Anda di halaman 1dari 8

MISTERI RUMAH ELEKTRON

Detektif Conan ditugasi untuk mencari alamat elektron pada suatu atom. Entah “kesalahan”
apa yang elektron ini lakukan, namun kamu harus membantunya untuk menemukan alamat
elektron. Pepatah mengatakan malu bertanya, sesat di jalan, agar tidak tersesat di jalan, maka
Conan banyak bertanya. Kamu bisa membantu Conan untuk mencari tahu ciri-ciri atau sifat
elektron dan menanyakan kepada beberapa saksi mata dimana elektron tersebut berada. Menurut
cerita, elektron biasanya tinggal di sebuah atom. Setiap atom memiliki jumlah elektron yang
berbeda. Elektron tinggal tidak jauh dari pusat atom. Atom berukuran sangat kecil sehingga hanya
orang-orang tertentu yang bisa mengamati dan mengetahui dimana kemungkinan elektron tersebut
tinggal. Mengingat pentingnya alamat elektron, Conan sudah banyak menghabiskan uang, waktu,
dan tenaga untuk mencarinya. Menurutnya, jika kamu menemukan alamat elektron berarti kamu
menemukan masa depan manusia.
Pada tahun 1897 berangkatlah detektif Conan ke Negara Inggris menemui
Thomson di Trinity College. Menurut Thomson elektron bermuatan negatif
karena tertarik kutub positif pada sinar katoda. Tidak puas dengan keterangan
tersebut, tahun 1913 Conan pergi ke Negara Denmark menemui Bohr di
Universitas Copenhagen. Bohr menyatakan bahwa elektron beredar mengelilingi
inti atom pada lintasan tertentu dan dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan
yang lain ketika menyerap atau melepas energi. Tidak lama kemudian, tahun 1925
muncul berita di negara Prancis bahwa elektron dapat bersifat partikel dan
gelombang. Hal tersebut diungkapkan oleh Louis de Broglie dari Universitas
Paris. Pada tahun yang sama, di Universitas Leipzig Jerman, ternyata Heisenberg
memberikan pernyataan lain yaitu elektron sulit ditemukan secara pasti, namun tempat
nongkrongnya bisa ditemukan.

Karakteristik Elektron :
“Bermuatan negatif, beredar mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu, dapat
berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain ketika menyerap / melepas energi,
bersifat partikel-gelombang, dan sulit ditemukan secara pasti posisinya dalam atom”

Sebelum meninggal, detektif Conan berpesan bahwa “siapa pun yang dapat menemukan
keberadaan posisi elektron pada suatu atom, maka dia dapat mengubah dunia”. Setelah kabar
tersebut beredar, Schrodinger termotivasi untuk mengidentifikasi sifat elektron tersebut.
Schrodinger akan membantumu untuk menemukan alamat elektron dengan bantuan persamaan
gelombangnya untuk menentukan posisi elektron. Hasil dari persamaan gelombang tersebut
muncullah bilangan, yang disebut bilangan kuantum. Akan tetapi, Schrodinger tidak memberikan
informasi secara langsung tentang bilangan kuantum tersebut.

Sumber:
Kumacheva, Eugenia. 2010. Nelson Chemistry 12. Singapura: Prectic Hall. Hal: (178-179).
LK 1 MENCARI ALAMAT ELEKTRON

Kini para ilmuwan menantangmu untuk menentukan empat bilangan kuantum berdasarkan
konfigurasi elektron Bohr yang kamu ketahui. Dengan empat bilangan kuantum tersebut, nanti
kamu dapat dengan mudah menemukan alamat elektron di dalam atom. Menurut Schrodinger,
bilangan kuantum adalah bilangan yang menggambarkan kedudukan atau posisi elektron dalam
suatu atom. Untuk itu, Schrodinger memberikan tiga kata kunci bilangan kuantum, yaitu bilangan
kuantum utama, azimut, dan magnetik. Kemudian, Otto Stern dan W. Gerlach memberikan satu lagi
kata kunci bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum spin. Untuk mengubah dunia, kamu harus
melengkapi dan mengungkap makna tiga bilangan kuantum menurut Schrodinger dan satu bilangan
kuantum menurut Stern-Gerlach.

Empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.

