Anda di halaman 1dari 36

Seri KreasiKertas

Alat Permainan Edukatif Cara Membuat


dan Menggunakannya untuk PAUD dan TK

IGREASISWANTO
APE
Alat Permainan Edukatif
Cara Membuat dan Menggunakannya untuk
PAUD dan TK

Oleh:IgreaSiswanto
APE Alat Permainan Edukatif
Membuat dan Menggunakannya untuk
PAUD dan TK

Oleh : Igrea Siswanto


Hak Cipta (c) 2015 pada penulis

Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia


oleh : NAFIRI SION PUBLISHING Jakarta

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi


buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis
dari penulis/penerbit sesuai Undang-undang Hak Cipta

Cetakan Pertama : 2015

APE Alat Permainan Edukatif


iv
Berikanlah kepadaku anak-anak sampai mereka berumur
tujuh tahun
kemudian siapapun boleh memiliki mereka ( Francis Xavier )

Orang hebat adalah orang-orang yang tidak kehilangan


hati kanak-kanaknya ( Mencius )

Mengapa Anda membalikkan dan meng-garuk-garuk batu


untuk mendapatkan kekayaan dan tidak memedulikan anak-
anak Anda yang kepadanyalahsuatu saat Anda akan
melepaskan semuanya? ( Socrates )

APE Alat Permainan Edukatif


v
Kata Pengantar
Mengembangkan semua aspek dan kecerdasan pada anak usia dini, bisa dilakukan
dengan berbagai cara yang salah satunya adalah dengan menggunakan APE. Beberapa
guru disinyalir sering mengeluhkan minimnya APE di tempat mereka mengajar. Hal ini
disebabkan harganya yang relatif tinggi. Namun apakah harus patah semangat? Tentu
tidak!! Caranya adalah dengan membuat sendiri APE yang dibutuhkan dan
menggunakannya sesuai kebutuhan.
Membuat APE tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal. Pembuatan APE
dapat dilakukan dengan menggunakan biaya yang murah atau bahkan tanpa biaya
sama sekali karena memanfaatkan bahan bekas.
APE yang dibuat sendiri oleh guru dapat dimanfaatkan sesegera mungkin.
Penggunaan APE dapat dikolaborasikan dengan metode atau model pembelajaran
yang tepat hingga semua aspek dan kecerdasan anak dapat berkembang.
Bila sudah mampu membuat dan menggunakan APE sesuai kebutuhan, tidak ada
alasan guru untuk tidak maksimal dalam mengajar. Tidak ada lagi keluhan
membutuhkan biaya yang mahal. Ternyata peningkatan mutu pendidikan tidak
selamanya harus dibayar dengan harga mahal.
Kiranya buku ini dapat menolong dan membantu para guru dan orangtua untuk
mengembangkan kreatifitas dalam pembuatan APE.

Teriring Salam dan Doa Penulis

APE Alat Permainan Edukatif


vii
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................... vii Daftar Isi
............................................................................... ix

Pendahuluan ........................................................................... 1 Membuat dan


Menggunakan APE ....................................... 5 Cara Menggunakan APE
......................................................... 25

Tentang Penulis .................................................................... 29

APE Alat Permainan Edukatif


ix
Membuat dan
Menggunakan APE

APE Alat Permainan Edukatif


1
APAKAH APE ITU?
APE merupakan singkatan dari
Alat Permainan Edukatif. Mengapa
“permainan”? Karena pada dasarnya
anak memang berada dalam masa
bermain. Maka yang dibutuhkan
bukanlah alat pembelajaran
atau alat peraga, melainkan alat
permainan untuk mendukung kegiatan
bermainnya.
Namun APE bisa disebut sebagai
Media Pembelajaran ataupun Alat
Peraga.
Bermain adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan atau tanpa mempergunakan
alat yang menghasilkan pengertian atau memberikan informasi, memberi
kesenangan maupun mengembangkan imajinasi pada anak.

1. Bermain Menurut Montesori


Anak mempelajari dan menyerap segala sesuatu yang terjadi di lingkungan
sekitarnya. Lingkungan belajar yang dirancang dengan seksama sehingga dapat
memberikan kesempatan belajar yang menyenangkan bagi anak.

2. Bermain Menurut Frobel.


Imajinasi adalah merupakan dunia
anak, Setiap benda yang dimainkan
berfungsi sesuai dengan imajinasi anak.

