Anda di halaman 1dari 191

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

DINAS
KESEHATAN
DESA KLETEK – BETUN
KECAMATAN MALAKA TENGAH
KABUPATEN MALAKA
2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 1 Page
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat,
rahmat dan bimbinganNya, maka Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun
2016 dapat diselesaikan. Profil merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
Pemerintah Daerah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan selama
satu tahun.

Dalam penyusunan profil kesehatan ini, banyak pihak telah membantu


terutama dalam hal pengumpulan data dari semua bidang pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Malaka, untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan
yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2016 ini.

Kami menyadari bahwa isi Profil Dinas Kesehatan Kabupeten Malaka Tahun
2016 ini masih jauh dari harapan, sehingga kami sangat mengharapkan masukan
berupa saran dan kritik yang dapat dipergunakan untuk perbaikan penyusunan profil
ini yang lebih baik lagi pada periode berikutnya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan
bimbingannya kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Dinas
Kesehatan Kabupaten Malaka ini dan semoga Profil Dinas Kesehatan Kabupaten
Malaka Tahun 2016 dapat dipergunakan bagi semua pihak untuk mencapai
masyarakat Kabupaten Malaka yang sehat dan sejahtera.

Kletek, Maret 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Malaka

drg. Paskalia Frida Fahik


Pembina (IV/a)
Nip: 19710410 200501 2 011

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 2 Page


DAFTAR ISI
Judul ............................................................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................... iii
Daftar Tabel .............................................................................................................. iv
Daftar Grafik .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................. 2
C. Sistematika penulisan ......................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Letak Geografis .................................................................................................. 3
B. Kependudukan .................................................................................................... 4
C. Pendidikan .......................................................................................................... 6
BAB III SITUASI DERAJAD KESEHATAN
A. Mortalitas............................................................................................................ 1
B. Morbiditas .......................................................................................................... 6
C. Status Gizi Balita Kurus atau Gizi Kurang ..................................................... 29
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. Pelayanan Kesehatan Dasar.............................................................................. 33
B. Pelayanan Kesehatan Rujukan ......................................................................... 70
C. Upaya Pencegahan Penyakit Menular ............................................................. 70
D. Program Penyehatan Lingkunagan .................................................................. 71
E. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................................................. 81
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana dan Prasarana Kesehatan ...................................................................... 91
B. Tenaga Kesehatan............................................................................................. 95
C. Pembiayaan Kesehatan ..................................................................................... 95
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 3 Page


DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Trend kematian Bayi Kab. Malaka Tahun 2014 -2016


Grafik 2. Kematian berdasarkan tempat Kematian Kab. Malaka Tahun 2016
Grafik 3. Kakupan Rujukan Maternal dan Neonatal Kab. Malaka Tahun 2014 -2016
Grafik4. Persentase cakupan balita gizi kurang/ kurus berdasarkan BB/TB atau BB/PB
menurut puskesmas tahun 2016.

Grafik 5. Persentase cakupan balita kasus gizi buruk/ kurus sekali berdasarkan BB/TB
atau BB,PB menurut puskesmas tahun 2016.
Grafik 6. Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Malaka Tahun 2016
Grafik 7. Pencapaian K1 dan K4 Kab. Malaka Tahun 2014 - 2016
Grafik 8. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan di Fasilitas Kesehatan
Grafik 9. Cakupan Kunjungan Nifas Kabupaten Malaka Tahun 2016
Grafik 10. Trend Cakupan KN lengkap dan KF3 Kab. Malaka tahun 2014 -2016
Grafik 11. Cakupan deteksi resti oleh masyarakat Kabupaten Malaka Tahun 2016
Grafik 12. Cakupan deteksi resti oleh tenaga kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016
Grafik 13. Cakupan Deteksi Resti oleh Nakes dan Penanganan Komplikasi Obstetri Kab.
Malaka Tahun 2014 – 2016
Grafik 14. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri Tahun 2016
Grafik 15. Cakupan peserta KB Aktif Kab. Malaka Tahun 2014 – 2016
Grafik 16. Cakupan KN Kabupaten Malaka Tahun 2016
Grafik 14. Penanganan Komplikasi Neonatal Tahun 2016
Grafik 15. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Kab. Malaka Tahun 2014 -2016
Grafik 16. Kunjungan Bayi dan Balita Tahun 2016
Grafik 17.Trend Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) Menurut Puskesmas
Grafik 18. Cakupan tingkat keberhasilan program (n/d) Menurut puskesmas Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 4 Page


DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin

Tabel 2. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah dan Kepadatan

Tabel 3. Pola Penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di puskesmas

Tabel 5. Annual Malaria Incidence dan annual parasite Incindence

Tabel 6. Cakupan Program TB Paru di Puskesmas Pelaksana DOTS

Tabel 7. Incidence rate kasus infeksi menular seksual menurut puskesmas

Tabel 8. Prevalensi kasus HIV/AIDS menurut Puskesmas

Tabel 9. Kasus Demam Berdarah (DBD)

Tabel 10. Cakupan Program Filariasis Pemberian Obat Pencegahan Massal

Tabel 11. Angka Incidence Rate Penyakit Diare Menurut Puskesmas

Tabel 12. Incidence Rate Kasus ISPA Menurut Puskesmas

Tabel 13. Kasus Frambusia Menurut Puskesmas

Tabel 14. Cakupan Penemuan Penderita Kusta Menurut Puskesmas

Tabel 15. Persentase cakupan balita gizi kurang/kurus berdasarkan bb/tb atau bb, pb.

Tabel 16. Persentase cakupan balita kasus gizi buruk/ kurussekali berdasarkan bb/tb
atau bb, pb.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 5 Page


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan
dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan
mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri serta berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat. Sebagai salah satu unsur derajat kesejateraan umum untuk
mencapai Malaka Sehat 2016 yang selaras dengan tujuan pembangunan kesehatan
nasional yaitu tercapainya Indonesia Sehat 2016, maka Pemerintah Kabupaten Malaka
senantiasa berupaya secara maksimal untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Dalam rangka pelaksanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malaka
diperlukan data yang memadai. Sehingga diharapakan dapat menggambarkan situasi
kesehatan masyarakat saat ini sebagai dasar penyusunan kebijakan, strategi maupun
perencanaan, sehingga pembangunan kesehatan yang dilaksanakan akantepat pada
sasarannya dan mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi dengan baik.
Profil Dinas Kesehatan ini memuat gambaran umum Kabupaten Malaka yang
meliputi keadaan geografis, demografis, maupun tingkat pendidikan serta derajat
kesehatan. Kemudian diimplementasikan dalam program-program upaya kesehatan
masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tahun 2016. Setelah dilaksanakan
selama kurun waktu 1 tahun maka dilakukan pengukuran pencapaian kinerja dimana
dengan mengetahui tingkat pencapaian kinerja selama 1 tahun tersebut akan digunakan
sebagai pembanding dengan target inidkator Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah 2016-2021 (RPJMD) bidang kesehatan. Dengan demikian bila semua target
indikator yang telah ditetapkan bisa tercapai dengan baik, maka Dinas Kesehatan
Kabupaten Malaka dikatakan telah berhasil dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
dengan baik.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 6 Page


B. Tujuan
1. Untuk melihat gambaran program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka dalam rangka peningkatan mutu pelayanan
kesehatan secara efektif dan efisien.
2. Tersedianya informasi pelayanan kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten
Malaka sehingga bisa digunakan sebagai bahan dalam melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan sesuai indikator-indikator penilaian kinerja Dinas
Kesehatan dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
C. Sistematika Penulisan
Sistematika Profil Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan.
Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya profil Kesehatan
Kabupaten Malaka Tahun 2016 dan sistematika penyajiannya
Bab II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Malaka, yang meliputi,
letak geografis, kependudukan, Pertumbuhan Ekonomi dan perkembangan
pendidikan
Bab III : Situasi Derajad Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan
pada tahun 2016 yang mancakup, mortalitas, morbiditas dan keadaan status
gizi
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah
dilaksanakan yang meliputi, cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan, pencegahan dan pengendalian penyakit, program
penyehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat
Bab V : Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam
penyelenggaraaan upaya kesehatan. Situasi Sumber Daya Kesehatan
mencakup keadaan sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan
kesehatan
Bab VI : Penutup

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 7 Page


Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu ditelaah lebih
lanjut, serta hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malaka.

BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis
Kabupaten Malaka adalah Kabupaten baru atau Kabupaten termuda di Provinsi NTT,
secara umum Kabupaten Malaka merupakan salah satu dari 22 Kabupaten/Kota yang
ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagai Kabupaten yang merupakan hasil
pemekaran dari Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Malaka
berada pada daerah paling Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Selatan Kabupaten
Belu.

Gambar 1. Peta Geografis Kabupaten Malaka

(Sumber: Bagian Hukum Setda Kabupaten Malaka 2016).

Kabupaten Malaka berbatasan langsung dengan Kabupaten maupun Negara antara


lain:
a. Sebelah Timur berbatasan dengan Negara Timor Leste
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten TTU dan TTS
c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Belu
d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Timor
Kabupaten Malaka memilki luas wilayah 1.160.63 km2, 12 Kecamatan dan 127
desa. Kabupaten Malaka sebagian besar beriklim tropis dan mendapat penyinaran

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 8 Page


60% per tahun dengan suhu rata-rata 33°C, pada malam hari suhu rata-rata 23°C dan
memiliki 1 buah sungai yang melintas di Kabupaten Malaka yaitu Sungai Benenai.
Tofografis Kabupaten Malaka digolongkan menjadi empat bagian yaitu dataran,
daerah datar berombak, daerah berombak, berbukit, dan daerah berbukit-bukit.
Keadaan ini berpengaruh pada kondisi ekonomi, kehidupan sosial, sebaran penduduk,
dan jangkauan pada pusat pelayanan kesehatan yang tergantung pada kondisi
transportasi yang tersedia. Umumnya Puskesmas dan jaringannya bisa dijangkau oleh
masyarakat Kabupaten Malaka dengan menggunakan kendaraan darat, tetapi kondisi
jalan yang belum bagus serta keadaan cuaca yang mempengaruhinya menyulitkan
tenaga kesehatan untuk menjangkau pusat pelayanan kesehatan khususnya di daerah
administratif (desa) yang kecil. Hal ini juga menyulitkan pada distribusi obat dan alat
kesehatan sehingga berakibat pelayanan kesehatan menjadi kurang maksimal.

B. Kependudukan
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Malaka ( Malaka Dalam Angka
Tahun 2016) jumlah penduduk di Kabupaten Malaka sebanyak 189.046 dengan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 95.160 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak
93.886. Jumlah penduduk tersebar di 12 kecamatan dengan angka pertambahan
penduduk sebesar 14.378 jiwa jika dibandingkan dengan jumlah penduduk tahun 2015
sebanyak 188.480 jiwa. Rincian data penduduk dapat dilihat pada lampiran Tabel
berikut.

Tabel 1. Jumlah Penduduk menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin


NO KECAMATAN LAKI- PEREMPUAN JUMLAH RASIO JENIS
LAKI KELAMIN

1 Malaka Barat 10.719 10.610 21.329 91,10

2 Rinhat 6.928 6.884 13.812 96,82

3 Wewiku 11.012 10.751 21.763 97,72

4 Weliman 10.942 11.034 21.976 93,31

5 Malaka Tengah 17.674 17.500 35.174 95,90

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 9 Page


6 Sasita Mean 4.493 4.295 8.788 98,09

7 Io Kufeu 4.563 4.627 9.190 92,20

8 Botin Leobele 3.564 3.436 7.000 93,49

9 Malaka Timur 5.026 4.956 9.982 97,52

10 Laen Manen 7.447 6.947 14.394 100,26

11 Kobalima 9.209 9.202 18.411 97,05

12 Kobalima Timur 3.583 3.644 7.227 92,93

Kabupaten Malaka 95.160 93.886 189.046 95,56

Sumber : BPS Kab. Belu (Malaka Dalam Angka Tahun 2016)

Dari tabel tersebut terlihat bahwa jumlah penduduk tertinggi ada di kecamatan
Malaka Tengah yaitu sebanyak 35.174 jiwa dan terendah adalah Kecamatan Botin
Leo Bele sebanyak 7.000 jiwa. Luas wilayah Kabupaten Malaka sekitar 1.160,63
yang didiami oleh 189.046 jiwa.

Tabel 2. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, Luas Wilayah dan Kepadatan


Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Malaka Tahun 2016
RUMAH LUAS KEPADATAN
KECAMATAN PENDUDUK TANGGA KEPADATAN PER RT
NO (Km2)

1 Malaka Barat 21.329 5.010 87,41 244,01 4

2 Rinhat 13.812 3.394 151,72 91,04 4

3 Wewiku 21.763 5.680 97,90 222,30 3

4 Weliman 21.976 5.571 88,25 249,02 4

5 Malaka Tengah 35.174 8.267 168,69 208,51 4

6 Sasita Mean 8.788 2.029 65,48 134,21 6

7 Io Kufeu 9.190 2.281 67,79 135,57 3

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 10 P a g e


8 Botin Leobele 7.000 1.636 39,03 179,35 3

9 Malaka Timur 9.982 2.327 83,28 119,86 4

10 Laen Manen 14.394 3.431 94,02 153,10 4

11 Kobalima 18.411 4.270 120,95 152,22 4

12 Kobalima Timur 7.227 1.926 96,11 75,20 4

Kabupaten 189.046 45.822 1.160,63 162,88 4


Malaka
Sumber : BPS Kab. Belu (Malaka Dalam Angka Tahun 2016)

C. Pendidikan
Pada tahun 2016 di Kabupaten Malaka terdapat sekolah sebanyak 280 unit
mulai dari TK sampai dengan tingkat SLTA. Jumlah murid yang ditamatkan tiap
tahunnya disetiap jenjang terus meningkat terutama di jenjang pendidikan SLTA.
Pada tahun 2016 jumlah murid yang ditamatkan mencapai murid. pencapaian ini bisa
dijadikan indikasi bahwa orang tua mulai sadar untuk menamatkan anaknya pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Program wajib belajar 9 tahun dan buta huruf
nol masih butuh kerja keras dari pemerintah daerah untuk mencapainya. Dari grafik di
bawah hampir setengah penduduk usia 10 tahun ke atas yang tidak memiliki Ijazah
SD sebanyak 28.103 %. Mayoritas penduduk di Kabupaten Malaka menamatkan
pendidikannya di SD, disusul SMP sebanya 9.003 %, SMA 11.575 % dan sisanya
Diploma/Sarjana hanya sebanyak 2.702 %.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) dapat memperlihatkan penduduk pada setiap
jenjang usia sekolah (7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun) bersekolah atau tidak.
APS tertinggi berada pada jenjang usia 7-12 tahun yaitu sebesar 25.347 jumlah
penduduk.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 11 P a g e


BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu penentu Indikator pembangunan


manusia. Peningkatan status kesehatan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor yang menjadi
tanggung jawab berbagai pihak dan jika ditinjau dari aspek pengguna dan penyedia pelayanan
kesehatan maka ada tanggung jawab masyarakat, swasta dan pemerintah yang berkaitan
dengan kebijakan, sistem pelayanan, sistem pembiayaan dan sosial budaya serta perilaku
yang berlaku pada masyarakat.
Indikator kesehatan masyarakat dapat dilihat dari Angka kematian Ibu (AKI), Angka
kematian Bayi (AKB) dan Angka kematian Balita (AKABA). Indikator tersebut berpengaruh
pada indikator lain yaitu Umur harapan hidup (UHH). Berdasarkan hasil SDKI tahun 2012
secara Nasional: AKI (Ibu) 359/1000 KH, AKN (Neonatal): 19/1000 KH, AKB (Bayi):
32/1000 KH, dan AKABA (Balita) : 40/1000 KH, sedangkan untuk Provinsi NTT AKI :
539/100.000 KH, AKN : 26/1000 KH, AKB : 45/1000 KH dan AKABA : 58/1000 KH
Mortalitas atau kematian dapat menimpa siapa saja tua, muda, kapan dan dimana saja.
Terjadinya kasus kematian merupakan dampak panjang yang bermula dari tidak tepatnya
tatanan sosial, kebijakan dan sumber daya potensial lainnya yang berakibat pada minimnya
akses dan cakupan pelayanan kesehatan, serta rendahnya mutu pelayanan kesehatan.
Indikator kematian berguna untuk memonitor kinerja pemerintah pusat maupun daerah dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat
digunakan. Indikator-indikator tersebut pada umumnya tercermin dalam kondisi mortalitas,
morbiditas dan status gizi.

A. Mortalitas
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat
tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit maupun sebab
lainnya. Kejadian kematian dapat digunakan sebagai indicator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 12 P a g e
kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survey dan
penelitian.

Kematian Maternal dan Neonatal

Kematian maternal adalah kematian wanita hamil atau dalam 42 hari setelah
persalinan, tanpa memandang lama dan tempat terjadinya yang disebabkan oleh atau
dipicu oleh kehamilannya atau penanganan kehamilannya, bukan karena kecelakaan.
Pada tahun 2015 terdapat kematian ibu sebanyak 3 orang dan kematian bayi sebanyak 28
orang (neonatal 24, bayi 4). Kematian maternal yang menjadi penyebab langsung akibat
perdarahan karena komplikasi persalinan. Sedangkan yang menjadi penyebab kematian
bayi terbanyak karena asfiksia dan BBLR.

Faktor resiko yang menjadi penyebab tidak langsung kematian maternal dan
perinatal antara lain karena keterbatasan sumber daya kesehatan baik kuantiatas maupun
kualitas termasuk distribusi tenaga yang tidak merata di sarana pelayanan kesehatan
yang ada. Selain itu pemahaman dan kepatuhan petugas terhadap SOP yang masih
rendah dan pemahaman masyarakat yang rendah dapat berakibat pada terlambat
mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan, persalinan dan pasca persalinan, terlambat
mengambil keputusan, terlambat sampai di fasilitas pelayanan, terlambat mendapatkan
tindakan di fasilitas pelayanan (4 Terlambat). Dan masyarakat terjebak dalam fenomena
4 TERLALU yaitu 1) terlalu muda hamil dan melahirkan, 2)Terlalu tua hamil dan
melahirkan, 3) Terlalu dekat jarak kehamilan, 4) Terlalu banyak hamil dan melahirkan.

Masyarakat masih mempercayai persalinan di rumah dan ditolong oleh dukun,


kemudian diperburuk dengan masalah kemiskinan, tingkat pendidikan dan status
perempuan yang rendah dalam keluarga, sanitasi dan status gizi yang buruk, transportasi
dan pelayanan kesehatan yang terbatas.

Diagram Kematian ibu dan anak berdasarkan penyebab kematian periode januari –
desember 2016.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 13 P a g e


KEMATIAN IBU DAN ANAK
JANUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA

KEMATIAN
KEMATIAN IBU KEMATIAN BAYI IUFD
NEONATAL

4 23 3 51
v
Penyebab: 1. 0-7 hari (18) Penyebab:
LAHIR MATI
1. Perdarahan (2) 2. 8-28 (5) 1. Kelainan
2. HDK (1) Kongenital (1)
3. Lain-lain (1) 2. Lain-lain (2)
11
Penyebab:
1. BBLR (14)
2. Asfiksia (5)
3. Lain-lain (4)

Dari diagram diatas terlihat bahwa penyebab kematian ibu terbanyak


adalah perdarahan, diikuti dengan hipertensi dalam kehamilan, sedangkan
penyebab kematian bayi terbanyak adalah BBLR dan Asfiksia dengan
rentang waktu kematian bayi 0- 7 hari, demikian pula dengan kematian
IUFD sebanyak 51 orang yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti.

Grafik17. Trend kematian bayi Kab. Malaka tahun 2014 -2016

Tren Kasus Kematian Bayi Kab. Malaka Tahun 2014 -


2016
29.5
29 29
28.5 28
28
27.5
27
26.5
26 26
25.5
25
24.5
2014 2015 2016

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 14 P a g e


Dari grafik diatas terbaca bahwa trend kematian bayi mengalami penurunan, hal ini
menggambarkan bayi resti dan komplikasi mendapatkan penanganan yang adekuat dari
tenaga kesehatan, serta adanya dukungan dari pemerintah daerah berupa jaminan kesehatan
(EKTP) dalam meringankan beban biaya perawatan dan pengobatan difasilitas kesehatan
sehingga masyarakat tidak merasa terbebani oleh biaya perawatan.

Grafik 18. kematian berdasarkan tempat kematian Kab. Malaka tahun 2016

Seon
Nurobo
RS Ponek
Uabau
1 3 3 2 Kaputu 5
RS Non
Sarina Ponek
1
4
4 Betun Puskesmas
3 14
Fahiluka
3 Rumah
1 Namfalus
1 1
Weoe
Weliman

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa kematian berdasarkan tempat kematian
terbanyak berada di RS Ponek hal ini disebabkan oleh penanganan bayi di fasilitas
kesehatan tingkat dasar belum adekuat, dan bayi yang dirujuk ke RS Ponek sudah
dalam kondisi yang sangat kritis diperburuk dengan akses transportasi ke RS rujukan
terlalu jauh.

Grafik 18. cakupan rujukan maternal dan Neonatal Kab. Malaka tahun 2014 -2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 15 P a g e


Cakupan Rujukan Maternal dan Neonatal Dinas Kesehatan Kab.
Malaka Tahun 2014 - 2016

68.34
70 58.32
60 49.13
50
40
30
20 11.7
8.5
10 2.38
0
2014 2015 2016

rujukan obstetri rujukan neonatal

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas terbaca bahwa rujukan maternal dan neonatal mengalami
penurunan hal ini menunjukan meningkatnya kompetensi Bidan dan penyebaran tenaga
sudah merata disetiap puskesmas, serta pengawasan yang ketat terhadap sasaran
sehingga kasus resti tidak berubah menjadi kasus komplikasi.

B. Morbiditas
Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit.
Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu
tertentu.
Angka kesakitan penduduk didapat dari data yang berasal dari masyarakat
(community based data) yang dapat diperoleh melalui study morbiditas dan hasil
pengumpulan data baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten maupun dari data sarana
pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui system pencatatan dan
pelaporan

1. Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 16 P a g e


Pola 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di Puskesmas se
Kabupaten Malaka Tahun 2016 menunjukkan bahwa kasus terbanyak adalah Myalgia
yaitu : 29.046 kasus, rincian 10 penyakit terbanyak dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3. Pola 15 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap di
Puskesmas se Kabupaten Malaka tahun 2016

NO PENYAKIT JUMLAH KASUS

1 Myalgia 15.710

2 ISPA 16.514

3 Batuk 8.716

4 Penyakit Kulit Iinfeksi 8.711

5 Observasi Vebris 8.602

6 Gastritis 7.540

7 Penyakit Kulit Alergi 4.920

8 Vulnus 4.659

9 Penyakit Usus lain 3.097

10 Reumatik 2.020

11 Cephalgia 1.244

12 Asma 1.076

13 Scabies 851

14 Diare 660

15 Abses 365

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit terdiri dari beberapa program sebagai
berikut:

1. Program P2 Malaria

Kegiatan program malaria pada tahun 2016 yang didanai dari APBD. dengan
rincian sebagai berikut :

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 17 P a g e


 Kegiatan penemuan penderita malaria :
 Penemuan penderita malaria dilakukan secara pasif dan aktif yaitu
kegiatan Mass Blood Survey ( MBS ),dengan dukungan dari dana APBD
 Pemeriksaan pasien malaria berdasarkan gejala klinis di UPK dan untuk
kegiatan Mass Blood Survey ( MBS ) dilakukan di daerah High Case
Incendence ( > 5 0/00 ),dengan gejala klinis dan tanpa gejala klinis.
 Melakukan Screening Ibu Hamil pada saat ANC oleh petugas kesehatan.
 Kegiatan Diagnosis Malaria :
 Kegiatan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan Laboratorium baik
secara mikroskopik maupun dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test
( RDT )
 Kegiatan Pengobatan dan follow up :
 Pengobatan dilakukan setelah diagnosis malaria ditegakkan dari hasil
pemeriksaan Laboratorium sesuai dengan protap Penatalaksanaan Kasus
Malaria.
 Pemantauan hasil pengobatan dilakukan pada pasien yang diobati
minimal 3 hari( untuk Pf ) dan maksimal 14 hari (untuk Pv dan Mix).
 Kegiatan Pengendalian Vektor :
Pengendalian vektor merupakan salah satu kegiatan utama dalam program
pemberantasan penyakit Malaria agar dapat memutuskan mata rantai
penularannya. Intervensi yang dilakukan adalah kegiatan Mass Blood
Survey (MBS) dan pembagia kelambu rutin terutama untuk ibu hamil.
 Kegiatan Cross Check Slide :
Kegiatan Cross Check slide dilakukan oleh tenaga Cross Checker terlatih di
Kabupaten, dilakukan pada tiap bulan yang diambil dari 100% malaria dan 5%
negative. Dari hasil Cross Check kabupaten sampai dengan bulan Desember
2016 di beberapa puskesmas masih tinggi yaitu >5% dari target nasional yaitu
<5%.
 Evaluasi Program Pemberantsan Malaria :
Evaluasi atau penilaian suatu program termasuk Program Pemberantasan.
Malaria merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan secara terus menerus
dan merupakan suatu siklus dengan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
program.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 18 P a g e


Penilaian dapat dilakukan terhadap masukan (input),proses keluaran
(Outpout) dan dampak (outcome).
Masukan untuk program pemberantasan malaria mencakup
tenaga,biaya,bahan dan peralatan secara teknologi atau metode. Proses
adalah kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Keluaran adalah hasil antara dari suatu kegiatan yang secara
bisa diukur kualitasnya. Sedangkan dampak hasil adalah hasil akhir yang
diinginkan dan perubahan yang dapat diukur biasanya memerlukan waktu
yang sama.
 Pencatatan dan pelaporan :
Salah satu komponen penting dari surveillance yaitu pencatatan dan pelaporan
dengan maksud mendapatkan data untuk diolah, dianalisis, diinterpretasi,
disajikan dan disebarluaskan untuk dimanfaatkan. Data yang dikumpulkan
pada kegiatan surveillance harus valid ( akurat,lengkap dan tepat waktu
),sehingga memudahkan dalam pengolahan analisis.Data Program malaria
diperoleh dari pencatatan disemua UPK yang dikirim ke Kabupaten setiap
tanggal 5 pada awal bulan yang kemudian data tersebut diolah,dianalisis lalu
dikirim ke Propinsi dan Pusat pada tanggal 10 awal bulan .
 Perencanaan OAM dan Logistik Malaria Lainnya :
Pengelolaan logistic Malaria merupakan serangkaian yang meliputi
perencanaankebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian ,monitoring
dan evaluasi. Tujuan dari pengelolaan OAM adalah untuk menjamin OAM
yang aman, bermutu dan berkhasiat dengan penyebaran secara merata dan
teratur, sehingga mudah diperoleh di UPK pada tempat dan waktu yang tepat.
Pencatatan dan pelaporan OAM juga sangat penting untuk mengetahui
ketersediaan OAM dan untuk perencanaan OAM . Tahun 2016 perencanaan
untuk logistic Malaria dilakukan di Kabupaten dan DEPKES .
Perkembangan Pengendalian Penyakit Malaria Tahun 2016, dapat di
lihat dari angka Klinis Malaria yang ditandai dengan Annual Malaria
Incidence (AMI) dan Positif di tandai dengan Annual Parasite Incidence (
API) yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel. 5

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 19 P a g e


Angka Annual Malaria Incidence dan Annual Parasite Incidence
Menurut Puskesmas di Kabupaten Malaka
Tahun 2016
Puskesmas Penduduk Pend. Klinis AMI/1000 POSITIF API
No PDDK
1 Biudukfoho 7070 0 0 2 0.25

2 Weoe 17877 0 0 188 10.51

3 Besikama 20552 0 0 6 0.29

4. Kaputu 8017 0 0 3 0.37

5. Betun 26972 0 0 11 0.40

6. Namfalus 17555 0 0 2 0.11

7 Seon 9307 0 0 93 9,99

8 Nurobo 7307 0 0 9 1.38

9 Tunabesi 7881 0 0 41 5.20

10 Weliman 17066 0 0 28 1.64

11 Sarina 5982 0 0 0 0

12 Alas 6098 0 0 7 1.14

13 Uabau 5781 0 0 1 0.17

14 Oekmurak 2565 0 0 5 1,94

15 Fahiluka 8274 0 0 0 0

16 Tafuli 3719 0 0 6 1.61

17 Wekmidar 3252 0 0 3 0.92

Jumlah 189.046 0 0 405 2,14

Sumber : Laporan Bulanan Puskesmas

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa angka Annual Parasit Incidens ( API)
tingkat Kabupaten Malaka tahun 2016 adalah 2.28 / 1000 penduduk, dengan API
tertinggi terdapat pada Puskesmas Seon (9,99/ 1000 penduduk) dan terendah
terdapat pada Puskesmas Sarina dan Fahiluka (< 1 / 1000 penduduk).

