Anda di halaman 1dari 24

English (sesuai buku) Translate (dengan google) Terjemahan Bahasa sendiri

11.4 THERMO-HALINE AND 11.4 ARTI THERMOHALINE 11.4 THERMOHALINE DAN


GEOSTROPHIC CURRENTS DAN GEOSTROPHIK GEOSTROPHIK
Currents that are driven by Arus yang didorong oleh Arus termohalin adalah arus
contrasts in temperature kontras suhu dan / atau yang terdorong oleh kontras
and/or salinity are called salinitas disebut arus suhu atau salinitas.
thermohaline currents. termohalin.

Cold water is dense and will Air dingin padat dan akan Air dingin akan cepat
sink relative to warmer tenggelam relatif terhadap tenggelam daripada air
water, and seawater is air hangat, dan air laut lebih panas dan air laut
denser if the salinity is padat jika salinitas lebih salinitasnya lebih besar dari
greater than normal: these besar dari biasanya: suhu biasanya. Aliran cairan yang
temperature and salinity dan salinitas ini kontras lebih padat akan
contrasts menghasilkan aliran cairan menghasilkan salinitas yang
generate flow of the denser yang lebih padat di bawah kontras.
fluid beneath the less dense air yang kurang padat.
water.

Cold surface water descends Air permukaan dingin turun Permukaan air dingin turun
at high polar latitude, sink pada garis lintang kutub pada garis lintang kutub
points, and these water yang tinggi, titik-titik yang tinggi dan bergerak
masses then move around tenggelam, dan massa air ini sebagai arus termal termo-
the oceans as thermo-haline kemudian bergerak di halin (Stow, 1985)
bot- tom currents (Stow sekitar lautan sebagai arus
1985). termal termo-halin (Stow
1985).

The water that is moved Air yang dipindahkan dari Air yang dipindahkan dari
from the polar regions is daerah kutub digantikan kutub diganti oleh
replaced by warm surface oleh air permukaan yang permukaan hangat akan
waters and this sets up a hangat dan ini membentuk membentuk system sirkulasi
circulation system that sistem sirkulasi yang yang mengakut banyak air di
transports water thousands mengangkut air ribuan lautan.
of kilometres in the world’s kilometer di lautan dunia.
oceans.

Geostrophic currents are Arus geostropik adalah arus Arus geostropik adalah arus
wind- driven currents yang digerakkan oleh angin yang digerakkan oleh angin
related to the global wind yang terkait dengan sistem yang dihasilkan dari
systems, which result from angin global, yang dihasilkan perbedaan suhu massa
differences in air mass dari perbedaan suhu massa udara dengan gaya Coriolis.
tempera- tures combined udara yang dikombinasikan
with the Coriolis force (6.3). dengan gaya Coriolis (6.3).
The pat- tern of ocean Pola arus laut ditunjukkan
currents is shown in Fig. pada Gambar 11.10.
11.10.
Efek dari arus sedimentasi
Efek arus ini pada akan berpengagruh ke
The effects of these currents sedimentasi paling terlihat di perairan dangkal yang
on sedimentation are most perairan yang lebih dalam ditutupi oleh pasang surut,
noticeable in deeper waters (16.4) karena pengaruhnya gelombang dan badai.
(16.4) as their effects in di perairan dangkal sering
shallower water are often tertutupi oleh pengaruh
masked by the influences of pasang surut, gelombang
tides, waves and storms. dan badai.

Arus termo-halina lebih


Thermo-haline currents are Arus termo-halina biasanya lemah daripada arus badai
typically weaker than storm lebih lemah dari arus badai dan pasang surut, terutama
and tidal currents but are of dan pasang surut tetapi memindahkan tanah liat dan
larger volume. They mainly memiliki volume yang lebih lumpur dalam suspensi dan
move clay and silt in besar. Mereka terutama pasir.
suspension and very fine memindahkan tanah liat dan
sands as bedload. lumpur dalam suspensi dan
pasir yang sangat halus
sebagai muatan.
Arus termo-halin penting
Thermo-haline currents are Arus termo-halin juga dalam distribusi di lautan.
also important in the dis- penting dalam distribusi
tribution of nutrients in the nutrisi di lautan.
oceans.
Arus bawah memindahkan
Bottom currents move Arus bawah memindahkan dari daerah yang lebih dingin
nutrients from colder nutrisi dari daerah yang ke daerah di mana upwelling
regions to areas where lebih dingin ke daerah di terjadi sampai ke
upwelling occurs and the mana upwelling terjadi dan permukaan.
nutrient-rich waters reach perairan yang kaya nutrisi
the surface. mencapai permukaan.
Area Upwell adalah daerah
As a consequence, these Sebagai konsekuensinya, dengan produktivitas
areas of upwel- ling are area-area upwell ini adalah organic dan bahan biogenic
regions of high organic daerah dengan produktivitas yang tinggi.
productivity and can result organik yang tinggi dan
in deposits rich in biogenic dapat menghasilkan
material. endapan yang kaya akan
bahan biogenik.
11.5 Chemical and 11.5 Sedimentasi kimia dan 11.5 Sedimentasi kimia dan
biochemical sedimentation in biokimia laut biokimia laut
ocean
The most important chemical Sedimen kimia dan biokimia Sedimen kimia dan biokimia
and biochemical sedi- ments in yang paling penting di laut yang palig utama adalah
modern seas and ancient shelf modern dan endapan rak kuno sedimen karbonat dan
deposits are carbonate adalah sedimen karbonat dan evaporasi dimana
sediments and evaporites, and evaporites, dan di lautan
menghasilkan endapan
in the oceans plankton plankton menghasilkan
karbonat dan bersilosa.
generate large quantities of sejumlah besar endapan
carbo- nate and siliceous karboat dan bersilosa.
sediment.

In addition there are other, less Selain itu ada deposit kimia dan Deposif kimia dan biokimia
abundant but significant biokimia yang kurang masih kurang berlimpah.
chemical and biochemical melimpah tetapi signifikan.
deposits.
11.5.1 Glaucony and 11.5.1 Glaucony dan 11.5.1 Glaucony dan
glauconite glauconite glauconite

The term glauconite is Istilah glauconite umumnya Glauconite digunakan oleh


commonly used by geologists digunakan oleh ahli geologi geologi apabila menemukan
to refer to a dark green mineral untuk merujuk pada mineral mineral hijau gelap yang
that is found quite commonly hijau gelap yang cukup umum ditemukan di laut sedimen.
in marine sediments. ditemukan di sedimen laut.

In correct usage the use of this


term should be restricted to a Dalam penggunaan yang Mika yang kaya kalium disebut
potassium- rich mica, which benar, penggunaan istilah ini mineral glauconite, karena
has the mineral name harus dibatasi pada mika yang mineral ini satu kelompok dari
glauconite, because this is in kaya kalium, yang memiliki kalium dan phyllosilicate zat
fact only one member of a nama mineral glauconite, besi.
group of potassium and iron- karena ini sebenarnya hanya
rich phyllosilicate minerals that satu anggota dari kelompok
are closely related (Amorosi kalium dan mineral
2003). phyllosilicate kaya zat besi yang
terkait erat (Amorosi 2003).

Material made up of any of Bahan yang terbuat dari


these distinctive, medium to mineral-mineral hijau khas, Bahan mineral yang hijau dari
dark green minerals is referred sedang hingga gelap ini disebut sedang ke gelap disebut
to as glaucony. glaucony. glaucony.

Glaucony minerals are Mineral glaukon bersifat


authigenic, that is, they autigenik, yaitu mengkristal Mineral glaukon bersifat
crystallise within the dalam lingkungan sedimen autigenik yang dikenal mineral
sedimentary environment (2.3.2): ini berbeda dengan mengkristal dalam lingkungan
(2.3.2): this is in contrast to hampir semua mineral silikat sedimen. Mineral silikat yang
almost all other silicate lainnya yang ditemukan dalam
minerals found within sedimen yang bersifat detrital ditemukan dalam sedimen
sediments that are detrital (2.3.1). bersifat detrital.
(2.3.1).

The process of forming the Proses pembentukan mineral,


mineral, glauconitisation, glaukonisasi, terjadi di dasar
occurs at the sea floor on laut pada substrat seperti Proses pembentukan mineral
substrates such as the hard bagian keras peramal, fragmen yang disebut glaukonisasi
parts of for- aminifers, other karbonat lainnya, pelet tinja terjadi di dasar laut yang terdiri
carbonate fragments, faecal dan fragmen litik. dari foraminifera, faecal
pellets and lithic fragments. pellets, fragmen berkarbonat
dan fragmen litik
It appears the process requires Tampaknya proses tersebut
a particular microenvironment membutuhkan lingkungan
at the interface bet- ween mikro tertentu pada Proses glaukonisasi
oxidising seawater and slightly antarmuka antara air laut yang membutuhkan lingkungan
reducing inter- stitial waters. mengoksidasi dan sedikit mikro tertentu
mengurangi perairan awal.

