Anda di halaman 1dari 8

MODUL 9

FORMANCE TARI ANAK UIA DINI

Kegiatan Belajar 1

Pengenalan Tubuh

A. TUBUH

 Sumber gerak tari anak adalah tubuhnya secara keseluruhan, mulai dari gerakan kepala,
tangan dan kaki

 Dalam menari seluruh anggota tubuh menjadi alat utama, dan gerak tubuh merupakan
media dasar untuk mengungkapkan ekspresi.

Bagian – bagian tubuh yang mempunyai peran dalam menari diantaranya :

1. Struktur Tubuh ( Anatomi Tubuh )

 Bagian tubuh yang mempunyai peran dalam menari, diantaranya : suku, lutut, pinggang,
leher, pergelangan tangan, pundak atas.

 Tema dalam latihan gerak persendian ini daapt dikaitkan dalam pengenalan bentuk, angka
dan huruf kepada anak.

Misal : Meminta anak untuk memperagakan huruf “ p” yang menempel di lantai

Huruf x sambil berdiri

Huruf L yang menenpel di dinding

2. Organisasi Tubuh / Olah Tubuh

a. Gerakan Dinamis, merupakan gerakan yang dilakukan secara wajar oleh anak namun
indah dilihat.

b. Pembentukkan tubuh bagi anak usaia dini tidak harus menggunakan teknik yang
sulit

3. Keterampilan Tubuh

a. Keseimbangan, adalah kemampuan anak untuk mendemonstrasikan kemampuan


belajar

b. Kekuatan, merupakan kemampuan untuk mengungkapkan ekpresi gerak tubuh diri


pada anak

c. Rentangan Gerak : Anak mampu mendemonstrasikam fleksibilitasa dari gerakan ,


berputar-putar , pinggang, lutut dan kaki.
d. Menghubungkan , adalah keterampilan untuk menggerakan bagian tubuh secara
mandiri

B. KESADARAN TUBUH

Kesabaran tubuh menunjuk pada kemampuan anak untuk mengenal nama – nama bagian
tubuhnya yang bermacam-maca serta kemampuan untuk mengontrol setiap bagian
tubuhnya yang terpisah.

1. Wilayah Kepala : yaitu dahi muka, pipi, alis, hidung, mulut, telinga, rahang, dagu, mata
dan rambut

2. Wilayah badan bagian atas : yaitu leher, bahu, dada, perut, lengan, tangan, siku,
pergelangan, telapak, dan jari-jari.

3. Wilayah badan bagian bawah: yaitu pinggang, pinggul, pantat, paha, lutut, betis,
pergelangan kaki , punggung kaki, tumit, bola-bola kaki dan jari jari.

C. GERAK TARI

Gerak tari merupakan dasar belajar tari. Anak pada umumnya senang bergerak .

Bentuk – bentuk ruang dalam menari untuk anak usia dini adalah :

1. Arah : anak menggunakan tubuhnya untuk menciptakan arah seperti melakukan gerakan ke
depan, ke belakang, ke samping, meninggi dan merendahserta berbelok sambil menjelajahi
tempat kecil, besar, tinggi, bahkan rendah.

2. Jalan setapak : Anak menari dalam ruangan yang lurus, berkelok, dan melingkar dengan jalan
setapak.

3. Level : Anak menari dengan level intensitas yang tinggi, menengah dan rendah. Seperti pada
contoh gerak yang dilakukan oleh tiga orang anak.

4. Bentuk : Anak mendemonstrasikan bentuk-bentuk geometri dengan tubuh, seperti


melingkar, segitiga, segi empat , bintang, oval, bentuk bulan sabit.

5. Bentuk Individual : Anak bergerak pada ruangan sendiri dan pada ruang teman lainnya.
Misalnya : anak bergerak pada ruang sendiri, kemudian bergerak di posisi temannya.

6. Hubungan : Anak menari dan mengidentifikasi hubungannya dengan posisi yang jelas denagn
teman lain, seperti : gerakan si anita berhubungan dengan gerakan teman disampingnya ,
dan berhubungan dengan teman dibelakangnya.
Aspek waktu dalam menari :

1. Tempo : anak menari dengan tempo yang berbeda-beda tergantung pada perubahan iringan
music atau instrumen.

2. Ritme : Anak menari dengan ketukan yang tetap, seirama dengan musik atau instrumen.

3. Pola : Anak menari dengan pola ritmik

4. Musik : Anak berimprovisasi dengan merespon music.


MODUL 9

Kegiatan Belajar 2

Keterampilan Gerak Anak Usia Dini

Keterampilan gerak sebagai keterampilan dasar adalah bentuk keterampilan yang bermanfaat dan
dibutuhkan anak dalam kehidupannya sehari-hari.

Keterampilan anak usia dini :

1. Keterampilan Lokomotor , yaitu keterampilan yang digunakan untuk menggerakan atau


memindahkan posisi tubuh dari satu tempat ke tempat lainnya. Termasuk kedalam
keterampilan ini adalah berjalan, berlari, melompat, jingkat, berderap, mendorong, dan
lainnya.

2. Keterampilan non-lokomotor, yaitu keterampilan di tempat yang dilakukan tanpa


memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya : membungkuk,
membengkokkan tubuh, memilin, memutar, dan lainnya.

