Anda di halaman 1dari 21

METODE PENGAJARAN ANGKLUNG DIATONIS

TINGKAT DASAR
Oleh : Yadi Mulyadi, S.Pd., M.Sn.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Peserta didik dapat mengimplementasikan keterampilan dalam bermain

angklung untuk kelangsungan hidupnya.

Uraian Materi

“ Salah satu penunjang keberhasilan setiap tim angklung dalam


mengembangkan permainan musik angklungnya, yaitu adanya strategi
pengajaran yang diterapkan oleh para pelatih angklung yang sangat terencana,
agar bahan/materi dapat dengan mudah disampaikan kepada siswa/pemain
angklung.”

Ada tiga tahapan yang perlu diperhatikan kegiatan yang sering dilakukan oleh para
pelatih angklung sebelum melakukan proses pelatihan berlangsung, di antaranya
sebagai berikut;

(1) Kesiapan pelatih secara personal,

(2) Pelaksanaan pengajaran angklung,

(3) Pembagian angklung.

(1) Kesiapan pelatih secara personal,

Pelatih memiliki peranan yang sangat penting pada saat proses kegiatan belajar
mengajar berlangsung, serta bagaimana menciptakan suasana latihan angklung
yang menyenangkan?

- Pelatih harus memperhatikan dan memahami murid

- Menyesuaikan materi yang akan diberikan

- Pelatih harus bisa mengaktifkan bagaimana siswa yang belajar angklung

- Karya musik yang diberikan harus dihubungkan dengan kebutuhan anak.

- Pelatih angklung yaitu pelatih harus mempunyai tujuan yang jelas.


(2) Pelaksanaan Pelatihan Angklung Diatonis (Basic)

Dalam pelaksanaan pelatihan angklung diatonis yang mayoritas dilakukan oleh


para pelatih angklung, penulis memperhatikan ada lima hal penting yang harus
ada yaitu; harus ada pelatih, pemain angklung, alat musik angklung, karya
yang akan dimainkan, dan tempat latihan.

Adapun dalam proses pelaksanaan pelatihan angklung diatonis ini dibagi


menjadi tiga tahapan

 persiapan,
 pelaksanaan,
 evaluasi.

a) Tahapan Persiapan

(1) Pengecekan angklung

(2) Menentukan Materi Lagu

(3) Menentukan Pemain Angklung

(4) Menentukan Jadwal Latihan

b) Tahapan Pelaksanan Latihan

Dalam tahapan pelaksanaanya pelatih dapat menyesuaikan dengan siswa mana


yang akan dihadapinya.

(1) Metode pelatih dalam mengajarkan angklung kepada kelompok yang baru
belajar. ?

(2) Metode pelatih dalam mengajari angklung kepada kelompok yang sudah
lama (tim angklung utama) ?

(1) Metode pelatih dalam mengajarkan angklung kepada kelompok yang baru
belajar.

- Mengenalkan tentang apa itu angklung, dan menjelaskan terlebih dahulu


tentang aspek-aspek yang berhubungan dengan angklung.

- Menjelaskan teori-teori musik secara singkat yang akan digunakan dalam


permainan musik angklung. (Notasi dll)
- Membagikan angklung (pembagian angklung) dan siswa mengambil
angklungnya masing-masing.

- Menginstruksikan siswa untuk membunyikan angklung yang telah dipegangnya


sesuai nomor urut nada masing-masing. (Digetarkan, Dicentok/Staccato, dan
Ditengkep)

(2) Metode pelatih dalam mengajarkan angklung kepada kelompok yang


sudah lama (tim angklung utama).

- Pelatih harus dapat menghidupkan suasana latihan, cara yang dilakukan para
pelatih yaitu berupaya tentang bagaimana mengajarkan latihan yang
menyenangkan.

"Karena fokus utama bermain angklung diatonis ini sangat ditentukan oleh
pelaksanaan latihan, nyawa/intinya suatu tim angklung adalah sangat ditentukan
oleh bagaimana cara mereka berproses di dalam latihannya".

• Perencanaan Latihan Jangka Panjang, (konser/lomba)

• Perencanaan Latihan Jangka Pendek.

Latihan ke-1 Membaca,

Latihan ke-2 Penguasaan,

Latihan ke-3, Lepas / Baca sendiri,

Latihan ke-4, Menghafal,

Latihan ke-5, Pemantapan,

• Perencanaan Latihan untuk Event Khusus

c) Evaluasi

Kegiatan evaluasi sangat penting dilakukan untuk mengukur sejauh mana para
pemain angklung (siswa) dapat menguasai bahan materi yang telah diberikan
oleh pelatih angklung.

Salah satu cara dengan melakukan pengamatan langsung dari awal proses
latihan sampai berakhirnya latihan angklung dan sampai tahap penguasaan materi
oleh siswa.
PRAKTIK

PEMBAGIAN DAN PENOMORAN ANGKLUNG


Hampir setiap pelatih mempunyai syarat-syarat pembagian angklung yang ideal, di
antaranya:

a) Angklung yang dibagikan kepada setiap pemain tidak bentrok.

b) Masing-masing pemain mendapat jatah main yang sama dan merata.

c) Besar angklung yang dipegang disesuaikan dengan postur tubuh pemain.

d) Angklung-angklung yang dibagikan kepada seseorang pemain berukuran


hampir sama.

e) Besar angklung yang dipegang disesuaikan pula dengan kemampuan


menggetarkan angklung para pemain.

1. Pembagian Trial and Error


2. Pembagian “Tabel Hidayat”
3. Referensi Penomoran Angklung dan Nada Dasar
4. Pengelompokan Angklung

Pengelompokan angklung Diatonis didasarkan pada jumlah secara kuantitatif,


yakni terdiri dari angklung unit besar, angklung unit sedang, serta angklung unit kecil

Pengelompokan angklung setiap unitnya terdiri dari :

- Angklung Melodi Kecil

- Angklung Melodi Besar (Bass Partai)

- Angklung Akompanyemen dan Cuk / Ko Akompanyemen

1. Angklung Unit Besar


1. Angklung Unit Sedang
1. Angklung Unit Kecil

5. Mengenal Bagian-bagian Angklung


CONTOH LAGU-LAGU

ANGKLUNG DIATONIS UNTUK TINGKATAN DASAR


J
I

II

Anda mungkin juga menyukai