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 20 P a g e


1. Program P2 TB Paru
Kegiataan Program TB Paru pada tahun 2016 dapat didanai dari GF ATM
komponen TB, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
 Kegiatan Penemuan Penderita TB
 Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif dengan promosi aktif
 Pemeriksaan kontak pasien TB terutama bagi pasien BTA positif dan TB
anak
 Melakukan PWS TB perdesa dengan upaya penemuan difokuskan pada
desa dengan target TB BTA positif yang tinggi dengan pendekatan
penemuan TB berbasis masyarakat (Community Based Approach : CBA)
 Kegiatan Diagnosis TB
 Kegiatan diagnosis dilakukan dengan memgutamakan pemeriksaan dahak
Sewaktu (S) Pagi (P) Sewaktu (S). Sedangkan foto thoraks dapat
digunakan sebagai penunjang diagnosis sepanjang sesuai dengan
indikasinya.
 Kegiatan Pengobatan dan follow up hasil pengobatan
 Pengobatan TB dilakukan segera setelah diagnosis TB ditegakkan dengan
diawasi langsung oleh seorang PMO yang sebelumnya telah dilatih
bersama pasien.
 Pemantauan hasil pengobatan dilakukan pada pasien yang diobati minimal
3 kali pemeriksaan follow up (bln ke-2, ke-5, AP).
 Kegiatan Cross Check slide
Kegiatan Cross Check slide ke BLK Kupang dilakukan tiap triwulan; slide
yang diambil Menggunakan metode LQAS (Lot Quality Assurance Sampling).
 Kegiatan Penjaringan dan pengobatan TB dilakukan tiap 3 (tiga) bulan.
Tujuan dari penjaringan dan pengobatan yaitu meningkatkan Penemuan dan
prosentasi kesembuhan penderita TB
 Monitoring dan evaluasi TB
Pemantaun dan evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
menilai keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara
berkala dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah
dalam pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, agar dapat dilakukan
tindakan perbaikan segera. Dengan evaluasi dapat dinilai sejauh mana tujuan

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 21 P a g e


dan target yang telah ditetapkan sebelumnya dicapai. Hasil evaluasi sangat
berguna untuk kepentingan perencanaan program. Kegiatan Monitoring dan
Evalusi program TB tingkat kabupaten tahun 2016 dengan peserta pengelola
program UPK pelaksana DOTS yang didukungan dana GF TB sebesar
Rp.7.743.000,- dilakukan 1 kali pada bulan Mei 2016

 Pencatatan dan Pelaporan TB


Salah satu komponen penting dari surveilans yaitu pencatatan dan
pelaporan dengan maksud mendapatkan data untuk diolah, dianalisis,
diinterpretasi, disajikan dan disebarluaskan untuk dimanfaatkan. Data yang
dikumpulkan pada kegiatan surveilans harus valid (akurat, lengkap dan tepat
waktu) sehingga memudahkan dalam pengolahan dan analisis. Data program
TB diperoleh dari pencatatan di semua UPK pelaksana DOTS yang
dilaksanakan dengan satu sistem yang baku yaitu setiap triwulan wasor
melakukan supervisi ke UPK sekaligus melakukan registrasi penderita TB
yang ditemukan dan diobati pada triwulan tersebut sekaligus melengkapi
pencatatan untuk konversi dan kesembuhan pada kasus yang diobati periode
sebelumnya. Selanjutkan data tersebut diolah dengan memgunakan software
(SITT/Sistim Informasi Tuberkulosis Terpadu) untuk mendapatkan data TB
07, TB 08,TB 11 untuk di Upload Ke Pusat dan dikirim ke Dinkes Propinsi
paling lambat tanggal 06 dalam triwulan.
 Perencanaan OAT dan logistik TB lainnya.
Pengelolaan logistik TB merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi
perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian ,
monitoring dan evaluasi.
Tujuan dari pengelolaan OAT untuk menjamin OAT yang aman, bermutu,
berkhasiat dengan penyebaran secara merata dan teratur, sehingga mudah
diperoleh di UPK

pada tempat dan waktu yang tepat. Tahun 2016 perencanaan OAT dilakukan
oleh Kabupaten, sedangkan pengadaan oleh DEPKES.

 Hasil cakupan TB
Cakupan Program TB Paru tahun 2016 pada Puskesmas Pelaksana DOTS di
Kabupaten Malaka dapat dilihat pada table berikut :

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 22 P a g e


Tabel.6
Cakupan Program TB Paru di Puskesmas Pelaksana DOTS
Kabupaten Malaka
Tahun 2016

No Puskesmas Angka Angka Angka


Penemuan/ Kesembuhan/CR Keberhasilan
CNR Pengobatan/SR
1 Betun 196,7 100 100

2 Wekmidar 88,9 100 100

3 Tafuli 0 0 0

4 Namfalus 200,9 100 100

5 Uabau 103,5 100 100

6 Kaputu 159,3 100 100

7 Besikama 239,1 100 100

8 Tunabesi 174,1 100 100

9 Seon 240,4 100 100

10 Weoe 96,4 100 100

11 Nurobo 183,4 100 100

12 Fahiluka 168,1 100 100

13 Weliman 118,3 100 100

14 Oekmurak 0 0 0

15 Sarina 14,2 100 100

16 Alas 13,8 100 100

17 Biudukfoho 151,0 100 100

Kabupaten 169 100 100

Sumber : Laporan Triwulan Kabupaten

Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan Program TB Paru tahun 2016 sebagai
berikut :

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 23 P a g e


 Penemuan Penderita TB Paru yang tertinggi adalah Puskesmas Besikama
dengan angka Notifikasi sebesar : 239, dan cakupan terendah Puskesmas Alas
sebesar 13,8 sedangkan Puskesmas Tafuli dan Puskesmas Oekmurak tidak ada
penemuan kasus. Secara Kabupaten angka Penemuan/angka Notifikasi
Penderita TB Paru adalah : 169
 Angka Kesembuhan sudah mencapai target nasional, Angka kesembuhan
tingkat kabupaten adalah 100 %, Hal ini berarti diatas target nasional yakni :
> 85 %.

2. Program P2 PMS Dan HIV/AIDS


Kegiataan Program PMS dan HIV/AIDS pada tahun 2016 dapat didanai dari dan
APBD sebesar Rp. 99.000.000,- komponen HIV/AIDS, dengan rincian kegiatan
sebagai berikut:
 Pendampingan ODHA
Bertujuan untuk memberikan dukungan psikologi, perawatan, pendampingan
dan pengobatan kepada ODHA sehingga ODHA tidak mudah putus asa dalam
menghadapi kondisinya yang sudah terinfeksi HIV dan memotivasi ODHA
untuk menjalani dan patuh terhadap pengobatan Infeksi Opurtinistik dan
pengobatan ARV.
 Mobile Klinik VCT
Tujuan Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing)/ Konseling Dan Tes
Sukarela adalah untuk membantu masyarakat mengakses informasi, terapi,
pemeriksaan dan dukungan psikososial tentang HIV AIDS. Stigma dan
Diskriminasi tentang HIV AIDS di masyarakat membuat masyarakat ada yang
masih enggan untuk mengunjungi klinik VCT, untuk mengatasi permasalahan
ini maka dilakukan kegiatan Mobile Klinik VCT bagi masyarakat dengan
tujuan mendekatkan pelayanan VCT kepada masyarakat terutama bagi
kelompok risiko tinggi. dimana kegiatan konseling dan tes HIV secara
sukarela lansung dilakukan di lokasi.
 Hasil cakupan IMS dan HIV/AIDS

Tabel . 7
Incidence Rate Kasus Infeksi Menular Seksual Menurut Puskesmas

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 24 P a g e


Di Kabupaten Malaka Tahun 2016

IR / 1.000
Puskesmas Jumlah Jumlah
No PDDK
Penduduk Kasus
1 Betun 27.443 0 0

2 Wekmidar 3.374 0 0

3 Tafuli 2.044 0 0

4 Namfalus 18.411 0 0

5 Uabau 6.762 0 0

6 Kaputu 8.788 0 0

0 0
7 Besikama 21.329

8 Tunabesi 9.190 0 0

9 Seon 9.982 0 0

10 Weoe 21.763 0 0

0 0
11 Nurobo 7.632

12 Fahiluka 7.731 0 0

13 Weliman 21.976 0 0

14 Oekmurak 1.774 0 0

0 0
15 Sarina 7.000

16 Alas 7.227 0 0

17 Biudukfoho 6.620 0 0

0
Kabupaten 189.046 0
Sumber : Laporan bulanan Puskesmas.

Angka Insidens Rate Infeksi Menular Seksual yang di Puskesmas (0/1000) Tingkat
Kabupaten angka Insidens Infeksi Menular adalah: 0/1000 penduduk.

Tabel. 8
Prevalensi Kasus HIV/AIDS Menurut Puskesmas

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 25 P a g e


Di Kabupaten Malaka
Tahun 2016.

Puskesmas Jumlah Jumlah (%)


No
Penduduk Kasus
1 Betun 27.443 4 0,14

2 Wekmidar 3.374 0 0

3 Tafuli 2.044 0 0

0
4 Namfalus 18.411 0

5 Uabau 6.762 0 0

6 Kaputu 8.788 0 0

0,28
7 Besikama 21.329 6

8 Tunabesi 9.190 0 0

9 Seon 9.982 4 0,40

10 Weoe 21.763 4 0,18

0
11 Nurobo 7.632 0

12 Fahiluka 7.731 0 0

13 Weliman 21.976 5 0,22

14 Oekmurak 1.774 0 0

0
15 Sarina 7.000 0

16 Alas 7.227 0 0

Jumlah 189.046 24 0,12%

Angka Prevalensi HIV/AIDS menurut wilayah puskesmas tahun 2016


tertinggi berada di wilayah Puskesmas Seon dengan Prevalensi sebesar 0,40 % diikuti
Puskesmas Besikama dengan prevalensi sebesar 0,28 %, dan Puskesmas Weliman
sebesar 0,22 %, Puskesmas terendah adalah puskesmas Betun 0,14% sedangkan
angka prevalensi HIV/AIDS tingkat Kabupaten sebesar 0,12 %.

3. Program P2 Demam Berdarah Dengue (DBD).

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 26 P a g e


 Fogging Fokus
Kegiatan fogging fokus dilakukan pada puskesmas Betun dengan lokasi Desa
umakatahan dan Desa Wehali Bertujuan untuk melakukan pemberantasan
terhadap nyamuk Dewasa DBD. Jumlah Rumah/Gedung yg di fogging ; 15
Gedung Sekolah dan 25 Rumah.Didukung dana APBD 2016 sebesar Rp
23.494.900
 Hasil cakupan program

Tabel. 9
Kasus Demam Berdarah
Menurut Puskesmas di Kabupaten Malaka
Tahun 2016
Jumlah Januari/ April/ Juli/ September Nopember/ IR/
No Puskesmas Penduduk Maret Juni Agustus /Oktober Desember 100.00 CFR
2016 2016 2016 2016 2016 0
1. Betun 27.447 0 0 0 0 0 0 0
2. Wekmidar 3.374 0 0 0 0 0 0 0
3. Tafuli 2.044 0 0 0 0 0 0 0
4. Namfalus 18.411 0 0 0 0 0 0 0
5. Uabau 6.762 0 0 0 0 0 0 0
6. Kaputu 8.788 0 0 0 0 0 0 0
7. Besikama 21.329 0 0 0 0 0 0 0
8. Tunabesi 9.190 0 0 0 0 0 0 0
9 Seon 9.982 0 0 0 0 0 0 0
10 Weoe 21.763 0 0 0 0 0 0 0
11 Nurobo 7.632 0 0 0 0 0 0 0
12 Fahiluka 7.731 0 0 0 0 0 0 0
13 Weliman 21.976 0 0 0 0 0 0 0
14 Oekmurak 1.774 0 0 0 0 0 0 0
15 Sarina 7.000 0 0 0 0 0 0 0
16 Alas 7.227 0 0 0 0 0 0 0
17 Biudukfoh 6.620 0 0 0 0 0 0 0
o
Kabupaten 189.046 0 0 0 0 0 0 0

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 27 P a g e


Dari Tabel diatas menunjukkan bahwa angka kejadian kasus demam berdarah pada
tahun 2016 nol kasus untuk semua puskesmas.

4. Program P2 Filariasis
Kegiatan Program Filariasis pada Tahun 2016 terdiri dari :

 Pengobatan Massal Filariasis


 Pengobatan Massal Filariasis di berikan kepada seluruh penduduk yang
berumur 2-70 Tahun di 17 Puskesmaas di kabupaten malaka yang
dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2016.
 Monitoring dan evaluasi pengobatan massal filariasis di laksanakan pada
bulan November dan Desember 2016 di 17 Puskesmas di kabupaten
Malaka.
Kegiatan pengobatan massal filariasis dan monitoring evaluasi di biayai
dengan dukungan dana APBD Kabupaten Malaka yang berjumlah Rp.
408.050.000-, dan dana DIPA Satker (05 ) Provinsi NTT Tahun 2016
berjumlah Rp.307.700.000-,.
 Pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah
 Pencanangan bulan eliminasi kaki gajah di laksanakan dengan dukungan
dana APBD.
Pencanangan bulan eliminasi kaki gajah di laksanakan di halaman kantor
bupati malaka dengan tujuan Menggalang komitmen stakeholder untuk
mendukung terselenggaranya kegiatan Pemberian Obat Pencegahan
Massal (POPM) Filariasis terhadap seluruh penduduk sasaran yang ada di
kabupaten malaka dengan dana sebesar Rp 48.925.000
 Penguatan Kapasitas Tenaga Medis Dalam Mendukung POPM Filariasis
Penguatan Kapasitas Tenaga Medis Dalam Mendukung POPM
Filariasis di laksanakan dengan dukungan dana APBD,dengan peserta 21
dokter yang terdiri dari 19 dokter puskesmas,1 dokter dari Rumah sakit
dan 1 dokter dari Balai pengobatan dengan tujuan terselenggaranya
pemberian obat massal secara serentak dan adanya persamaan persepsi
dalam penanganan Kejadian Ikutan Pasca Minum Obat (KIPOM)
filariasis di puskesmas,rumah sakit dan klinik dengan dukungan dana
APBD sebesar Rp 48.600.000.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 28 P a g e


Tabel.10
Cakupan Program Filariasis
Pemberian Obat Pencegahan Massal
Kabupaten MalakaTahun 2016

Puskesmas Presentasi (%)Penduduk Presentasi (%) Sasaran

Kaputu 86.3 99.8

Seon 94.1 99.8

Weliman 85.4 94.8

Namfalus 91 99.8

Fahiluka 94.9 99.9

Tunabesi 87.8 96.3

Alas 85.2 99.7

Sarina 94.8 100

Tafuli 85.3 99.3

Betun 76.1 100

Uabau 88.7 99.6

Oekmurak 84.9 100

Weoe 86.3 95.6

Besikama 88.6 94.4

Wekmidar 92.9 98.0

Biudukfoho 85.2 99.9

Nurobo 85.3 99.8

Kabupaten 86,6 97.9

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 29 P a g e


Sumber : laporan POPM puskesmas

Dari tabel diatas diketahui bahwa cakupan Program Filariasis (Pemberian obat
Pencegahan massal) tahun 2016 sebagai berikut :
 Capaian Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis terdapat di 3
(Tiga) Puskesmas yaitu : Puskesmas Oekmurak, Puskesmas Sarina dan
Puskesmas Betun sebesar 100 %, dan capaian terendah Puskesmas
Besikama sebesar 94,4%.
Secara Keseluruhan capaian Kabupaten yaitu 97,9 %. Capaian Pemberian
Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis sudah di atas target nasional
yaitu : > 85%
5. Program P2 Diare
Kegiatan Program P2 Diare pada tahun 2016 meliputi:
 Peningkatan On The Job Training (OJT) dalam aktivasi Layanan Rehidrasi
Oral Aktif (LROA) di 10 Puskesmas non rawat inap.
Kegiatan program P2 diare di danai dari Dipa Satker (05) Dinas Kesehatan
Provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 4.200.000,-.

 Hasil cakupan program.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 30 P a g e


Tabel.11
Angka Incidence Rate Penyakit Diare Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Malaka Tahun 2016

JUMLAH
Angka BALITA Jumlah Angka
No Puskesmas Penduduk Kasus Jenis Cakupan (10% dari Diare Cakupan
Kelamin Pelayanan Jumlah Balita Pelayanan
(L/P) Penduduk)
1 Betun 27.443 254 119 135 42.2 % 2744 84 17.3 %

2 Namfalus 17.597 69 38 31 49.3 % 1759 105 33,22 %

3 Nurobo 7632 158 104 54 79% 763 39 28.46%

4 Weliman 21.976 76 32 44 16,17% 2197 20 5.06%

5 Besikama 21.329 104 49 55 25% 2132 48 12.53%

6 Wekmidar 3374 56 28 28 76,38 % 337 13 21.66%

7 Weoe 21763 119 62 57 23,22% 2176 47 12.02%

8 Tafuli 2044 32 17 15 74,41% 204 4 11.11%

9 Seon 9982 74 42 32 25,82% 998 39 23.92%

10 Sarina 7000 34 23 11 20,23 % 700 15 11.90%

11 Fahiluka 7731 69 38 31 58,7 % 773 24 17.26 %

12 Oekmurak 1774 38 19 19 14,6 % 177 7 22.58 %

13 Kaputu 8788 14 12 2 19,14% 878 6 3.79%

14 Biudukfoho 6620 51 30 21 15,75% 662 8 6.72 %

15 Uabau 5781 33 21 12 22,91% 578 4 3.84%

16 Tunabesi 9190 41 24 17 20,60% 919 16 9.69 %

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 31 P a g e


17 22 32
Alas 7227 54 34,41% 722 25 19.37%

Total 189.046 1276 747 640 34,84% 18.904 504 13,33%

Sumber:laporan bulanan Puskesmas

Angka Kesakitan Diare ( IR ) yang tertinggi adalah di Puskesmas Nurobo


yakni : ( 79 %), sedangkan terendah adalah Puskesmas Oekmurak yakni (14.6%).
Untuk Tingkat Kabupaten angka Kesakitan Diare adalah 1387 Kasus dengan Cakupan
pelayanan ( 34.84% ) ( pertaget SPM 100 %) yang berarti Angka Kesakitan jauh
dibawah target nasional yakni : 100% . Angka Kesakitan Diare Pada Balita ( IR )
Yang Tertinggi Adalah di Puskesmas Namfalus Yakni : (33.22 %) Sedangkan
terendah Adalah Puskesmas Kaputu Yakni (3,79 %) .Untuk Tingkat Kabupaten
Angka kesakitan Diare pada Balita adalah : 504 Kasus. Dengan Cakupan Pelayanan
13.33 % yang berarti angka kesakitan masih dibawah target nasional 100%.

6. Program P2 ISPA
Hasil cakupan program p2 ISPA Tahun 201

Tabel.12
Incidence Rate Kasus ISPA
Menurut Puskesmas Di Kabupaten Malaka
Tahun 2016
No Puskesmas Penduduk Kasus %

1 Puskemas Betun 27443 3290 11.99

2 Fahiluka 7731 1187 15.35

3 Besikama 21329 3235 15,17

4 Weoe 21763 3411 15.68

5 Weliman 21976 135 6.12

6 Wekmidar 3374 331 9.82

7 Biudukfoho 6620 500 7.55

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 32 P a g e


8 Tafuli 2044 149 7.29

9 Oekmurak 1774 342 19.28

10 Namfalus 18411 908 4,93

11 Alas 7227 1000 13,83

12 Kaputu 8788 961 10.93

13 Uabau 6762 1354 20.02

14 Tunabesi 9190 846 9.20

15 Nurobo 7632 1358 17.80

16 Sarina 7000 1315 18.78

17 Seon 9982 911 9.13

TOTAL 189.046 22.155 11.88

Sumber : Laporan bulanan Puskesmas

Angka Kesakitan ISPA ( IR ) yang tertinggi adalah di Puskesmas Uabau yakni


: (20,02 %) Sedangkan angka Kesakitan terendah adalah Puskesmas Wekmidar
(4,93% ) Sedangkan untuk Tingkat Kabupaten angka Kesakitan Ispa berjumlah
(22.155 Kasus ) dengan Target penemuan ISPA 96 % .Yang berarti Angka penemuan
kesakitan IR masih di bawah target nasional yaitu 11,88 % dari Target Nasional yaitu
: 96%.

7. Program P2 Frambusia
Kegiatan Program Frambusia selama tahun 2016 sebagai berikut :
 Penemuan dan Pengobatan Penderita frambusia
Penemuan penderita frambusia di daerah endemis meliputi penemuan aktif
melalui survey daerah kantong, survei sekolah, survei kontak dan juga penemuan
secara pasif melalui kunjungan pasien di sarana kesehatan.

 Kegiatan Follow Up

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 33 P a g e


Kegiatan Follow up pengobatan bagi kasus frambusia dilakukan setelah 15 hari
pengobatan untuk mengecek kembali kasus yang diobati apakah sudah sembuh
atau belum, dan juga pada saat follow up perlu melacak kasus dan kontak yang
lolos dalam kegiatan survei.Hasil kegiatan frambusia tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel berikut :

Tabel. 13

Kasus Frambusia
Menurut Puskesmas Di Kabupaten Malaka
Tahun 2016
Tidak
No Puskesmas Menular PR (10.000 pddk)
Menular

1. Biudukfoho 1 0 0,66

2. Tunabesi 0 0 0

3. Kaputu 0 0 0

4. Nurobo 0 0 0

5. Betun 0 0 0

6. Seon 0 0 0

7. Weliman 0 0 0

8. Weoe 0 0 0

9. Fahiluka 0 0 0

10. Namfalus 0 0 0

11. Uabau 0 0 0

12. Sarina 0 0 0

13 Besikama 0 0 0

14 Oekmurak 0 0 0

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 34 P a g e


15 Tafuli 0 0 0

16 Wekmidar 0 0 0

17 Alas 0 0 0

Kabupaten 1 0 18,9

Sumber : Laporan Hasil Survey

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah kasus Frambusia type menular dari
hasil survey 1 kasus, sedangkan laporan puskesmas per bulan data 0 (nol) tidak ada
laporan kasus frambusia

8. Program P2 Kusta
Kegiataan Program P2 Kusta pada tahun 2016 meliputi
 Chase Survey
Kegiatan ini bertujuan untuk menemukan penderita kusta secara aktif di
masyarakat sekaligus membina peran serta masyarakat dalam menemukan kasus
kusta secara dini.

 Kegiatan Monitoring MDT


Kegiatan Monitoring MDT penderita masih dalam pengobatan dan follow up
pengobatan bagi penderita lama Sebanyak 10 kasus. Kegiatan ini dilakukan dengan
tujuan memantau ketersediaan obat yang ada di puskesmas,mengecek adanya
reaksi kusta bagi 10 penderita baru dan lama yang masih dalam pengobatan.

Tabel.14

Cakupan Penemuan Penderita Kusta Menurut Puskesmas

Di Kabupaten Malaka Tahun 2016

Rft Akhir

No Jlh Penderita Penderita Baru Triwulan Penderita Mdt KET

Puskesmas Pddk Tdftr Awal Trw Akhir Triwulan

PB MB PREV PB MB CDR PB MB PB MB PREV


RFT RFT

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 35 P a g e


RATE RATE

1 Betun 27443 0 2 0.72 0 0 0,00 0 0 0 0 0 2 0.72

2 Fahiluka 7731 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

3 Besikama 21329 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

4 Weliman 21976 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

5 Weoe 17597 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0.00

6 Biudukfoho 6620 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

7 Oekmurak 1774 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

8 Wekmidar 3374 0 4 11.85 0 0 0,00 0 0 0 0 0 4 11,85

9 Tafuli 2044 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 3 0 0,00

10 Kaputu 8788 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

11 Tunabesi 9190 0 0 0.00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

12 Namfalus 18411 0 1 0.54 0 0 0,00 0 0 0 0 0 1 0,54

13 Uabau 6762 0 0 0,00 0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0.00

14 Nurobo 7632 0 1 1.31 0 0 0,00 0 0 0 0 0 1 1,31

15 Seon 9982 0 2 2,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

16 Sarina 7000 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 1 0,00

17 Alas 7227 0 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0.00

KABUPATEN 189.046 0 10 0,52 0 0 0,00 1 0 0 0 3 13 0,52

Sumber : Laporan bulanan Puskesmas

Dari table tersebut diatas terlihat bahwa angka Penemuan Penderita Kusta pada tahun 2015
sebanyak 10 kasus, dimana Penderita tipe MB ditemukan sebanyak 10 orang. Dengan
Prevalensi Rate Sebesar 0,52/ 10.000 Penduduk.

C. Status Gizi Balita Kurus atau Gizi Kurang


Gizi Kurang adalah kekurangan bahan-bahan nutrisi seperti karbohidrat, lemak,
protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, sedangkan balita gizi kurang
adalah balita dengan status gizi yang berdasarkan indikator BB/TB atau BB/PB berada
pada nilai score -3 SD sampai dengan < -2 SD yang mengacu pada Standar World Health

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 36 P a g e


Organization (WHO 2005). Tabel dibawah ini menunjukan cakupan balita gizi kurang
atau balita kurus menurut puskesmas tahun 2016.

Tabel 15. Persentase cakupan balita gizi kurang/kurus berdasarkan BB/TB atau BB/PB
menurut puskesmas Tahun 2016

Jumlah Balita Gizi Jumlah Balita


NO PUSKESMAS %
Kurang (Kurus) (2T +BGM)

1 SEON 125 1919 6,5

2 NUROBO 125 360 34,7

3 UABAU 128 620 20,6

4 TUNABESI 11 332 3,3

5 BETUN 154 405 38,0

6 FAHILUKA 61 1072 5,7

7 WEOE 59 808 7,3

8 WELIMAN 161 765 21,0

9 BESIKAMA 266 1374 19,4

10 NAMFALUS 42 539 7,8

11 SARINA 5 218 2,3

12 ALAS 54 174 30

13 KAPUTU 84 773 10,9

14 OEKMURAK 0 222 0

15 BIUDUKFOHO 89 449 19,0

16 TAFULI 0 10 0

17 WEKMIDAR 17 163 10,5

DINKES 1381 10.203 13,5

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 37 P a g e


Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Persentase cakupan balita gizi kurang / kurus berdasarkan berat badan menurut tinggi
badan atau panjang badan menurut puskesmas tahun 2016 dapat dilihat menggunakan grafik
dibawah ini.

Grafik 27. Persentase cakupan balita gizi kurang/ kurus berdasarkan BB/TB atau BB/PB
menurut puskesmas tahun 2016

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Cakupan balita kasus gizi kurang tertinggi berada pada puskesmas Betun (38%)
dan terendah berada pada puskesmas Oekmurak dan Tafuli (0%). Berdasarkan target
Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 sebesar <20% ,maka cakupan Dinas
Kabupaten Malaka Tahun 2016 masih dibawah target yaitu 13,6%.