3. Keterampilan manipulatif, yaitu keterampilan yang melibatkan kemampuan anak untuk


menggunakan bagian-bagian tubuhnya seperti tangan dan kaki untuk memanipulasi benda
diluar dirinya., seperti tepuk tangan, melambaikan benda, melempar benda, dan lainnya.
MODUL 10

PENCIPTAAN KARYA TARI UNTUK ANAK USIA DINI

Kegiatan Belajar 1

Prinsip-prinsip Penciptaan Tari

A. LATAR BELAKANG

Gerak merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh anak usia dini., Mereka bergerak dari
bnagun tidur samapi tidur kembali. Tidak ada aktivitas di dalam kehidupan ini yang tidak dilakukan
denagn menggunakan gerak. Bahkan dalam diam pun manusia masih melakukan gerak, yaitu denyut
jantung atau pencernaan makanan.

 Tari disusun dari unsur gerak ( kecerdasan kinestetik)

 Mempunyai irama ( kecerdasan musikal )

 Tari mempunyai pola lantai ( kecerdasan spasial visual )

 Tari dilakukan secara berkelompok ( kecerdasan intrapribadi dan antarpribadi )

 Tari terdiri dari ketukan hitungan yang ritmis dan dinamis ( kecerdasan logis matematis )

 Tari berdasarkan tema kehidupan alam semesta ( kecerdasan naturalis)

 Tari merupakan bahasa nonverbal atau bahasa gerak yang menyampaikan sesuatu kepada
orang lain ( kecerdasan Linguistik )

B. PEMILIHAN JUDUL

1. Sesuaikan judul tari dengan tema

2. Sesuaikan judul dengan kondisi lingkungan tempat tinggal anak

3. Judul sederhana, singkat , tapi menarik

4. Judul menggambarkan isi tari secara keseluruhan.

C. STIMULAN TARI

1. Memudahkan dalam melakukan eksplorasi

2. Memudahkan dalam melakukan improvisasi

3. Memudahkan dalam penyusunan gerak tari


Ada 2 jenis stimulasi . rangsang tari , yaitu :

1. Stimulan Visual

Untuk dapat mencipta tari sering digunakan berbagai jenis rangsang seperti : melihat
video, melihat gerak, menirukan gerak atau menstilisasi gerak.

2. Stimulan Audio

Stimulan ini menggunakan suara sebagai stimulasi/ rangsangan , suara tersebut seperti
teriakan, pukulan benda perkusi, kasel lagu lagu, dan lainnya.
MODUL 10

Kegiatan Belajar 2

Struktur Tari

A. Struktur Gerak

Yulianti Parani membagi gerak menjadi 10 pola pengembangan , yaitu :

1. Gerak sebagai akibat kesadaran dari tubuh atau anggota tubuh ( berjalan, melompat,
berlari , dll).

2. Gerak sebagai akibat kesadaran waktu dan kekuatan atau daya ( gerak bergantian ).

3. Gerak sebagai akibat kesadaran ruang ( berjalan seperti menirukan pesawat ).

4. Gerak sebagai akibat kesadaran pengaliran berat badan dalam ruang dan waktu
( bergerak dengan keseimbangan badan, ).

5. Gerak sebagai akibat kesadaran kelompok dan formasi kelompok ( gerak bercermin,
berhadapan ).

6. Gerak sebagai akibat penggunaan daya kekuatan yang bersumber pada lengan dan
tangan ( gerakan terbang ).

7. Gerak sebagai akibat penggunaan daya kekuatan yang bersumber pada lengan dan
tangan ( jalan, langkah ganda ).

8. Gerak sebagai akibat bnetuk-bentuk tertentu didalam tubuh( membentuk lingkaran,


bergandengan )

9. Gerak sebagai akibat rasa ringan sehingga ingin lepas dari lantai ( melompat, meloncat).

10. Gerak yang dituntut oleh kualitas ekspresif ( mimic sedih, bahagia).

Gendhon Humardani menyatakan bahwa menurut sifatnya, gerak tubuh manusia dapat digolongkan
ke dalam berbagai bentuk gerak, antara lain :

a. Gerak Aktif

Adalah gerak tubuh yang mengandung maksud0maksud tertentu, yang dilakukan sedemikian
rupa sehingga lawan tergerak atau terpacu.

b. Gerak Kata

Gerak kata adalah gerak gerak aktif yang ditujukan untuk menceritakan sesuatu maksud.

c. Gerak Bagian

Gerak bagian adalah bagian dari gerak kata


d. Gerak Kata Baru

Merupakan pengolahan dan penyempurnaan dari gerak bagian.

e. Gerak Indah

Merupakan penyempurnaan dari gerak kata baru yang tidak mempunyai apa-apa, hanya rasa
keindahan belaka yang dimunculkan.

f. Gerak Praktis

Suatu gerak yang mengandung kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari.

B. Struktur Musik/Iringan

Iringan tari dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Iringan Internal, merupakan iringan tari berasal dari dalam diri penari itu sendiri( ketukan,
tepukan, teriakan, dll).

2. Iringan Eksternal, merupakan irinagn tari dari luar diri penari ( berupa kaset, alat musick dll )

C. Struktur Ekspresi

Kekuatan ekspresi seseorang mempunyai peran penting dalam tari.

Kegiatan tari pada anak usia dini mencakup :

 Eksplorasi, merupakan proses pencairan berbagai macam ragam gerak.

 Improvisasi, anak sudah mulai merangkum gerak yang diperoleh melalui hitungan angka atau
denagn ritme

 Inkubasi, Anak sudah mulai menetapkan gerak-gerak yang akan dipakai sebagai sebuah tari.

Anda mungkin juga menyukai