This typically occurs at water Ini biasanya terjadi pada


depths of between about 50 kedalaman air antara sekitar 50
and 500 m, on the outer parts dan 500 m, di bagian luar Hal ini terjadi hanya pada
of continental shelves and landas kontinen dan bagian kedalaman 50 dan 500m
upper parts of continental atas lereng benua. dibagian luar landasan
slopes. kontinen dan bagian atas
lereng benua
Glaucony/glauconite is Glaucony / glauconite penting
important in sedimentology dalam sedimentologi dan
and stratigraphy for a number stratigrafi karena sejumlah Glaukonit dianggap penting
of reasons. alasan. dalam sedimentologi dan
stratigrafi. Karena beberapa
alasan seperti:
Firstly, it is a reliable indicator Pertama, ini merupakan
of deposition in a shallow indikator pengendapan yang
marine environment, although andal dalam lingkungan laut Pertama,Indikator lingkungan
it can be reworked into deeper yang dangkal, meskipun dapat pengendapan laut dangkal
water and occasionally into diolah kembali menjadi air yang baik. Kemudian diolah
shallower environments by yang lebih dalam dan kembali menjadi air yang lebih
currents. terkadang ke lingkungan yang dalam dan terkadang ke
lebih dangkal oleh arus. lingkungan yang lebih dangkal
oleh arus
Secondly it is most abundant Kedua itu paling melimpah
within shelf sediments under dalam sedimen rak dalam
conditions where kondisi di mana sedimentasi Kedua, Sedimennya paling
sedimentation of other bahan lain, klastik terrigenous berlimpah seperti klastik
material, terrigenous clastic or atau karbonat, lambat. terrigenous atau karbonat.
carbonate, is slow.

It therefore commonly occurs Oleh karena itu umumnya


in condensed sections, that is, terjadi pada bagian yang
strata which have been terkondensasi, yaitu strata
deposited at anomalously low yang telah diendapkan pada Maka dari itu umunya
sedimentation rates. laju sedimentasi yang sangat ditemukan di condensed
rendah. sections yaitu strata yang telah
diendapkan laju sedimentasi
The recognition of periods of Pengakuan periode tingkat yang sangat rendah.
low sedimentation rate on the sedimentasi rendah di rak
shelf is important when penting ketika menilai bukti
assessing evidence of changes perubahan permukaan laut Tingkat sedimentasi rendah
in sea level because outer shelf karena sedimentasi lapisan luar paling penting untuk melihat
sedimentation tends to be cenderung paling lambat perubahan permukaan laut
slowest during periods of sea selama periode kenaikan karena sedimentasi lapisan luar
level rise (this is discussed permukaan laut (ini dibahas cenderung paling lambat.
further in Chapter 23). lebih lanjut dalam Bab 23).

Thirdly, because the mineral is Ketiga, karena mineral tersebut


authigenic and also rich in bersifat autigenik dan juga kaya
potassium, it can be dated by akan kalium, mineral ini dapat
radiometric methods and the diberi tanggal dengan metode Ketiga, Mineral bersifat
age obtained corresponds to radiometrik dan usia yang autigenik dan kaya kalium.
the time of deposition. diperoleh sesuai dengan waktu Untuk menentukan usia suatu
pengendapan. pengendapan menggunakan
metode radiometric.

As will be seen in Chapter 21, Seperti yang akan dilihat pada


direct radiometric dating of Bab 21, penanggalan
sedimentary material is rarely radiometrik langsung dari
possible, but glau- bahan sedimen jarang Penaggalan radiometrik
cony/glauconite is the dimungkinkan, tetapi glau- terbuat dari bahan sedimen,
exception and consequently is cony / glauconite adalah kecuali glaukonit karena sangat
very important in relating pengecualian dan akibatnya penting menghubungkan strata
strata to the geological time sangat penting dalam dengan skala waktu geologis.
scale (19.1.2). menghubungkan strata dengan
skala waktu geologis (19.1.2).
t11.5.2 Phosphorites 11.5.2 Phosphorites 11.5.2 Phosphorites

Phosphorites are sedimentary Fosfor adalah batuan sedimen Batuan sedimen yang
rocks that are enriched in yang diperkaya fosfor ke komposisi curahnya lebih dari
phosphorus to a level where tingkat di mana komposisi 15% adalah fosforit.
the bulk composition is over curahnya lebih dari 15% P2O5.
15% P2O5.

Phosphate may be present in Fosfat dapat hadir dalam Fosfat terdapat dalam sedimen
sediment as primary bioclasts sedimen sebagai bioklas primer sebagai komponen bioklas
such as fish teeth and scales seperti gigi ikan dan sisik dan primer seperti gigi ikan, sisik
and vertebrate bones, but tulang vertebrata, tetapi dan tulang belakang. Namun
mostly it occurs as an sebagian besar terjadi sebagai sebagian besar berupa
authigenic precipitate, which endapan autigenik, yang endapan autogenic yang
coats grains, forms peloids and melapisi butiran, membentuk melapisi butiran. Yang
micronodules on the sea floor peloid dan mikronoda di dasar membentuk peloid dan
and may also occur as laminae laut dan juga dapat terjadi mikronoda di dasar laut dan
encrusting the sea bed (Glenn& sebagai laminae yang mengikis juga dapat terjadi sebagai
Garrison 2003). dasar laut. (Glenn&Garrison laminae yang mengikis dasar
2003). laut.

Accumulations of phosphorite Akumulasi fosforit disukai oleh Akumulasi fosforit laju


are favoured by slow laju sedimentasi lambat dari sedimentasi lambat dari bahan
sedimentation rates of other bahan lainnya dan, seperti lainnya dan, seperti glaucony.
mate- rials and, like glaucony, glaucony, adalah karakteristik Hardgrounds dapat terdiri dari
are characteristic of con- dari bagian yang fosforit berlapis, sedangkan
densed sections. Hardgrounds terkonsentrasi. Hardgrounds peloid dan biji-bijian lainnya
can be composed of laminated dapat terdiri dari fosforit terkonsentrasi menjadi lapisan
phosphorites, while the peloids berlapis, sedangkan peloid dan yang kaya fosfat dengan
and other grains are biji-bijian lainnya pengerjaan ulang material
concentrated into phosphate- terkonsentrasi menjadi lapisan dengan arus dasar laut.
rich beds by reworking of the yang kaya fosfat dengan
material by seafloor currents pengerjaan ulang material
(Glenn & Garrison 2003). dengan arus dasar laut (Glenn
& Garrison 2003).

Modern phosphorite Konsentrasi fosforit modern Konsentrasi fosforit terjadi


concentrations occur on con- terjadi pada batas daratan di pada perbatasan daratan
tinental margins where there mana terdapat daerah-daerah dimana daerah-daerah naiknya
are regions of upwelling of naiknya perairan yang kaya kaya nutrisi. Sebagai contoh di
nutrient-rich waters, such as nutrisi, seperti di lepas pantai lepas pantai barat Amerika
off the west coast of South barat Amerika Selatan dan di Selatan dan di barat Afrika.
America and off west Africa barat Afrika di mana air
where Antarctic water comes Antartika muncul ke
to the surface. permukaan.

These nutrient-rich cool waters Air dingin yang kaya nutrisi ini Air dingin kaya nutrisi ini masuk
coming up into warmer waters muncul di perairan yang lebih ke perairan yang lebih hangat
promote blooms of plankton, hangat mempromosikan sehingga meningkatkan
which are at the bottom of the mekarnya plankton, yang populasi plankton yang
food chain. berada di bagian bawah rantai merupakan dasar rantai
makanan. makananan.

Ancient phosphorites are Fosforit purba diperkirakan Fosfit purba terbentuk dalam
thought to have formed in telah terbentuk dalam lingkungan yang sama,
similar settings and it might pengaturan yang sama dan diperkirakan bahwa
also be expected that mungkin juga diharapkan konsentrasi terbesar pada saat
concentrations would be bahwa konsentrasi akan paling air laut maksimum ketika
greatest at times of high sea besar pada saat permukaan pasokan sedimen menuju
level when supply of other laut tinggi ketika pasokan tepian berkurang.
sediment to the shelf is sedimen lain ke rak berkurang.
reduced.

Phosphorite production is also Produksi fosfor juga terkait Produksi fosfor terkait dengan
related to the supply of dengan pasokan fosfat, yang pasokan fosfat yang pastinya
phosphate, which ultimately akhirnya berasal dari berasal dari pelapukan batuan
comes from the weathering of pelapukan batuan kontinental. continental.
continental rocks.
11.5.3 Organic-rich sediments: 11.5.3 Sedimen kaya organik: 11.5.3 Sedimen kaya organik:
black shales serpih hitam black shales

Organic material from dead Bahan organik dari tanaman Material organic yang
plants, animals and microbial mati, hewan, dan organisme berlimpah dilautan adalah
organisms is abundant in the mikroba berlimpah di lautan tanaman mati, hewan dan
oceans and becomes part of dan menjadi bagian dari bahan organisme mikroba.
the material that falls to the sea yang jatuh ke dasar laut.
floor.

