NIM : F1C018063
No. Hp : 085740465442
Chapter 25
Pengantar
Teori ini menunjukan pada bidang komunikasi massa. Media ecology ini dikemukaan oleh
Marshall McLuhan pada tahun 1960. Saat itu dia memahami media bahwa media itu adalah kejutan yang
menimbulkan kekaguman dan juga pertikaian. Teori ini menekankan pada komunikasi antarpersonal dan
juga komunikasi antarbudaya. Dia juga mengatakan bahwa teori ini harus dipahami secara ekologis. Seperti
halnya pemanasan global yang mengubah sikap seseorang mengenai hubungannya dengan lingkungan,
McLuhan juga berpendapat bahwa media sangat mempengaruhi masyarakat.
Teori ini menjelaskan bagaimana teknologi mempengaruhi masyarakat. Dijelaskan bahwa media
sangat mempengaruhi pandangan masyarakat, sehingga membuat masyarakat sangat bergantung pada
teknologi, bahkan ketertiban masyarakat dinilai dari cara masyarakat menyikapi suatu media. Media
ekologi ini juga sebuah kajian mengenai media dan proses komunikasi dalam mempengaruhi pandangan
dan pola pikir manusia.
Teori ini berpandangan bahwa masyarakat tidak akan lepas dari pengaruh sebuah media. McLuhan
menyatakan bahwa kita memiliki hubungan simbiosis dengan teknologi media. Manusia menciptakan
sebuah teknologi yang kemudian teknologi ini lah yang akan membentuk pandangan dan pola pikir
masyarakat.
Media adalah sebuah istilah umum untuk semua teknologi manusia yang memperluas jangkauan,
kecepatan, dan saluran komunikasi, sedangkan medium adalah jenis media tertentu, seperti buku, koran,
radio, tv, email.
McLuhan menyatakan bahwa “Media adalah pesannya”. Kita terbiasa dengan asumsi bahwa pesan
itu terpisah dengan mediumnya, karena media mengirim pesan. Namun, McLuhan mematahkan opini
tersebut. Dia melihat bahwa pesan dan medium adalah sama.
1. Invisibility of Environments
Bahwasannya kita sulit untuk melihat lingkungan kita karena kita itu berada di dalamnya.
Menurut McLuhan kita harus fokus pada pengalaman teknologi kita didalam kehidupan sehari hari.
Media membentuk kita hari ini karena kita memakainya berulang-ulang yang kemudian
mempengaruhi kita. Karena pada dasarnya setiap media menekankan indra dan mendorong
kebiasaan yang berbeda pula, melibatkan medium setiap hari membuat kita lebih bisa
mengondisikan indra dan rangsangan yang kita dapat.
Kebiasaan media inilah yang membuat mereka tidak terlihat. Setiap harinya media
mengalami pembaruan yang kadang sulit untuk kita ketahui. Ketika hal tersebut sudah menyatu
dengan kehidupan kita barulah kita menyadari pengaruh lingkungannya. Dengan cara yang sama
seperti seorang gadis yang tinggal didaerah dengan teknologi yang sangat maju, maka secara tidak
sadar dia akan menyerap sikap digital.
2. Complexity of Environments
Tantangan ini dinamakan overdetermination yaitu asumsi teori berupa sebab efektif dari beberapa
atau banyak factor penyebab.
Catatan Kritis
Teori ini menunjukan keobjektivitasan tanpa bukti ilmiah. McLuhan menggunakan pendekatan
subjektif yang kemudian diklaim sebagai objektif. Mcluhan lebih suka melebih lebihkan teorinya
dibandingkan melihat kebenaran secara empiris. Namun, mcluhan juga bisa benar. Dia telah meningkatkan
pemahan kita tentang budaya, media, dan komunikasi. Karya mcluhan menjadi sebuah sejarah dan panduan
supaya dipelajari, namun hak itu juga sulit dibuktikan kebenarannya.
Penerapan
Teori ini menekankan pada komunikasi antarpersona dan antarbudaya. Mcluhan juga menyebutkan
perilaku mansuia mendapat pengaruh sesuai dengan medium dari medianya. Contoh penerapannya yaitu
saat media digunakan untuk mengarahkan opini publik, media digunakan untuk memperoleh kekuatan
ekonomi, politik, dll. Karena media telah masuk kedalam bagian dari diri manusia, sehingga dapat
mengendalikan pola pikir.
Contoh Kasus
Ketika kita melihat sebuah berita tentang penculikan atau pencurian yang sedang marak, maka kita akan
mencoba mempringatkan keluarga, teman, atau orang lain supaya lebih berhati hati ketika berpergian
karena belakangan sering terjadi penculikan atau pencurian. Contoh kasus lain adalah saat kita sering
menonton suatu drama atau flm yang kita sukai, maka lama kelamaan kita akan mengikuti gaya dari si actor
yang ada di dalam film tersebut.