3. Menurut Jane M. Healy, P.HD


Jaringan serabut syaraf akan
terbentuk apabila ada kegiatan mental
yang aktif dan menyenangkan bagi anak,
setiap respon terhadap penglihatan,
bunyi, perasaan, bau, dan pengecapan
akan memperlancar hubungan antar
neutron (pusat syaraf) seperti jalan
setapak dalam hutan belantara

APE Alat Permainan Edukatif


2
4. Tahapan Intelektual anak Menurut Jean Piaget •
0-2 tahun Tahap Sensorik
• 2-7 tahun Masa pra operasional
• 7-11 tahun konkrit operasional
• 11-14 tahun formal operasional
Dengan bermain anak mendapatkan masukan-masukan untuk di proses bersama
pengetahuan apa yang dimiliki.

PRINSIP MEMILIH APE •


Prinsip kesesuaian
• Prinsip makna
• Guru harus yakin menguasai APE tersebut
• Prinsip kepraktisan

PRINSIP PEMBUATAN APE


1. Media pembelajaran yang dibuat hendaknya multi guna. Multiguna disini
maksudnya adalah bahwa media tersebut dapat digunakan untuk pengembangan
berbagai aspek perkembangan anak.
2. Bahan mudah didapat di lingkungan sekitar, dan murah atau bisa dibuat dari
bahan bekas atau bahan sisa.
3. Tidak menggunakan bahan yang berbahaya bagi anak.
4. Dapat menimbulkan kreativitas anak.
5. Sesuai dengan tujuan dan fungsi APE itu sendiri.
6. Dapat digunakan secara individual, kelompok, dan klasikal.
7. Dibuat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.

PENGGUNAAN APE DALAM PEMBELAJARAN


1. APE adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan
untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat
mengembangkan seluruh kemampuan anak.

2. APE ditujukan untuk anak usia dini. Ciri - ciri APE berfungsi untuk
mengembangkan berbagai aspek, perkembangan anak dapat digunakan dengan
berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan
(indikator) APE aman atau tidak, sehingga dapat mendorong aktifitas dan tidak
berbahaya bagi anak.

APE Alat Permainan Edukatif


3
3. Tujuan APE Memberikan motivasi dan merangsang, memperjelas materi
yang disampaikan pada anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen dalam
mengembangkan, memberikan kesenangan pada anak.

4. Prinsip dalam memberikan permainan berorientasi kepada kebutuhan anak.


Kegiatan permainan harus selalu ditujukan pada pemenuhan kebutuhan
perkembangan secara individual. Dengan bermain dapat merangsang anak untuk
melakukan ekplorasi dengan lingkungannya. Merangsang munculnya kreativitas
dan inovasi. Kreativitas dan inovasi tercermin melalui kegiatan yang membuat
anak tertarik, fokus, serius dan konsentrasi. Menyediakan lingkungan sehingga
anak senang dan aman. mengembangkan kecakapan yang diarahkan untuk
mandiri, disiplin, mampu bersosialisasi, dan mempunyai keterampilan yang
berguna untuk kehidupan kelak.

5. Pelaksanaan dalam permainan edukatif yang perlu diperhatikan dalam


permainan edukatif yaitu : Penataan lingkungan, dalam penataan permainan
edukatif berbeda dengan alat rekreatif, untuk alat ini harus tertutup dan
diberikan sesuai dengan rencana pembelajaran yang akan diberikan. Pengarahan
sebelum bermain, dalam kesempatan ini guru harus memperkenalkan alat
yang akan dipakai, memberikan cara atau aturan dalam menggunakan alat,
kapan memulai dan mengakhiri, dan merapikan kembali alat. pelaksanaan
permainan, sebaiknya guru memberikan contoh dalam melaksanakan permainan,
memberikan motivasi, memberikan bantuan anak yang membutuhkan, mencoba
dengan cara lain untuk memperkaya pengalaman anak, dan mendokumentasikan
hasil yang dicapai anak. Kegiatan setelah bermain, yaitu membereskan alat, jika
anak belum terbiasa, anak harus dilibatkan dalam membereskan.

6. Beberapa fungsi permainan dalam mendukung perkembangan anak antara lain :


kesimbangan mental, kestabilan emosi, kecepatan berfikir, daya konsentrasi,
sosialisasi, kepemimpinan, dan lain-lain.