Where the sea floor is Ketika dasar laut dioksigenasi Ketika dasar laut kaya oksigen
oxygenated by currents oleh arus yang membawa air arus akan membawa air dari
bringing water down from the dari permukaan, bahan organik permukaan, bahan organic
surface the organic matter is dioksidasi atau dikonsumsi dioksidasi oleh makhluk hidup
oxidised or consumed by oleh pemulung yang hidup di di dasar laut.
scavengers living on the sea dasar laut.
bed.

Poor circulation reduces the Sirkulasi yang buruk Sirkulasi yang buruk akan
oxygen in the waters at the sea mengurangi oksigen di perairan mengurangi oksigen didasar
floor and the conditions di dasar laut dan kondisinya laut dan menjadi anoxic.
become anoxic. Breakdown of menjadi anoksik. Kerusakan Kerusakan bahan organik
the organic matter is slower or bahan organik lebih lambat dengan tidak adanya oksigen
non-existent in the absence of atau tidak ada dengan tidak kondisinya tidak
oxygen and the conditions are adanya oksigen dan kondisinya menguntungkan bagi
not favourable for scavenging tidak menguntungkan bagi organisme bawah laut.
organisms. organisme pemulung.

Zat organik terakumulasi dalam


The organic matter kondisi anoksik ini dan Zat organik terakumulasi dalam
accumulates under these berkontribusi pada sedimen kondisi anoksik berkontribusi
anoxic conditions and pelagis untuk membentuk pada sedimen pelagis untuk
contributes to the pelagic serpih hitam, batuan lumpur membentuk serpih hitam,
sediment to form black shale, a yang biasanya mengandung 1– batuan lumpur yang biasanya
mudrock that typically contains 15% karbon organik (Wignall mengandung 1–15% karbon
1–15% organic carbon (Wignall 1994; Stow et al. 1996). organik
1994; Stow et al. 1996).

The black or dark grey colour is Warna hitam atau abu-abu


partly due to the presence of gelap sebagian disebabkan Warna hitam atau abu-abu
the organic matter and also oleh kehadiran bahan organik gelap disebabkan oleh bahan
because of finely disseminated dan juga karena pirit yang organik dan pirit yang
pyrite (iron sulphide), which disebarluaskan dengan baik disebarluaskan dengan baik
also forms under reducing (iron sulfide), yang juga yang juga terbentuk dalam
conditions. terbentuk dalam kondisi kondisi reduksi.
reduksi.
The conditions for the Oleh karena itu, kondisi untuk
formation of black shales are pembentukan serpih hitam Pembentukan serpih hitam
therefore determined by the ditentukan oleh input organik, ditentukan oleh input organic,
organic input, the efficiency of efisiensi pemecahan material pemecahan material tersebut
the breakdown of that material tersebut oleh aktivitas mikroba oleh aktivitas mikroba dan efek
by micro- bial activity and the dan efek pengenceran klastik pengenceran klastik
dilution effects of terrigenous terrigenous, biogenik karbonat terrigenous, biogenik karbonat.
clastic, biogenic carbonate or atau silika.
silica.

The most favour- able sites are Situs yang paling disukai karena Laut dalam di mana ada
therefore deep seas where itu adalah laut dalam di mana sirkulasi yang buruk antara air
there is poor circulation ada sirkulasi yang buruk antara permukaan yang teroksigenasi
between the oxygenated air permukaan yang dan dasar laut.
surface water and the sea floor. teroksigenasi dan dasar laut.

Basins with restricted


circulation, such as the modern Cekungan dengan sirkulasi Cekungan dengan sirkulasi
Black Sea, provide optimal con- terbatas, seperti Laut Hitam terbatas, memberikan kondisi
ditions (Wignall 1994), but not modern, memberikan kondisi yang optimal (Wignall 1994),
all black shales form in similar yang optimal (Wignall 1994), tetapi tidak semua serpihan
settings. tetapi tidak semua serpihan hitam terbentuk dalam
hitam terbentuk dalam pengaturan yang serupa.
pengaturan yang serupa.
Provided the supply of organic
material is greater than the Asalkan pasokan bahan organik Pasokan bahan organik lebih
rate at which it can be broken lebih besar daripada tingkat di besar daripada serpih hitam
down, black shales can form on mana ia dapat dipecah, serpih dapat terbentuk di rak di mana
shelves where circulation is hitam dapat terbentuk di rak di sirkulasi cukup efektif.
moderately effective. mana sirkulasi cukup efektif.

They have consid- erable Mereka memiliki kepentingan


economic importance in ekonomi yang Mereka memiliki kepentingan
sedimentology and dipertimbangkan dalam ekonomi yang
stratigraphy as they are sedimentologi dan stratigrafi dipertimbangkan dalam
hydrocarbon source rocks karena merupakan batuan sedimentologi dan stratigrafi
(18.7.3). sumber hidrokarbon (18.7.3). karena merupakan batuan
sumber hidrokarbon (18.7.3).

11.6 MARINE FOSSILS 11.6 FOSIL LAUT 11.6 FOSIL LAUT


Shelves are areas of Rak adalah area perairan Rak adalah perairan beroksigen
oxygenated waters periodically beroksigen yang secara berkala yang disapu oleh arus untuk
swept by currents to bring in disapu oleh arus untuk membawa nutrisi.
nutrients. membawa nutrisi.

As such they are habitable Karena itu mereka adalah Maka daru itu lingkungannya
environments for many lingkungan yang layak huni bagi layak dihuni bagi organisme
organisms that may live banyak organisme yang dapat yang berenang di planktonic
swimming in water (planktonic) hidup berenang di air atau bentik di permukaan atau
or on the sea floor (benthic), (planktonik) atau di dasar laut di dalam sedimen.
either on the surface or within (bentik), baik di permukaan
the sediment. atau di dalam sedimen.

Plants and animals living in the Tumbuhan dan hewan yang Organisme yang hidup di alam
marine realm contribute hidup di alam laut laut berkontribusi terhadap
detritus, modify other berkontribusi terhadap detritus sehingga menciptakan
sediments and create their detritus, memodifikasi lingkungan mereka sendiri.
own environments. sedimen lain, dan menciptakan
lingkungan mereka sendiri.

Modern shelf environments Lingkungan rak modern odern shelf environments


team with life and it is rare to berpadu dengan kehidupan berpadu dengan kehidupan
find an ancient shelf deposit dan jarang menemukan dan sulit menemukan ancient
that does not contain some evi- endapan rak kuno yang tidak shelf deposit mengandung
dence for the organisms that mengandung bukti bagi bukti bagi organisme yang
lived in the seas at the time. organisme yang hidup di laut hidup di laut pada saat itu.
pada saat itu.

In shallow seas with low clastic


input the calcareous hard parts Di laut dangkal dengan input Di laut dangkal dengan input
of dead organisms make up the klastik rendah, bagian keras klastik rendah, bagian keras
bulk of the sediment, either as dari organisme mati yang dari organisme mati yang
the loose detritus of mobile berkapur membentuk sebagian berkapur membentuk sebagian
animals or as biogenic reefs, besar endapan, baik sebagai besar endapan, baik sebagai
which are whole sedi- ment detritus lepas hewan yang detritus lepas hewan yang
bodies built up as a framework bergerak atau sebagai terumbu bergerak atau sebagai terumbu
by organisms such as corals and biogenik, yang seluruh badan biogenik, yang seluruh badan
algae. sedimen dibangun sebagai sedimen dibangun sebagai
kerangka kerja oleh organisme kerangka kerja oleh organisme
seperti sebagai karang dan seperti sebagai karang dan
ganggang. ganggang.
Terrigenous clastic sandy and
muddy shelf deposits may also Endapan berpasir dan Endapan berpasir dan
contain a rich flora and fauna, berlumpur klastik yang sangat berlumpur klastik mengandung
the type and diversity of which besar juga dapat mengandung flora dan fauna yang kaya, jenis
depends on the energy on the flora dan fauna yang kaya, jenis dan keanekaragamannya
sea bed (fragmentation can dan keanekaragamannya tergantung pada energi di
occur in high-energy tergantung pada energi di dasar laut dan sejarah pasca-
environments) and the post- dasar laut (fragmentasi dapat pengendapan (Bab 18) , yang
depositional history (Chapter terjadi pada lingkungan mempengaruhi pengawetan
18), which affects preservation berenergi tinggi) dan sejarah material.
of material. pasca-pengendapan (Bab 18) ,
yang mempengaruhi
pengawetan material.

Many plants and animals Terdapat organisme


occupy ecological niches that Banyak tanaman dan hewan menempati ceruk ekologis
are defined by such factors as menempati ceruk ekologis yang ditentukan oleh faktor-
water depth, tem- perature, yang ditentukan oleh faktor- faktor seperti kedalaman air,
nutrient supply, nature of faktor seperti kedalaman air, suhu, pasokan nutrisi, sifat
substrate and so on. suhu, pasokan nutrisi, sifat substrat, dll
substrat dan sebagainya.

