Anda di halaman 1dari 1

Angklung Percussion “Bolo Dhewe”

Narasumber : Bapak Putra sebagai pengurus Angklung Percussion “Bolo Dhewe”

1. Terbentuk sejak tahun 2002, namun memulai di Jogja sejak tahun 2012.
Berasal dari Purwokerto. Bernama Paguyuban Tek-Tek yang alat intinya menggunakan
angklung.
Bertujuan untuk memperkenalkan angklung kepada masyarakat.
Semua personil berasal dari kampong semua yaitu Purwokerto.
2. Kendala yang dihadapi bertentangan dengan pol pp, belum ada paguyuban.
Namun sudah mendapat izin tempat dari Dinas Pariwisata Yogyakarta.
3. Tanggapan dari masyarakat setempat baik, mendapat nilai plus dan positif.
4. Penghasilan yang didapat (tidak mau menyebutkan).
5. Pernah tampil sampai ke Kalimantan untuk mengisi acara pernikahan.
Pernah mengisi hari ulang tahun lalu lintas di Yogyakarta.
6. Lagu yang dimainkan banyak, mulai dari campursari hingga pop.
7. Jam kerjanya jam set 10 – set 6 sore. Namun kadang bisa sampai malam.
8. Tempatnya bisa pindah-pindah setiap personilnya tergantung berapa yang dibutuhkan.
9. Sukanya : nyaman, tidak memaksa
Dukanya : cuaca yang tidak menentu, kadang panas terik, kadang hujan lebat.
10. Setiap personil memiliki 7 seragam.
11. Bapak Putra sendiri pernah bekerja diluar namun kembali kesini untuk kembali
menghidupkan angklung.

Anda mungkin juga menyukai