1. Status Gizi Balita Kurus Sekali atau Gizi Buruk

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 38 P a g e


Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan karena kekurangan
asupan energi dan protein juga mikronutrien dalam jangka waktu lama. Penemuan
balita kurus sekali atau gizi buruk ditemukan melalui penimbangan balita di
posyandu, yang meliputi semua balita yang berat badannya dalam KMS berada di
Bawah Garis Merah (BGM) atau balita yang tidak naik berat badannya 2 bulan
berturut-turut, atau balita yang menunjukan tanda-tanda busung lapar
(Marasmus/Kwashiorkor). Data tersebut dikonfirmasikan untuk menentukan staus gizi
dengan menggunakan standar BB/TB atau BB/PB. Persentase balita kasus gizi buruk
berdarkan BB/PB atau BB/PB dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 16.Persentase cakupan balita kasus gizi buruk/ kurussekali berdasarkan bb/tb
atau bb,pb menurut pu skesmas tahun 2016
Jumlah Balita Gizi Jumlah Balita
NO PUSKESMAS Buruk (Kurus %
Sekali) (2T +BGM)

1 SEON 6 1919 0,3

2 NUROBO 1 360 0,3

3 UABAU 3 620 0,5

4 TUNABESI 0 332 0

5 BETUN 25 405 5,9

6 FAHILUKA 2 1072 0,2

7 WEOE 13 808 1,6

8 WELIMAN 22 765 2,7

9 BESIKAMA 42 1374 2,9

10 NAMFALUS 13 539 2,2

11 SARINA 8 218 3,2

12 ALAS 3 174 1,7

13 KAPUTU 3 773 0,4

14 OEKMURAK 0 222 0

15 BIUDUKFOHO 12 449 2,6

16 TAFULI 0 10 0

17 WEKMIDAR 12 163 7,4

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 39 P a g e


DINKES 169 10.203 1,7

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat tiga puskesmas yang cakupan kasus balita
gizi buruk tertinggi, yaitu Puskesmas Wekmidar (7,4%), Betun (5,9%), dan Sarina
(3,2%) sedangkan 14 puskesmas dibawah target yang ditetapkan Dinas kesehatan
Kabupaten Malaka, yaitu <3%. Cakupan Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka tahun
2016 mencapai 1,7% balita kasus gizi buruk.

grafik dibawah menunjukan grafik cakupan balita gizi buruk / kurus sekali menurut
puskesmas tahun 2016.

Grafik 28. Persentase cakupan balita kasus gizi buruk/ kurus sekali berdasarkan
BB/TB atau BB,PB menurut puskesmas tahun 2016

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 40 P a g e


BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan


derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan
masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk Tahun
2016.

A. Pelayanan Kesehatan Dasar


Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian
pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah
kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:

Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) meliputi : (1) Ante Natal Care (ANC)
adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada ibu selama masa
kehamilannya, (2) Natal Care adalah pelayanan yang diberikan selama ibu dalam masa
persalinan, (3) Post Natal Care (PNC) terdiri dari pelayanan nifas (KF) dan pelayanan
neonatal (KN) yang dilaksanakan minimal 4 kali kepada ibu nifas dan bayi baru lahir,
(4) Pelayanan keluarga berencana (KB), yang ditetapkan sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan (SPK).

Indikator pemantauan program kesehatan ibu dan anak mengacu pada standar
pelayanan minimal (SPM) Kabupaten/ Kota, target antara Revolusi KIA yang terdiri dari
a) Akses pelayanan antenatal (K1), b) Kualitas pelayanan ibu hamil (K4), c) Cakupan
persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten (Pn), d) Pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan memadai, e) Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga
kesehatan (Kf3), f) Cakupan pelayanan neonatus pertama (KN1), g) Cakupan pelayanan
neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap), h) Deteksi faktor risiko dan komplikasi oleh
masyarakat, i) Cakupan penanganan komplikasi obstetric, j) Cakupan penanganan
komplikasi neonatal, k) Cakupan pelayanan kesehatan bayi 29 hari – 12 bulan
(kunjungan bayi), l) Cakupan pelayanan anak balita, m.) Cakupan peserta KB aktif
(Contraceptive Prevalence Rate)

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 41 P a g e


Untuk mengevaluasi indikator tersebut ditetapkan target-target yang harus dicapai
dalam tahun 2016 sesuai Standart Pelayanan Minimal (SPM) dan indikator program KIA.

Tabel 1. Target indikator SPM dan Program KIAS


No INDIKATOR TARGET KET
1 K1 95%
2 K4 74%
3 Salin Nakes 90%
4 KF3 90%
5 KN3 90%
6 Penanganan Komplikasi Obstetri 80%
7 Penanganan Komplikasi Neonatal 80%
8 Kunjungan Bayi 90%
9 KB Aktif 70%
10 Deteksi Resti oleh Nakes 90%
11 Deteksi Resti oleh Masyarakat 100%
12 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90%

Antenatal Care (ANC)


Pelayanan antenatal bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan
kepada ibu hamil deteksi dini risiko kehamilan, pencegahan dan penanganan
komplikasi kehamilan. Pelayanan ibu hamil dilakukan sesuai standard minimal 4 kali
selama kehamilan yaitu 1-1-2. Pelayanan yang diberikan secara terpadu dan
berkualitas dalam 10 T yang meliputi : a) Timbang berat dan ukur tinggi badan, b)
Ukur tekanan darah, c) Ukur tinggi fundus uteri (TFU), d) Nilai status gizi dengan
mengukur LILA, e) Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), f)
Skrining status imunisasi Tetanus dan pemberian TT bila diperlukan, g) Pemberian
tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan, h) Test laboratorium rutin dan khusus
(Hb, Protein urine) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria,
TBC), i) Tatalaksana kasus, j) Temu wicara (konseling) termasuk perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB Pasca salin. Pencapaian K1
dan K4 di Kabupaten Malaka tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 42 P a g e


Tabel 2. Cakupan K1 & K4 di Kabupaten Malaka Tahun 2016

K1
K4
Sasaran
No Puskesmas Kesenjangan
Ibu
Absolut % Absolut %
Hamil

1 Seon 256 205 80.08 115 44.92 35,16

2 Nurobo 165 160 96.97 118 71.52 25,45

3 Uabau 135 139 102.96 62 45.93 57,03

4 Kaputu 220 156 70.91 134 60.91 10,00

5 Tunabesi 205 134 65.37 156 76.10 0,00

6 Sarina 128 124 96.88 101 78.91 17,97

7 Betun 741 662 89.34 309 41.70 47,64

8 Fahiluka 220 165 75.00 153 69.55 5,45

9 Namfalus 466 347 74.46 278 59.66 14,80

10 Alas 166 128 77.11 48 28.92 48,19

11 Weoe 483 377 78.05 243 50.31 27,74

12 Weliman 469 444 94.67 239 50.96 43,71

13 Besikama 540 344 63.70 325 60.19 3,51

14 Biudukfoho 235 160 68.09 52 22.13 45,96

15 Oekmurak 83 50 60.24 28 33.73 26,51

16 Tafuli 63 45 71.43 14 22.22 49,21

17 Wekmidar 86 68 79.07 30 34.88 44,00

MALAKA 4,661 3,708 79.55 2,405 51.60 27,95

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 43 P a g e


Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari tabel di atas terbaca bahwa puskesmas dengan cakupan K1 diatas target
(95%) hanya 3 Puskesmas yaitu puskesmas Uabau, Nurobo dan Sarina sedangkan
puskesmas yang lain masih dibawah target. Demikian juga dengan cakupan K4 hanya
2 puskesmas yang diatas target (puskesmas Sarina 78,91% dan Tunabesi 76,10% dari
target SPM 74%) sedangkan puskesmas yang lain masih dibawah target,. Dari hasil
cakupan K1 dan K4 memberikan gambaran bahwa kemampuan program dalam
menggerakan masyarakat masih rendah sehingga ibu hamil yang datang
memeriksakan diri pada petugas kesehatan sudah diatas trimester pertama. Secara
kabupaten cakupan K1 : 79,55% dan K4 : 51,60% dengan kesenjangan antara
cakupan K4 terhadap K1 sebesar 27,95%.
Beberapa hal yang mempengaruhi hasil ini antara lain : sosialisasi dan
penyuluhan dari petugas kesehatan tentang perlunya ANC kepada suami dan keluarga
belum intensif dilakukan sehingga masih banyak masyarakat belum memahami
pentingnya Ante Natal Care (ANC) sejak dini, disamping itu belum optimalnya
kemitraan antara bidan dengan dukun dan belum optimalnya jejaring desa siaga dalam
penjaringan atau menemukan ibu hamil pada bulan-bulan pertama kehamilan
(trimester ke I). Kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam hal ini kemampuan
keluarga dalam pembiayaan kesehatan masih rendah atau belum menjadi prioritas,
masih ada budaya yang kurang menguntungkan seperti malu memeriksakan diri pada
waktu hamil, dan menganggap suatu kehamilan adalah hal yang biasa, diperburuk
kurangnya peran aktif dari masyakarakat dilingkungan sekitar sehingga ibu hamil
baru memeriksakan diri pada bulan-bulan terakhir kehamilan (trimester ke III) atau
jika ada keluhan sakit.

Grafik 1. Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Malaka Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 44 P a g e


CAKUPAN K1 JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2016
KABUPATEN MALAKA

120
Target Tahunan
95 %
100

102.96

80 94.67

96.97 89.34 79.07


75
71.43
60 96.88 79.55
78.05
80.08 74.46
77.11 65.37
70.91
63.7 60.24
40
68.09

20

CAKUPAN K4 BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2016


KABUPATEN MALAKA

80

70
Target Tahunan 2016
76.1 69.55
60 78.91 74 %
71.52
50
60.19
60.91 50.96
59.66 45.93 51.6
40
41.7
50.31
30 44.92
28.92 22.13
34.88
20
33.73
22.22
10

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan K1 79,55% dari target
seharusnya 95% dengan kesenjangan 15,45% dan Cakupan K4 51,60% dari target
74% dengan kesenjangan 22,40%. Hal ini disebabkan karena ada ibu hamil yang
melakukan pemeriksaan kehamilannya diatas trimester I (UK > 12 minggu).

Grafik 2. Pencapaian K1 dan K4 Kab. Malaka Tahun 2014 - 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 45 P a g e


Pencapaian K1 dan K4
120 Kab. Malaka Tahun 2014 – 2016
97.22
100 90.79

80 79.55
60.96 52.94
60
51.6
40
20
0
2014 2015 2016
K1 K4

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas terlihat bahwa pencapaian K1 dan K4 mengalami penurunan


dari tahun ke tahun, hal ini disebabkan K1 akses lebih tinggi dari K1 murni,
manajemen program yang tidak adekuat seperti kurangnya pendampingan tim
Kabupaten ke Puskesmas, pengelola program kurang kreatif dalam mengembangkan
program guna meningkatkan cakupan, pendistribusian dana yang tidak tepat waktu
serta sarana dan prasarana kesehatan yang belum memadai.
Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin
Sejalan dengan Revolusi KIA bahwa semua ibu bersalin di fasilitas kesehatan
memadai adalah upaya yang sungguh-sungguh dilakukan pemerintah dalam hal ini
dinas kesehatan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi baru lahir di NTT, namun
kenyataannya upaya tersebut belum terlaksana dengan baik karena berbagai
hambatan. Masih ada persalinan normal yang tidak dilakukan di fasilitas kesehatan
memadai oleh karena terbatasnya sumber daya yang dimiliki masyarakat termasuk
pemahaman tentang Revolusi KIA itu sendiri.

Perencanaan persalinan yang dilakukan bidan bersama ibu hamil, suami, keluarga dan
masyarakat melalui program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
(P4K) belum optimal. Peran serta masyarakat yang rendah antara lain dibuktikan
dengan penempelan stiker P4K masih dilakukan oleh bidan tanpa didampingi
masyarakat dan diperburuk dengan terbatasnya kewenangan sektor kesehatan dalam
menjamin ketersediaan dana, sarana dan fasilitas untuk memberikan pelayanan
kesehatan berkualitas, yang dibuktikan dengan kurangnya usulan/ rencana kegiatan
berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada tingkat musyawarah
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 46 P a g e
desa (Musrenbangdes) ataupun ditingkat musyawarah kecamatan (Musrenbangcam).
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan dan persalinan difasilitas kesehatan dapat
dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 3. Persalinan Menurut Tempat dan Penolong Kab. Malaka Tahun


2016.
DATA ABSOLUT PERSALINAN MENURUT PENOLONG DAN
TEMPAT PERSALINAN SE-PUSKESMAS
KAB. MALAKA BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2016

PENOLONG PERSALINAN TEMPAT PERSALINAN


NO PUSKESMAS
NAKES DUKUN FASKES NON FASKES

1 SEON 179 1 178 2

2 NUROBO 157 2 154 5

3 UABAU 111 4 110 5

4 KAPUTU 167 0 160 7

5 TUNABESI 192 2 191 2

6 SARINA 117 1 117 0

7 BETUN 549 5 531 26

8 FAHILUKA 167 0 167 0

9 NAMFALUS 248 1 248 1

10 ALAS 116 1 116 0

11 WEOE 379 0 379 0

12 WELIMAN 375 8 373 10

13 BESIKAMA 377 3 377 3

14 BIUDUKFOHO 106 12 103 15

15 OEKMURAK 57 0 57 0

16 TAFULI 45 2 44 3

17 WEKMIDAR 65 0 65 2

DINKES 3409 42 3370 81

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 47 P a g e


Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari Tabel diatas menunjukan bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh


tenaga kesehatan (PN) Tahun 2016 mencapai 3.409 orang dari total persalinan 3.451
orang dan sebanyak 42 orang ditolong oleh dukun. Sedangkan persalinan di fasilitas
kesehatan yang memadai (puskesmas dan rumah sakit) sebanyak 3.370 orang, masih
terdapat 81 orang bersalin difasilitas kesehatan non memadai (pustu, polindes,
poskesdes) dan non fasilitas kesehatan (rumah). Dari jumlah persalinan difaskes yang
semakin meningkat hal ini menunjukan bahwa pemanfaatan terhadap faskes yang ada
semakin baik. Namun masih ada ibu hamil yang bersalin di faskes non memadai dan
ditolong oleh dukun disebabkan beberapa hal antara lain : sistem pemantauan Revo
Center 7H3 belum optimal, masih rendahnya SDM baik jumlah maupun kompetensi
di daerah terpencil, dan sulitnya akses transportasi masyarakat untuk mencapai
fasilitas kesehatan, belum adanya rumah tunggu. Berikut grafik cakupan salin nakes
di fasilitas kesehatan

Grafik 3. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dan di Fasilitas Kesehatan

CAKUPAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN


JANUARI S/D DESEMBER 2016 KABUPATEN MALAKA
120
Target Tahunan
100
90 %
100

95.12
80
83.89 81.71
97.96 72.15
79.52 75
73.36 76.64
60
86.05
77.65 73.42
79.52 73.08
40 47.11
82.21 55.86

20

Cakupan Persalinan berdasarkan tempat persalinan


Kab. Malaka Tahun 2014 -2016
120
97,2
100 96,45 97,65

80
Faskes
60 Non Faskes

40

Profil Dinas
20 Kesehatan Kabupaten2,8
Malaka Tahun 2016 48 P a g e
3,55 2,35
0
2014 2015 2016
Berdasarkan grafik diatas cakupan persalinan di fasilitas kesehatan tidak
mengalami peningkatan yang signifikan yaitu rata-rata 2,15% pertahun sedangkan
persalinan di fasilitas non memadai mengalami penurunan hal ini menggambarkan
tenaga penolong memiliki kompetensi yang cukup dan bekerja secara profesional
serta penyebaran tenaga yang merata sehingga kepercaayaan masyarakat tehadap
tenaga kesehatan semakin tinggi dan kesadaran dalam memanfaatkan fasilitas
kesehatan semakin meningkat.

Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Salah satu strategi pelayanan kesehatan dalam menurunkan angka kematian ibu dan
anak adalah memperbaiki dan meningkatkan kunjungan pasca salin. Cakupan
pelayanan nifas adalah cakupan pelayanan kepada ibu dalam masa 6 jam sampai 42
hari pasca salin. Sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam –
48 jam (Kf 1), hari ke 3 – hari 28 (Kf 2), dan hari ke 29 – hari 42 (Kf 3) setelah
bersalin, dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik 5. Cakupan Kunjungan Nifas Kabupaten Malaka Tahun 2016

CAKUPAN KF1, KF2, DAN KF3 BULAN


JANUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA
120

101.27
Target Tahunan
97.96
100 95.12 90 %
101.27 89.15
97.96 85.68
106.67 95.12 82.21 81.71
89.15 79.52 79.52 78.78 78.33 77.52
80 97.96 83.45
82 81.71 73.64 73.42 73.36 72.15
92.68 97.67 79.52 77.41
88.26 86.56 77.62 78.64 78.33 73.64 73.36
74.29 84.29 73.42
78.93 77.54
86.59 80 72.87 77.22 55.86
60 77.46 70.89 52.44 KF1
56.08
68.35 52.44 KF2
56.08
40
53.33 KF3

20

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 49 P a g e


Dari grafik diatas cakupan KF1, KF2 dan KF3 baru mencapai 77,54% dari
target 90 % masih terdapat kesenjangan 12,54%. Hal ini disebabkan karena masih ada
ibu hamil yang belum bersalin dan terbawa ke tahun 2017, masih ada ibu nifas yang
belum sampai pada jadwal kunjungan KF3 pada bulan desember tahun 2017.

Grafik 6. Trend Cakupan KN lengkap dan KF3 Kab. Malaka tahun 2014 -2016

Cakupan KN dan KF3


Kab. Malaka Tahun 2014 – 2016
86 85.07
84
82
80 81.73
78.79
78 77.54
76
76.47
74 74.32
72
70
68
Thn 2014 Thn 2015 Thn 2016
KN KF

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan KN lengkap mengalami fluktuasi


yaitu pada tahun 2014 kunjungan neonatal sebesar 76,47%, pada tahun 2015
meningkat menjadi 85,07% namun pada tahun 2016 menurun menjadi 74,32%.
Demikian juga dengan cakupan KF3 pada 3 tahun terakhir, hal ini disebabkan karena
tenaga kesehatan yang melakukan kunjungan rumah tidak melakukan
pendokumentasian secara baik.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 50 P a g e


Deteksi Resti oleh Masyarakat dan Tenaga Kesehatan

Grafik 7. Cakupan deteksi resti oleh masyarakat Kabupaten Malaka Tahun 2016

CAKUPAN DETEKSI RESTI OLEH MASYARAKAT


BULAN JANUARI S/D DESEMBER TAHUN 2016
KABUPATEN MALAKA

300 Target Tahunan


100 %
250

200 265.96

150 148.44 147.59


131.71

100 71.3
75.76 68.18 67.29 61.68

50 29.6923.44
22.73 15.87
12.05 11.11 6.44 5.81 0
0

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas cakupan deteksi resti oleh masyarakat mencapai 61,68%
dari target 100%, Hal ini menggambarkan bahwa cakupan deteksi resti oleh
masyarakat masih rendah disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan dan
keaktifan dari masyarakat, masih minimnya sosialisasi dari tenaga kesehatan, serta
pencatatan dan pelaporan ( pendokumentasian ) kurang baik.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 51 P a g e


Cakupan Deteksi Resti oleh Masy, K4, dan Persalinan di Faskes
Kab. Malaka Tahun 2014 - 2016

96.45 97.2 97.65


100
60.96 52.94 61.6851.6
50 25.77 28.56

0
2014 2015 2016

Deteksi Resti oleh Masy K4 Persalinan di Faskes

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas terbaca bahwa deteksi resti oleh masyarakat mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini di sebabkan oleh kesadaran masyarakat
semakin meningkat dan peran aktif dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan lintas
sektor dalam medekteksi ibu hamil yang berisiko dan mencegah terjadinya komplikasi
secara baik. Hal ini ditandai dengan persalinan di fasilitas kesehatan pun semakin
meningkat, tetapi pada cakupan K4 mengalami penurunan hal ini disebakan oleh
kurangnya pendampingan dari tenaga kesehatan.

Tabel 4. Deteksi resti oleh tenaga kesehatan tahun 2016

Pencapaian
No Puskesmas Sasaran
Absolut %

1 Seon 46 46 89,84

2 Nurobo 30 27 81,82

3 Uabau 24 16 59,26

4 Kaputu 40 47 106,82

5 Tunabesi 37 33 80,49

6 Sarina 23 7 27,34

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 52 P a g e


7 Betun 134 248 167,34

8 Fahiluka 40 43 97,73

9 Namfalus 84 49 52,58

10 Alas 30 27 81,33

11 Weoe 87 51 52,80

12 Weliman 84 50 53,30

13 Besikama 97 83 76,85

14 Biudukfoho 42 53 112,77

15 Oekmurak 15 3 18,07

16 Tafuli 11 7 55,56

17 Wekmidar 15 7 40,70

Malaka 840 797 85,50

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari Tabel diatas menunjukan bahwa cakupan deteksi resti oleh tenaga
kesehatan Tahun 2016 mencapai 797 kasus sedangkan grafik cakupan deteksi resti
oleh tenaga kesehatan dapat dilihat pada Grafik berikut:

Grafik 9. Cakupan deteksi resti oleh tenaga kesehatan Kabupaten Malaka Tahun
2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 53 P a g e


CAKUPAN DETEKSI RESTI OLEH NAKES
BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA
180
Target Tahunan
160 90 %
167.34
140

120

100 112.77
97.73
80 106.82 89.84 81.82 80.49 85.5
76.85 59.26
81.33 55.56 53.3 52.8 52.58
60
40.7
40
27.34
18.07
20

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas cakupan deteksi resti oleh tenaga kesehatan mencapai
85,50% dari target 90%, Hal ini menggambarkan bahwa cakupan deteksi resti oleh
tenaga kesehatan masih dibawah target.

Grafik 10. Cakupan Deteksi Resti oleh Nakes dan Penanganan Komplikasi
Obstetri Kab. Malaka tahun 2014 – 2016

Cakupan Deteksi Resti oleh Nakes dan Penanganan Komplikasi


Obstetri Kab. Malaka Tahun 2014 - 2016
120

100 104.85
102.71
85.5
80

60 50.42
38.68
40
18.74
20

0
2014 2015 2016

Deteksi Resti oleh Nakes Penanganan Komp. Obstetri

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016


Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 54 P a g e
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian deteksi resti oleh nakes mengalami
penurunan tetapi cakupan penanganan komplikasi meningkat, hal ini disebabkan oleh
tenaga kesehatan kurang jeli dalam mendektesi dan mengelompokan sasaran ke dalam
kelompok beresiko tinggi sehingga menyebabkan kasus komplikasi meningkat.

Penanganan Komplikasi Kebidanan

Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi komplikasi obstetri sebagai penyebab


langsung kematian ibu merupakan penanganan jangka pendek untuk menurunkan
AKI melalui kegiatan mendeteksi sedini mungkin dan menangani kasus
kegawatdaruratan kebidanan (ibu hamil,bersalin dan nifas) secara definitif sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan. Sedangkan upaya jangka panjang untuk menurunkan AKI harus
memperhatikan penyebab tidak langsung seperti ketersediaan fasilitas pelayanan
obstetri, status social - ekonomi masyarakat dan kesehatan perempuan, perilaku sehat
serta faktor-faktor lain yang tidak terduga.

Indikator ini menunjukan kemampuan manajemen program KIA dalam


menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesional kepada ibu hamil, bersalin
dan nifas dengan komplikasi, hal ini dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Grafik 11. Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri Tahun 2016

CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI OBSTETRI


JANUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA
90

80

70 84.09

TARGET TAHUNAN
60 80 %
65.03
66.67
56.64
50
68.29
67.48 59.09
40
66.27
46.51 43.52 40.74 50.42
30 38.3 35.41
31.75
20 24.1
27.34 13.46

10

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 55 P a g e


Dari grafik diatas cakupan penanganan komplikasi sebesar 50,42% dari target 80%.
Hal ini menunjukan bahwa tidak semua ibu hamil resti mengalami komplikasi.

Pelayanan Kontrasepsi

Keluarga berencana merupakan strategi yang efektif untuk menurunkan kematian ibu.
Dalam kondisi terbatasnya sumber daya masyarakat, keluarga berencana lebih mudah
dilaksanakan dari pada intervensi lain. Penggunaan alat kontrasepsi membantu
menghindarkan ibu dari kehamilan yang tak diinginkan, dapat mengatur jarak
kehamilan, memberikan kesempatan pada ibu untuk merawat diri dan keluarga
sehingga mengurangi risiko kematian ibu akibat persalinan dan aborsi.

Tabel 5. Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2016

KB Aktif
No PUSKESMAS SASARAN PUS
Absolut %
1 Seon 1731 212 2,25
2 Nurobo 1115 128 1,48
3 Uabau 915 90 9,84
4 Kaputu 1491 182 12,21
5 Tunabesi 1388 226 6,26
6 Sarina 870 114 3,10
7 Betun 5017 352 7,02
8 Fahiluka 1492 111 7,44
9 Namfalus 3155 192 6,09
10 Alas 1123 123 10,95
11 Weoe 3273 376 11,49
12 Weliman 3174 363 11,44
13 Besikama 3660 220 6,01
14 Biudukfoho 1595 117 7,34
15 Oekmurak 564 109 19,33
16 Tafuli 427 56 13,11
17 Wekmidar 582 67 11,51
Malaka 31.572 3038 9,62
Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 56 P a g e
Dari Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah PUS yang menjadi peserta KB
aktif sebanyak 3.038 PUS dari perkiraan 31.572 PUS (9,62% dari jumlah penduduk).
Hal ini disebabkan karena data peserta KB belum didokumentasikan dengan baik dan
kerja sama lintas sektor belum maksimal. Sedangkan grafik cakupan KB aktif dapat
dilihat pada grafik berikut :

Grafik 12. Cakupan peserta KB Aktif Kab. Malaka tahun 2014 - 2016

Cakupan Peserta KB Aktif


Kab. Malaka Tahun 2014 -2016
50
42.87
40

30

20 Peserta KB Aktif

10 15.91
9.62
0
2014 2015 2016

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016


Dari grafik diatas terbaca bahwa cakupan KB aktif dari tahun 2014 – 2016
mengalami penurunan yang drastis, hal ini disebabkan oleh tidak adanya data dasar
sasaran peserta KB aktif, serta kurang kerja sama dengan kader KB dan lintas sektor.

Pelayanan Kesehatan Anak

1. Pelayanan Kesehatan Neonatal


Pelayanan kesehatan neonatal merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3
kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan
maupun melalui kunjungan rumah.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. Risiko terbesar kematian neonatus terjadi

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 57 P a g e


pada 24 jam pertama, minggu pertama dan bulan pertama kehidupannya. Cakupan
kunjungan neonatal dapat dilihat pada tabel berikut :

Grafik 13. Cakupan KN Kabupaten Malaka Tahun 2016

CAKUPAN KN1, KN2, DAN KN3 BULAN


JANUARI S/D DESEMNBER 2016
KABUPATEN MALAKA

120 Target Tahunan


90 %
100
101,61
106,57 101,61
80 98,29 88,26 82 80,7
104,3 77,59
105,33 98,29 88,03 83,33 82 73,68 77,02
98,29 80,7
83,33 82 76,29 59,34
60 104,67 88,03 78,95 73,68 76,69
84,62
80,6 55,14 KN1
83 81,87 73,68 80,5
86,56 77,8 59,34 54,21
91,87 82
81,43
75,5 KN2
40 91,06 86,56 84,5
77,8
74,83 59,1 52,8
81,72
76,17 KN3
90,24 84,74 74,17
20

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan KN1, KN2 dan KN3 sebesar
80,50% dari target 90% sehingga masih terdapat kesenjangan 9,50%. Hal ini
disebabkan karena ada kematian neonatal yang belum sampai pada jadwal kunjungan
neonatal lengkap dan akan terbawa pada tahun berikutnya.