If the ecological niche of a fossil Jika ceruk ekologis organisme


organism can be determined Jika ceruk ekologis organisme fosil dapat ditentukan
this can provide an excellent fosil dapat ditentukan, ini memberikan indikasi yang baik
indication of the depositional dapat memberikan indikasi tentang lingkungan
environment. yang sangat baik tentang pengendapan.
lingkungan pengendapan.
In the younger Cenozoic strata Dalam strata Kenozoikum yang
the fossils may be of organisms Dalam strata Kenozoikum yang lebih muda, fosil-fosil itu
so similar to those alive today lebih muda, fosil-fosil itu mungkin berasal dari
that determining the likely mungkin berasal dari organisme yang identik dengan
environ- ment in which they organisme yang sangat mirip yang hidup sekarang ini
lived is quite straightforward. dengan yang hidup sekarang ini sehingga menentukan
sehingga menentukan probabilitas lingkungan tempat
kemungkinan lingkungan mereka tinggal mudah.
tempat mereka tinggal cukup
mudah.
Farther back in geological time
this task becomes more Kelompok organisme seperti
difficult. Groups of organisms Lebih jauh ke masa geologis trilobita dan graptolit, yang
such as trilobites and tugas ini menjadi lebih sulit. banyak di lautan Paleozoikum
graptolites, which were Kelompok organisme seperti Bawah, tidak memiliki
abundant in the Lower trilobita dan graptolit, yang perwakilan modern untuk
Palaeozoic seas, have no berlimpah di lautan perbandingan langsung gaya
modern representatives for Paleozoikum Bawah, tidak hidup.
direct comparison of lifestyle. memiliki perwakilan modern
untuk perbandingan langsung
Clues as to the ecological niche gaya hidup.
occupied by a fossil organism Petunjuk tentang ceruk
are provided by considering the Petunjuk tentang ceruk ekologis yang ditinggali oleh
functional morphology of the ekologis yang ditempati oleh organisme fosil disediakan
body fossil. organisme fosil disediakan dengan mempertimbangkan
dengan mempertimbangkan morfologi fosil tubuh.
morfologi fungsional fosil
All organisms are in some way tubuh.
adapted to their environment Semua organisme disesuaikan
so if these adaptations can be Semua organisme dalam dengan lingkungannya
recognised the lifestyle of the beberapa cara disesuaikan sehingga jika adaptasi ini dapat
organisms can be deter- mined dengan lingkungannya dikenali gaya hidup organisme
to some extent. sehingga jika adaptasi ini dapat sampai batas tertentu.
dikenali gaya hidup organisme
dapat ditentukan sampai batas
In trilobites, for example, it has tertentu.
been recognised that some Trilobita, diakui bahwa
types had well-developed eyes Dalam trilobita, misalnya, telah beberapa jenis memiliki mata
whereas in others they were diakui bahwa beberapa jenis yang berkembang dengan baik
very poorly developed: one memiliki mata yang
interpretation of this would be berkembang dengan baik sedangkan yang lain kurang
that the trilobites with eyes sedangkan yang lain sangat berkembang.Trilobita
needed them to help move kurang berkembang: salah satu membutuhkan mereka untuk
around on the sea floor but interpretasi ini adalah bahwa membantu bergerak di dasar
those that lived buried in the trilobita dengan mata laut tetapi yang hidup terkubur
sediment had no need of sight. membutuhkan mereka untuk di sedimen tidak perlu terlihat.
membantu bergerak di dasar
laut tetapi yang hidup terkubur
di sedimen tidak perlu terlihat.
Some organisms are thought to
have occupied very specific Beberapa organisme dianggap Beberapa organisme dianggap
niches and can provide quite telah menempati ceruk yang telah menempati ceruk yang
precise information about the sangat spesifik dan dapat sangat spesifik dan dapat
environment of deposition. memberikan informasi yang memberikan informasi yang
cukup tepat tentang cukup tepat tentang
lingkungan pengendapan. lingkungan pengendapan.
Some algae and hermatypic
corals require clear water and Beberapa alga dan karang Alga dan karang hermatipik
sunlight to thrive, so they are hermatipik membutuhkan air membutuhkan air jernih dan
indicators of shallow, mud-free jernih dan sinar matahari untuk sinar matahari untuk
shelf environments. berkembang, sehingga mereka berkembang, mereka adalah
adalah indikator lingkungan rak indikator lingkungan rak yang
yang dangkal dan bebas dangkal dan bebas lumpur.
lumpur.
Other organisms (certain
bivalves, for instance) are more Organisme lain (bivalvia Organisme lain lebih tahan
tolerant of different tertentu, misalnya) lebih terhadap lingkungan yang
environments and can live in a toleran terhadap lingkungan berbeda dan dapat hidup
range of conditions and water yang berbeda dan dapat hidup dalam berbagai kondisi dan
depths provided that a supply dalam berbagai kondisi dan kedalaman air asalkan tersedia
of nutrients are available. In kedalaman air asalkan tersedia pasokan nutrisi. Kelimpahan
general, the abundance of pasokan nutrisi. Secara umum, organisme bentik berkurang
benthic organisms decreases as kelimpahan organisme bentik dengan meningkatnya
the water depth increases. berkurang dengan kedalaman air.
meningkatnya kedalaman air.
Shoreface environments
usually have the most diverse Lingkungan permukaan muka Lingkungan permukaan pantai
assemblages of benthic fauna pantai biasanya memiliki biasanya memiliki kumpulan
and flora due to the well kumpulan fauna dan flora fauna dan flora bentik yang
oxygenated conditions of the bentik yang paling beragam beragam karena kondisi air
waveagitated water and the karena kondisi air yang yang teragitasi dengan baik dan
availability of light (provided teragitasi dengan baik dan ketersediaan cahaya.
that it is not too muddy). ketersediaan cahaya (asalkan
tidak terlalu berlumpur).
The abundance of organisms
living on the sea floor Kelimpahan organisme yang Kelimpahan organisme yang
decreases in the offshore hidup di dasar laut berkurang hidup di dasar laut berkurang
transition and offshore parts of dalam transisi lepas pantai dan dalam transisi lepas pantai dan
the shelf. In the deep oceans bagian lepas pantai dari rak. Di bagian lepas pantai dari shelf.
only a few specialised lautan dalam, hanya beberapa Di lautan dalam, hanya
organisms live on the sea floor organisme khusus yang hidup beberapa organisme khusus
adjacent to areas of di dasar laut yang berdekatan yang hidup di dasar laut yang
hydrothermal activity. dengan area aktivitas berdekatan dengan area
hidrotermal. aktivitas hidrotermal.
The abundance of planktonic
organisms is con- trolled by the Kelimpahan organisme Kelimpahan organisme
supply of nutrients and the planktonik dikendalikan oleh planktonik dikendalikan oleh
surface temperature of the pasokan nutrisi dan suhu Nutrisi dan suhu permukaan air
water. permukaan air.

The hard parts of plank- tonic Bagian yang keras dari


organisms may be distributed Bagian yang keras dari organisme planktonic dapat
in sediments of any water organisme planktonik dapat didistribusikan dalam sedimen
depth, although dissolution of didistribusikan dalam sedimen kedalaman air apapun
calcium car- bonate occurs in dari kedalaman air apa pun, meskipun kalsium karbonat
very deep water (16.5.2). meskipun pembubaran kalsium terjadi dalam air yang sangat
karbonat terjadi dalam air yang dalam
sangat dalam (16.5.2).
One approach to the problem Untuk menentukan kedalaman
of determining the depth at Salah satu pendekatan untuk sedimen diendapkan adalah
which sediment was deposited masalah menentukan dengan mempertimbangkan
is to consider the ratio kedalaman sedimen rasio dari organisme bentik ke
of benthic to planktonic diendapkan adalah dengan planktonic. Jika proporsi
organisms present: if the mempertimbangkan rasio organisme bentik tinggi, air
proportion of benthic dari organisme bentik ke mungkin dangkal, sedangkan
organisms is high the water planktonik hadir: jika proporsi proporsi organisme planktonik
was probably shallow, whereas organisme bentik tinggi, air yang tinggi menunjukkan air
a high count of plank- tonic mungkin dangkal, sedangkan yang lebih dalam.
organisms indicates deeper jumlah organisme planktonik
water. yang tinggi menunjukkan air
yang lebih dalam.
This method normally only Metode hanya memberikan
provides a very rough guide to Metode ini biasanya hanya panduan yang sangat kasar
relative water depth but is memberikan panduan yang untuk kedalaman air relatif
applied in a semi-quantitative sangat kasar untuk kedalaman tetapi diterapkan secara semi
way in Cenozoic and Mesozoic air relatif tetapi diterapkan kuantitatif dalam strata
strata by considering the secara semi kuantitatif dalam Kenozoikum dan Mesozoikum
proportions of benthic and strata Kenozoikum dan dengan mempertimbangkan
planktonic forms of Mesozoikum dengan proporsi bentuk foraminifer
foraminifers mempertimbangkan proporsi bentik dan planktonik.
bentuk foraminifer bentik dan
planktonik.
11.7 TRACE FOSSILS 11.7 Fosil Jejak 11.7 Fosil Jejak
Although body fossils provide Meskipun fosil tubuh Bukti fisik dari suatu organisme
physical evidence of an memberikan bukti fisik dari yang pernah hidup di masa lalu,
organism having lived in the suatu organisme yang pernah jejak fosil adalah bukti aktivitas
past, trace fossils are evidence hidup di masa lalu, jejak fosil suatu organisme.
of the activity of an organism. adalah bukti aktivitas suatu
organisme.
Ichnofauna adalah jejak
Traces include tracks of walking Jejak termasuk jejak binatang binatang berjalan, jejak cacing,
animals, trails of worms, berjalan, jejak cacing, liang
burrows of molluscs and moluska dan krustasea, dan liang moluska dan krustasea,
crustaceans, and are collec- secara kolektif disebut dan secara kolektif.
tively called ichnofauna. ichnofauna.