APE Alat Permainan Edukatif


4
APE
KREASIKERTAS

APE Alat Permainan Edukatif


5
iapkan kertas, boleh kertas apa saja, menggunakan

Ca ra
kertas koranpun boleh jika terpaksa. Menggunakan
kertas warna-warni akan lebih menarik hasilnya, dan cara
melipat kertasnya tidak serumit dan sebanyak pada kreasi
MELIPAT
origami. Kita cukup menghapalkan satu urutan pola melipat
APE yang sama untuk membuat kreasi bentuk yang berbeda-beda.
Berikut ini contoh urutan pola kertas yang harus dilakukan;

1 2 3

Lipat dua kertas jadi dua Buka lipatan kedua tadi, Lipat ujung kanan atas ke
lipatan, lalu lipat lagi dan sehingga tampak garis kiri hingga bertemu ujung
buka lipatan. garis di sebelah kiri tengah

4 5 6

Lipat ujung kiri atas Lipatlah bagian tengahnya Hasil lipatan akhir
ke kanan hingga lipatan bentuknya akan seperti
menjadi seperti segitiga segitiga.

Dari cara melipat dengan langkah-langkah diatas, jika pada langkah no.6 lipatan
digunting secara berbeda, maka hasilnyapun akan berbeda.

APE Alat Permainan Edukatif


6
Cara
etelah membentuk lipatan no.6 langkah selanjutnya
adalah membuat pola aneka bentuk kreasi sebelum
mengguntinggnya. Berikut beberapa contoh bentuk pola yang
MEMBUAT
dapat dibuat pada lipatan kertas yang sama.
POLA APE

1 2 3 4

Gambar pola yang Gambar pola yang Gambar pola yang Gambar pola yang
akan menghasilkan akan menghasilkan akan menghasilkan akan menghasilkan
bintang matahari 4 gereja 4 salib

Cara S
etelah membentuk lipatan, menggambar pola, langkah
berikutnya adalah tehnik menggunting pola. Berikut
contoh gambar sebuah pola setelah digunting yang akan
MEMOTONG menghasilkan bentuk bintang yang sama,
APE

1 2 3 4

Lipatan yang sudah Contoh gambar Lalu gunting pola Hasilnya Ada 4
siap diberi pola sebuah pola tersebut. Dan bintang yang sama
buka lipatan yang
telah digunting bentuknya

APE Alat Permainan Edukatif


7
1. HATI

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi hati yang
sama bentuknya sebanyak 4 hati

APE Alat Permainan Edukatif


8
2. ANAK-ANAK

2
1
Guntinglah kertas mengikuti pola
Gambarlah pola orang pada yang sudah ada.
bagian yang berbentuk segitiga
sesuai contoh.

3 Setelah lipatan kertas dibuka,


terbentuklah kreasi Anak
Bukalah lipatan kertas yang telah laki-laki dan perempuan yang
digunting. bergandengan tangan

APE Alat Permainan Edukatif


9
3. POHON CEMARA

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi pohon natal
yang sama bentuknya sebanyak
4 pohon natal.

APE Alat Permainan Edukatif


10
4. BINTANG

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi bintang yang
sama bentuknya sebanyak 4
bintang

APE Alat Permainan Edukatif


11
5. KUPU-KUPU

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi kupu-kupu
k

APE Alat Permainan Edukatif


12
6. LONCENG

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi 4 lonceng

APE Alat Permainan Edukatif


13
7. PESAWAT

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi pesawat
yang sama bentuknya sebanyak
4 pesawat.

APE Alat Permainan Edukatif


14
8. GITAR

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga Guntinglah kertas mengikuti pola
sesuai contoh. yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi gitar yang
sama bentuknya sebanyak 4 gitar

APE Alat Permainan Edukatif


15
9. RUMAH

1
2
Gambarlah pola orang pada
bagian yang berbentuk segitiga
sesuai contoh. Guntinglah kertas mengikuti pola
yang sudah ada.

4
3

Bukalah lipatan kertas yang telah Setelah lipatan kertas dibuka,


digunting. terbentuklah kreasi rumah yang
sama bentuknya sebanyak 4
rumah.

APE Alat Permainan Edukatif


16
10. LEMBAR MOTORIK
1. Gambar-gambar
hasil kreasi satu
lipatan yang
menghasilkan
bermacam-
macam benda
setelah
digunting dapat
ditempelkan
pada lembaran
kertas hvs
atau karton.
Kemudian
laminating.
2. Siapkan spidol
whiteboard
yang bisa
dihapus.
3. Gunakan
lembaran
tersebut selain
dapat digunakan
untuk melatih
motorik anak,
juga dapat
digunakan untuk
mengajarkan
konsep
membilang
benda. Caranya
anak diminta
melingkari
sesuai petunjuk
dan arahan dari
guru.