2. Penanganan Komplikasi Neonatal


Penanganan komplikasi neonatal menunjukkan kemampuan sarana pelayanan
kesehatan dalam menanganai kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal, yang
kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangannya atau dirujuk ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi. Penanganan komplikasi neonatal tahun 2016 seperti
pada tabel berikut:

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 58 P a g e


N Tabel 6. PenangananKomplikasi
Sasaran KomplikasiNeonatal
Neonatalditangani
Tahun 2016 Kasus Resti yang dirujuk
PUSKESMAS
O Bayi Resti Absolut % Absolut %
1 Seon 31 18 51,72 7 20,11
2 Nurobo 20 7 31,11 2 88,90
3 Uabau 17 7 37,94 2 10,84
4 Kaputu 27 14 46,67 3 10,00
5 Tunabesi 25 9 32,26 6 21,51
6 Sarina 16 0 0,00 0 0,00
7 Betun 91 52 51,51 5 4,95
8 Fahiluka 27 9 30,00 2 6,67
9 Namfalus 57 14 22,06 6 9,46
10 Alas 20 3 13,25 0 0,00
11 Weoe 59 26 39,48 5 7,59
12 Weliman 58 17 26,60 4 6,26
13 Besikama 66 11 14,94 6 8,15
14 Biudukfoho 29 8 24,92 4 12,46
15 Oekmurak 10 2 17,54 1 8,77
16 Tafuli 8 0 0,00 0 0,00
17 Wekmidar 11 2 17,09 1 8,55
Malaka 573 199 31,32 54 8,50
Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016.
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 573 target neonatal resti, terdapat 199 kasus
neonatal dengan komplikasi yang ditemukan dan ditangani, 54 kasus dirujuk ke RS,
sedangkan 145 kasus ditangani di puskesmas.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 59 P a g e


Grafik 14. Penanganan Komplikasi Neonatal tahun 2016

CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


JANUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA
60

51.72 51.51
50
46.67
TARGET TAHUNAN
39.48 80 %
40 37.94

32.26 31.32
31.11
30
30
26.6
24.92
22.06

20 17.54 17.09
14.94
13.25

10

0 0
0

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016


Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan komplikasi
neonatal hanya mencapai 31,32% dari target 80%. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
tidak semua neonatal yang lahir mengalami komplikasi.

Grafik 15. Cakupan Penanganan Komplikasi Neonatal Kab. Malaka Tahun 2014 -
2016

Cakupan Penanganan Komplikasi Bayi Kab. Malaka Tahun


2014 -2016
40
37.01 31.32
30

20

10 10.61

0
2014 2015 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 60 P a g e


Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan penanganan komplikasi bayi
mengalami fluktuasi yaitu pada tahun 2014 sebesar 10,61%, pada tahun 2015
meningkat menjadi 37,01% dan tahun 2016 menurun menjadi 31,32%, hal ini
menggambarkan ibu dari awal hamil sampai melahirkan dikawal dengan baik
sehingga bayi yang lahir tidak mengalami komplikasi.

3. Pelayanan Kunjungan Bayi 29 hari – 12 bulan


Pelayanan kesehatan Bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29
hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir.

Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi:


a. Kunjungan Bayi satu kali pada umur 29 hari – 2 bulan
b. Kunjungan Bayi satu kali pada umur 3 – 5 bulan
c. Kunjungan Bayi satu kali pada umur 6 – 8 bulan
d. Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 – 11 bulan

Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap pelayanan


kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada Bayi
sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit melalui pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta peningkatan kualitas
hidup bayi dengan stimulasi tumbuh kembang. Dengan demikian hak anak
mendapatkan pelayanan kesehatan terpenuhi. Pelayanan kesehatan tersebut meliputi
pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, campak),
stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi(SDIDTK), Pemberian Vitamin
A, Konseling ASI ekslusif dan penanganan serta rujukan kasus jika diperlukan.
Cakupan kunjungan bayi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 61 P a g e


Tabel 7. Kunjungan Bayi Tahun 2016

Cakupan Kunjungan Bayi


No Puskesmas Sasaran
Absolut %

1 Seon 209 159 76.08

2 Nurobo 135 154 114.07

3 Uabau 111 137 123.42

4 Kaputu 180 167 92.78

5 Tunabesi 168 213 126.79

6 Sarina 105 108 102.86

7 Betun 607 401 66.06

8 Fahiluka 180 174 96.67

9 Namfalus 382 252 65.97

10 Alas 136 52 38.24

11 Weoe 396 218 55.05

12 Weliman 384 321 83.59

13 Besikama 443 421 95.03

14 Biudukfoho 193 102 52.85

15 Oekmurak 68 15 22.06

16 Tafuli 52 30 57.69

17 Wekmidar 70 75 107.14

18 Malaka 3.819 2999 78.53

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari tabel diatas dilihat bahwa cakupan kunjungan bayi yang melebihi
target (90 %) yaitu puskesmas Nurobo, Uabau, Tunabesi, sarina, Wekmidar,
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 62 P a g e
Besikama dan Kaputu sedangkan puskesmas yang lain masih dibawah target,hal ini
dikarenakan pencatatan dan pelaporan kurang akurat.

4. Pelayanan Kunjungan Balita umur 12 – 59 bulan


Lima tahun pertama kehidupan, pertumbuhan mental dan intelektual
berkembang pesat. Masa ini merupakan masa keemasan atau golden period dimana
terbentuk dasar – dasar kemampuan, keinderaan, berfikir, berbicara serta
pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral. Pada
masa ini stimulasi sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ tubuh
dan rangsangan pengembangan otak. Upaya deteksi dini, gangguan pertumbuhan
dan perkembangan pada usia dini menjadi sangat penting agar dapat dikoreksi
sedini mungkin dan atau mencegah gangguan kearah yang lebih berat.
Pelayanan kesehatan anak balita meliputi pelayanan pada anak balita sakit dan
sehat. Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan pemantauan pertumbuhan
minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam buku KIA/KMS, Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali setahun, Pemberian
Vitamin A 2 Kali dalam setahun, Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh
setiap anak balita, pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan menggunakan
pendekatan MTBS. Cakupan kunjungan anak balita tahun 2016 dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel 8. Kunjungan Balita tahun 2016

Cakupan Kunjungan Balita


No Puskesmas Sasaran
Absolut %

1 Seon 931 182 19.5

2 Nurobo 600 509 84.8

3 Uabau 492 81 16.5

4 Kaputu 802 137 17.1

5 Tunabesi 746 219 29.4

6 Sarina 468 397 84.8

7 Betun 2.697 709 26.3

8 Fahiluka 802 560 69.8

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 63 P a g e


9 Namfalus 1.696 588 34.7

10 Alas 604 131 21.7

11 Weoe 1.760 55 3.1

12 Weliman 1.707 449 26.3

13 Besikama 1.968 532 27.0

14 Biudukfoho 858 248 28.9

15 Oekmurak 303 14 4.6

16 Tafuli 230 31 13.5

17 Wekmidar 313 123 39.3

Malaka 16.977 4965 29.2

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari tabel diatas dilihat bahwa cakupan kunjungan balita semua puskesmas
tidak mencapai target (90 %) karena pencatatan dan pelaporan yang tumpang tindih
hal ini dapat dilihat pula pada grafik berik

Grafik 16. Kunjungan Bayi dan Balita tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 64 P a g e


CAKUPAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DAN BALITA
JANNUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA

250 234.21

TARGET TAHUNAN
200
90 %

150 Knj.
115.03 Bayi
107.02
98.37 95.33 92.31
100 88.71 86.38 83.62 Knj.
81.5 79.02 80.76
68.05 68 Balita
58.7 58.6 57.92 57.69
47.2 49 49.01
50 26.5 29.3 26 28.8 24.11 28.1 32.24 27.5
21 18.5
15.9 14.2 16.7 36.4 14

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan kunjungan Bayi 80,76% dari target
seharusnya 90% dengan kesenjangan 9,24% dan Cakupan Balita 27,50% dari target 90%
dengan kesenjangan 62,50%. Hal ini menggambarkan bahwa cakupan kunjungan Bayi
lebih baik dari pada kunjungan Balita. Dari grafik diatas juga dapat dilihat bahwa rata –
rata kunjungan balita diseluruh Puskesmas dibawah target karena sebagian besar balita
tidak dibawah keposyandu atau sarana kesehatan setelah mendapat imunisasi lengkap
dan data dari Puskesmas juga tidak di validasi dengan baik.

5. Pelayanan Keluarga Berencana


Keluarga berencana merupakan strategi yang efektif untuk menurunkan
kematian ibu. Dalam kondisi terbatasnya sumber daya masyarakat, keluarga
berencana lebih mudah dilaksanakan dari pada intervensi lain. Penggunaan alat
kontrasepsi membantu menghindarkan ibu dari kehamilan yang tak diinginkan,
dapat mengatur jarak kehamilan, memberikan kesempatan pada ibu untuk
merawat diri dan keluarga sehingga mengurangi risiko kematian ibu akibat
persalinan dan aborsi.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 65 P a g e


Tabel 5. Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2016
KB Aktif
NO PUSKESMAS Sasaran PUS
Absolut %
1 Seon 1731 212 12,25
2 Nurobo 1115 128 11,48
3 Uabau 915 90 9,84
4 Kaputu 1491 182 12,21
5 Tunabesi 1388 226 16,26
6 Sarina 870 114 13,10
7 Betun 5017 352 7,02
8 Fahiluka 1492 111 7,44
9 Namfalus 3155 192 6,09
10 Alas 1123 123 10,95
11 Weoe 3273 376 11,49
12 Weliman 3174 363 11,44
13 Besikama 3660 220 6,01
14 Biudukfoho 1595 117 7,34
15 Oekmurak 564 109 19,33
16 Tafuli 427 56 13,11
17 Wekmidar 582 67 11,51
Malaka 31.572 3038 9,62
Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah PUS yang menjadi peserta KB
aktif sebanyak 3.038 PUS dari perkiraan 31.572 PUS (9,62% dari jumlah penduduk).
Hal ini disebabkan karena data peserta KB belum didokumentasikan dengan baik dan
kerja sama lintas sektor belum maksimal. Sedangkan grafik cakupan KB aktif dapat
dilihat pada grafik berikut

Grafik 12. Cakupan peserta KB Aktif Kab. Malaka tahun 2014 - 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 66 P a g e


Cakupan Peserta KB Aktif
Kab. Malaka Tahun 2014 -2016
50
42.87
40

30

20 Peserta KB Aktif

10 15.91
9.62
0
2014 2015 2016

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016.

Dari grafik diatas terbaca bahwa cakupan KB aktif dari tahun 2014 – 2016
mengalami penurunan yang drastis, hal ini disebabkan oleh tidak adanya data dasar
sasaran peserta KB aktif, serta kurang kerja sama dengan kader KB dan lintas sektor.

Pelayanan Kesehatan Anak

6. Pelayanan Kesehatan Neonatal


Pelayanan kesehatan neonatal merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3
kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas
kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.
Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat
kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. Risiko terbesar kematian neonatus
terjadi pada 24 jam pertama, minggu pertama dan bulan pertama kehidupannya.
Cakupan kunjungan neonatal dapat dilihat pada tabel berikut :

Grafik 13. Cakupan KN Kabupaten Malaka Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 67 P a g e


CAKUPAN KN1, KN2, DAN KN3 BULAN
JANUARI S/D DESEMNBER 2016
KABUPATEN MALAKA

120 Target Tahunan


90 %
100
101,61
106,57 101,61
80 98,29 88,26 82 80,7
104,3 77,59
105,33 98,29 88,03 83,33 82 73,68 77,02
98,29 80,7
83,33 82 76,29 59,34
60 104,67 88,03 78,95 73,68 76,69
84,62
80,6 55,14 KN1
83 81,87 73,68 80,5
86,56 77,8 59,34 54,21
91,87 82
81,43
75,5 KN2
40 91,06 86,56 84,5
77,8
74,83 59,1 52,8
81,72
76,17 KN3
90,24 84,74 74,17
20

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan KN1, KN2 dan KN3 sebesar
80,50% dari target 90% sehingga masih terdapat kesenjangan 9,50%. Hal ini
disebabkan karena ada kematian neonatal yang belum sampai pada jadwal kunjungan
neonatal lengkap dan akan terbawa pada tahun berikutnya.

7. Penanganan Komplikasi Neonatal


Penanganan komplikasi neonatal menunjukkan kemampuan sarana pelayanan
kesehatan dalam menanganai kasus-kasus kegawatdaruratan neonatal, yang
kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangannya atau dirujuk ke tingkat
pelayanan yang lebih tinggi. Penanganan komplikasi neonatal tahun 2016 seperti
pada tabel berikut:

Komplikasi Neonatal Kasus Resti yang


Sasaran
NO PUSKESMAS ditangani dirujuk
Bayi Resti
Absolut % Absolut %
1 Seon 31 18 51,72 7 20,11
2 Nurobo 20 7 31,11 2 88,90
3 UabauTabel 6. Penanganan
17 Komplikasi
7 Neonatal Tahun
37,942016 2 10,84
4 Kaputu 27 14 46,67 3 10,00

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 68 P a g e


5 Tunabesi 25 9 32,26 6 21,51
6 Sarina 16 0 0,00 0 0,00
7 Betun 91 52 51,51 5 4,95
8 Fahiluka 27 9 30,00 2 6,67
9 Namfalus 57 14 22,06 6 9,46
10 Alas 20 3 13,25 0 0,00
11 Weoe 59 26 39,48 5 7,59
12 Weliman 58 17 26,60 4 6,26
13 Besikama 66 11 14,94 6 8,15
14 Biudukfoho 29 8 24,92 4 12,46
15 Oekmurak 10 2 17,54 1 8,77
16 Tafuli 8 0 0,00 0 0,00
17 Wekmidar 11 2 17,09 1 8,55
Malaka 573 199 31,32 54 8,50
Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 69 P a g e


Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 573 target neonatal resti, terdapat
199 kasus neonatal dengan komplikasi yang ditemukan dan ditangani, 54 kasus
dirujuk ke RS, sedangkan 145 kasus ditangani di puskesmas

Grafik 14. Penanganan Komplikasi Neonatal tahun 2016

CAKUPAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


JANUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA
60

51.72 51.51
50
46.67
TARGET TAHUNAN
39.48 80 %
40 37.94

32.26 31.32
31.11
30
30
26.6
24.92
22.06

20 17.54 17.09
14.94
13.25

10

0 0
0

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan komplikasi


neonatal hanya mencapai 31,32% dari target 80%. Hal ini dapat dijelaskan bahwa
tidak semua neonatal yang lahir mengalami komplikasi.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 70 P a g e


Grafik 15. Cakupan penanganan komplikasi neonatal Kab. Malaka tahun 2014 -2016

Cakupan Penanganan Komplikasi Bayi Kab. Malaka Tahun


2014 -2016
40
37.01 31.32
30

20

10 10.61

0
2014 2015 2016

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas terlihat bahwa cakupan penanganan komplikasi bayi


mengalami fluktuasi yaitu pada tahun 2014 sebesar 10,61%, pada tahun 2015
meningkat menjadi 37,01% dan tahun 2016 menurun menjadi 31,32%, hal ini
menggambarkan ibu dari awal hamil sampai melahirkan dikawal dengan baik
sehingga bayi yang lahir tidak mengalami komplikasi.
8. Pelayanan Kunjungan Bayi 29 hari – 12 bulan
Pelayanan kesehatan Bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang
diberikan oleh tenaga kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29
hari sampai dengan 11 bulan setelah lahir.

Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi:


a. Kunjungan Bayi satu kali pada umur 29 hari – 2 bulan
b. Kunjungan Bayi satu kali pada umur 3 – 5 bulan
c. Kunjungan Bayi satu kali pada umur 6 – 8 bulan
d. Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 – 11 bulan
Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap
pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan
pada Bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan kesehatan dan
pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan, imunisasi, serta
peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh kembang. Dengan
demikian hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan terpenuhi. Pelayanan

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 71 P a g e


kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio
1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh
kembang bayi (SDIDTK), Pemberian Vitamin A, Konseling ASI ekslusif dan
penanganan serta rujukan kasus jika diperlukan. Cakupan kunjungan bayi
tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Kunjungan Bayi Tahun 2016

Cakupan Kunjungan Bayi


NO PUSKESMAS Sasaran
Absolut %

1 Seon 209 159 76.08

2 Nurobo 135 154 114.07

3 Uabau 111 137 123.42

4 Kaputu 180 167 92.78

5 Tunabesi 168 213 126.79

6 Sarina 105 108 102.86

7 Betun 607 401 66.06

8 Fahiluka 180 174 96.67

9 Namfalus 382 252 65.97

10 Alas 136 52 38.24

11 Weoe 396 218 55.05

12 Weliman 384 321 83.59

13 Besikama 443 421 95.03

14 Biudukfoho 193 102 52.85

15 Oekmurak 68 15 22.06

16 Tafuli 52 30 57.69

17 Wekmidar 70 75 107.14

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 72 P a g e


Malaka 3.819 2999 78.53

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari tabel diatas dilihat bahwa cakupan kunjungan bayi yang melebihi
target (90 %) yaitu puskesmas Nurobo, Uabau, Tunabesi, sarina, Wekmidar,
Besikama dan Kaputu sedangkan puskesmas yang lain masih dibawah target,hal ini
dikarenakan pencatatan dan pelaporan kurang akurat.

9. Pelayanan Kunjungan Balita umur 12 – 59 bulan


Lima tahun pertama kehidupan, pertumbuhan mental dan intelektual
berkembang pesat. Masa ini merupakan masa keemasan atau golden period dimana
terbentuk dasar – dasar kemampuan, keinderaan, berfikir, berbicara serta
pertumbuhan mental intelektual yang intensif dan awal pertumbuhan moral. Pada
masa ini stimulasi sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi organ tubuh
dan rangsangan pengembangan otak. Upaya deteksi dini, gangguan pertumbuhan
dan perkembangan pada usia dini menjadi sangat penting agar dapat dikoreksi
sedini mungkin dan atau mencegah gangguan kearah yang lebih berat.
Pelayanan kesehatan anak balita meliputi pelayanan pada anak balita sakit
dan sehat. Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan pemantauan pertumbuhan
minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam buku KIA/KMS, Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali setahun, Pemberian
Vitamin A 2 Kali dalam setahun, Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh
setiap anak balita, pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan menggunakan
pendekatan MTBS. Cakupan kunjungan anak balita tahun 2016 dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel 8. Kunjungan Balita tahun 2016

Cakupan Kunjungan Balita


No Puskesmas Sasaran
Absolut %

1 Seon 931 182 19.5

2 Nurobo 600 509 84.8

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 73 P a g e


3 Uabau 492 81 16.5

4 Kaputu 802 137 17.1

5 Tunabesi 746 219 29.4

6 Sarina 468 397 84.8

7 Betun 2.697 709 26.3

8 Fahiluka 802 560 69.8

9 Namfalus 1.696 588 34.7

10 Alas 604 131 21.7

11 Weoe 1.760 55 3.1

12 Weliman 1.707 449 26.3

13 Besikama 1.968 532 27.0

14 Biudukfoho 858 248 28.9

15 Oekmurak 303 14 4.6

16 Tafuli 230 31 13.5

17 Wekmidar 313 123 39.3

Malaka 16.977 4965 29.2

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari tabel diatas dilihat bahwa cakupan kunjungan balita semua puskesmas
tidak mencapai target (90 %) karena pencatatan dan pelaporan yang tumpang tindih
hal ini dapat dilihat pula pada grafik berikut:

Grafik 16. Kunjungan Bayi dan Balita tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 74 P a g e


CAKUPAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DAN BALITA
JANNUARI S/D DESEMBER 2016
KABUPATEN MALAKA

250 234.21

TARGET TAHUNAN
200
90 %

150 Knj.
115.03 Bayi
107.02
98.37 95.33 92.31
100 88.71 86.38 83.62 Knj.
81.5 79.02 80.76
68.05 68 Balita
58.7 58.6 57.92 57.69
47.2 49 49.01
50 26.5 29.3 26 28.8 24.11 28.1 32.24 27.5
21 18.5
15.9 14.2 16.7 36.4 14

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa cakupan kunjungan Bayi 80,76% dari
target seharusnya 90% dengan kesenjangan 9,24% dan Cakupan Balita 27,50% dari
target 90% dengan kesenjangan 62,50%. Hal ini menggambarkan bahwa cakupan
kunjungan Bayi lebih baik dari pada kunjungan Balita. Dari grafik diatas juga dapat
dilihat bahwa rata – rata kunjungan balita diseluruh Puskesmas dibawah target karena
sebagian besar balita tidak dibawah keposyandu atau sarana kesehatan setelah
mendapat imunisasi lengkap dan data dari Puskesmas juga tidak di validasi dengan
baik.

1. Pelayanan Keluarga Berencana


Keluarga berencana merupakan strategi yang efektif untuk menurunkan
kematian ibu. Dalam kondisi terbatasnya sumber daya masyarakat, keluarga
berencana lebih mudah dilaksanakan dari pada intervensi lain. Penggunaan alat
kontrasepsi membantu menghindarkan ibu dari kehamilan yang tak diinginkan,
dapat mengatur jarak kehamilan, memberikan kesempatan pada ibu untuk merawat
diri dan keluarga sehingga mengurangi risiko kematian ibu akibat persalinan dan
aborsi.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 75 P a g e


Tabel 5. Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2016
N KB Aktif
PUSKESMAS Sasaran PUS
O Absolut %
1 Seon 1731 212 2,25
2 Nurobo 1115 28 1,48
3 Uabau 915 90 9,84
4 Kaputu 1491 82 12,21
5 Tunabesi 1388 26 6,26
6 Sarina 870 14 3,10
7 Betun 5017 52 7,02
8 Fahiluka 1492 11 7,44
9 Namfalus 3155 92 6,09
10 Alas 1123 23 10,95
11 Weoe 3273 76 11,49
12 Weliman 3174 63 1,44
13 Besikama 3660 20 6,01
14 Biudukfoho 1595 17 7,34
15 Oekmurak 564 109 19,33
16 Tafuli 427 56 13,11
17 Wekmidar 582 67 11,51
Malaka 31.572 3038 9,62
Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016

Dari Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah PUS yang menjadi peserta KB
aktif sebanyak 3.038 PUS dari perkiraan 31.572 PUS (9,62% dari jumlah penduduk).
Hal ini disebabkan karena data peserta KB belum didokumentasikan dengan baik dan
kerja sama lintas sektor belum maksimal. Sedangkan grafik cakupan KB aktif dapat
dilihat pada grafik berikut :

Grafik 12. Cakupan peserta KB Aktif Kab. Malaka Tahun 2014 - 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 76 P a g e


Cakupan Peserta KB Aktif
Kab. Malaka Tahun 2014 -2016
50
42.87
40

30

20 Peserta KB Aktif

10 15.91
9.62
0
2014 2015 2016

Sumber Data : F1-F8 Kesga-Dinkes Tahun 2016


Dari grafik diatas terbaca bahwa cakupan KB aktif dari tahun 2014 – 2016
mengalami penurunan yang drastis, hal ini disebabkan oleh tidak adanya data dasar
sasaran peserta KB aktif, serta kurang kerja sama dengan kader KB dan lintas sektor.

B. Pelayanan Kesehatan Rujukan


1. Pelayanan Kesehatan Di Rumah Sakit
2. Pelayanan Kesehatan Jaminan

C. Upaya Pencegahan Penyakit Menular


1. Peningkatan upaya pemberantasan vector dan kegiatan yang mendorong perubahan
perilaku dan perbaikan lingkungan serta penemuan penderita secara aktif dan
pengobatan secara tepat dan benar.
2. Sosialisasi penanggulangan TBC dan kusta pada masyarakat melalui mimbar agama,
TOMA,TOGA dan masyarakat luas
3. Meningkatkan upaya penemuan pasien TB BTA positif melalui pemeriksaan kontak
4. Penemuan dan penatalaaksaan ISPA dan Diare berdasarkan PROTAP
5. Peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan bagi petugas puskesmas, pustu
dan polindes
6. Melalukan case survey kusta di desa-desa endemis
7. Sweeping terhadap sasaran yang belum mendapat imunisasi
8. Meningkatkan komunikasi dengan dinas kesehatan provinsi NTT untuk mendapat
dukungan vaksin dan logistic imunisasi juga srana cold chain (rekomendasi)

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 77 P a g e


 Pengadaan logistic imunisasi dan sarana cold chain
 Meningkatkan kompetensi pengelola program melalui pelatihan dan monev
 Pemberdayaan masyrakat (kader posyandu) dalam pelayanan imunisasi
 Meningkatkan kerja sama lintas program untuk promosi kesehatan dan lintas
sector untuk penggerakkan sasaran
9. Memperbaiki dan mengaktifkan sarana komunikasi untuk pengiriman laporan W2.

D. Program Penyehatan Lingkungan


Program Penyehatan Lingkungan meliputi 12 indikator yaitu inspeksi sarana air
bersih (SAB), pemeriksaan kualitas air minum, pemeriksaan kualitas air bersih,
perlindungan SAB terhadap pencemaran, jangkauan penyuluhan POKMAIR, keaktifan
POKMAIR, penggunaan SAB (perkotaan dan pedesaan), pengawasan perumahan,
penggunaan jamban keluarga (JAGA), pengawasan TTU, pengawasan TPM, dan
pengawasan TSK.

Berikut disajikan secara terinci mengenai hasil kinerja berdasarkan indikator-


indikator tersebut.

1) Inspeksi Sarana Air Bersih


Hasil inspeksi sarana air bersih di Kabupaten Malakapada tahun 2016adalah
sebagai berikut:
Diagram 3.8 Inspeksi Sarana Air Bersih

Inspeksi SAB
120.00
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
100.00 89.66 87.18 85.19
84.12
79.12 80.00 78.26
80.00
67.08
60.87
56.67
60.00

40.00 33.48
24.57
19.87
20.00

0.00

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 78 P a g e


a) Target tahun 2016 yaitu 100 %
b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 67,08 %
c) Selisih target di tahun 2016 yaitu 32,92 %
d) Masalahnya target inspeksi SABsebagian puskesmas belum mencapai
target
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2016 yaitu :
o Andvokasi Puskemas untuk tingkatkan inspeksi terhadap sarana air
bersih yang ada pada tahun 2017
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3 bulan

2) Pemeriksaan Kualitas Air Minum


Tingkat perkembangan pemeriksaan kualitas air minum tingkat kabupaten Malaka
tahun 2016 dapat dirincikan pada diagram berikut.

Diagram. 3.9 Pemeriksaan Kualitas Air Minum

Pemeriksaan Kualitas Air Minum


120
100 100
100

80

60

40

20
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

Puskesmas Betun telah dilakukan pemeriksaan sampel air untuk 4 DAMIU


dengan hasil semua memenuhi syarat.
a) Target tahun 2016 yaitu 100 %
b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 0 %

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 79 P a g e


c) Selisih target di tahun 2016 yaitu 100 %
d) Masalahnya belum tersedia laboratorium untuk pemeriksaan kualitas
air minum di kabupaten Malaka
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2016 yaitu :
o Bangun kerja sama dengan propinsi untuk fasilitasi pemeriksaan
sampel air dalam beberapa waktu ke depan hingga kabupaten
Malaka memiliki Lab. tersendiri.
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
3) Pemeriksaan kualitas air bersih
Tingkat perkembangan pemeriksaan kualitas air bersih tingkat kabupaten
Malaka tahun 2016 dapat dilihatpada kajian data berikut:

Diagram 3.10 Pemeriksaan kualitas air bersih


18.0 16.3
16.0
14.0
12.0 10.8
10.0
8.0
6.0
4.0
2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3
0.0

a) Target tahun 2016 yaitu 50 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 0,3 %
c) Selisih target di tahun 2016 yaitu 49,7 %
d) Masalahnya belum tersedia laboratorium untuk pemeriksaan kualitas
air minum di kabupaten Malaka
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
o Bangun kerja sama dengan propinsi untuk fasilitasi pemeriksaan
sampel air dalam beberapa waktu ke depan hingga kabupaten
Malaka memiliki Lab. tersendiri.
o Kerja sama dengan pengelola program PL puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan kualitas fisik SAB dengan menggunakan
sanitarian kit.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 80 P a g e


o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan

4) Perlindungan SAB terhadap pencemaran


Diagram dibawah ini menunjukkan hasil kajian Perlindungan SAB terhadap
pencemaran di 17 Puskesmas sepanjang tahun 2016.