Trace fossils are usually found


on or within sediment that was Fosil jejak biasanya ditemukan Fosil jejak ditemukan di dalam
unconsolidated but with pada atau di dalam sedimen sedimen yang tidak
sufficient strength to retain the yang tidak terkonsolidasi tetapi terkonsolidasi tetapi dengan
shape of the animal’s trace. dengan kekuatan yang cukup kekuatan yang cukup untuk
untuk mempertahankan mempertahakan jejak
bentuk jejak binatang.

Contrasts in sediment type


between a burrow and the host
sediment are a considerable Kontras dalam jenis sedimen Jenis sedimen antar liang and
aid to recognition. antara liang dan sedimen inang inang perbedaanya cukup
adalah bantuan yang cukup besar untuk dikenali.
A distinction is made between besar untuk dikenali.
bur- rows formed in soft
sediment and borings made by
organisms into hard substrate. Perbedaan dibuat antara alur Perbedaan dibuat antara alur
yang terbentuk dalam sedimen yang terbentuk dalam sedimen
lunak dan lapisan yang dibuat lunak dan lapisan yang dibuat
The different forms of trace oleh organisme ke dalam oleh organisme ke dalam
fossils are given names similar substrat keras. substrat keras.
to those used in the
classification of animals and Berbagai bentuk jejak fosil Beranekaragam jejak fosil
body fossils: so, for example, diberi nama yang mirip dengan diberi nama yang digunakan
smaller vertical tubes in sands yang digunakan dalam dalam klasifikasi hewan dan
are called Skolithos and a klasifikasi hewan dan fosil fosil tubuh: seperti, tabung
crawling trail produced by a tubuh: jadi, misalnya, tabung vertikal yang lebih kecil di pasir
multilimbed organism is known vertikal yang lebih kecil di pasir disebut Skolithos dan jalur
as Cruziana. disebut Skolithos dan jalur perayapan yang dihasilkan oleh
perayapan yang dihasilkan oleh organisme multilimbed dikenal
Comparison of the form of organisme multilimbed dikenal sebagai Cruziana.
Cruziana traces with body sebagai Cruziana.
fossils provides very strong
evidence that trilobites formed Perbandingan bentuk jejak Perbandingan bentuk jejak
these features, but this link Cruziana dengan fosil tubuh Cruziana dengan fosil tubuh
between ichnofauna and body memberikan bukti yang sangat memberikan bukti yang sangat
fossils is the exception rather kuat bahwa trilobita kuat bahwa ini ciri-ciri dari
than the rule. membentuk ciri-ciri ini, tetapi trilobite dan hubungan antara
hubungan antara ichnofauna ichnofauna dan fosil tubuh ini
dan fosil tubuh ini merupakan merupakan pengecualian.
For the majority of trace fossils, pengecualian daripada
we can only guess at the nature aturannya.
of the animal that formed
them: other exceptions are Untuk sebagian besar jejak Sebagian besar jejak fosil,
Ophiomorpha, a pellet- lined fosil, kita hanya bisa menebak hanya bisa menebak sifat
burrow which has a sifat hewan yang bentuk hewan, pengecualian
morphology identical to membentuknya: pengecualian lain adalah Ophiomorpha, liang
burrows made by modern lain adalah Ophiomorpha, liang pellet yang memiliki morfologi
callianassid shrimps, and pellet yang memiliki morfologi yang identik dengan liang yang
Trypanites, a boring made in yang identik dengan liang yang dibuat oleh udang Callianassid
rock or solid substrate that can dibuat oleh udang Callianassid modern, dan Trypanites,
be seen in modern seas as modern, dan Trypanites, sebuah pemboran yang dibuat
being made by bivalve molluscs sebuah pemboran yang dibuat di batu atau substrat padat
such as Lithophaga. membosankan di batu atau yang dapat dilihat di laut
substrat padat yang dapat modern yang dibuat oleh
dilihat di laut modern yang moluska bivalvia seperti
Ichnofossils are classified dibuat oleh moluska bivalvia Lithophaga.
according to the inferred seperti Lithophaga.
manner in which they were
formed, for example, by Ichnofossils diklasifikasikan Ichnofossils diklasifikasikan di
movement of an animal over a menurut cara yang disimpulkan mana mereka dibentuk,
surface, feeding, crea- tion of a di mana mereka dibentuk, dengan pergerakan hewan di
shelter, and so on (Fig. 11.11) misalnya, dengan pergerakan atas permukaan, memberi
(Simpson 1975; Ekdale et al. hewan di atas permukaan, makan, membuat tempat
1984). memberi makan, membuat berlindung, dan sebagainya
tempat berlindung, dan (Gambar 11.11) (Simpson
sebagainya (Gambar 11.11) 1975; Ekdale et al 1984).
However, there is considerable (Simpson 1975; Ekdale et al
variation within these 1984).
categories as dinosaur
footprints and trilobite tracks Namun, ada variasi yang cukup Namun, terdapat variasi yang
classify as the same type of besar dalam kategori-kategori cukup besar dalam kategori-
trace fossil. ini sebagai jejak kaki kategori ini sebagai jejak kaki
dinosaurus dan jejak trilobit dinosaurus dan trilobit yang
There is also a lot of overlap yang diklasifikasikan sebagai diklasifikasikan sebagai jenis
between categories, as an jenis jejak fosil yang sama. fosil yang sama.
animal may have been walking
and feeding at the same time. Ada juga banyak tumpang Ada juga banyak tumpang
tindih antar kategori, karena tindih antar kategori, karena
The most common trace fossils hewan mungkin berjalan dan hewan mungkin berjalan dan
are some form of burrow made makan pada saat yang sama. makan pada saat yang sama.
for dwelling or feeding or both.
Fosil jejak yang paling umum Fosil jejak yang paling umum
adalah beberapa bentuk liang adalah bentuk liang yang
Escape burrows, formed by yang dibuat untuk tempat dibuat untuk tempat tinggal
organisms moving up to the tinggal atau makan atau atau makanan.
surface, are common in keduanya.
settings where there is rapid
sedimentation by storms or Burrows melarikan diri, Burrows melarikan diri,
turbidity current dibentuk oleh organisme yang dibentuk oleh organisme yang
bergerak ke permukaan, bergerak ke permukaan,
adalah umum di pengaturan di adalah umum di mana ada
mana ada sedimentasi yang tersedimentasi cepat oleh
cepat oleh badai atau arus badai atau arus kekeruhan.
kekeruhan.
11.7.1 Trace fossils in 11.7.1 Lacak fosil dalam 11.7.1 Fosil Jejak dalam
palaeoenvironmental analysis analisis lingkungan palaeoen analisis lingkungan
pengendapan purba
Although we may not know the Meskipun kita mungkin tidak Kita mungkin tidak mengetahui
identity of many of the animals mengetahui identitas banyak banyak identitas hewan yang
that produced trace fossils, hewan yang menghasilkan menghasilkan jejak fosil,
their presence provides some jejak fosil, kehadiran mereka kemunculan mereka
very valuable information memberikan beberapa memberikan beberapa
about the behaviour of informasi yang sangat berharga informasi yang sangat berharga
organisms and the nature of tentang perilaku organisme tentang perilaku organisme
the palaeoenvironments. dan sifat lingkungan palaeoen. dan sifat lingkungan
pengendapan purba.

From the perspective of the Dari perspektif analisis batuan


analysis of sedimentary rocks, sedimen, ichnofossils akan Dari perspektif analisis batuan
ichnofossils will often be more lebih bermanfaat daripada sedimen, ichnofossils lebih
useful than fossil shells or cangkang atau tulang fosil berguna dibanding cangkang
bones because they are karena merupakan bukti atau fosil tulang karena
conclusive evidence that an konklusif bahwa hewan hidup merupakan bukti konklusif
animal lived there. di sana. bahwa hewan hidup di sana.

In contrast, a body fossil is, of Sebaliknya, fosil tubuh, tentu


course, a dead animal, and it is saja, adalah hewan mati, dan Sebaliknya, fosil tubuh dari
not always certain whether it tidak selalu pasti apakah ia jasad hewan kurang dapat
lived in the place where the hidup di tempat fosil itu dipastikan hidup di tempat fosil
fossil is found. ditemukan. itu ditemukan.