1. Bilangan Kuantum Utama (n)


Bilangan kuantum utama (n) atau kulit atom menyatakan di tingkat energi utama (kulit)
mana elektron berada. Untuk mengetahui bilangan kuantum utama (n), lengkapilah Tabel 1.1
berikut ini.
Tabel 1.1. Hubungan kulit atom dengan jumlah elektron masing-masing kulit.
Kulit Atom Nilai Bilangan Kuantum Jumlah elektron maksimum (2n2)
Utama (n)
K … …
L … …
M … …
N … …

Kesimpulan : Nilai bilangan kuantum utama (n) adalah …

2. Bilangan Kuantum Azimut (l)


Bilangan kuantum azimuth (l) membagi kulit menjadi orbital-orbital yang lebih kecil
(subkulit). Bilangan kuantum ini menggambarkan bentuk orbital. Harga bilangan kuantum azimuth
dimulai dari 0 sampai dengan n – 1.
l = 0 disebut subkulit s
l = 1 disebut subkulit p
l = 2 disebut subkulit d
l = 3 disebut subkulit f
Untuk mengetahui hubungan bilangan kuantum utama dengan bilangan kuantum azimuth,
lengkapi Tabel 1.2 berikut ini.
Tabel 1.2. Hubungan bilangan kuantum utama dengan bilangan kuantum azimut.
Nilai Bilangan Jumlah Elektron Subkulit Harga Jumlah elektron
Kuantum Utama (n) Maksimum (l) l tiap orbital
… … s… Orbital s = … elektron
… … s…, p… Orbital p = … elektron
… … s…, p…, d… Orbital d = … elektron
… … s…, p…, d…, f… Orbital f = … elektron

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


Bilangan kuantum magnetik (m) adalah bilangan yang menggambarkan kebolehjadian
ditemukannya elektron pada orientasi tertentu dalam suatu ruang (tiga dimensi). Untuk mengetahui
bilangan kuantum magnetik (m), lengkapilah Tabel 1.3 berikut ini.
Tabel 1.3. Hubungan bilangan kuantum azimut (l) dengan bilangan kuantum magnetik (m)
Orbital Jumlah pasangan Jumlah orbital Orientasi orbital (m)
(l) elektron tiap orbital (dalam bentuk kotak) (gunakan prinsip garis bilangan)
s (…) …
p (…) …
d (…) …
f (…) …
Kesimpulan : Nilai bilangan kuantum magnetik (m) dari … melalui nol sampai ….
4. Bilangan Kuantum Spin (s)

Arah dari luar.


Medan magnet tak seragam
Sumber
atom Ne

Plat
sinar
pengumpul
atom Ne
magnet

Bilangan Kuantum Spin (s) adalah bilangan yang menunjukkan putaran dan peluang
elektron pada setiap orbital. Tanda (+) menunjukkan putaran searah jarum jam, tanda (-) arah
sebaliknya sedangkan ½ menyatakan peluang elektron untuk berputar pada porosnya untuk setiap
orbital.
Kesimpulan : Nilai bilangan kuantum spin (s) adalah … dan ….
Menentukan Bilangan Kuantum Suatu Unsur

Contoh Soal
Diketahui : H memiliki 1 e
Ditanyakan : n, l, m, dan s = … ?
Jawab :
Kulit K L
Nilia (n) 1 -
Jumlah Elektron 1 -
Orbital (l) s1 - -
Magnetik (m) 0 - -
Spin (s) +½ - -
atau

Kesimpulan
Bil. Kuantum Elektron H :
n = 1, l = 0, m = 0, dan s = + ½ atau - ½

Latihan Soal
1. Apa yang dimaksud bilangan kuantum?
2. Syarat/hal-hal penting apakah yang harus diketahui untuk menggambarkan posisi elektron!
3. Unsur Helium (He) memiliki 2 elektron. Tentukan empat bilangan kuantum yg mungkin untuk
masing-masing elektron pada keadaan dasar?
4. Unsur Litium (Li) memiliki 3 elektron. Tentukan empat bilangan kuantum yang mungkin untuk
elektron terluar pada keadaan dasar?
LK 1
MENCARI ALAMAT ELEKTRON
Kini para ilmuwan menantangmu untuk menentukan empat bilangan kuantum berdasarkan
konfigurasi elektron Bohr yang kamu ketahui. Dengan empat bilangan kuantum tersebut, nanti
kamu dapat dengan mudah menemukan alamat elektron di dalam atom. Menurut Schrodinger,
bilangan kuantum adalah bilangan yang menggambarkan kedudukan atau posisi elektron dalam
suatu atom. Untuk itu, Schrodinger memberikan tiga kata kunci bilangan kuantum, yaitu bilangan
kuantum utama, azimut, dan magnetik. Kemudian, Otto Stern dan W. Gerlach memberikan satu lagi
kata kunci bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum spin. Untuk mengubah dunia, kamu harus
melengkapi dan mengungkap makna tiga bilangan kuantum menurut Schrodinger dan satu bilangan
kuantum menurut Stern-Gerlach.