Diagram. 3.11 Perlindungan SAB terhadap pencemaran

Perlindungan SAB Terhadap Pencemaran


90.00 75.00 79.07
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00 33.33
30.00 16.67
20.00 6.25 6.58
10.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00

a) Target tahun 2016 yaitu 50 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 6,58 %
c) Selisih target di tahun 2016 yaitu 43,42 %
d) Masalahnya yaitu masih kurangnya perlindungan terhadap sarana air
bersih yang ada
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
o Pengkajian lebih lanjut mengenai hasil inspeksi SAB agar
prosentase perlindungan SAB terhadap pencemaran lebih mudah
dipantau.
o Tingkatkan perlindungan terhadap SAB dengan upaya promosi
kepada masyarakat
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
5) Jangkauan penyuluhan POKMAIR

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 81 P a g e


Jangkauan penyuluhan pokmair pada tauhn 2016 adalah1.821 kelompok yang
tersajikan dibawah ini.

Diagram 3.12. Jangkauan penyuluhan POKMAIR


120.0
100.0
100.0 100.0 100.0 100.0
80.0 92.9
84.3 83.2
77.7
60.0
40.0 54.5 50.0
20.0
0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0
0.0

a) Target tahun 2016 yaitu 50 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 77,7 %
c) Selisih target tidak ada
d) Masalahnya beberapa POKMAIR belum mendapatkan penyuluhan
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
o Pertahankan dan tingkatkan target yang telah dicapai
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
6) Keatifan POKMAIR
Keadaan Kelompok pemakai air di kabupaten Malaka sebagai berikut:
Diagram 3.13 Keaktifan POKMAIR

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 82 P a g e


120.00
100 100 100 100 100 100 100
100.00 92.24

80.00 92.86

60.00 54.55
50
55.62
40.00 33.33

20.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00

a) Target tahun 2016 yaitu 30 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 92,24 %
c) Selisih target tidak ada
d) Masalahnya tidak ada
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
o Pertahankan dan tingkatkan target yang telah dicapai
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
7) Penggunaan sarana air bersih (perkotaan dan pedesaan),
Penggunaan sarana air bersih dibagi menjadi dua wilayah yaitu perkotaan dan
pedesaan. Data tahun 2016, dapat disajikan sebagai berikut.
Diagram 3.14 Penggunaan SAB di kota dan di desa
120.0
100 100 100 100 100 95.2 93.4 91.2
100.0
79.6
80.0 66.0
59.7
60.0
40.0 21.5 21.4
14.4 11.7
20.0 5.35 6.9 7.5
0.0

a) Target tahun 2016 yaitu perkotaan 90 %, pedesaan 70 % sedang rata-rata


capaian tingkat kabupate 80 %
b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 59,7 %
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 83 P a g e
c) Selisih target yaitu 20,3 %
d) Masalahnya yaitu rendahnya penggunaan SAB baik di desa maupun di
kota
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
o Advokasi tingkat puskesmas untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk menggunakan SAB
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3 bulan
8) Pengawasan perumahan,
Pengawasan perumahan di Kabupaten Malaka tahun 2016 dapat dilihat pada
diagramdi bawah ini.
Diagram 3.15 Pengawasan Perumahan

100.00
80.00
84.26 86.89 83.29
80.62 78.20
60.00 67.41 71.40
64.32
54.51 56.81 58.21
40.00 49.21 52.55 54.55
20.00 34.14 36.37 31.33
8.52
0.00

a) Target tahun 2016 yaitu 60 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 71,40 %
c) Selisih target tidak ada
d) Masalah yang ditemukan, upaya pengawasan terhadap perumahan di
beberapa puskesmas masih sangat kurang
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
 Advokasi tingkat puskesmas untuk meningkatkan upaya
pengawasan terhadap perumahan
 Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
9) Penggunaan jamban keluarga (JAGA),
Presentase keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi jamaban keluarga tahun
2016 dapat dilihat pada diagram di bawah ini.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 84 P a g e


Diagram 3.16 Penggunaan jamban keluarga (JAGA)

Penggunaan JAGA
100.00 87.52 92.56
84.35
80.00 64.70
59.16 57.04 54.31
60.00 53.80 52.85
46.09 43.82
37.49
40.00 23.59 16.12
17.51 20.08
20.00 8.53 10.12
0.00

a) Target tahun 2016 yaitu 80 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 43,82 %
c) Selisih target yaitu 36,18 %
d) Masalahnya yaitu masyarakat belum menggunakan JAGA semaksimal
mungkin
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2016 yaitu :
o Advokasi tinkast puskesmas untuk meningkatkan upaya
pengawasan terhadap penggunaan JAGA
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
10) Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU) dan Pengawasan Tempat
Pengolahan Makanan (TPM)
Tingkat pengawasan terhadap tempat tempat umum danPengawasan Tempat
Pengolahan Makanan (TPM)di Kabupaten Malaka tahun 2016 dapat disajikan
ddalam grafik berikut

Diagram 3.17Pengawasan TTU dan TPM

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 85 P a g e


TTU & TPM
120 98.23 100 100 100
100 91.67 84.85
80
80
60 51.61
41.57
40
20 0 0.37 0 0 0 0 0 0 0
0

a) Target tahun 2016 yaitu 75 %


b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 41,57 %
c) Selisih target yaitu 33,43 %
d) Masalahnya yaitu hasil inspeksi terhadap TTU dan TPM belum
memenuhi target
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2016 yaitu :
o Advokasi tingkat puskesmas untuk meningkatkan upaya
pengawasan terhadap TTU dan TPM
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
11) Pengawasan Tempat Sampah Keluarga (TSK)

Diagram 3.19 Pengawasan Tempat Sampah Keluarga (TSK)

Pengawasan TSK
80.0 75.5
71.1 71.4 70.1
70.0 66.3
58.5
60.0 54.3
48.2 50.8
50.0
37.6
40.0
29.7
30.0 23.3
16.8 16.6
20.0 10.4
7.6 6.1
10.0 0.5
0.0

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 86 P a g e


a) Target tahun 2016 yaitu 30 %
b) Capaian program di tahun 2016 tingkat kabupaten yaitu 37.6 %
c) Selisih target yaitu tidak ada
d) Tidak ada masalah
e) Rencana tindak lanjut di tahun 2017 yaitu :
o Tatap dipertahankan dan tingkatkan cakupan yang ada
o Adakan validasi dan evaluasi data dengan puskesmas setiap 3
bulan
E. Perbaikan Gizi Masyarakat
Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan dalam Undang Undang
Nomor 36 tahun 2009, bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan
masyarakat, antara lain melalui peningkatan pola konsumsi makanan, perilaku sadar gizi,
peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan
ilmu dan tekhnologi.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar
rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan UUD 1945
pasal 28 H ayat (1) dan Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai investasi untuk peningkatan kualitas
sumber daya manusia dan sekaligus investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi
dan pendidikan, serta berperan penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Oleh
karenanya, pembangunan kesehatan bukanlah tanggung jawab pemerintah saja namun
merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat termasuk swasta.
Hasil tiga kali Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yaitu pada tahun 2007,2010,
dan 2013 menunjukan tidak terjadi banyak perubahan pada prevalensi balita gizi kurang
dan balita pendek. Pada tahun 2007 prevalensi balita gizi buruk-kurang adalah 18,4%,
pada tahun 2010 mencapai 17,9% dan pada tahun 2013 sebanyak 19,6%. Demikian pula
dengan balita pendek pada tahun 2007, 2010, dan 2013 berturut-turut sebesar 36,6%,
35,6% dan 37,2%.
Secara Nasional cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif 0-6 bulan
berfluktuasi dari waktu ke waktu. Pada tahun 2007 cakupan ASI Eksklusif sebesar
62,2% turun menjadi 61,3% pada tahun2009 dan meningat menjadi 64,9% pada tahun
2013. Demikian juga cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi sampai 6 bulan
meningkat dari 28,6% pada tahun 2007 menjadi 34,3% pada tahun 2009 dan 44,0% pada
tahun 2013 (Susenas 2007-2013)
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 87 P a g e
Gizi, merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumberdaya manusia.
Masalah Gizi yang timbul tidak hanya meningkatkan angka kesakitan dan kematian,
tetapi juga menurunkan produktivitas, menghambat pertumbuhan sel-sel otak yang
mengakibatkan kebodohan dan keterbelakangan yang pada akhirnya akan berdampak
pada rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Perencanaan kegiatan Program perbaikan gizi Kabupaten Malaka Tahun
2016mengacu pada target indikator Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka serta SPM
program perbaikan gizi yang yang disusun dalam Juknis SPM Penyelenggaraan
Perbaikan Gizi Masyarakat. Berikut ini akan dibahas hasil pencapaian Program
Perbaikan Gizi Kabupaten Malaka Tahun 2016.
1. Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu
Kegiatan Pemantauan pertumbuhan Balita dilakukan melalui penimbangan
bulanan di posyandu, meliputi: penimbangan balita, pemberian paket pertolongan
gizi, PMT baik pemulihan maupun penyuluhan. Kegiatan dilakukan secara terpadu
setiap bulan dengan sistem lima meja, baik lintas sektor maupun lintas program. Hasil
pemantauan pertumbuhan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) dan dicatat
dalam buku register.

1.1. Tingkat Partisipasi Masyarakat (D/S)


Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu
diukur darijumlah balita yang ditimbang dibandingkan dengan jumlah sasaran
Balita yang ada di Posyandu. Apabila cakupan D/S rendah, maka TPG perlu
mengajak kader untuk mencari penyebab rendahnya partisipasi masyarakat. Tinggi
rendahnya cakupan penimbangan balita di posyandu dapat memberi gambaran
umum tingkat motivasi orang tua atau keluarga untuk mengetahui perkembangan
kesehatan anak balitanya. Trend Cakupan Partisipasi Masyarakat menurut
Puskesmas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Grafik 19.Trend Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) Menurut Puskesmas

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 88 P a g e


Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Berdasarkan grafik diatas trend cakupan partisipasi masyarakat (D/S) pada


tahun 2016 terjadi penurunan dibandingkan pada tahun 2015 yakni mencapai 90,1%,
hal ini disebabkan karena tidak semua balita yang terdaftar mengikuti kegiatan di
posyandu masing-masing, dikarenakan kesibukan orangtua, anak pada saat jadwal
posyandu dalam keadaan sakit dan faktor lainnya karena rendahnya pengetahuan
orangtua.
Cakupan Partisipasi Masyarakat Menurut Puskesmas pada tahun 2016 dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 9. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) Menurut Puskesmas Tahun 2016

Jumlah Seluruh Balita


Jumlah Balita yang
NO PUSKESMAS yang terdafaftar di %
Ditimbang (D)
wilayah tersebut (S)

1 Seon 957 914 95,4

2 Nurobo 742 684 92,3

3 Uabau 597 539 90,2

4 Tunabesi 759 758 100,0

5 Betun 2263 1788 79,0

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 89 P a g e


6 Fahiluka 704 684 97,2

7 Weoe 1630 1439 88,3

8 Weliman 1789 1718 96,0

9 Besikam 2039 1978 97,0

10 Namfalus 1405 1146 81,5

11 Sarina 448 424 94,6

12 Alas 508 383 75,3

13 Kaputu 670 639 95,5

14 Oekmurak 238 222 93,3

15 Biudukfoho 546 485 88,9

16 Tafuli 239 179 74,9

17 Wekmidar 311 283 91,0

Dinkes 15.831 14.263 90,1

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Persentase partisipasi masyarakat menurut puskesmas tahun 2016 dapat dilihat


pada gambar dibawah ini.

Grafik 20. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S) Menurut Puskesmas Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 90 P a g e


CAKUPAN D/S KAB.MALAKA
TAHUN 2016
TARGET: 85 %
100
100
90
97,2
93,3 90,1
80 97
92,3
96 79
70 91
95,5
90,2 75,3
60 95,4
88,9 74,9
94,6
50 88,3

40
81,5
30

20

10

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Berdasarkan grafik diatas tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan


posyandu tertinggi berada di puskesmas Tunabesi dan Sarina (100%) sedangkan tingkat
partisipasi masyarakat terendah berada di Puskesmas Tafuli (74,9%). Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka telah menetapkan target D/S sebesar 85 %, dari
gambar diatas dapat dilihat bahwa pencapaian D/S Kabupaten Malaka tahun 2016
belum mencapai target yang telah ditetapkan, namun terdapat beberapa Puskesmas
yang tingkat partisipasi masyarakatnya sesuai dengan target bahkan melampaui target
yang telah ditetapkan. Puskesmas yang mempunyai tingkat partisipasi masyarakat
dalam kegiatan posyandu mencapai target dapat dilihat pada gambar diatas.

Bila dibandingkan dengan target SPM tahun 2016 yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI yaitu sebesar 85%, maka pencapaian Kabupaten Malaka
sudah melampaui target, yaitu sebesar 90,1% .

1.2. Tingkat Kelangsungan Program Gizi (K/S)

Pertumbuhan balita dapat dipantau dengan menimbang berat badan anak setiap
bulan. Hasil penimbangan balita diterjemahkan ke dalam KMS atau buku KIA yang
menghasilkan status pertumbuhan balita (Naik/Tidak Naik).Cakupan Kelangsungan
Program Gizi (K/S) menurut Puskesmas tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 10. Cakupan Kelangsungan Program (Balita Mempunyai Buku KIA/ KMS)
Menurut Puskesmas Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 91 P a g e


Jumlah Seluruh Balita Jumlah Balita yang
NO PUSKESMAS yang terdafaftar di mempunyai Buku %
wilayah tersebut (S) KIA/KMS (K)

1 Seon 957 957 100,0

2 Nurobo 742 742 100,0

3 Uabau 597 597 100,0

4 Tunabesi 759 759 100,0

5 Betun 2263 2263 100,0

6 Fahiluka 704 704 100,0

7 Weoe 1630 1630 100,0

8 Weliman 1789 1789 100,0

9 Besikam 2039 2039 100,0

10 Namfalus 1405 1405 100,0

11 Sarina 448 448 100,0

12 Alas 508 508 100,0

13 Kaputu 670 670 100,0

14 Oekmurak 238 238 100,0

15 Biudukfoho 546 546 100,0

16 Tafuli 239 239 100,0

17 Wekmidar 311 311 100,0

Dinkes 15.831 15.831 100,0

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 92 P a g e


Grafik dibawah ini menunjukan cakupan kelangsungan program diukur menggunakan
data balita yang ada di suatu wilayah dan sudah terdaftar di wilayah tersebut yang
mempunyai buku KIA /KMS

Grafik 21.Cakupan kelangsungan program (balita mempunyai buku kia/ kms)


menurut puskesmas tahun 2016

CAKUPAN K/S KAB.MALAKA


TAHUN 2015

100
100
100
90 100 100
80 100 100 100
100 100 100
70 100 100
100
100 100 100
60
100
100
50
100
40

30

20

10

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

grafik diatas menunjukan bahwa cakupan kelangsungan program gizi rata-rata


puskesmas mencapai 100%, dimana semua balita yang terdaftar di posyandu sudah
memiliki KMS atau buku KIA. Cakupan K/S untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka
tahun 2016 mencapai 100%.

1.3 Tingkat Keberhasilan Program (N/D)

Tinggi rendahnya cakupan penimbangan balita di posyandu dapat memberi


gambaran umum tingkat motivasi orang tua atau keluarga untuk mengetahui
perkembangan kesehatan anak balitanya.Keberhasilan dalam upaya peningkatan cakupan
penimbangan akan berdampak terhadap cakupan pemberian vitamin A dan cakupan
temuan kasus gizi buruk. Tingkat keberhasilan program menurut puskesmas dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.

Tabel 11. Cakupan tingkat keberhasilan program (n/d) Menurut puskesmas tahun 2016

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 93 P a g e


Jumlah Seluruh Balita yang Jumlah Balita yang
NO PUSKESMAS %
Naik Berat Badan (N) Ditimbang (D)

1 Seon 424 914 46,4

2 Nurobo 458 684 66,9

3 Uabau 248 539 46,0

4 Tunabesi 631 758 83,2

5 Betun 1198 1788 67,0

6 Fahiluka 406 684 59,3

7 Weoe 852 1439 59,2

8 Weliman 1155 1718 67,2

9 Besikama 1170 1978 59,1

10 Namfalus 716 1146 62,5

11 Sarina 326 424 76,8

12 Alas 179 383 46,7

13 Kaputu 393 639 61,4

14 Oekmurak 181 222 81,8

15 Biudukfoho 357 485 73,6

16 Tafuli 136 179 75,9

17 Wekmidar 160 283 56,6

Dinkes 8.988 14.263 63,0

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Grafik dibawah ini menunjukan tingkat keberhasilan program menurut puskesmas


tahun 2016.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 94 P a g e


Grafik 22. Cakupan tingkat keberhasilan program (n/d) Menurut puskesmas tahun
2016

CAKUPAN N/D KAB. MALAKA


TAHUN 2016
90
Target : 75 %
80 83.2
81.8
70
76.8 66.9
60 61.4
75.9 63
50 73.6 62.5 59.3
59.2
40 67.2 59.1
56.6
67
30
46.7
20 46.4
46
10
0

Sumber Data : F3R-Dinkes Tahun 2016

Dari grafik diatas juga dapat dilihat tingkat keberhasilan Program tertinggi
berada di PuskesmasTunabesi (83,2%) sedangkan terendah berada di Puskesmas
Uabau (46,0%). Target N/D Kabupaten Malaka Tahun 2016 adalah sebesar 75% ini
berarti bahwa tingkat keberhasilan program di Kabupaten Malaka Tahun 2016 belum
mencapai target yang telah ditetapkan. Beberapa Puskesmas yang mempunyai
cakupan tingkat keberhasilan programdiatas target yang telah ditetapkan adalah :
Puskesmas Tunabesi (83,2%), Puskesmas Oekmurak (81,8%),Sarina (76,8%) dan
Tafuli (75,9%).

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 95 P a g e


BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber Daya kesehatan merupakan unsur terpenting didalam peningkatan pembangunan


kesehatan secara menyeluruh, Sumber daya kesehatan terdiri dari sarana kesehatan, tenaga
kesehatan dan dana yang tersedia untuk pembangunan kesehatan. Berikut disajikan situasi
sumber daya kesehatan di Kabupaten Malaka

A. Sarana dan Prasarana Kesehatan


Pusat kesehatan masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas merupakan salah satu
unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten. Puskesmas sebagai unit pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam system pelayanan kesehatan harus
melakukan upaya kesehatan pilihan disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan,
kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.
Jumlah puskesmas di kabupaten Malaka sampai akhir Tahun 2016 sebanyak 17 unit.
Salah satu indicator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan penduduk
terhadap puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk.
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan puskesmas terhadap masyarakat diwilayah
kerja kabupaten Malaka, puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa
puskesmas pembantu dan polindes/poskesdes.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 96 P a g e


Tabel 28. Kondisi Prasarana 17 Puskesmas Kabupaten Malaka Tahun 2016
Kondisi Sarana / Prasarana

No. Kecamatan Puskesmas Pustu Polindes Roda 2 Roda 4


Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
B RR RS RB B RR RS RB B RS RB B RS RB

Betun 2 0 0 1 3 8 0 0 0 8 7 2 1 10 2 0 0 2
Malaka
1
Tengah
Fahiluka 0 1 0 0 1 3 0 0 0 3 2 0 0 2 1 0 0 1

2 Malaka Barat Besikama 2 0 0 0 2 8 0 1 1 10 9 0 0 9 1 0 0 1

3 Weliman Weliman 3 0 0 0 3 8 0 0 0 8 7 0 0 7 1 0 0 1

Weoe
4 Wewiku 3 0 0 0 3 4 0 3 0 7 8 0 4 12 1 0 0
(RRI) 1

Biudukfoh
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 1 0 0
o ( RRI ) 1

Oekmurak 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3 0 1 4 1 0 0 1
5 Rinhat
Tafuli 1 0 1 0 2 0 1 0 0 1 0 1 3 4 1 0 0 1

Wekmidar 1 0 0 0 1 2 0 0 0 2 2 0 0 2 1 0 0 1

Namfalus
6 Kobalima 3 0 0 0 3 6 0 0 0 6 10 2 2 14 1 0 0
(RRI ) 1

Kobalima
7 Alas 1 0 0 0 1 2 0 0 0 2 5 0 1 6 1 0 0
Timur 1

Malaka
8 Seon 1 0 0 0 1 4 0 0 0 4 3 3 2 8 1 0 0
Timur 1

9 BotinLeobele Sarina 3 0 0 0 3 2 0 0 0 2 8 0 0 8 1 0 0 1

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 64 P a g e


Kaputu
10 Sasitamean 0 0 1 0 1 0 0 2 0 2 7 0 1 8 1 0 0
(RRI) 1

11 IO Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 1 6 1 0 0 1

Nurobo 2 0 0 0 2 8 0 0 0 8 4 0 1 5 1 0 0 1
12 LaenManen
Uabau 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 2 0 0 2 1 0 0 1

TOTAL 23 1 2 1 27 57 1 6 1 65 82 9 20 111 18 0 0 18

Keterangan :
B : Baik
RR : Rusak Ringan
RS : Rusak Sedang
RB : Rusak Berat

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 65 P a g e


1. Kondisi Sarana
Kondisi sarana yang ada di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka pada Tahun
2016 seperti dalam tabel dibawah ini :
Tabel 28. Kondisi Sarana Pelayanan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten
Malaka Tahun 2016.

No Jenis Sarana Jumlah barang Kondisi barang

1 Meja Biro 1 Baik

2 Meja ½ biro 27 Baik

3 Kursi kayu 11 Baik

5 Kursi putar 13 Baik

6 Kursi rapat 10 Baik

7 Lemari arsip 14 Baik

8 Rak Kaca 0 Baik

9 Rak Arsip 0 Baik

10 Komputer 7 Baik

11 Laptop / Note book 2 Baik

12 LCD Proyektor 2 Baik

13 Kulkas 2 Baik

14 Ups 2 -

15 Terali 33 -

16 Palet 20 -

17 Rak obat 10 Baik

18 Alat sidik jari / mesin 1 Rusak


absen
(Sumber: Dinkes Malaka)

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 66 P a g e


A. Tenaga Kesehatan
1. Jumlah Pegawai
Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka sebanyak 319 orang PNS
2. Jumlah pegawai berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
 Pascasarjana : 1 orang
 Sarjana : 32 orang
 Diploma IV : 3 orang
 Diploma III : 130 orang
 Diploma II :-
 Diploma I : 48 orang
 SMA : 82 orang
 SMP : 5 orang
 SD : 3 orang
3. Jumlah pegawai berdasarkan kepangkatan
 Golongan IV sebanyak : 3 orang
 Golongan III sebanyak : 155 orang
 Golongan II sebanyak : 126 orang
 Golongan I sebanyak : -
4. Penjabat Strukural & Fungsional
 Pejabat struktural : 21 orang
 Pejabat fungsional : 295 orang

B. Pembiayaan Kesehatan
Pendanaan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan
yang berkualitas. Dengan dana yang memadai diharapkan kegiatan pembangunan kesehatan
dapat dilaksanakan secara optimal. Keterbatasan dana pembangunan kesehatan di
Kabupaten Malaka mengharuskan adanya skala prioritas pengelolaan dana untuk membiayai
kegiatan-kegiatan yang berdasarkan prioritas masalah untuk menurunkan angka kematian
dan angka kesakitan terutama kematian ibu bersalin dan bayi baru lahir. Sumber dana
bidang kesehatan di Kabupaten Malaka Tahun 2016 berasal dari dana DAU dan APBN
(DAK, BOK, JKN)

1. Dinas Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2016 mendapat anggaran sebesar


Rp.80.182.003.735 (termasuk DAK dan JKN)
terdiri atas :
a. Belanja Tidak Langsung : Rp. 16.010.376.180
b. Belanja Langsung : Rp. 47.469.912.195
 Belanja Pegawai : Rp. 20.511.183.000
 Belanja Barang dan Jasa : Rp. 15.490.419.960
 Belanja Modal : Rp. 11.468.309.235
2. DAK : Rp. 11.040.328.360

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 67 P a g e


3. BOK : Rp. -
4. JKN : Rp. 5.661.387.000

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 68 P a g e


BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berbagai upaya telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan, antara lain upaya
peningkatan dan perbaikkan terhadap derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan
kesehatan, sarana kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Secara umum upaya-upaya yang telah dilakukan dalam pembangunan kesehatan


telah menunjukkan hasil yang cukup baik, namun, masih ada beberapa program kesehatan
yang belum mencapai hasil yang optimal. Ada beberapa indikator program menunjukkan
adanya penurunan cakupan. Kekurangan ataupun hambatan yang dihadapi pada pelaksanan
program kesehatan tahun 2016 diharapkan dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan
pada tahun-tahun berikutnya.

Adapun beberapa indikator program yang menunjukkan keberhasilan maupun


kekurangan dalam pencapaian upaya-upaya pembangunan kesehatan di Kabupaten Malaka
tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Angka kematian bayi sebesar 26 bayi


2. AKI sebanyak 4 orang Ibu
3. Angka Annual Parasite Insidence sebesar 4,77 / 1000 penduduk
4. Pencapaian Angka penemuan TB Paru sebesar 169 kasus
5. Pencapaian akses bumil (K4) adalah 51,60 % atau sebanyak 2.405 orang bumil
6. Jumlah persalinan normal sebanyak 3.395 Orang atau 84,14 %
7. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 325 Ibu hamil
8. Cakupan peserta KB aktif sebesar 3.038 PUS atau 9,62 %
9. Cakupan kunjungan bayi sebesar 2999 Anak atau 80,78 %
10. Cakupan pelayanan anak balita mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 4965 balita
atau 29.2%
11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sebanyak 5.206 anak

B. Saran
1. Dari hasil pelaksanaan pembangunan kesehatan yang telah diuraikan pada bab-bab
penulisan profil ini, dapat dilihat bahwa masih ada pelaksanaan program yang belum
mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut menunjukkan masih perlunya perhatian dan
penangan yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan kebutuhan
masyarakat yang perlu ditingkatkan secra terus menerus sesuai dengan perkembangan
pembangunan nasional.
2. Perlu adanya peningkatan kemampuan/keterampilan pengelola data dan pemegang
program dalam mencermati data guna peningkatan validitas data sehingga tidak selalu
terulang adanya data-data yang tidak akurat.
3. Perlu dilaksanakan rapid survey untuk mendukung validitas serta keakuratan data profil
kesehatan.
Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 69 P a g e
Disadari bahwa penyusunan buku Profil kesehatan ini masih terdapat banyak
kekurangan dan hambatan baik dari segi kualitas data maupun analisisnya, dan akan
diperbaiki untuk penyusunan profil tahun-tahun berikutnya.