A coral may be preserved as Sebuah karang dapat


part of the reef in which it lived, dipertahankan sebagai bagian Sebuah terumbu dapat
but a pelagic organ- ism is not dari terumbu di mana ia hidup, diawetkan sebagai bagian dari
preserved where it lived, tetapi organisme pelagis tidak karang di mana ia hidup, tetapi
swimming in the open ocean, diawetkan di tempat suatu organisme pelagis tidak
but on the ocean floor, where it tinggalnya, berenang di lautan diawetkan di tempat dia hidup,
ended up after it died. terbuka, tetapi di dasar lautan, berenang di dasar laut lepas, di
di mana ia berakhir setelah mana ia berakhir mati.
mati.

In some cases, the Dalam beberapa kasus, kondisi Pada beberapa kasus kondisi
environmental condi- tions lingkungan mungkin benar- lingkungan dapat
might have actually caused the benar menyebabkan kematian menyebabkan kematian
death of an animal, such as a hewan, seperti kerangka hewan, seperti contohnya
skeleton of a mammal enclosed mamalia yang tertutup abu rangka mamalia yang ditutupi
in volcanic ash. vulkanik. oleh abu vulkanik.

Most importantly, ichnofauna Yang terpenting, ichnofauna Paling penting ichnofauna


provide precise information memberikan informasi yang memberikan bukti informasi
about the environment where tepat tentang lingkungan lingkungan dimana mereka
they were formed. tempat mereka dibentuk. terbentuk.

For example, bird footprints Misalnya, jejak kaki burung Contohnya , jejak kaki burung
are either evidence of a land merupakan bukti permukaan dapat menjadi bukti lingkungan
surface, or of very shallow tanah, atau air yang sangat daratan ataupun perairan
water where the bird may have dangkal tempat burung itu dangkal, tempat burung itu
been paddling, and a complex mengayuh, dan kompleks liang bertengger, dan adanya
of burrows in sea-floor di sedimen dasar laut kompleks burrow pada
sediment is evidence of merupakan bukti kondisi sedimen dasar laut sebagai
oxygenated conditions. teroksigenasi. bukti kaya oksigen.

Trace fossils are therefore a Oleh karena itu jejak fosil Oleh karena itu fossil jejak
very powerful tool in adalah alat yang sangat kuat dapat digunakan sebagai
palaeoenvironmental analysis, dalam analisis lingkungan sarana analisis lingkungan
and we can use changes in palaeoen, dan kita dapat purba yang sangat baik, dan
trace fossil assemblages, menggunakan perubahan kita dapat menggunakan
known as ichnofacies, as dalam kumpulan fosil jejak, perubahan dalam kumpulan
evidence for changes in yang dikenal sebagai fosil jejak, yang dikenal sebagai
environment, such as rise and ichnofacies, sebagai bukti ichnofacies, sebagai bukti
fall of sea level (23.8). untuk perubahan lingkungan, untuk perubahan lingkungan.
seperti naik turunnya
permukaan laut (23,8).
11.7.2 Trace fossil 11.7.2 Kumpulan fosil jejak 11.7.2 Kumpulan fosil jejak
assemblages
Ekologi dasar laut dan Ekologi dasar laut dan
The ecology of the sea floor karenanya ichnofauna yang karenanya ichnofauna yang
and hence the ichnofauna ditemukan di sedimen ditemukan di sedimen
found in the sediment is dikendalikan oleh sejumlah dikendalikan oleh sejumlah
controlled by a number of faktor yang saling terkait faktor yang saling terkait
interrelated factors (Pemberton et al. 1992). (Pemberton et al. 1992).
(Pemberton et al. 1992).

These factors are: Faktor-faktor ini adalah: Faktor-faktor berikut:


1. substrata type, whether it is 1 jenis substrata, apakah keras 1 jenis substrata, apakah keras
hard or soft, sandy or muddy; atau lunak, berpasir atau atau lunak, berpasir atau
2. the strength of the currents berlumpur; berlumpur;
that sweep the sea floor; 2 kekuatan arus yang menyapu 2 kekuatan arus yang menyapu
3. the rate at which sediment is dasar laut; dasar laut;
being deposited; 3 laju sedimen diendapkan; 3 laju sedimen diendapkan;
4. turbidity, which is the 4 kekeruhan, yang merupakan 4 kekeruhan, yang merupakan
amount of fine suspended jumlah sedimen tersuspensi jumlah sedimen tersuspensi
sediment in the water; dalam air; dalam air;
5. oxygen levels in the water; 5 level oksigen dalam air; 5 level oksigen dalam air;
6. the salinity of the water; 6 salinitas air; 6 salinitas air;
7. the quality of the nutrient 7 kualitas pasokan nutrisi; 7 kualitas pasokan nutrisi;
supply; 8 jumlah pasokan nutrisi. 8 jumlah pasokan nutrisi.
8 the quantity of nutrient
supply.

These environmental variables Variabel lingkungan ini dapat Faktor- factor lingkungan ini
can be simplified into a scheme disederhanakan menjadi dapat disederhanakan
based primarily on water depth skema yang terutama berdasarkan pada kedalaman
(Fig. 11.12) and the hardness of didasarkan pada kedalaman air air (Gambar 11.12) dan
the substrate (Fig. 11.13) (Gambar 11.12) dan kekerasan kekerasan substrat (Gambar
(Pemberton et al. 1992; substrat (Gambar 11.13) 11.13) (Pemberton et al. 1992;
(Pemberton et al. 1992;
Pemberton & MacEachern Pemberton & MacEachern Pemberton & MacEachern
1995). 1995). 1995).

Lingkungan laut dangkal


Shallow marine environments cenderung menjadi energi yang Lingkungan laut dangkal
tend to be higher energy and lebih tinggi dan lebih kaya cenderung menjadi energi yang
are richer in nutrients than nutrisi daripada pengaturan air lebih tinggi dan lebih kaya
deep water settings. dalam. nutrisi daripada pengaturan air
dalam.
Namun, ada pengecualian
There are, however, exceptions untuk ini, karena beberapa Ada pengecualian untuk ini,
to this, as some shallow water pengaturan air dangkal (lautan karena beberapa Setting di air
settings (shelf seas with dengan sirkulasi air terbatas dangkal (lautan dengan
restricted water circulation and dan laguna) dapat menjadi sirkulasi air terbatas dan
lagoons) can be low energy and energi rendah dan pasokan laguna) dapat menjadi energi
relatively poorly supplied with nutrisi yang relatif buruk, rendah dan pasokan nutrisi
nutrient, so these ichnofacies sehingga ichnofacy ini tidak yang relatif buruk, sehingga
are not necessarily definitive selalu merupakan indikator Fasies jejak ini tidak selalu
indi- cators of water depth. definitif dari kedalaman air. merupakan indikator definitif
dari kedalaman air.

The conditions of the substrate Kondisi substrat dapat


may vary from loose sand in a bervariasi dari pasir lepas di Kondisi substrat dapat
foreshore setting to hard rocks pengaturan tepi pantai hingga bervariasi dari loose sand di
in another beach environment: batuan keras di lingkungan setting tepi pantai hingga
the ichnofacies that occur on pantai lain: kekhasan yang batuan keras di lingkungan
hard or semiconsolidated terjadi pada garis pantai yang pantai lain: ciri khas yang
shorelines (Trypanites and keras atau semi-terkonsolidasi terjadi pada garis pantai yang
Glossifungites assemblages (masing-masing kumpulan keras atau semi-terkonsolidasi
respectively) can also occur Trypanites dan Glossifungites) (Contohnya adalah kumpulan
further out on the shelf if dapat juga terjadi lebih jauh di Trypanites dan Glossifungites)
conditions result in a hard or rak jika kondisi menghasilkan dapat juga terjadi di shelf jika
firm sea floor (11.7.4). dasar laut yang keras atau kondisi menghasilkan dasar
keras (11.7.4). laut yang berbutiran keras atau
Lantai laut yang solid (11.7.4).

It should be noted that the Perlu dicatat bahwa nama- Perlu diingat bahwa nama-
names of the assemblages are nama kumpulan diambil dari nama kumpulan diambil dari
taken from one particular satu ichnofossil tertentu yang satu ichnofossil tertentu yang
ichnofossil which may be mungkin khas: kumpulan mungkin dominan : contohnya
typical: the Cruziana Cruziana tidak harus mencakup kumpulan Cruziana yang tidak
assemblage does not bentuk aktual Cruziana, dan harus mencakup bentuk
necessarily include the actual pada kenyataannya tidak Cruziana, dan pada
form Cruziana, and is in fact mungkin kecuali kecuali kenyataannya tidak mungkin
unlikely to unless the deposits depositnya adalah depositnya adalah umur
are Palaeozoic as they are Paleozoikum karena mereka Paleozoikum karena mereka
thought to be formed by dianggap sebagai dibentuk dianggap sebagai dibentuk
trilobites. oleh trilobita. oleh trilobit.
Examples of trace fossils are Contoh jejak fosil ditunjukkan Contoh jejak fosil ditunjukkan
shown in Fig. 11.14. pada Gambar. 11.14. pada Gambar. 11.14.