4. Setelah digunakan sebagai corat-coret atau melingkari benda,


bekas spidol dapat dihapus dan lembaran bisa digunakan kembali.

APE Alat Permainan Edukatif


17
11. RANGKAIAN
HATI

1 2

Lipatlah kertas menjadi dua Potong pada bagian sisi


membentuk separo dari gambar
hati.

3 4 5

Gunting bagian dalam Setelah dibuka kita Buatlah rangkaian


membentuk seperti akan memiliki dua hati dengan memotong
potongan yang bentuk hati. selang seling supaya
berbentuk hati bisa untuk dikaitkan,
Buatlah hati untuk lalu gunakan stapel
warna yang lain. untuk menyambungnya

APE Alat Permainan Edukatif


18
12. RANGKAIAN
BUNGA

1 2

Buatlah lipatan kertas seperti Lipat jadi dua dan gunting bagian
lipatan tempat untuk meletakkan ujungnya dan setaples pada
obat nyamuk bagian tengah

3 4 5

Rekatkan pada bagian Buatlah satu lubang Gunakan pita untuk


sisi dengan sisi yang pada ujung bunga meronce rangkaian
lain dengan staples dengan pelubang bunga dengan
atau menggunakan lem kertas. menggunakan pita.

APE Alat Permainan Edukatif


19
13. BENTUK HATI
BERSAMBUNG

1 2

Buatlah lipatan kertas seperti Potonglah mulai dari bagian sisi


lipatan tempat untuk meletakkan di tengah lipatan-lipatan
obat nyamuk

3 4 5

Potong pada bagian Potong juga pada Ketika potongan


atas membentuk bagian bawah dibuka, maka akan
seperti separo membentuk seperti menghasilkan
gambar hati separo gambar hati rangkaian hati.
Dari cara melipat yang sama dengan langkah-langkah diatas, jika lipatan seperti
no.2 digunting secara berbeda, maka hasilnyapun akan berbeda.

APE Alat Permainan Edukatif


20
14. BONEKA
KERTAS

1
2
Buatlah lipatan kertas seperti
contoh. Gambarlah pada bagian atas
lipatan kertas bentuk boneka.

4
3

Gunting gambar pola yang sudah Setelah lipatan kertas dibuka,


dibuat terbentuklah kreasi boneka
kertas yang bergandengan siap
diwarnai atau diberi hiasan

APE Alat Permainan Edukatif


21
15. ULAT

Buatlah lipatan-lipatan kertas origami seperti contoh untuk beberapa


kertas origami dengan warna yang berbeda.

Sambungkan ujung depan dengan bagian belakang lipatan yang lain


menggunakan benang, sehingga menjadi sambungan membentuk
sebuah binatang ulat. lalu lengkapi bagian kepalanya dengan mata

APE Alat Permainan Edukatif


22
16. BONEKA

1
2
Buatlah lipatan kertas seperti
contoh. Gambarlah pada bagian atas
lipatan kertas.

4
3

Gunting gambar pola yang sudah Setelah lipatan kertas dibuka,


dibuat terbentuklah kreasi boneka
kertas yang bergandengan siap
diwarnai atau diberi hiasan

APE Alat Permainan Edukatif


23
17. BINATANG

1 2

Siapkan contoh gambar yang akan Buatlah lipatan kertas seperti


dibuat contoh ( lipat jadi dua bagian )

3 4

Gambar bentuk binatang yang Gunting pola atau gambar yang


akan dibuat pada salah satu sisi sudah dibuat
lipatan

APE Alat Permainan Edukatif


24
CARA
MENGGUNAKANAPE

APE Alat Permainan Edukatif


25
Cara Alat Permainan yang sudah
dibuat oleh guru atau orang tua
MENGGUNAKAN dapat digunakan sebagai alat
APE pembelajaran melalui permainan.