Demikian Profil Kesehatan ini dibuat sebagai salah satu sumber informasi tentang
status dan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Malaka dan dapat dimanfaatkan
secara optimal guna evidence based decission making

Kletek, Maret 2017


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Malaka

drg. Paskalia Frida Fahik


Pembina
Nip.19710410 200501 2 011

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka Tahun 2016 70 P a g e


RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 1.160,63 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 127 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 95.160 93.886 189.046 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,1 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 4,0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 44,1 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 101,01 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 39,54 27,15 3.308,00 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 8.060,00 8.959,00 17.019,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 10.979,00 10.903,00 21.882,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 376,00 461,00 837,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 554,00 851,00 1.405,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 1.405,00 1.461,00 2.866,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 31,00 24,00 55,00 % Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 1.706 1.725 3.431 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14 7 11 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 14 9 23 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 8 5 7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 1 2 3 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 2 0 3 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 4 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 117 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6

B.2 Angka Kesakitan


19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 129 110 239 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 53,97 46,03 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 179,03 144,85 154,56 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 160 189 349 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 222,06 248,87 225,70 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 2,58 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 11,03 6,94 9,14 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 70,34 61,21 65,78 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 35,86 43,97 39,16 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 106,21 105,17 104,94 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 5,55 5,27 5,17 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,89 0,34 0,63 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 0 0 22 Kasus Tabel 11
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 9 1 10 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 9,46 1,07 5,29 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,74 0,21 0,48 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0 0 0 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 33,33 0 25,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 4 0 4 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 0 0 0 Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 0 0 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0 0 0,00 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0 0 0,00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0,35 0 0,00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 17 9 13 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 4,69 3,27 4,36 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 0,14 0,05 0,09 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 4,85 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,18 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 20,00 % Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 80 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 51,60 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 76,64 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 77,65 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 77,32 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 13,67 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 80,64 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 58,17 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 58,11 56,32 46,74 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 7,10 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 50,69 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 102 102 102 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 5,78 6,47 6,13 % Tabel 37
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 93,36 95,23 94,23 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 51,42 54,78 53,03 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 90,69 95,55 93,03 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 25,20 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 83,55 78,83 81,22 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 73,01 68,83 153,51 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 97,92 97,73 97,83 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100,00 96,59 96,79 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 83,82 92,35 87,92 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 3,41 2,45 2,93 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 10,26 11,00 10,59 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 99,73 90,2 1.548,94 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 2,72 2,82 2,77 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 60,00 85,14 71,01 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98,29 98,93 98,60 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,27 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 81,62 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 82,79 84,74 83,73 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 22,79 19,50 21,13 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 22,79 19,50 21,13 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 51,66 65,14 58,66 % Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 8,52 7,77 5,22 % Tabel 53


76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 68,47 102,42 85,80 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 0,51 1,32 0,92 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 1,37 0,20 0,50 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 0,59 - 0,15 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 20,68 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 37,62 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 7,70 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS - Hari Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat


87 Rumah Tangga ber-PHBS 60,57 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan

C.4 Keadaan Lingkungan


88 Persentase rumah sehat 89,51 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 70,58 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 3,03 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 13,77 % Tabel 61
92 Desa STBM 5,47 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 96,83 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 51,35 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 50,00 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 125,00 % Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek - Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 - % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 535,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 97,20 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 11,24 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 36,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 50,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 9,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 71,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 61,21 % Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan


106 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 10,00 1,00 1,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 0,53 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3,00 1,00 1,00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 0,53 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 298,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 317,41 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 89,00 191,00 280,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 148,11 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 4,00 9,00 13,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 13,00 33,00 46,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 27,00 32,00 59,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 10,00 12,00 22,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 23,00 39,00 62,00 Orang Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan


ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota - % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita #VALUE! Rp Tabel 81
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Malaka Barat 87,41 16 16 21.329 5.368 3,97 4,00
2 Rinhat 151,72 20 20 13.812 4.079 3,39 4,00
3 Wewiku 97,90 12 12 21.763 5.230 4,16 3,00
4 Weliman 88,25 14 14 21.976 5.155 4,26 4,00
5 Malaka Tengah 168,69 17 17 35.174 9.202 3,82 4,0
6 Sasitamean 65,48 9 9 8.788 1.439 6,11 6,00
7 Io Kufeu 67,79 7 7 9.190 2.323 3,96 3,00
8 Botin Leobele 39,03 5 5 7.000 1.439 4,86 3,00
9 Malaka Timur 83,28 6 6 9.982 2.528 3,95 4,00
10 Laenmanen 94,02 9 9 14.394 3.216 4,48 4,00
11 Kobalima 120,95 8 8 18.411 4.201 4,38 4,00
12 Kobalima Timur 96,11 4 4 7.227 1.725 4,19 4,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.160,63 127 0 127 189.046 45.905 4,12 4

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Malaka Tahun 2016


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6

1 0-4 2.474 2.284 4.758 108,32


2 5-9 8.293 7.836 16.129 105,83
3 10 - 14 12.381 11.939 24.320 103,70
4 15 - 19 11.764 11.144 22.908 105,56
5 20 - 24 10.933 10.370 21.303 105,43
6 25 - 29 8.320 7.823 16.143 106,35
7 30 - 34 6.856 7.163 14.019 95,71
8 35 - 39 5.860 6.345 12.205 92,36
9 40 - 44 5.159 5.760 10.919 89,57
10 45 - 49 5.200 5.333 10.533 97,51
11 50 - 54 4.512 4.887 9.399 92,33
12 55 - 59 3.962 3.975 7.937 99,67
13 60 - 64 2.988 2.819 5.807 106,00
14 65 - 69 2.273 2.248 4.521 101,11
15 70 - 74 1.838 1.787 3.625 102,85
16 75+ 2.347 2.173 4.520 108,01

JUMLAH 95.160 93.886 189.046 101,01


ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 44

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Malaka Tahun 2016


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 11.664 12.511 24.175
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 325 243 568 40 27 3.308
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3 0
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 27.191 25.936 53.127 29 28 28.103
b. SD/MI 32.019 30.079 62.098 3.365 3.204 32.848
c. SMP/ MTs 8.060 8.959 17.019 847 954 7.535
d. SMA/ MA 10.979 10.903 21.882 11,54 11,61 11.575
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0 0 - - -
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 376 461 837 0,40 0,49 0,443
g. AKADEMI/DIPLOMA III 554 851 1.405 0,58 0,91 0,743
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 1.405 1.461 2.866 1,48 1,56 1.516
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 31 24 55 0,03 0,03 0,06

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

JUMLAH KELAHIRAN
NAMA
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 185 0 185 202 0 202 387 0 387
2 Rinhat Wekmidar 31 0 31 30 0 30 61 0 61
Biudukfoho 59 0 59 59 0 59 118 0 118
Oekmurak 30 0 30 26 2 28 56 2 58
Tafuli 28 1 29 17 0 17 45 1 46
3 Wewiku Weoe 202 1 203 182 0 182 384 1 385
4 Weliman Weliman 203 7 210 169 4 173 372 11 383
5 Malaka Tengah Betun 261 4 265 287 5 292 548 9 557
Fahiluka 86 0 86 82 0 82 168 0 168
6 Sasitamean Kaputu 75 3 78 89 0 89 164 3 167
7 Io Kufeu Tunabesi 98 0 98 92 0 92 190 0 190
8 Botin Leobele Sarina 65 0 65 50 0 50 115 0 115
9 Malaka Timur Seon 95 0 95 85 0 85 180 0 180
10 Laenmanen Nurobo 70 0 70 86 0 86 156 0 156
Uabau 59 4 63 56 0 56 115 4 119
11 Kobalima Namfalus 109 4 113 147 1 148 256 5 261
12 Kobalima Timur Alas 50 1 51 66 1 67 116 2 118
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.706 25 1.731 1.725 13 1.738 3.431 38 3.469
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 14,4 7,5 11,0

Sumber: Data Tahunan 2016


6,6667E+275
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Wewiku Weoe 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 1 3 0 0 0 3 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 1 0 0 0 2 0 0 0 3 0 0 0
Fahiluka 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
6 Sasitamean Kaputu 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 2 1 0 0 1 0 0 0 3 1 0 0
10 Laenmanen Nurobo 2 0 0 0 0 1 0 0 2 1 0 0
Uabau 2 0 0 0 2 0 0 0 4 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 3 0 0 1 0 0 0 0 3 0 0 1
12 Kobalima Timur Alas 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 1 0 2 9 2 0 0 23 3 0 3
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 8 1 0 1 5 1 0 0 7 1 0 1

Sumber: Data Tahunan 2016

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
0 Malaka Barat Besikama 382 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 65 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biudukfoho 118 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 56 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tafuli 46 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Wewiku Weoe 380 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 376 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 551 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
Fahiluka 166 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 164 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 189 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
8 Botin Leobele Sarina 115 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 180 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
10 Laenmanen Nurobo 160 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Uabau 113 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 252 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kobalima Timur Alas 114 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.427 0 1 0 1 0 2 1 3 0 0 0 0 0 3 1 4


ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 117

Sumber: Data Tahunan 2016


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB (Case Notification Rate)
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 9.821 10.731 20.552 16 39 25 61 41 17 36 30 64 47 0 0
2 Rinhat Wekmidar 2129 1983 4112 1 25 3 75 4 9 32 19 68 28 0 0
Biudukfoho 3.532 3.538 7.070 5 56 4 44,00 9 6 60 4 40,00 10 0 0,00
Oekmurak 1.189 1.116 2.305 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 0 0 0,00
Tafuli 1.902 1.794 3.671 0 0 0 0,00 0 0 67 0 0,00 0 0 0,00
3 Weoe Weoe 8.650 8.947 17.597 14 70 6 30,00 20 10 34 18 62,00 28 0 0,00
4 Weliman Weliman 8.726 9.350 18.076 16 44,44 12 28,00 28 16 74 12 72,50 28 0 0,00
5 Malaka Tengah Betun 1.570 1.682 3.252 31 76 12 29,00 43 38 56 30 44,00 68 4 6,00
Fahiluka 4.200 4.474 8.674 6 67 3 33 9 6 67 3 33,00 9 0 0
6 Sasitamean Kaputu 4.220 4.325 8.545 7 50 7 50,00 14 7 42 14 66,67 21 0 0,00
7 Io Kufeu Tunabesi 3.723 4.038 7.761 8 57 6 43,00 14 9 47 10 53,00 19 0 0,00
8 Botin Leobele Sarina 0 0 6.659 0 0 0 0,00 0 0 4 1 100,00 1 0 0,00
9 Malaka Timur Seon 5.131 4.897 10.028 4 44 5 55,56 9 12 50 12 50,00 24 0 0,00
10 Laenmanen Nurobo 3.287 3.212 6.499 7 6 13 0,00 20 7 0 6 0,00 13 0 0,00
Uabau 2.837 2.944 5.781 3 38 5 62,50 8 4 33 8 66,67 12 1 8,33
11 Kobalima Namfalus 8.041 9.583 17.624 10 53 9 47,37 19 18 45 22 55,00 40 4 10,00
12 Kobalima Timur Alas 3.096 3.328 6.424 1 8 0 0,00 1 1 0 0 0,00 1 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 72.054 75.942 154.630 129 54 110 46 239 160 46 189 54 349 9 3

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 179,03 144,85 154,56

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 222,06 248,87 225,70

Sumber: Data Tahunan 2016


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 154630
TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 167 232 399 16 25 41 9,58 10,78 10,28
2 Rinhat Wekmidar 18 25 43 3 4 7 16,67 16,00 16,28
Biudukfoho 20 35 55 5 4 9 25,00 11,43 16,36
Oekmurak 18 15 33 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Tafuli 7 7 14 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 Wewiku Weoe 64 113 177 14 6 20 21,88 5,31 11,30
4 Weliman Weliman 132 132 264 16 12 28 12,12 12,21 10,61
5 Malaka Tengah Betun 196 210 406 31 11 42 15,82 5,24 10,34
Fahiluka 52 48 100 6 3 9 48,00 26,00 41,00
6 Sasitamean Kaputu 50 68 118 7 7 14 14,00 10,29 11,86
7 Io Kufeu Tunabesi 92 101 193 8 6 14 8,70 5,94 7,25
8 Botin Leobele Sarina 4 0 4 0 0 0 4,00 0,00 4,00
9 Malaka Timur Seon 71 115 186 4 5 9 5,63 4,35 4,84
10 Laenmanen Nurobo 5 8 13 6 2 8 120,00 25,00 61,54
Uabau 56 80 136 3 5 8 5,36 6,25 5,88
11 Kobalima Namfalus 193 200 293 10 9 19 5,18 4,50 4,83
12 Kobalima Timur Alas 34 38 72 1 0 1 8,82 0,00 4,17

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.179 1.427 2.506 130 99 229 11,03 6,94 9,14

Sumber: Data Tahunan 2016


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP


ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Malaka Barat Besikama 16 25 41 5 31,25 9 36,00 14 34,15 0 0,00 0 0,00 0 0,00 31,25 36,00 34,15 0 2 2
2 Rinhat Wekmidar 3 3 6 0 0,00 1 33,33 1 16,67 0 0,00 1 33,33 1 16,67 0,00 66,66 33,33 0 0 0
Biudukfoho 5 4 9 4 80,00 4 100,00 8 89,00 4 80,00 4 100,00 8 88,89 160,00 200,00 177,89 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
Tafuli 2 1 3 2 62,50 1 0,00 3 0,00 2 0,00 1 0,00 3 0,00 62,50 0,00 45,45 0 0 0
3 Weoe Weoe 13 7 20 13 76,92 7 271,43 20 100,00 13 100,00 7 100,00 20 100,00 176,92 371,43 200,00 0 1 1
4 Weliman Weliman 16 12 28 11 0,00 8 0,00 19 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11,00 8,00 19,00 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 30 12 43 30 100,00 12 100,00 42 97,67 8 26,67 6 50,00 14 32,56 34,00 23,00 58,00 2 0 2
Fahiluka 6 3 9 4 63,00 2 0,00 6 45,00 0 0,00 0,00 0 0,00 63,00 0,00 45,00 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 8 9 18 3 37,50 7 77,78 10 55,56 3 37,50 7 77,78 10 55,56 3,00 7,00 10,00 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 8 6 14 8 100,00 6 100,00 14 100,00 8 112,50 6 100,00 14 100,00 212,50 200,00 200,00 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 4 0 4 4 100,00 0 0,00 4 100,00 4 100,00 0 0,00 4 100,00 4,00 0,00 4,00 1 0 1
9 Malaka Timur Seon 4 5 9 4 100,00 2 40,00 6 66,67 4 100,00 2 40,00 6 66,67 200,00 80,00 133,33 0 1 1
10 Laenmanen Nurobo 6 2 8 6 100,00 2 8 100,00 0 0,00 5 0,00 5 100,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0
Uabau 3 5 8 3 100,00 5 100,00 8 100,00 1 33,33 2 40,00 3 37,50 133,33 140,00 137,50 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 18 22 40 5 27,78 5 22,73 10 25,00 5 27,78 10 45,45 15 37,50 55,56 68,18 62,50 1 0 1
12 Kobalima Timur Alas 3 0 3 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 100,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 145 116 263 102 70,34 71 61,21 173 65,78 52 35,86 51 43,97 103 39,16 106,21 105,17 104,94 4 4 8
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 6 5 5

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

PNEUMONIA PADA BALITA


JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Malaka Barat Besikama 1.076 1.020 2.096 108 102 210 1 0,929368 0 0 1 0,5
2 Rinhat Wekmidar 2.483 2.057 4.540 248 206 454 1 0,4 0 0 1 0,2
Biudukfoho 242 315 557 9 9 18 1 100,0 0 0,0 1 100,0
Oekmurak 119 120 371 4 4 8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Tafuli 0 - - - - - 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Wewiku Weoe 9.749 8.169 17.918 975 817 1.792 1 0,1 1 0,1 2 0,1
4 Weliman Weliman 246 239 485 347 300 649 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Malaka Tengah Betun 885 1.209 2.094 88 120 208 13 14,8 5 4,2 18 8,6
Fahiluka 351 372 602 386 380 766 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Sasitamean Kaputu 334 695 1.029 - - - 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Io Kufeu Tunabesi 377 350 727 38 35 73 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Botin Leobele Sarina - - - - - - 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 Malaka Timur Seon 507 457 964 289 253 542 4 1,4 1 0,4 5 0,9
10 Laenmanen Nurobo 334 352 686 33 35 68 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Uabau 1 1 2 0 0 0 1 1.000,0 1 1.000,0 2 1.000,0
11 Kobalima Namfalus 727 682 1.409 73 68 141 1 1,4 0 0,0 1 0,7
12 Kobalima Timur Alas - - - - - - 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.431 16.038 33.480 2.597 2.329 4.928 23 0,885501 8 0,34351 31 0,629033

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS


NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 1 1 14,29 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
0 15 - 19 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0,00
0 20 - 24 TAHUN 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00
0 25 - 49 TAHUN 8 12 20 1,00 1 0 1 0,00 1 0 1 0 0 0 0,00
3 ≥ 50 TAHUN 1 1 1,00 0 1 1 0,00 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 22 0 0 2 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN


KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00
0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0,00

qq 22
TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Malaka Barat Besikama 9.821 10.731 20.552 49 55 104 49 100 55 100 104 100
2 Rinhat Wekmidar 1570 1682 3.252 28 28 56 28 53,6 28 108,3 56 81,9
Biudukfoho 3.666 3.350 7.016 30 21 51 30 3,8 21 4,2 51 4
Oekmurak 1.189 1.116 2.305 19 19 38 19 100 19 100 38 100
Tafuli 1.898 1.794 3.692 11 15 26 37 370 22 105 59 227
3 Weoe Weoe 8.650 8.947 17.597 62 57 119 111 30,34 62 109 173 29,6
4 Weliman Weliman 8.726 9.350 18.076 32 44 76 32 5,5 44 5,5 76 5,58
5 Malaka Tengah Betun 13.180 13.787 26.967 119 135 254 119 94,7 135 133,9 254 114,7
Fahiluka 4.200 4.474 8.674 38 30 68 38 100 31 83 69 80
6 Sasitamean Kaputu 4.220 4.325 8.545 12 2 14 12 100 2 100 14 100
7 Io Kufeu Tunabesi 3.723 4.038 7.761 24 17 41 24 10 17 20 41 100
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 25 21 46 25 100 17 100 42 91
9 Malaka Timur Seon 5.131 4.897 10.028 110 105 215 6 6 6 6 12 6
10 Laenmanen Nurobo 3.287 3.221 6.508 139 136 275 46 0 80 0 126 46
Uabau 2.837 2.944 5.781 61 63 124 8 13 8 13 16 13
11 Kobalima Namfalus 8.041 9.583 17.624 119 149 268 119 100 149 100 268 701
12 Kobalima Timur Alas 3.032 3.171 6.203 0 0 0 33 0 15 0 48 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 83.171 87.410 170.581 878 897 1.774 736 83,9 711 79,3 1.447 81,6
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 2 1 3 1 0 1 3 1 4
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Fahiluka 0 0 0 1 0 1 1 0 1
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 2 0 2 2 0 2
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 0 0 0 1 0 1 1 0 1
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 7 0 7 9 1 10
PROPORSI JENIS KELAMIN 66,67 33,33 100,00 0,00 90,00 10,00
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 9,457755359 1,06512153 5,289717846

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Malaka Barat Besikama - - 0,00 0 0
2 Rinhat Wekmidar 4 - 100,00 0 2600
Biudukfoho - - 0,00 0 0
Oekmurak - - 0,00 0 0
Tafuli - - 0,00 0 0
3 Weoe Weoe - - 0,00 0 0
4 Weliman Weliman - - 0,00 0 0
5 Malaka Tengah Betun - - 0,00 0 0
Fahiluka - - 0,00 0 0
6 Sasitamean Kaputu 3 - 0,00 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi - - 0,00 0 0
8 Botin Leobele Sarina - - 0,00 0 0
9 Malaka Timur Seon - 0,00 0 0
10 Laenmanen Nurobo - - 0,00 0 0
Uabau - - 0,00 0 0
11 Kobalima Namfalus - - 1,00 0 0
12 Kobalima Timur Alas - - 0,00 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7 - 0,00 - 0


ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA
TAHUN 2016

KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 2 2 4 2 2 4
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Wewiku Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 2 0 2 2 0 2
Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 1 1 2 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 2 0 2 2 0 2
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 8 3 11 7 2 9
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,735603 0,213024 0,476075

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 17

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0
Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 0
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 1 4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 1 4 1 33 0 0 1 25

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KECAMATAN PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
0 Malaka Barat Besikama 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0
Biudukfoho 0 0
Oekmurak 592 0
Tafuli 0 0
3 Wewiku Weoe 0 0
4 Weliman Weliman 0 0
5 Malaka Tengah Betun 0 0
Fahiluka 0 0
6 Sasitamean Kaputu 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 3.131 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0
9 Malaka Timur Seon 0 0
10 Laenmanen Nurobo 0 0
Uabau 1.429 0
11 Kobalima Namfalus 0 0
12 Kobalima Timur Alas 2.337 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.489 0


AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 0,00

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Weliman Weliman 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 0,00 0,00

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH KASUS PD3I

NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK


POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
Uabau 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 Kobalima Namfalus 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!


INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Malaka Barat Besikama 289 487 769 705 487 1.192 3 0,43 3 1 6 0,50 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 10 15 25 7 9 16 1 0,00 3 - 4 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Biudukfoho 129 214 343 175 175 350 1 0,78 - - 1 0,29 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Oekmurak 0 0 0 8 - 8 5 0,00 - - 5 - 0 0 0 0,00 0 0,00
Tafuli 35 47 82 10 15 25 20 0,00 18 1 38 0,65 0 0 0 0,00 0,00 0,00
3 Weoe Weoe 0 0 0 429 509 938 92 29,72 93 29,98 185 29,86 0 0 0 0,00 0 0,00
4 Weliman Weliman 0 0 0 391 536 927 17 4,58 13 5,56 30 3,24 1 0 0,3 0,00 0,00 0,00
5 Malaka Tengah Betun 358 1.293 1.651 - 0,00 - - - 7,40 0 0 0 0,00 0,00 0
Fahiluka 199 244 443 199 244 443 1 1,00 1 0 2 0,45 0 0 0 0,00 0,00 0,00
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 488 729 1.217 2 0,41 - - 2 0,16 0 0 0 0,00 0,00 0
7 Io Kufeu Tunabesi 261 490 751 261 490 751 24 9,20 19 4 43 5,73 0 0 0 0,00 0,00 0,00
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 - - - - 0,00 - - - - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
9 Malaka Timur Seon 310 368 678 310 368 678 40 12,90 53 14 93 13,72 0 0 0 0,00 0,00 0,00
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 - - - 95 0,00 118 - 213 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00
Uabau 0 0 0 1 2 3 1 100,00 2 100 3 1.667,00 0 0 0 0,00 0,00 0,00
11 Kobalima Namfalus 189 360 549 189 360 549 - 0,00 2 1 2 0,36 0 0 0 0,00 0,00 0,00
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 - - - 5 0,00 4 - 9 - 0 0 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.422 2.225 3.640 3.531 5.217 9.634 284 8,04 290 6 574 5,96 1 0 0 0,352113 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0 0
3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 3 2 5 3 2 5
Fahiluka 0 1 1 0 1 1
6 Sasitamean Kaputu 4 2 6 4 2 6
7 Io Kufeu tunabesi 2 1 3 2 1 3
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 3 1 4 3 1 4
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0 0
Uabau 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 4 1 5 4 1 5
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 16 8 24 16 8 24
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 17 9 13

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI


JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 9.358 10.734 20.092 0 0,00 0 0,00 0 0,00 66 0 38 0 104 0
2 Rinhat Wekmidar 1.057 1.065 2.122 70 31,82 85 3.944,00 155 7,30 15 0 10 11,764706 25 16,129032
Biudukfoho 224 485 709 7 0,19 7 0,19 14 1,97 19 0 11 0 30 214,28571
Oekmurak 10 0 10 0 0,00 0 0,00 0 0,00 7 0 11 0 18 0
Tafuli 1.307 1.790 3.097 851 0,00 1.107 0,00 1.958 0,00 16 0 18 0 34 0
3 Weoe Weoe 4.676 5.181 9.857 5.061 108,23 7.811 436,37 12.872 130,59 21 0,4149378 20 0,2560492 41 0,3185208
4 Weliman Weliman 6.879 6.658 13.537 0 0,00 0 0,00 0 0,00 22 0 9 0 31 0
5 Malaka Tengah Betun 9.592 10.397 19.989 1.368 816,00 2.118 1.163,00 3.486 997,00 53 0 73 0 126 0
Fahiluka 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 38 0 39 0 77 0
6 Sasitamean Kaputu 1.271 1.296 2.567 136 1.070,00 143 1.104,00 279 10,87 96 0 76 0 172 0
7 Io Kufeu Tunabesi 2.112 2.509 4.621 1.468 69,51 2 91,07 4 81,22 9 0,613079 7 0 16 0
8 Botin Leobele Sarina 2.201 2.476 4.677 0 0,00 0 0,00 0 0,00 32 0 13 0 45 0
9 Malaka Timur Seon 3.935 4.629 8.564 424 10,78 495 19,99 919 10,73 79 18,632075 48 9,6969697 127 13,819369
10 Laenmanen Nurobo 2.122 2200 4.322 0 0,00 0 0,00 0 0,00 12 0 5 0 17 0
Uabau 1.895 2.078 3.973 857 45,22 1.964 94,51 2.821 71,00 38 4,4340723 45 1,4 83 2,9422191
11 Kobalima Namfalus 6.120 6.334 12.454 1.393 22,76 2 24,20 3 23,49 26 0 28 0 54 0
12 Kobalima Timur Alas 3.023 3.171 6.194 1.160 0,00 1.667 0,00 2.827 0,00 51 0 53 0 104 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 55.782 61.003 116.785 12.795 22,94 15.401 25,25 25.338 21,70 600 4,6893318 504 3,2725534 1.104 4,3571473

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS


DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
Biudukfoho 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0
3 Weoe Weoe 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0
Fahiluka 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 1.405 1.885 3.290 1.405 100,00 1.885 100,00 3.290 100,00 0 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
Uabau 3.049 3.725 6.774 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 6.120 6.334 12.454 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 0 1 0 3 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10.574 11.944 22.518 1.405 13,29 1.885 15,78 3.290 14,61 2 0,14234875 1 0,0530504 3 0,09118541

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM


PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Malaka Barat Besikama 59 59 100,00 0,00 0,00 0,00
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Biudukfoho 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Oekmurak 0 0 0 0 0,00 0 0,00
XXX Tafuli 0 0 0 0 0,00 0 0,00
3 Weoe Weoe 3480 0 0 1 0,00 0 0,00
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0,00 0 0,00
5 Malaka Tengah Betun 0 7 0 2 0,00 0 0,00
Fahiluka 1,492 2 0 5 0,30 0 0,00
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0,00 0 0,00
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0,00 0 0,00
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0,00 0 0,00
9 Malaka Timur Seon 237 0 0 0 0,00 0 0,00
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 0 0,00 0 0,00
Uabau 731 97 13 0 0,00 0 0,00
11 Kobalima Namfalus 4039 0 0 0 0,00 0 0,00
12 Kobalima Timur Alas 0 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.547 165 2 8 4,85 0 0,18

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK


WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
11 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Malaka Barat Besikama 0 0 -
2 Rinhat Wekmidar 0 0 -
Biudukfoho 0 0 -
Oekmurak 4 0 -
Tafuli 0 0 -
3 Weoe Weoe 0 0 -
4 Weliman Weliman 0 0 -
5 Malaka Tengah Betun 0 0 -
Fahiluka 0 0 -
6 Sasitamean Kaputu 0 0 -
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 -
8 Botin Leobele Sarina 0 0 -
9 Malaka Timur Seon 0 0 -
10 Laenmanen Nurobo 0 0 -
Uabau 1 1 100,00
11 Kobalima Namfalus 0 0 -
12 Kobalima Timur Alas 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 1 20,00

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS


PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Malaka Barat Besikama 540 344 63,7 325 60,2 516 377 78,8 371 71,9 371 71,89922481
2 Rinhat Wekmidar 86 68 100,0 30 34,9 82 67 67,0 67 81,7 67 81,70731707
Biudukfoho 235 160 68,1 52 22,1 225 106 41,1 120 53,3 118 52,44
Oekmurak 83 50 60,2 28 33,7 79 57 58,0 100 58,0 58 100
Tafuli 63 45 71,4 14 22,2 60 45 75,0 48 80,0 48 80
3 Weoe Weoe 483 377 78,1 243 50,3 461 379 82,2 351 76,1 351 76,13882863
4 Weliman Weliman 469 444 93,8 239 51,0 447 375 83,9 345 92,2 374 87,5
5 Malaka Tengah Betun 741 662 68,6 309 31,4 707 549 85,4 544 85,4 544 85,40031
Fahiluka 220 165 75,0 153 69,5 210 167 79,5 176 83,8 176 83,80952381
6 Sasitamean Kaputu 220 156 70,9 134 60,9 210 167 79,5 156 74,3 167 79,52380952
7 Io Kufeu Tunabesi 205 134 65,4 156 76,1 196 192 98,0 193 98,5 192 97,95918367
8 Botin Leobele Sarina 128 124 96,9 101 78,9 123 117 94,3 124 94,0 124 94,3
9 Malaka Timur Seon 256 205 80,1 115 44,9 244 179 73,4 189 77,5 179 73,36065574
10 Laenmanen Nurobo 165 160 100,6 118 71,5 157 157 100,0 160 100,0 160 100
Uabau 135 139 53,0 62 48,0 129 111 86,0 128 99,2 128 99,2248062
11 Kobalima Namfalus 466 347 89,7 278 66,2 444 248 63,7 261 63,7 261 58,78378378
12 Kobalima Timur Alas 166 128 0,0 48 0,0 158 116 0,0 121 0,0 121 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.661 3.708 79,6 2.405 51,6 4.448 3.409 76,6 3.454 77,7 3.439 77,31564748