Trace fossil assemblages that Jejak kumpulan fosil yang Jejak kumpulan fosil yang
occur along shore- lines may be terjadi di sepanjang garis terjadi di sepanjang garis
subdivided according to the pantai dapat dibagi lagi sesuai pantai dapat dibagi lagi sesuai
degree of consolidation of the dengan tingkat konsolidasi dengan tingkat konsolidasi
substrate. substrat. substrat.

Along sandy shorelines Di sepanjang garis pantai Di sepanjang garis pantai


Skolithos ichnofacies are berpasir, keistimewaan berpasir, keistimewaan adanya
characteristic. Skolithos adalah karakteristik. Skolithos adalah karakteristik
dari ichnofasies.

This facies is named after Fasies ini dinamai tabung Fasies ini dinamakan tabung
simple vertical tubes formed by vertikal sederhana yang vertikal yang dibentuk oleh
organisms that lived in the high dibentuk oleh organisme yang organisme yang hidup di
energy region of the foreshore. hidup di wilayah berenergi wilayah berenergi tinggi di tepi
tinggi di tepi pantai. pantai.
In this assemblage
Ophiomorpha also occur, a Dalam kumpulan ini Dalam kumpulan ini
larger, mainly vertical burrow Ophiomorpha juga terjadi, Ophiomorpha juga terjadi,
lined with faecal pellets, and lubang yang lebih besar, lubang yang lebih besar,
Diplocraterion, a U-shaped terutama vertikal yang dilapisi terutama vertikal yang dilapisi
burrow. dengan pelet tinja, dan dengan pelet tinja, dan
Diplocraterion, sebuah lubang Diplocraterion, sebuah lubang
berbentuk U. berbentuk U.
The animals that formed
Skolithos, Ophiomorpha and Hewan-hewan yang Hewan-hewan yang
Diplocraterion are thought to membentuk Skolithos, membentuk Skolithos,
have moved up and down in Ophiomorpha dan Ophiomorpha dan
the sediment with the changing Diplocraterion diperkirakan Diplocraterion diperkirakan
water level of the foreshore. telah bergerak naik dan turun telah bergerak naik dan turun
di sedimen dengan perubahan di sedimen dengan
ketinggian air di pantai. penyebabnya adalah
perubahan ketinggian air di
Where the sediment is pantai.
semiconsolidated the
Glossifungites ichnofacies Ketika sedimen Ketika sedimen itu
assemblage occurs: the semikonsolidasi, kumpulan semikonsolidasi, kumpulan
burrows are similar in form to ichnofacy Glossifungites ichnofacy Glossifungites akan
those of the Skolithos terjadi: liang serupa dalam menjadi: liang serupa dalam
assemblage but they tend to bentuknya dengan kumpulan bentuknya dengan kumpulan
have sharp, well-defined Skolithos tetapi mereka Skolithos tetapi mereka
margins to the tubes and may cenderung memiliki margin cenderung memiliki
extend into excavated dwelling yang tajam dan terdefinisi tepi/margin yang tajam dan
cavities. dengan baik pada tabung dan terbentuk dengan baik pada
dapat meluas ke rongga-rongga tabung dan dapat meluas ke
tempat tinggal yang digali. rongga-rongga tempat tinggal
Some organisms (such as yang digali.
bivalves, echinoids and some
sponges) are able to bore into Beberapa organisme (seperti Beberapa organisme (seperti
rock to create dwelling traces: bivalvia, echinoid, dan bivalvia, echinoid, dan
this assemblage is called beberapa spons) mampu beberapa spons) mampu
Trypanites. melahirkan menjadi batu untuk membuatnya menjadi batu
membuat jejak tempat tinggal: untuk membuat jejak tempat
kumpulan ini disebut tinggal: kumpulan ini disebut
In the shoreface zone of the Trypanites. Trypanites.
shelf, the Cruziana assemblage
includes Cruziana itself, Di zona permukaan muka rak, Di zona permukaan muka shelf,
Rhizocorallium, an inclined U- kumpulan Cruziana termasuk kumpulan Cruziana termasuk
shaped burrow, Chondrites, a Cruziana itu sendiri, Cruziana itu sendiri,
vertically branching small Rhizocorallium, sebuah liang Rhizocorallium merupakan
burrow, Planolites, a horizontal berbentuk U yang condong, sebuah liang berbentuk U yang
branching burrow and Chondrites, sebuah liang kecil condong, Chondrites
Thalassanoides, larger (>10mm yang bercabang secara vertikal, merupakan sebuah liang kecil
diameter) burrows in a Planolites, sebuah liang yang bercabang secara vertikal,
complex three-dimensional bercabang horizontal dan Planolites merupakan sebuah
network. Thalassanoides, liang yang liang bercabang horizontal dan
lebih besar (> 10mm) dalam Thalassanoides merupakan
sebuah lubang. jaringan tiga liang yang lebih besar (> 10mm)
dimensi yang kompleks. dalam sebuah lubang. jaringan
tiga dimensi yang kompleks.
In the deeper waters of the
outer bathyal zone the Di perairan yang lebih dalam
Zoophycos assemblage is the Di perairan yang lebih dalam dari zona bathyal luar,
characteristic ichnofacies. dari zona bathyal luar, kumpulan Zoophycos adalah
Zoophycos has a rather kumpulan Zoophycos adalah karakteristik dari ichnofacy.
variable, partly radial form that karakteristik ichnofacy. Zoophycos memiliki bentuk
may be tens of centimetres Zoophycos memiliki bentuk radial yang agak bervariasi,
across. radial yang agak bervariasi, sebagian mungkin berukuran
sebagian mungkin puluhan puluhan sentimeter.
Few other trace fossils are sentimeter.
found in these depths. In the Beberapa fosil jejak lainnya
deeper bathyal to abyssal Beberapa fosil jejak lainnya ditemukan di kedalaman
depths the Nereites ichnofacies ditemukan di kedalaman ini. bathyal luar. Pada kedalaman
assemblage traces are Pada kedalaman bathyal bathyal hingga abyssal yang
characteristically feeding hingga abyssal yang lebih lebih dalam, jejak-jejak
traces showing regular dalam, jejak-jejak kumpulan kumpulan Nereites adalah
patterns. Nereites adalah jejak feeding trace yang secara khas
pemberian makan yang secara menunjukkan pola teratur.
khas menunjukkan pola
These include Helminthoidea, teratur.
which, like Nereites is a looping Ini termasuk Helminthoidea,
surface trace, and the Ini termasuk Helminthoidea, yang, seperti Nereites adalah
enigmatic Palaeodictyon which yang, seperti Nereites adalah jejak permukaan looping, dan
has a regular hex- agonal jejak permukaan looping, dan Palaeodictyon yang penuh
pattern. Palaeodictyon yang penuh teka-teki yang memiliki pola
teka-teki yang memiliki pola heksagonal.
The regular structure of the heksagonal biasa.
traces of this ichnofacies is Struktur teratur jejak ichnofacy
attributed to the scarcity of ini dikaitkan dengan
nutri- ents and the need to Struktur teratur jejak ichnofacy kelangkaan nutrisi dan
move efficiently; in shallower, ini dikaitkan dengan kebutuhan untuk bergerak
nutrient rich sediment more kelangkaan nutrisi dan secara efisien; dalam laut
random feeding structures are kebutuhan untuk bergerak dangkal, sedimen kaya nutrisi
the norm. secara efisien; dalam dangkal, lebih banyak struktur
sedimen kaya nutrisi lebih pemberian makanan secara
banyak struktur pemberian acak merupakan pola/aturan.
makanan secara acak adalah
norma.
11.7.3 Bioturbation 11.7.3 Bioturbasi 11.7.3 Bioturbasi

The presence of evidence of Kehadiran bukti organisme Kemunculan bukti organisme


organisms disturbing sedi- yang mengganggu endapan yang mengganggu endapan
ment is known as bioturbation, dikenal sebagai bioturbasi, dan dikenal sebagai bioturbasi, dan
and is a very common feature merupakan fitur yang sangat merupakan fitur yang sangat
in sedimentary rocks. umum pada batuan sedimen. umum pada batuan sedimen.

In fact, the absence of Bahkan, tidak adanya Pada faktanya, tidak adanya
bioturbation in shallow marine bioturbasi dalam endapan laut bioturbasi dalam endapan laut
deposits may be taken as an dangkal dapat dianggap dangkal dapat dianggap
indicator of something unusual sebagai indikator dari sesuatu sebagai indikator dari sesuatu
about conditions, such as an yang tidak biasa tentang akan perubahan kondisi,
anoxic sea floor. kondisi, seperti dasar laut seperti dasar laut anoksik.
anoksik.

The intensity of bioturbation in Intensitas bioturbasi dalam Intensitas bioturbasi dalam


a body of sediment is an sedimen adalah indikasi jumlah sedimen adalah indikasi jumlah
indication of the number of hewan yang hidup di sana dan hewan yang hidup di sana dan
animals living there and the lamanya waktu mereka aktif lamanya waktu mereka aktif
length of time over which they (Droser & Bottjer 1986). (Droser & Bottjer 1986).
were active (Droser & Bottjer
1986).