APE tersebut dapat digunakan anak pada pembelajaran menempel,


merangkai, meronce, melipat, mewarnai, dan sebagainya.
Dengan menggunakan APE ini, diharapkan para guru atau orangtua
dapat :

1. Melatih kemampuan motorik ; stimulasi untuk motorik halus


diperoleh pada saat anak meraih dan mengambil, meraba,
memegang APE dengan kelima jarinya, dan sebagainya. Sedangkan
rangsangan motorik kasar didapat anak pada saat melakukan
aktifitas menempel, menggunting, dan merapikan APE

2. Melatih konsentrasi; APE dirancang untuk menggali kemampuan


anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi dan fokus.
Saat menyusun APE, anak dituntut untuk fokus pada gambar
atau bentuk yang ada di depannya sehingga anak tidak berlari-
larian atau melakukan aktifitas fisik lain sehingga konsentrasinya
bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasilnya tidak
memuaskan.

APE Alat Permainan Edukatif


26
3. Mengenalkan konsep logika sederhana; anak dilatih untuk berfikir
logis dengan mengikuti urutan atau aturan sederhana sesuai dengan
permainan yang dimainkannya, dimana anak dapat berfikir secara
logis untuk menentukan suatu keputusan antara satu konsep dengan
konsep lain dari mainannya.

4. Mengenal konsep sebab akibat; anak akan belajar konsep-konsep


sederhana tentang sebab dan akibat sesuatu. Contohnya, jika anak
memasang benda kecil lalu memasang benda yang besar, maka
benda yang kecil tidak terlihat, sehingga anak memahami bahwa
benda yang lebih kecil bisa dipasang setelah benda yang besar. Ini
adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.

5. Melatih kemampuan verbal dan bahasa anak; permainan edukatif


sangat baik jika dibarengi dengan komunikasi yang terarah,
ini dapat dilakukan dengan dialog atau teknik bercerita dan
mendongeng untuk anak. Metode ini dapat memberikan manfaat
tambahan bagi anak, yakni meningkatkan kemampuan berbahasa
juga, kemampuan bersosialisasi dan komunikasi anak dengan orang
lain.

6. Menambah pengetahuan dan wawasan; dengan Permainan edukatif


wawasan anak akan bertambah seiring dengan kemapuan anak
untuk menjelajah aspek-aspek permainan tersebut. Eksplorasi
anak terhadap kegiatan main memberikan hasil berupa proses
penambahan pengetahuan dan wawasan baik segi bentuk, ruang dan
ragam warna. yang pada intinya dapat menstimulasi panca indra
anak, yang meliputi indera penglihatan, penciuman, pengecapan,
perabaan dan pendengaran.

7. Mengenalkan warna, bentuk dan tekstur; dari mainan edukatif ini,


anak dapat mengenal raga/variasi bentuk dan warna. Ada benda
berbentuk kotak, segiempat, bulat dengan berbagai warna; biru,
merah, hijau, dan lain sebagainya.

APE Alat Permainan Edukatif


27
KEGIATAN PELATIHAN & WORKSHOP
ALAT PERMAINAN EDUKATIF

Seminar dan Workshop Guru-guru PAUD

Seminar dan Workshop Guru-guru IGTK

Seminar dan Workshop APE untuk


Pelayan Anak

APE Alat Permainan Edukatif


28
Tentang Penulis
I grea Siswanto, merupakan Alumnus
Institute Sains & Teknologi “AKPRIND”
Jogjakarta dan STAN Malang.
Saat ini aktif sebagai pembicara dalam
berbagai kegiatan seperti pelatihan guru,
workshop, pelayanan anak, pelatihan
pembelajaran aktraktif, pelatihan penulisan.
pelatihan pembuatan APE, pernah bekerja di
perusahaan asing, mengajar TK Kelompok
bermain Kecil dan Kelompok Bermain Besar,
menjadi Guru SD, SMP, SMK dan Perguruan
Tinggi lainnya.
Pengalaman praktik mengajar dan seminar
di berbagai kota di Indonesia telah dituliskan
dalam bentuk buku lebih dari 60 buku diantaranya: Berceria Itu Gampang,
Panduan Menulis Skenario Panggung Boneka & Drama Anak, Calistung, Tematik
Terpadu SD/MI Kelas 1, 2, Asyik Bermain Plastisin (PBMR ANDI Jogjakarta).
Mengajar SM dengan Aneka Kreasi & Permainan, Tertawa Obat Awet Muda,
Kumpulan Cerita yang Membawa Berkat (Metanoia Publishing Jakarta),
Creative Teaching 1,2,3, (Penerbit Gandum Mas Malang). Mengajar dengan
Metode 4M (BPK Gunung Mulia Jakarta)

APE Alat Permainan Edukatif


29

Anda mungkin juga menyukai