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Malaka Barat Besikama 540 49 10,1 89 18,3 70 13,0 24 4,9 6 1,1 0 -
2 Rinhat Wekmidar 70 66 94,3 53 75,7 29 41,4 20 28,6 0 - 102 145,7
Biudukfoho 149 6 4,0 1 1,0 0 - 0 - 0 - 0 -
Oekmurak 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Tafuli 61 30 49,2 12 19,7 12 24,4 12 7,3 2 8,2 32 17,0
3 Weoe Weoe 483 25 5,2 20 4,1 18 3,7 27 5,6 4 0,8 0 -
4 Weliman Weliman 425 37 8,7 30 7,05 57 13,41 26 6,11 52 52,0 12,23 -
5 Malaka Tengah Betun 668 266 39,8 169 25,3 29 4,3 2 0,3 3 0,4 0 -
Fahiluka 319 37 11,6 10 3,1 11 94,8 3 4,0 0 - 0 -
6 Sasitamean Kaputu 220 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
7 Io Kufeu Tunabesi 132 100 75,8 100 75,8 0 - 0 - 0 - 100 75,8
8 Botin Leobele Sarina 16 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
9 Malaka Timur Seon 256 49 19,1 39 15,2 16 6,3 0 - 0 - 55 21,5
10 Laenmanen Nurobo 179 57 31,8 31 17,3 18 10,1 10 5,6 8 4,5 31 17,3
Uabau 167 51 31,0 24 14,4 22 13,2 2 1,2 3 1,8 0 -
11 Kobalima Namfalus 124 27 21,8 48 38,7 31 25,0 8 6,5 10 8,1 97 78,2
12 Kobalima Timur Alas 128 31 24,2 31 24,2 53 41,4 22 17,2 15 11,7 121 94,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 3.937 831 21,1 657 16,7 366 9,3 156 4,0 103 2,6 538 13,7

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Malaka Barat Besikama 4.588 49 1,1 89 1,9 70 1,5 24 0,5 6 0,1
2 Rinhat Wekmidar 70 53 75,7 53 75,3 29 41,4 20 28,6 -
Biudukfoho 213 4 2,0 0 - 0 - 0 - 0 -
Oekmurak 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Tafuli 1.224 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 Weoe Weoe 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
4 Weliman Weliman 0 0 - 0 - - 0 - 0 -
5 Malaka Tengah Betun 1.997 119 6,0 57 2,9 1 0,1 4 0,2 5 0,3
Fahiluka 1.443 - - - - -
6 Sasitamean Kaputu 0 0 - 40 - 0 - 0 - 0 -
7 Io Kufeu Tunabesi 1.420 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
8 Botin Leobele Sarina 116 4 3,4 10 8,6 25 21,6 37 31,9 32 27,6
9 Malaka Timur Seon 1.489 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
10 Laenmanen Nurobo 179 57 31,8 31 17,3 18 10,1 10 5,6 8 4,5
0 Uabau 1.184 0 - 0 - 3 0,3 0 - 0 -
11 Kobalima Namfalus 0 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
12 Kobalima Timur Alas 1.232 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 15.155 286 1,9 280 1,8 146 1,0 95 0,6 51 0,3

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)


NO KECAMATAN PUSKESMAS
IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
0 Malaka Barat Besikama 540 320 59,26 341 65,71
2 Rinhat Wekmidar 12 - 0 68 100,0
Biudukfoho 235 - 0,00 160 68,1
Oekmurak 83 69 83,13 49 100,0
Tafuli 61 - 0,00 45 73,8
3 Weoe Weoe 483 - 0,00 377 0,0
4 Weliman Weliman 469 440 93,80 444 93,82
5 Malaka Tengah Betun 670 - 0,00 662 100,0
Fahiluka 319 - 0,00 151 9,0
6 Sasitamean Kaputu 220 156 70,91 156 70,9
7 Io Kufeu Tunabesi 205 132 64,39 134 100,0
8 Botin Leobele Sarina 128 130 101,56 125 101,56
9 Malaka Timur Seon 230 206 89,57 205 89,1
10 Laenmanen Nurobo 165 161 97,50 160 71,6
Uabau 125 - 0,00 140 100,0
11 Kobalima Namfalus 466 - 0,00 347 73,77
12 Kobalima Timur Alas 166 128 77,11 127 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4577 1.742 38,05986454 3.691 80,6

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH BAYI
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN Σ % L P L+P L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Malaka Barat Besikama 487 97 47 48,2546 194 200 394 4 4 8 4 92,0 5 125,0 9 107,8
2 Rinhat Wekmidar 71 14 8 56,3 31 30 61 5 5 10 - 0,0 - 0,0 - 0,0
Biudukfoho 47 18 18 38,3 59 59 118 2 6 8 2 6,1 6 18,4 8 24,9
Oekmurak 69 14 4 0,0 - - - - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
Tafuli 11 2 4 181,8 24 34 58 1 - 1 2 200,0 - 0,0 1 100,0
3 Weoe Weoe 435 87 13 14,9 202 172 374 30 26 56 15 49,5 8 31,0 23 41,0
4 Weliman Weliman 469 94 61 89,6 203 169 372 - - 64 7 11,0 9 14,1 16 63,2
5 Malaka Tengah Betun 668 134 100 119,8 296 291 587 42 49 91 19 45,2 22 44,9 41 45,1
Fahiluka 166 40 37 83 86 82 168 12 15 27 11 92,0 9 60,0 20 74,1
6 Sasitamean Kaputu 230 44 26 59,1 75 89 164 15 15 30 10 68,7 5 33,3 15 50,0
7 Io Kufeu Tunabesi 232 46 28 60,3 98 92 190 15 14 29 4 27,2 4 29,0 8 28,1
8 Botin Leobele Sarina 128 26 7 22,4 59 47 106 1 1 2 1 2,1 1 1,7 2 1,9
9 Malaka Timur Seon 205 46 29 104,0 85 78 232 7 16 23 7 100,0 16 100,0 18 78,3
10 Laenmanen Nurobo 160 33 22 74,8 70 86 156 9 13 22 3 21,8 5 28,1 8 36,3
Uabau 149 30 11 36,9 78 48 126 9 8 17 7 77,8 4 50,0 11 64,7
11 Kobalima Namfalus 385 77 33 68,8 109 147 256 16 22 38 5 30,6 14 63,5 19 49,5
12 Kobalima Timur Alas 128 - 22 0,0 - - - - - - 1 0,0 1 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.040 808 470 58,1683 1.669 1.624 3.362 169 194 426 98 58,1 109 56,3 199 46,7

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Malaka Barat Besikama 1 0,1 0 0,0 10 1,0 99 9,5 110 10,5 0 0,0 927 88,5 10 1,0 0 0,0 0 0,0 937 89,5 1.047 100,0
2 Rinhat Wekmidar 0 0,0 0 0,0 0 0,0 25 10,3 25 10,3 0 0,0 200 82,3 18 7,4 0 0,0 0 0,0 218 89,7 243 100,0
Biudukfoho 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 114 7,1 3 0,2 0 0,0 0 0,0 117 7,3 117 7,3
Oekmurak 0 0,0 0 0,0 2 1,3 20 12,7 22 13,9 0 0,0 136 86,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 136 86,1 158 100,0
Tafuli 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 391 99,2 3 0,8 0 0,0 0 0,0 394 100,0 394 100,0
3 Wewiku Weoe 27 1,2 5 0,2 9 0,4 296 12,9 337 14,7 4 0,2 1.951 85,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1.955 85,3 2.292 100,0
4 Weliman Weliman 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3 0,3 3 0,3 4 0,4 871 95,6 33 3,6 0 0,0 0 0,0 908 28,6 911 28,7
5 Malaka Tengah Betun 27 1,0 0 0,0 25 1,0 64 2,4 116 4,4 14 0,5 2.162 82,4 332 12,7 0 0,0 0 0,0 2.508 95,6 2.624 100,0
Fahiluka 7 1,8 0 0,0 37 9,3 48 12,1 92 23,1 0 0,0 289 72,6 17 4,3 0 0,0 0 0,0 306 76,9 398 100,0
6 Sasitamean Kaputu 2 0,3 2 0,3 11 1,7 44 6,6 59 8,9 0 0,0 574 86,6 30 4,5 0 0,0 0 0,0 604 91,1 663 100,0
7 Io Kufeu Tunabesi 1 0,2 0 0,0 32 4,9 17 2,6 50 7,7 0 0,0 598 91,6 5 0,8 0 0,0 0 0,0 603 92,4 653 100,1
8 Botin Leobele Sarina 0,0 0,0 0,0 6 1,7 6 0,0 0 0,0 312 46,4 38 4,36 0 0,0 0 0,0 350 39,65 356 40,3
9 Malaka Timur Seon 9 1,2 28 3,8 51 6,9 139 18,9 227 30,9 6 0,8 501 68,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 507 69,1 734 100,0
10 Laenmanen Nurobo 8 0,0 0 0,0 24 2,5 51 6,2 83 0,0 1 0,0 320 0,0 55 0,0 0 0,0 0 310,0 376 0,0 459 0,0
Uabau 0 0,0 0 0,0 17 5,0 57 15,0 74 20,0 0 0,0 300 80,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 300 80,2 374 100,0
11 Kobalima Namfalus 13 1,7 2 0,3 24 3,1 65 8,5 104 13,6 1 0,1 603 78,9 56 7,3 0 0,0 0 0,0 660 86,4 764 100,0
12 Kobalima Timur Alas 32 3,7 2 0,2 15 1,7 30 3,5 79 9,1 5 0,6 759 87,6 23 2,7 0 0,0 0 0,0 787 90,9 866 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 127 1,0 39 0,3 257 2,0 964 7,4 1.387 10,6 35 0,3 11.008 84,3 623 4,8 0 0,0 0 0,0 11.666 89,4 13.053 100,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Malaka Barat Besikama 1 0,6 0 0,0 0 0,0 52 31,3 53 31,9 0 0,0 106 63,9 7 4,2 0 0,0 0 0,0 113 68,1 166 100,0
2 Rinhat Wekmidar 0 0,0 0 0,0 0 0,0 25 39,1 25 39,1 0 0,0 39 60,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 39 60,9 64 100,0
Biudukfoho 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 9,0 14 9,0 0 0,0 53 3,3 2 0,1 0 0,0 0 0,0 55 3,5 69 4,3
Oekmurak 0 0,0 0 0,0 2 12,5 0 0,0 2 12,5 0 0,0 14 87,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 14 87,5 16 100,0
Tafuli 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 30 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 30 100,0 30 100,0
3 Weoe Weoe 0 0,0 0 0,0 3 1,1 69 24,5 72 25,5 4 1,4 206 73,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 210 74,4 282 100,0
4 Weliman Weliman 0 0,0 0 0,0 16 0,5 119 3,7 135 4,3 0 0,0 87 2,7 30 0,9 0 0,0 0 0,0 117 3,7 252 7,9
5 Malaka Tengah Betun 11 6,7 0 0,0 5 3,1 23 14,1 39 23,9 14 8,6 95 58,3 15 9,2 0 0,0 0 0,0 124 76,1 163 100,0
Fahiluka 0 0,0 0 0,0 4 4,2 27 28,1 31 32,3 0 0,0 63 65,6 2 2,1 0 0,0 0 0,0 65 67,7 96 100,0
6 Sasitamean Kaputu 2 1,1 2 1,1 7 3,8 34 18,7 45 24,7 0 0,0 124 73,6 3 1,6 0 0,0 0 0,0 137 75,3 182 100,0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0,0 0 0,0 1 0,7 37 25,0 38 25,7 0 0,0 110 74,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 110 74,3 148 100,0
8 Botin Leobele Sarina 0 0,0 0 0,0 0 0,7 6 0,7 6 0,7 0 0,0 50 5,7 28 3,2 0 0,0 0 0,0 78 9,0 84 9,7
9 Malaka Timur Seon 4 0,0 8 12,0 20 1,0 104 0,0 0 0,0 105 0,9 92 46,5 1 0,5 0 0,0 0 0,0 198 81,0 198 81,0
10 Laenmanen Nurobo 0 0,0 0 0,0 5 2,5 15 6,2 19 8,7 0 25,3 65 31,0 9 0,0 0 0,0 0 0,0 74 28,9 93 37,6
Uabau 0 0,0 0 0,0 3 3,0 11 12,0 14 15,0 0 0,0 78 84,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 78 84,8 92 100,0
11 Kobalima Namfalus 5 1,7 0 0,0 5 1,7 16 5,6 26 9,1 2 0,7 244 85,0 15 5,2 0 0,0 0 0,0 261 90,9 287 100,0
12 Kobalima Timur Alas 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 7 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 23 1,0 10 0,4 71 3,0 552 23,4 656 27,8 125 5,3 1.463 62,1 112 4,8 0 0,0 0 0,0 1.700 72,2 2.356 100,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Malaka Barat Besikama 3.517 166 4,7 1.047 29,8
2 Rinhat Wekmidar 532 64 12,0 243 45,7
Biudukfoho 1.595 60 2,8 117 7,3
Oekmurak 421 16 3,8 158 37,5
Tafuli 421 30 7,1 391 92,9
3 Weoe Weoe 3.273 273 8,3 2.292 70,0
4 Weliman Weliman 3.174 252 7,9 907 28,6
5 Malaka Tengah Betun 5.013 136 2,7 2.872 57,3
Fahiluka 1.492 95 6,4 979 65,6
6 Sasitamean Kaputu 1.491 182 12,2 663 44,5
7 Io Kufeu Tunabesi 1.388 148 10,7 653 47,0
8 Botin Leobele Sarina 870 74 8,5 380 43,7
9 Malaka Timur Seon 1.580 125 7,9 646 40,9
10 Laenmanen Nurobo 1.019 140 12,55 617 60,5
Uabau 861 92 10,7 402 46,7
11 Kobalima Namfalus 1.549 181 11,7 1.676 108,2
12 Kobalima Timur Alas 1.123 48 0,0 818 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 29.319 2.082 7,1 14.861 50,7

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 185 197 382 185 100 199 101,0 384 100,5 7 1,6 7 1,4 14 1,5
2 Rinhat Wekmidar 36 29 65 36 100,0 31 106,9 67 103,1 0 0,0 1 0,0 1 1,5
Biudukfoho 55 63 118 56 59,0 64 59,0 120 118,0 1 2,0 3 18,4 4 24,9
Oekmurak 30 26 56 31 100,0 26 100,0 57 101,8 3 0,0 0 0,0 3 5,3
Tafuli 28 18 46 28 100,0 18 100,0 46 100,0 0 3,0 0 13,3 0 6,3
3 Weoe Weoe 183 187 370 186 101,6 187 100,0 373 100,8 18 9,7 10 5,3 28 7,5
4 Weliman Weliman 203 173 376 208 102,5 179 103,5 387 100,5 9 4,3 11 4,1 20 5,2
5 Malaka Tengah Betun 263 288 551 269 102,3 292 100,0 561 101,8 17 6,3 33 11,3 50 8,9
Fahiluka 87 79 166 88 101,1 80 101,3 168 101,2 6 6,8 7 8,8 13 7,7
6 Sasitamean Kaputu 62 102 164 64 100,0 103 100,0 167 100,0 10 10,7 6 9,0 16 9,8
7 Io Kufeu Tunabesi 99 95 194 101 102,0 101 106,3 202 104,1 2 2,0 10 9,9 12 5,9
8 Botin Leobele Sarina 63 52 115 64 52,8 53 40,7 117 94,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 Malaka Timur Seon 97 93 190 98 101,0 94 101,1 192 101,1 8 8,2 7 7,4 15 7,8
10 Laenmanen Nurobo 84 76 160 84 100,0 76 100,0 160 100,0 4 0,0 3 0,0 7 6,4
Uabau 54 59 113 58 107,4 59 100,0 117 103,5 3 5,2 5 8,5 8 6,8
11 Kobalima Namfalus 106 146 252 108 101,9 147 100,7 255 65,6 9 8,3 8 0,0 17 6,7
12 Kobalima Timur Alas 49 65 114 50 0,0 68 0,0 118 0,0 2 0,0 4 0,0 6 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.684 1.748 3.432 1.714 101,8 1.777 101,7 3.491 101,7 99 5,8 115 6,5 214 6,1

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 194 207 401 185 95,4 207 100,0 392 97,8 187 96,4 201 97,1 388 96,8
2 Rinhat Wekmidar 30 31 61 36 109,7 33 110,0 69 113,1 34 96,8 30 103,3 64 100,0
Biudukfoho 59 59 118 55 28,9 59 28,9 114 55,1 53 27,4 63 27,9 116 52,8
Oekmurak 30 26 58 30 100,0 26 100,0 56 98,2 29 1,0 26 100,0 55 100,0
Tafuli 33 15 48 28 100,0 15 100,0 48 100,0 29 87,9 18 120,0 47 97,9
3 Weoe Weoe 202 182 384 199 98,5 182 100,0 381 99,2 199 91,6 161 88,5 360 93,8
4 Weliman Weliman 197 174 371 203 103,0 174 100,0 377 100,0 203 103,0 162 100,0 365 100,0
5 Malaka Tengah Betun 261 287 548 263 100,8 287 100,0 550 100,4 257 98,5 280 97,6 537 98,0
Fahiluka 86 82 168 87 101,2 82 100,0 169 100,6 88 102,3 78 95,1 166 98,8
6 Sasitamean Kaputu 101 99 200 62 74,3 89 89,9 164 82,0 62 74,3 101 86,9 163 805,0
7 Io Kufeu Tunabesi 98 92 190 99 101,0 92 100,0 190 100,0 98 100,0 92 100,0 190 100,0
8 Botin Leobele Sarina 112 77 189 63 54,5 51 41,5 116 94,3 62 50,4 51 33,3 113 74,6
9 Malaka Timur Seon 95 83 178 98 103,2 83 100,0 181 101,7 101 106,3 84 101,2 185 103,9
10 Laenmanen Nurobo 70 86 156 84 100,0 86 100,0 356 100,0 81 0,0 63 0,0 144 92,3
Uabau 78 48 126 54 69,2 48 100,0 102 81,0 50 64,1 57 118,8 107 84,9
11 Kobalima Namfalus 109 147 256 106 97,2 147 100,0 253 98,8 110 0,0 146 0,0 256 100,0
12 Kobalima Timur Alas 51 65 116 49 0,0 66 0,0 115 0,0 43 0,0 63 0,0 106 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.806 1.760 3.568 1.701 94,2 1.727 98,1 3.633 101,8 1.686 93,4 1.676 95,2 3.362 94,2

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF


JUMLAH BAYI (0-6 Bulan) USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 186 188 374 114 57,1 110 58,5 224 59,9
2 Rinhat Wekmidar 43 22 65 27 62,8 15 73,1 42 64,6
Biudukfoho 54 48 102 27 50,0 38 79,2 65 64,3
Oekmurak 34 20 54 16 96,2 13 96,3 29 53,7
Tafuli 31 39 70 18 81,8 27 100,0 45 87,5
3 Weoe Weoe 187 73 260 85 45,5 65 89,0 150 57,7
4 Weliman Weliman 204 178 382 124 0,0 89 0,0 213 0,0
5 Malaka Tengah Betun 237 274 511 54 334,0 66 281,0 120 273,0
Fahiluka 89 82 171 35 39,3 41 50,0 76 16,0
6 Sasitamean Kaputu 78 87 165 53 82,6 44 88,1 97 85,2
7 Io Kufeu Tunabesi 95 77 172 61 64,2 54 70,1 115 66,9
8 Botin Leobele Sarina 63 48 111 30 14,0 25 11,65 55 12,2
9 Malaka Timur Seon 103 72 175 75 72,8 49 68,1 124 70,9
10 Laenmanen Nurobo 78 76 154 43 100,0 43 100,0 86 100,0
Uabau 59 70 129 30 50,8 29 41,4 59 45,7
11 Kobalima Namfalus 102 138 240 47 46,1 92 66,7 139 62,1
12 Kobalima Timur Alas 53 67 120 33 62,3 54 80,6 87 72,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.696 1.559 3.255 872 51,4 854 54,8 1.726 53,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 194 207 401 184 94,8 204 98,6 388 96,8
2 Rinhat Wekmidar 31 30 61 23 74,2 22 73,3 45 73,8
Biudukfoho 59 59 118 34 52,5 35 59,0 69 32,2
Oekmurak 123 118 241 100 81,3 78 66,1 178 73,9
Tafuli 33 15 48 25 75,8 41 273,3 66 137,5
3 Weoe Weoe 202 182 384 227 112,4 278 99,0 505 131,5
4 Weliman Weliman 203 169 372 152 74,9 216 127,8 368 98,9
5 Malaka Tengah Betun 296 291 587 301 0,0 157 0,0 458 78,0
Fahiluka 73 89 162 73 100,0 90 101,1 163 100,6
6 Sasitamean Kaputu 77 61 138 76 97,4 60 98,0 136 97,8
7 Io Kufeu Tunabesi 98 92 190 83 32,7 82 36,0 165 34,2
8 Botin Leobele Sarina 112 77 189 54 48,2 54 70,1 108 57,1
9 Malaka Timur Seon 95 83 178 100 105,3 94 113,3 194 109,0
10 Laenmanen Nurobo 71 72 143 71 100,0 72 100,0 143 100,0
0 Uabau 76 48 124 62 81,6 62 129,2 124 100,0
11 Kobalima Namfalus 125 117 242 125 100,0 120 102,6 245 62,1
12 Kobalima Timur Alas 44 64 108 44 100,0 30 100,0 74 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.912 1.774 3.686 1.734 90,7 1.695 96 3.429 93,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 41

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN PUSKESMAS
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 3 4 5 6
1 Malaka Barat Besikama 16 2 12,5
2 Rinhat Wekmidar 5 5 717,0
Biudukfoho 9 - -
Oekmurak 4 4 100,0
Tafuli 3 - -
3 Wewiku Weoe 12 - 100,0
4 Weliman Weliman 14 4 21,04
5 Malaka Tengah Betun - - -
Fahiluka 5 - -
6 Sasitamean Kaputu 9 5 55,6
7 Io Kufeu Tunabesi 7 7 100,0
8 Botin Leobele Sarina 5 5 100,0
9 Malaka Timur Seon 6 - -
10 Laenmanen Nurobo 4 - 100,0
Uabau 5 - -
11 Kobalima Namfalus 8 - -
12 Kobalima Timur Alas 4 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 116 32 25,2

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Malaka Barat Besikama 67 350 417 160 100,00 140 100,00 300 71,94 315 470,15 304 86,86 619 148,44
2 Rinhat Wekmidar 46 40 86 8 17,39 11 27,50 19 22,09 30 65,22 27 67,50 57 66,28
Biudukfoho 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 59 118,00 87 189,00 146 152,00
Oekmurak 30 30 60 0,00 0,00 0 0,00 20 100,00 27 100,00 47 100,00
Tafuli 33 15 48 0 0,00 0 0,00 0 0,00 20 61,00 13 87,00 33 69,00
3 Weoe Weoe 202 182 384 162 80,20 112 61,54 274 71,35 221 109,40 154 86,30 378 98,40
4 Weliman Weliman 304 285 589 0,00 0,00 0 0,00 252 83,00 242 85,00 494 84,00
5 Malaka Tengah Betun 453 448 901 399 88,08 394 87,95 793 88,01 385 84,99 403 89,96 788 87,46
Fahiluka 90 97 187 60 66,70 59 60,80 119 63,66 75 83,00 66 68,00 141 75,00
6 Sasitamean Kaputu 90 94 184 83 92,22 85 90,43 168 91,30 97 108,00 88 94,00 185 101,00
7 Io Kufeu Tunabesi 98 92 190 90 91,84 83 90,22 173 91,10 88 90,00 83 90,00 171 90,00
8 Botin Leobele Sarina 112 77 189 101 90,17 72 39,00 173 91,53 95 91,53 62 80,51 156 100,00
9 Malaka Timur Seon 206 174 380 55 26,70 41 23,56 96 25,26 92 44,66 78 44,83 170 44,74
10 Laenmanen Nurobo 76 87 163 94 123,70 186 114,10 90 118,40 72 121,10 73 83,91 145 89,00
Uabau 60 64 124 53 88,00 31 48,44 84 60,00 46 76,67 44 68,75 90 72,58
11 Kobalima Namfalus 175 153 328 18 10,30 15 9,80 33 10,10 0 0,00 0 0,00 0 0,00
12 Kobalima Timur Alas 50 66 116 50 100,00 66 100,00 166 0,00 68 136,00 70 106,06 138 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2092 2254 4346 1333 63,72 1295 57,45 2488 57,25 1935 92,50 1821 80,79 3758 86,47

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3) POLIO (1,2,3,4) CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Malaka Barat Besikama 194 207 401 212 57,8 205 58,6 417 58,2 339 92,4 327 93,4 666 92,9 244 66,5 236 67,4 480 66,9 212 58 182 52,0 3.994 55,0
2 Rinhat Wekmidar 37 29 66 35 76,1 23 57,5 58 67,4 24 52,2 19 47,5 43 50,0 25 54,3 24 60,0 49 57,0 25 54 24 60,0 49 57,0
0 Biudukfoho 90 113 203 69 30,8 64 24,7 133 27,5 43 19,2 50 19,3 93 19,3 54 24,1 54 20,8 108 22,4 54 24 54 20,8 108 22,4
0 Oekmurak 32 26 58 19 51,4 19 48,7 38 50,0 13 35,1 12 30,8 25 32,9 16 43,2 12 30,8 28 36,8 16 43 12 30,8 28 36,8
0 Tafuli 32 40 72 61 73,5 69 77,5 130 75,6 49 59,0 64 71,9 113 65,7 83 100 89 100,0 172 100,0 53 64 58 65,2 111 64,5
3 Weoe Weoe 202 182 384 57 21,2 70 26,0 127 23,6 139 51,7 145 53,9 284 52,8 107 39,8 109 40,5 216 40,1 107 40 108 40,1 215 40,0
4 Weliman Weliman 302 285 587 26 8,1 23 7,4 49 7,8 80 24,9 75 24,1 155 24,5 261 81,3 237 76,2 498 78,8 36 11 37 11,9 73 11,6
5 Malaka Tengah Betun 296 291 587 184 41,2 199 46,9 383 44 343 76,7 330 77,8 673 77,3 441 98,7 416 98,1 857 98,4 390 87 373 88,0 763 87,6
0 Fahiluka 90 97 187 39 35,8 54 46,6 93 41,3 63 57,8 72 62,1 135 60,0 57 52,3 62 53,4 119 52,9 91 83 103 88,8 194 86,8
6 Sasitamean Kaputu 90 94 184 69 48,9 88 60,7 157 54,9 69 48,9 66 45,5 135 47,2 80 56,7 58 40,0 138 48,3 82 58 59 40,7 141 49,3
7 Io Kufeu Tunabesi 98 92 190 86 76,8 91 85,8 177 81,2 94 83,9 90 84,9 184 84,4 96 85,3 81 76,4 177 81,2 96 86 81 76,4 177 81,2
8 Botin Leobele Sarina 112 77 189 45 49,5 36 41,9 81 45,8 48 52,7 44 51,2 92 52,0 36 39,6 30 34,9 66 37,3 36 40 30 34,9 66 37,3
9 Malaka Timur Seon 200 168 368 75 52,1 55 45,,8 130 49,2 71 49,3 59 49,2 130 49,2 77 53,5 62 51,7 139 52,7 77 53 62 51,7 139 52,7
10 Laenmanen Nurobo 76 87 163 37 42,5 40 39,2 77 40,7 30 34,5 28 27,5 58 30,7 66 75,9 51 50,0 117 61,9 66 76 51 50,0 117 61,9
0 Uabau 58 66 124 29 29,6 30 27,5 59 28,5 44 44,9 43 39,4 87 42,0 35 35,7 33 30,5 68 32,9 41 42 30 27,5 71 34,3
11 Kobalima Namfalus 175 153 328 42 22,2 65 37,6 107 29,6 46 24,2 62 35,8 108 29,8 118 62,4 125 72,3 243 67,1 118 62 125 72,3 243 67,1
12 Kobalima Timur Alas 117 152 269 17 12,1 17 12,1 34 12,1 21 14,9 21 14,9 42 14,9 43 30,5 23 16,3 66 23,4 107 76 97 68,8 204 72,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.201 2.159 4.360 1.102 50 1.148 53 2.250 52 1.516 68,8778 1.507 69,8008 3.023 69,3349 1.839 83,5529 1.702 78,8328 3.541 81,2156 1.607 73,0123 1.486 68,8282 6.693 153,509