Skala intensitas bioturbasi Skala intensitas bioturbasi


A scale of bioturbation telah dirancang untuk telah dirancang untuk
intensity has been devised to memungkinkan perbandingan memungkinkan perbandingan
allow comparison between antara endapan di tempat yang antara endapan di tempat yang
deposits in dif- ferent places. berbeda. berbeda.

Grade 1: beberapa jejak diskrit Grade 1: beberapa jejak diskrit


Grade 1: a few discrete traces Grade2:bioturbasi Grade2:bioturbasi
Grade 2: bioturbation affects mempengaruhi kurang dari mempengaruhi kurang dari
less than 30% of the sediment, 30% dari sedimen, bedanya 30% dari sedimen, lapisan yang
bedding is distinct berbeda berbeda
Grade 3:between 30% and 60% Grade3: antara 30% dan 60% Grade 3: antara 30% dan 60%
of the sediment affected, dari sedimen yang terkena dari sedimen yang terkena
bedding is distinct dampak, lapisan berbeda dampaknya, lapisan akan
Grade 4: 60% to 90% of the Grade4: 60% hingga 90% dari berbeda
sediment bioturbated, bedding sedimen bioturbated, bed tidak Grade 4: 60% hingga 90% dari
indistinct jelas sedimen bioturbated, lapisan
akan tidak jelas
Grade 5: over 90% of sediment Grade5: lebih dari 90% Grade 5: lebih dari 90%
bioturbated, and bed- ding is sedimen terbioturbasi, dan sedimen terbioturbasi, dan
barely detectable tidur hampir tidak terdeteksi lapisan hampir tidak terdeteksi
Grade 6: sediment is totally Grade6: sedimen benar-benar Grade 6: sedimen benar-benar
reworked by bioturbation dikerjakan ulang oleh diproses ulang oleh bioturbasi
bioturbasi
Perlu diingat bahwa ketika
suatu tubuh sedimen
Perlu dicatat bahwa ketika bioturbasi sepenuhnya sulit
It should be noted that when a suatu badan sedimen untuk mengenali jejak tiap
body of sediment is wholly bioturbasi sepenuhnya dapat individu, dan kadang-kadang
bioturbated it can be difficult sulit untuk mengenali jejak sulit untuk mengenali bahwa
to recognise individual traces, individu, dan kadang-kadang ada bioturbasi sama sekali.
and sometimes difficult to sulit untuk mengenali bahwa
recognise that there is ada bioturbasi sama sekali. Sedimen hanya akan
bioturbation present at all. terlihat tanpa struktur, dengan
Sedimen hanya akan tampak satu-satunya bukti jejak fosil
The sediment will simply tanpa struktur, dengan satu- adalah bahwa sedimen tampak
appear to be structureless, satunya bukti jejak fosil adalah terlihat sedikit berbintik-bintik
with the only evidence of trace bahwa sedimen tampak sedikit atau dengan bercak-bercak
fossils being that the sediment berbintik-bintik atau dengan dengan ukuran butiran
appears to be slightly mottled bercak-bercak dengan ukuran berbeda.
or with patches of dif- ferent butiran berbeda.
grain sizes.

11.7.4 Trace fossils and rates 11.7.4 Fosil Jejak dan laju 11.7.4 Fosil Jejak dan laju
of sedimentation sedimentasi sedimentasi

Ichnofacies can be used as Ichnofacies dapat digunakan Ichnofacies dapat digunakan


indicators of the degree of sebagai indikator tingkat sebagai indikator tingkat
consolidation of the substrate konsolidasi substrat (Gbr. konsolidasi substrat dan dapat
(Fig. 11.13) and this can be a 11.13) dan ini dapat menjadi menjadi alat dalam analisis
useful tool in the analysis of a alat yang berguna dalam suksesi stratigrafi.
stratigraphic succession. analisis suksesi stratigrafi.

Where rates of sedimentation Ketika tingkat sedimentasi Pada saat tingkat sedimentasi
are high, the sea floor is tinggi, dasar laut ditutupi oleh tinggi, dasar laut ditutupi oleh
covered by loose sandy or material berpasir atau material berpasir dan berbagai
muddy material and a variety berlumpur yang longgar dan ichnofacy terjadi sesuai dengan
of ichnofacies occur according berbagai ichnofacy terjadi kedalaman air.
to the water depth. sesuai dengan kedalaman air.

Sediment exposed on the sea Sedimen yang terpapar di dasar Sedimen yang terpapar di dasar
floor starts to consolidate if the laut mulai terkonsolidasi jika laut mulai terkonsolidasi jika
rate of sedimentation is laju sedimentasi relatif lambat laju sedimentasi relatif lambat
relatively slow and a dan bentuk tegakan. dan bentuk tegakan.
firmground forms. Iichnofasi karakteristik dari Ichnofasies karakteristik dari
lahan perusahaan adalah lahan perusahaan adalah
The characteristic ichnofacies Glossifungites (Ekdale et al. Glossifungites (Ekdale et al.
of firmgrounds is Glossifungites 1984). 1984).
(Ekdale et al. 1984).

Pada tingkat sedimentasi Tingkat sedimentasi lengkap


At even slower rates of lengkap yang lebih lambat yang lebih lambat (18,2) dari
sedimentation complete (18,2) dari dasar laut terjadi dasar laut terjadi dengan
lithification (18.2) of the sea dengan pembentukan suatu pembentukan suatu lahan
floor occurs with the formation lahan keras yang dicirikan oleh keras yang dicirikan oleh
of a hardground typified by the ichnofacies Trypanites (Ekdale ichnofacies Trypanites (Ekdale
ichnofacies Trypanites (Ekdale et al. 1984). et al. 1984).
et al. 1984).

Pengakuan lahan keras dan Mengetahui lahan keras dan


Recognition of hardgrounds lahan perusahaan sangat lahan perusahaan sangat
and firmgrounds is particularly penting dalam analisis penting dalam analisis
important in the sequence stratigrafi urutan suksesi stratigrafi urutan suksesi
stratigraphic analysis of sedimen (Bab 23). sedimen (Bab 23).
sedimentary successions
(Chapter 23).

11.8 Marine Environments : 11.8 Lingkungan laut 11.8 Ringkasan Lingkungan


Summary ringkasan laut

The physical processes of tides, Proses fisik pasang surut, Proses pasang surut,
waves and storms in the gelombang dan badai di dunia gelombang dan badai dapat
marine realm define regions laut menentukan wilayah yang menentukan wilayah yang
bounded by water depth dibatasi oleh perubahan dibatasi kedalaman air.
changes. kedalaman air.

The beach foreshore is the Tepi pantai adalah lingkungan Lingkungan pengendapan
highest energy depositional pengendapan energi tertinggi energi tertinggi dimana ombak
environment where waves di mana ombak pecah dan dan pasang surut menutupi
break and tides regularly pasang surut secara teratur dasar laut.
expose and cover the sea bed. memaparkan dan menutupi
dasar laut.

At this interface between the Pada antarmuka ini antara Badai darat dan laut secara
land and sea storms can badai darat dan laut secara berkala menggenangi dataran
periodically inundate low-lying berkala dapat menggenangi pantai dataran rendah dengan
coastal plains with seawater. dataran pantai dataran rendah air laut.
dengan air laut.

Across the submerged shelf, Di seberang rak yang Di seberang submerged shelf
waves, storms and tidal terendam, gelombang, badai yang terendam, gelombang,
currents affect the sea bed to dan arus pasang surut badai dan arus pasang surut
different depths, varying mempengaruhi dasar laut ke mempengaruhi dasar laut ke
according to the range of the kedalaman yang berbeda, kedalaman yang berbeda,
tides, the fetch of the waves bervariasi sesuai dengan sesuai dengan kisaran pasang
and the intensity of the storms. kisaran pasang surut,
pengambilan gelombang dan surut, pengambilan gelombang
intensitas badai. dan intensitas badai.

Sedimentary structures can be


used as indicators of the effects Struktur sedimen dapat
of tidal currents, waves in digunakan sebagai indikator Struktur sedimen dapat
shallow water and storms in efek arus pasang surut, digunakan sebagai indikator
the offshore transition zone. gelombang di air dangkal, dan efek arus pasang surut,
badai di zona transisi lepas gelombang di air dangkal, dan
pantai. badai di zona lepas pantai.
Further clues about the
environment of deposition are Petunjuk lebih lanjut tentang
avail- able from body fossils lingkungan pengendapan Lingkungan pengendapan
and trace fossils found in shelf tersedia dari fosil tubuh dan tersedia dari fosil tubuh dan
sediments. jejak fosil yang ditemukan di jejak fosil yang ditemukan di
sedimen beting. sedimen beting.
More details of the coastal,
shelf and deep- water Lebih detail tentang lingkungan
environments are presented in pesisir, landai dan perairan Lebih detail tentang lingkungan
the following chapters. dalam disajikan dalam bab-bab pesisir, landai dan perairan
berikut. dalam disajikan dalam bab-bab
berikut.

Anda mungkin juga menyukai