairan bunga es (de-frost)

V. LOKASI
Puskesmas Tegalsari

X. PELAKSANAAN
Petugas pengelola rantai dingin vaksin.

IX. METODE
Perawatan rantai vaksin.

MENGETAHUI
Plt. KEPALA UPTD PUSKESMAS TEGALSARI

dr. Hj. SitiAsiyahAnggraeni, M.MRS


NIP. 19710505200212 2 004

Anda mungkin juga menyukai