Empat bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.

1. Bilangan Kuantum Utama (n)


Bilangan kuantum utama (n) atau kulit atom menyatakan di tingkat energi utama (kulit)
mana elektron berada. Untuk mengetahui bilangan kuantum utama (n), lengkapilah Tabel 1.1
berikut ini.
Tabel 1.1. Hubungan kulit atom dengan jumlah elektron masing-masing kulit.
Kulit Atom Nilai (n) Jumlah elektron maksimum (2n2)
K 1 2
L 2 8
M 3 18
N 4 32
Kesimpulan : Bilangan Kuantum Utama memiliki nilai (n) 1, 2, 3, 4, ..., dst.

2. Bilangan Kuantum Azimut (l)


Bilangan kuantum azimuth (l) membagi kulit menjadi orbital-orbital yang lebih kecil
(subkulit). Bilangan kuantum ini menggambarkan bentuk orbital. Harga bilangan kuantum azimuth
dimulai dari 0 sampai dengan n – 1.
l = 0 disebut subkulit s
l = 1 disebut subkulit p
l = 2 disebut subkulit d
l = 3 disebut subkulit f
Untuk mengetahui hubungan bilangan kuantum utama dengan bilangan kuantum azimuth,
lengkapi Tabel 1.2 berikut ini.
Tabel 1.2. Hubungan bilangan kuantum utama dengan bilangan kuantum azimut.
Nilai Bilangan Jumlah Elektron Subkulit Harga Jumlah elektron
Kuantum Utama (n) Maksimum (l) l tiap orbital
1 2 s2 Orbital s = 2 elektron
2 8 s2, p6 Orbital p = 8 elektron
3 18 s2, p6, d10 Orbital d = 18 elektron
4 32 s2, p6, d10, f14 Orbital f = 32 elektron

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)


Bilangan Kuantum Magnetik (m) adalah bilangan yang menggambarkan kebolehjadian
ditemukannya elektron pada orientasi tertentu dalam suatu ruang (tiga dimensi). Untuk mengetahui
bilangan kuantum magnetik (m), lengkapilah Tabel 1.3 berikut ini.
Tabel 1.3. Hubungan bilangan kuantum azimut (l) dengan bilangan kuantum magnetik (m)
Orbital Jumlah pasangan Jumlah orbital Orientasi orbital (m)
(l) elektron tiap orbital (dalam bentuk kotak) (gunakan prinsip garis bilangan)
s (0)
1
0
p (1)
3
-1 0 +1
d (2)
5
-2 -1 0 +1 +2
f (3)
7
-3 -2 -1 0 +1 +2 +3
Kesimpulan : Nilai (m) berupa bilangan bulat dari –l melalui nol sampai +l.
4. Bilangan Kuantum Spin (s)

Arah dari luar.


Medan magnet tak seragam
Sumber
atom Ne

Plat
sinar pengumpul
atom Ne

magnet
Bilangan Kuantum Spin (s) adalah bilangan yang menunjukkan putaran dan peluang
elektron pada setiap orbital. Tanda (+) menunjukkan putaran searah jarum jam, tanda (-) arah
sebaliknya sedangkan ½ menyatakan peluang elektron untuk berputar pada porosnya untuk setiap
orbital.
Kesimpulan : Bilangan Kuantum spin memiliki nilai +½ dan -½.

Aplikasi
Tentukan keempat bilangan kuantum untuk elektron terluar dari
unsur Be yang memiliki 4 buah elektron!
Kulit K L
Nilia (n) 1 2
Jumlah Elektron 2 2
Orbital s2 s2 p0
Magnetik 0 0 -

Spin +1/2 dan -1/2 +1/2 dan -1/2 -

Kesimpulan
a. elektron terluar ke ... : n = ..., l = ..., m = ..., s = ...
b. elektron terluar ke ... : n = ..., l = ..., m = ..., s = ...

LKS 2 BENTUK ORBITAL


Berdasarkan literatur yang kalian baca, gambarkan bentuk orbital dari :
a. sub kulit s ( 1 orbital)
jawab :
z

b. sub kulit p (3 orbital )


jawab :
z z z

y y y
x x x

c. sub kulit d ( 5 orbital)


z z z
z z

y y y
y y
x x x
x x

Anda mungkin juga menyukai