Sumber: Data tahunan 2016


TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI (6-11 Bulan) JUMLAH (12-59 BULAN) JUMLAH (6-59 BULAN)
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P ΣƷ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ % L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Malaka Barat Besikama 237 194 431 237 100,00 194 100,00 431 100,00 801 834 1.635 801 100,00 834 100,00 1.635 100,00 1.038 1.028 2.066 1.038 100,00 1.028 100,00 2.066 100,00
2 Rinhat Wekmidar 35 28 63 35 100,00 28 100,00 63 100,00 145 123 268 145 100,00 123 100,00 268 100,00 180 151 331 180 100,00 151 100,00 331 100,00
0 Biudukfoho 48 37 85 47 70,00 37 100,00 84 98,82 201 271 472 186 91,6 240 88,56 426 90,25 251 308 559 233 92,83 277 89,94 510 91,23
0 Oekmurak 29 14 43 26 100,00 14 100,00 40 100,00 104 102 206 98 94,23 95 93,14 193 93,69 133 116 249 124 93,23 109 93,97 233 93,57
0 Tafuli 27 17 44 27 100,00 17 100,00 44 100,00 86 107 193 86 100,00 107 61,54 193 64,11 113 124 237 113 100,00 124 100,00 237 100,00
3 Weoe Weoe 243 155 398 243 100,00 154 99,35 397 99,75 700 596 1.296 700 100,00 596 100,00 1.296 100,00 943 751 1.694 943 100,00 750 99,87 1.693 96,00
4 Weliman Weliman 190 192 382 186 98,00 188 98,00 374 98,00 712 651 1.363 683 95,93 636 99,00 1.319 98,00 902 843 1.745 869 96,34 824 99,00 1.693 97,02
5 Malaka Tengah Betun 327 323 650 316 96,64 310 95,98 626 9210,00 766 748 1.514 644 84,07 631 9288,00 1.275 84,21 1.093 1.071 2.164 960 87,83 941 9328,00 1.901 9213,00
0 Fahiluka 72 92 164 72 100,00 92 100,00 164 100,00 297 289 586 297 100,00 287 100,00 584 100,89 369 381 750 369 100,00 379 99,48 748 99,73
6 Sasitamean Kaputu 89 58 147 89 100,00 55 94,83 144 97,96 258 266 524 258 100,00 266 100,00 524 100,00 347 324 671 347 100,00 321 99,07 668 99,55
7 Io Kufeu Tunabesi 84 66 150 84 100,00 66 100,00 150 100,00 313 302 615 313 100,00 302 100,00 615 100,00 397 368 765 397 100,00 368 100,00 765 100,00
8 Botin Leobele Sarina 40 45 85 38 95,00 45 157,80 83 97,65 169 157 326 166 98,22 145 92,36 311 95,40 209 202 411 204 104,30 190 94,06 394 95,86
9 Malaka Timur Seon 106 99 205 106 100,00 99 100,00 205 100,00 407 359 766 407 100,00 359 100,00 766 100,00 513 458 971 513 100,00 458 100,00 971 100,00
10 Laenmanen Nurobo 145 154 299 134 92,41 148 100,00 282 100,00 250 248 498 250 100,00 248 100,00 498 100,00 395 402 797 384 97,22 396 98,51 780 97,87
0 Uabau 83 57 140 83 100,00 57 100,00 140 100,00 254 229 483 254 100,00 229 100,00 483 100,00 337 286 623 337 100,00 286 100,00 623 100,00
11 Kobalima Namfalus 169 163 332 160 94,67 150 92,02 310 93,37 562 511 1.073 549 97,69 491 96,09 1.040 96,92 731 674 1.405 709 96,99 641 95,10 1.350 96,09
12 Kobalima Timur Alas 46 68 114 46 100,00 68 100,00 114 100,00 205 189 394 205 100,00 189 100,00 394 100,00 251 257 508 251 100,00 257 100,00 508 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.970 1.762 3.732 1.929 97,92 1.722 97,73 3.651 97,83 6.230 5.982 12.212 6.042 100,00 5.778 96,59 11.820 96,79 8.202 7.744 15.946 7.971 97,18 7.500 96,85 15.471 97,02

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)


JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 Malaka Barat Besikama 427 399 826 415 391 806 97,1 97,1 97,6 10 2,4 6 1,5 16 2,0
2 Rinhat Wekmidar 63 51 114 60 48 108 95,2 95,2 94,7 3 5,0 2 0,0 5 4,6
0 Biudukfoho 77 100 177 73 94 167 94,8 94,8 94,4 6 14,1 2 2,1 8 4,8
0 Oekmurak 48 39 87 44 37 81 91,6 91,6 93,1 2 0,0 1 0,0 3 3,7
0 Tafuli 47 44 91 38 34 72 80,8 80,8 79,1 8 0,0 7 0,0 15 20,8
3 Weoe Weoe 398 302 700 369 283 652 92,7 92,7 93,1 12 3,0 4 1,4 16 2,5
4 Weliman Weliman 395 356 751 381 346 727 96,4 96,4 96,8 13 2,7 11 2,3 24 3,3
5 Malaka Tengah Betun 567 538 1.105 171 446 617 83,6 83,6 55,8 14 8,2 12 2,7 26 4,2
0 Fahiluka 132 140 272 130 139 269 48,4 48,4 98,9 11 8,5 10 7,2 21 7,8
6 Sasitamean Kaputu 154 140 294 150 136 286 97,4 97,4 97,3 6 4,0 3 4,4 9 3,1
7 Io Kufeu Tunabesi 169 138 307 169 138 307 100 100 100,0 1 0,6 2 1,4 3 1,0
8 Botin Leobele Sarina 94 93 187 96 87 183 95,7 95,7 97,9 3 0,0 1 0,0 4 2,2
9 Malaka Timur Seon 208 175 383 198 168 366 95,1 95,1 95,6 4 3,6 7 2,3 11 3,0
10 Laenmanen Nurobo 215 238 453 198 220 418 92,0 92,0 92,3 3 0,0 1 0,0 4 1,0
0 Uabau 137 114 251 125 105 230 91,2 91,2 91,6 2 1,6 3 1,0 5 2,2
11 Kobalima Namfalus 310 288 598 267 250 517 86,1 86,1 86,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 Kobalima Timur Alas 94 113 207 79 96 175 84,0 84,0 84,5 3 3,7 2 6,6 5 2,9
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.535 3.268 6.803 2.963 3.018 5.981 83,8 92 87,9 101 3,4 74 2,5 175 2,9

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

ANAK BALITA (12-59 BULAN)


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 801 834 1.635 280 100,0 286 100,0 566 34,6
2 Rinhat Wekmidar 139 119 258 48 100,0 40 100,0 88 34,1
0 Biudukfoho 203 272 475 48 23,6 72 26,5 120 25,3
0 Oekmurak 79 88 167 71 89,9 72 81,8 143 85,6
0 Tafuli 35 30 65 35 100,0 26 100,0 61 93,8
3 Weoe Weoe 7.648 6.554 14.202 184 2,9 185 2,8 369 2,6
4 Weliman Weliman 749 692 1.441 222 44,7 221 31,9 443 30,7
5 Malaka Tengah Betun 10.662 10.125 20.787 335 2,2 335 3,3 670 3,2
0 Fahiluka 331 360 691 230 17,2 240 66,7 470 68,0
6 Sasitamean Kaputu 263 271 534 57 83,3 57 21,0 114 21,3
7 Io Kufeu Tunabesi 12 7 19 219 575,0 219 3.128,6 438 2.305,3
8 Botin Leobele Sarina 46 185 364 69 100,0 68 100,0 137 37,6
9 Malaka Timur Seon 415 368 783 80 0,0 82 0,0 162 20,7
10 Laenmanen Nurobo 294 306 600 147 13,9 147 48,0 294 49,0
0 Uabau 254 234 488 41 50,0 37 15,8 78 16,0
11 Kobalima Namfalus 574 539 1.113 127 77,9 157 78,5 284 25,5
12 Kobalima Timur Alas 190 180 370 135 71,1 85 71,7 220 59,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 22.695 21.164 43.992 2.328 10,3 2.329 11,0 4.657 10,6

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLA % JUMLA % JUMLA %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 H
13 14 H
15 16 H
17 18
1 Malaka Barat Besikama 1.022 1.017 2.039 988 990 1.978 96,6 97,3 91,7 18 1,8 19 1,9 37 2,0
2 Rinhat Wekmidar 169 142 311 154 129 283 91,1 90,8 91,0 8 5,2 4 3,1 12 4,2
Biudukfoho 244 302 546 216 269 485 88,5 89 88,8 6 2,8 8 3,3 14 2,9
Oekmurak 121 117 238 111 110 221 91,7 94 196,0 7 11,7 3 6,3 10 9,0
Tafuli 120 118 238 91 89 180 75,8 75,4 75,6 0 0,0 0 0,0 0 14,1
3 Weoe Weoe 90 741 831 779 660 1.439 87,5 89 173,2 21 2,7 23 3,5 44 3,1
4 Weliman Weliman 934 855 1.789 896 822 1.718 95,9 96,1 96,0 29 3,2 29 3,5 58 3,4
5 Malaka Tengah Betun 1.157 1.096 2.253 922 86 1.008 79,6 79 88,0 14 1,5 13 2,0 27 2,7
Fahiluka 347 357 704 338 346 684 97,4 96,9 97,2 22 6,5 14 4,0 36 5,3
6 Sasitamean Kaputu 339 331 670 326 314 640 96,1 94,8 95,5 10 3,1 13 5,1 23 4,8
7 Io Kufeu Tunabesi 392 366 758 392 366 758 100,0 100 100,0 5 1,3 2 0,5 7 0,9
8 Botin Leobele Sarina 229 219 448 219 205 424 95,6 93,6 94,2 3 0,2 5 2,4 8 0,9
9 Malaka Timur Seon 509 448 957 485 428 913 95,2 95,5 95,4 23 4,5 18 4,2 41 4,5
10 Laenmanen Nurobo 356 385 741 329 355 684 92,4 92,2 0,0 6 1,8 3 0,0 9 4,0
Uabau 315 283 598 282 257 539 89,5 90,8 90,1 10 3,5 9 3,5 19 3,5
11 Kobalima Namfalus 727 679 1.406 588 558 1.146 80,8 82,1 80,6 11 2,4 8 1,8 19 2,1
12 Kobalima Timur Alas 254 254 508 189 194 383 73,2 76,3 76,2 6 34,9 3 1,5 9 2,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 7.325 7.710 15.035 7.305 6.178 13.483 99,7 90,2 1.548,9 199 2,7 174 2,8 373 2,8

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

KASUS BALITA GIZI BURUK


JUMLAH BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DITEMUKAN L P L+P
L P L+P Σ % Σ % Σ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 21 19 40 7 33,3 13 68,4 20 50,0
2 Rinhat Wekmidar 4 8 12 4 100,0 8 100,0 12 100,0
Biudukfoho 10 6 16 8 80,0 5 83,3 13 81,3
Oekmurak - - - - 0,0 - #DIV/0! - 0,0
Tafuli - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 Weoe Weoe 8 5 13 5 62,5 5 100,0 10 76,9
4 Weliman Weliman 11 11 22 4 36,4 8 88,9 12 54,5
5 Malaka Tengah Betun 18 6 24 9 50,0 6 100,0 15 62,5
Fahiluka 2 - 2 1 50,0 - 0,0 1 50,0
6 Sasitamean Kaputu 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
7 Io Kufeu Tunabesi - - - - 0,0 - 100,0 - 0,0
8 Botin Leobele Sarina 3 5 8 3 100,0 3 100,0 6 100,0
9 Malaka Timur Seon 2 4 6 2 100,0 3 100,0 5 100,0
10 Laenmanen Nurobo 1 - 1 1 100,0 - 0,0 1 100,0
Uabau 3 - 3 2 0,0 1 0,0 3 0,0
11 Kobalima Namfalus 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0
12 Kobalima Timur Alas 4 2 6 3 75,0 3 150,0 6 5,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 95 74 169 57 60,0 63 85,1 120 71,0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Malaka Barat Besikama 97 65 162 92 76,2 63 96,9 155 95,7 20 19 6.862,00
2 Rinhat Wekmidar 75 78 153 75 100,0 78 100,0 153 100,0 5 5 100,00
Biudukfoho 100 125 225 100 100,0 125 100,0 225 100,0 8 8 100,00
Oekmurak 66 49 115 66 100,0 49 100,0 115 100,0 4 4 0,00
Tafuli 41 21 62 41 100,0 21 100,0 62 100,0 4 4 0,00
3 Weoe Weoe 233 223 456 230 98,7 218 97,8 448 98,2 22 21 95,45
4 Weliman Weliman 313 249 562 313 100,0 249 100,0 562 100,0 19 19 7.202,00
5 Malaka Tengah Betun 466 430 896 452 10,0 422 98,1 874 97,5 27 26 229,00
Fahiluka 306 364 670 306 100,0 364 100,0 670 100,0 9 9 500,00
6 Sasitamean Kaputu 155 105 260 136 104,2 97 92,4 233 89,6 12 10 83,33
7 Io Kufeu Tunabesi 130 129 259 130 100,0 129 100,0 259 100,0 11 11 288,00
8 Botin Leobele Sarina 79 77 156 79 100,0 77 100,0 156 100,0 7 7 84,30
9 Malaka Timur Seon 147 114 261 141 95,9 110 96,5 251 96,2 12 11 1.916,00
10 Laenmanen Nurobo 130 113 243 130 0,0 113 0,0 243 100,0 9 9 0,00
Uabau 120 125 245 120 100,0 125 100,0 245 100,0 8 8 100,00
11 Kobalima Namfalus 188 158 346 188 100,0 158 100,0 346 100,0 18 18 36,00
12 Kobalima Timur Alas 103 106 209 103 100,0 106 100,0 209 100,0 10 10 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.749 2.531 5.280 2.702 98,3 2.504 98,9 5.206 98,6 205 199 97,07
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98,3 98,9 98,6

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 Malaka Barat Besikama 19 27 0,7
2 Rinhat Wekmidar - - 0,0
Biudukfoho - 1 0,0
Oekmurak - 11 21,0
Tafuli - - 0,0
3 Weoe Weoe 3 15 0,2
4 Weliman Weliman 18 26 0,7
5 Malaka Tengah Betun 4 54 7,0
Fahiluka - 3 13,0
6 Sasitamean Kaputu - - 0,0
7 Io Kufeu Tunabesi - - 0,0
8 Botinleobele Sarina - - 0,0
9 Malaka Timur Seon 2 - 0,0
10 Laenmanen Nurobo - 20 0,0
Uabau - - 0,0
11 Kobalima Namfalus - 12 0,0
12 Kobalima Timur Alas - - 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 46 169 0,3

Sumber: Data Tahunan 2016


19
TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Malaka Barat Besikama 22 22 100 22 100,0 1.897 1.682 3.579 1.897 100,0 1.682 100,0 3.579 100,0 469 508 977 182 38,8 141 27,8 323 33,1
2 Rinhat Wekmidar 5 5 100 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
Biudukfoho 8 8 100 4 50,0 576 567 1.143 189 32,8 194 34,2 383 33,5 91 42 133 - 0,0 - 0,0 - 0,0
Oekmurak 4 4 100 - 0,0 261 262 523 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
Tafuli 4 4 100 - 0,0 561 374 935 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
3 Weoe Weoe 24 24 100 24 100,0 1.764 1.674 3.438 1.764 73,5 1.674 100,0 3.438 100,0 49 35 84 - 0,0 - 0,0 - 0,0
4 Weliman Weliman 19 19 100 19 100,0 841 814 1.655 841 100,0 814 100,0 1.655 100,0 898 971 1.869 322 35,9 284 29,2 606 49,7
5 Malaka Tengah Betun 27 27 100 27 100,0 2.528 2.364 4.892 2.327 92,0 2.305 97,5 4.632 94,7 74 67 141 8 10,8 5 7,5 13 9,2
Fahiluka 9 9 100 9 100,0 509 471 980 507 99,6 471 100,0 978 99,8 146 196 342 - 0,0 - 0,0 - 0,0
6 Sasitamen Kaputu 12 12 100 12 100,0 795 705 1.500 795 96,9 705 95,2 1.500 96,1 110 113 223 - 0,0 - 0,0 - 0,0
7 Iokufeu Tunabesi 7 7 100 - 0,0 784 769 1.553 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
8 Botinleobele Sarina 5 5 100 - 0,0 189 208 397 162 81,0 208 85,0 370 83,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
9 Malaka Timur Seon 12 12 100 12 72,5 1.014 871 1.885 1.014 100,0 871 100,0 1.885 100,0 497 426 923 10 2,0 8 1,9 18 2,0
10 Laenmanen Nurobo 9 9 100 4 0,0 681 604 1.285 255 0,0 242 0,0 497 400,0 185 216 401 52 0,0 64 0,0 116 116,0
Uabau - - 0 - 0,0 - - - 221 0,0 204 55,0 425 #DIV/0! - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0
11 Kobalima Namfalus 18 18 100 18 3205..6 1.710 1.711 3.421 1.710 100,0 1.711 100,0 3.421 100,0 - - - - 100,0 - 100,0 - 100,0
12 Kobalima Timur Alas - - 0 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 185 185 100,0 151 81,6 14.110 13.076 27.186 11.682 82,8 11.081 84,7 22.763 83,7 2.519 2.574 5.093 574 22,8 502 19,5 1.076 21,1

Sumber: Data Tahunan 2015


TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

USILA (60TAHUN+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Malaka Barat Besikama 712 783 1.495 90 100,00 96 100,00 186 100,00
2 Rinhat Wekmidar 112 126 238 100 14,88 103 40,68 203 85,29
Biudukfoho 294 358 652 311 105,78 318 88,83 629 96,47
Oekmurak 108 123 231 89 82,41 998 811,38 1.087 470,56
Tafuli 56 119 175 61 108,93 73 61,34 134 76,57
3 Weoe Weoe 645 692 1.337 498 77,21 569 82,23 1.067 79,81
4 Weliman Weliman 633 664 1.297 270 42,65 271 - 541 18,05
5 Malaka Tengah Betun 1.001 1.049 2.050 243 - 307 - 550 -
Fahiluka 298 312 610 194 65,10 193 61,86 387 63,44
6 Sasitamean Kaputu 282 327 609 151 53,55 155 47,40 306 15,74
7 Io Kufeu Tunabesi 280 289 569 195 69,64 226 78,20 421 73,99
8 Botin Leobele Sarina 170 185 355 141 82,94 143 77,30 284 100,00
9 Malaka Timur Seon 343 264 607 310 90,38 320 121,21 630 103,79
10 Laenmanen Nurobo 204 252 456 44 47,47 49 48,82 93 48,20
Uabau 183 191 374 133 48,00 137 71,73 270 72,19
11 Kobalima Namfalus 607 682 1.289 304 50,08 319 46,77 623 48,33
12 Kobalima Timur Alas 228 231 459 46 - 53 - 99 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.156 6.647 12.803 3.180 51,66 4.330 65,14 7.510 58,66

Sumber: data Tahunan 2016


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional 6046 6505 12551 6.116,00 60,51 60,82

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 7572 6505 8541 61,46 60,73 61,08

1.2 PBI APBD 103 211 314 0,00 0,00 0,00

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 0 0,00 0,00 0,00

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 0 0,00 0,00 0,00

1.5 Bukan pekerja (BP) 0 0,00 0,00 0,00

2 Jamkesda 433 576 1.009 4,40 5,38 4,91

3 Asuransi Swasta 0 0,00 0,00 0,00

4 Asuransi Perusahaan 0 0,00 0,00 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 8.108 7.292 9.864 8,52 7,77 5,22

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Besikama 7.763 12.661 20.424 0 0 0 72 79 151
2 Wekmidar 1..039 2.824 3.863 0 0 0 63 35 98
3 Biudukfoho 1.152 2.261 3.413 63 162 225 0 0 0
4 Oekmurak 1.175 2.273 3.448 0 0 0 10 20 30
5 Tafuli 1.370 1.870 3.240 0 0 0 7 4 11
6 Weoe 8.407 17.196 25.603 299 585 884 147 96 243
7 Weliman 4.794 9.423 14.217 0 0 0 468 327 795
8 Betun 6.081 12.406 18.487 0 0 0 40 18 58
9 Fahiluka 4.715 8.652 13.367 0 0 0 130 85 215
10 Kaputu 3.938 4.079 8.017 42 155 197 143 99 242
11 Tunabesi 126 169 148 0 0 0 0 0 0
12 Sarina 12 13 25 0 0 0 72 96 168
13 Seon 5.414 10 5.424 0 5 3 8
14 Nurobo 3.149 4.795 7.944 0 0 0 9 18 27
15 Uabau 7.871 7.288 15.159 0 0 0 15 66 81
16 Namfalus 8.671 8.953 17.624 86 339 425 0 0 0
17 Alas 516 1.283 1.799 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 65.154 96.156 162.202 490 1.241 1.731 1.181 946 2.127
1 RS M. 0 0 0
2 RS M. 0 0 0
3 RS M. 0 0 0
4 RS M. 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 65.154 96.156 162.202 490 1.241 1.731 1.181 946 2.127
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 95.160 93.886 189.046 95.160 93.886 189.046
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 68,5 102,4 85,8 0,5 1,3 0,9

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI


NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
SAKITa TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Ruang rawat inap 10 39 303 342 1 - 1 1 - 1 2,6 - 0,3 2,6 - 0,3
2 Pusk. Namfalus 10 76 307 383 1 - 1 1 - 1 13,2 - 2,6 13,2 - 2,6
3 PUSK.WEOE 10 290 575 865 4 3 7 - - - 1,7 0,7 1,0 - - -
4 PUSK.KAPUTU 10 42 155 197 1 - 1 1 - 1 2,9 - 0,5 2,9 - 0,5
5 Pusk. BIFO 10 63 161 224 - - - - - - - - - - -
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

KABUPATEN/KOTA 50 510 1.501 2.011 7 3 10 3 - 3 1,4 0,2 0,5 0,6 - 0,1

Sumber: Data Tahunan 2016


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

NAMA RUMAH JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA


NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
SAKITa TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Ruang rawat inap 10 342 292 0 8,0 34,2 9,81871345 0,0
2 Pusk. Namfalus 10 385 467 2 12,3 0,02 8,05 1,2
3 PUSK.WEOE 10 801 2.043 3 52,1 0,01 2,18 1,0
4 PUSK.KAPUTU 10 181 635 2 33,4 0,008 13,58 3,0
5 Pusk.BIFO 10 172 338 2 11,0 0,02 15,0 1,0
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

KABUPATEN/KOTA 50 1881 3.775 20,7 37,62 7,7 0

Sumber: Data Tahunan 2016


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Malaka Barat Besikama 5.914 1.290 94,6 700 54,3
2 Rinhat Wekmidar 915 798 87,2 798 100,0
Biudukfoho 2.053 2.004 97,6 1.303 65,0
Oekmurak 722 642 88,9 438 68,2
Tafuli 596 596 - - -
3 Weoe Weoe 4.674 2.255 48,2 1.661 73,7
4 Weliman Weliman 4.744 3.450 73,0 1.710 50,0
5 Malaka Tengah Betun 5.520 1.540 27,9 1.898 123,2
Fahiluka - - - - -
6 Sasitamean Kaputu 2.320 2.320 100,0 2.124 91,6
7 Io Kufeu Tunabesi 2.122 1.250 58,9 804 64,3
8 Botin Leobele Sarina 1.538 731 47,5 417 57,0
9 Malaka Timur Seon 2.294 1.718 74,9 1.105 64,32
10 Laenmanen Nurobo 1.468 1.044 73,4 705 67,1
Uabau 1.374 1.374 100,0 1.221 88,9
11 Kobalima Namfalus 4.271 3.090 72,3 3 62,0
12 Kobalima Timur Alas 1.682 1.682 100,0 730 165,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 42.207 25.784 61,1 15.617 60,6

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
RUMAH BELUM
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Malaka Barat Besikama 4858 4.132 85,06 0,00 5.596 0,00 4474 79,95 8.604 177,15
2 Rinhat Wekmidar 860 86 10,00 750,00 835 111,33 68 8 154 18,00
Biudukfoho 2.053 685 58,50 1368,00 1.076 57 685 58,50 685 58,50
Oekmurak 722 642 88,92 0,00 - 0,00 438 68,20 1.080 149,58
Tafuli 596 145 0 0,00 - 0,00 0 145 0,00
3 Weoe Weoe 5.021 1.815 36,15 2369,00 3.512 148,25 2125 6051 1.387 27,62
4 Weliman Weliman 3,837 1.531 40,00 1720,00 3.251 885,00 1531 47,00 1.531 47
5 Malaka Tengah Betun 5520 3.885 70,38 1635,00 2.691 48,75 2019 75,03 2.019 7503,00
Fahiluka 0 - 0,00 0,00 - 0 0 0,00 - 0
6 Sasitamean Kaputu 1890 890 47,09 47,09 1.637 8661,00 1235 75,44 890 47,09
7 Io Kufeu Tunabesi 1,662 782 47,05 0,00 2 0,00 2 100,00 3 169,80
8 Botin Leobele Sarina 1203 598 49,70 6,50 - 0 0 0,00 - 0,00
9 Malaka Timur Seon 2.063 1.011 49,01 1058,00 1 54,82 569 50309,46 1.580 76,59
10 Laenmanen Nurobo 1,379 476 64,03 0,00 476 100,00 297 397 272 57,10
Uabau 1374 942 68,56 342,00 342 81,60 1221 88,90 2.163 157,42
11 Kobalima Namfalus 4,452 1.807 40,59 1657,00 3.514 78,93 1812 51,57 3.619 81,29
12 Kobalima Timur Alas 1376 526 148,00 850,00 1.376 100,00 526 57,00 526 57

JUMLAH (KAB/KOTA) 27.547 19.953 72,43 24.309 #DIV/0! 17002 69,94 24.658 89,51

Sumber: Data Tahunan 2015


TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN


PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR MINUM
LAYAK

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK


MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT SYARAT

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Malaka Barat Besikama 20.552 1.968 20840 244 4424 - 0 0 0,00 0 - 0 0 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 4427 21,54
2 Rinhat Wekmidar 3,552 16 1107 13 1283,00 - 0 0 0,00 3 251 2 233,00 8 528 6 528,00 5 1518 1 546,00 16 89 7 49,00 0 0 0 0,00 2639 74,30
0 Biudukfoho 7.355 36 4860 17 1900,00 1 380 1 380,00 9 92 0 0,00 41 2015 27 1139,00 3089 41999,00
0 Oekmurak 2.305 - 0 0 0,00 - 0 0 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00
0 Tafuli 3.691 4 50 4 50,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 50 1,35
3 Weoe Weoe 17.597 1.009 17597 623 13450,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 13450 76,43
4 Weliman Weliman 18.078 447 10886 447 10886,00 5 1353 5 1753,00 18 197 18 197,00 0 - - 0,00 3 807 3 807,00 14 119 14 119,00 30 2422 30 2446,00 15784 87,00
5 Malaka Tengah Betun 3.252 1446 21.545 1186 14987 0,00 - 0 0 6,00 800 - 0 0,00 0 - - 5,00 1327 6 385 137,00 1 1 50 25,00 3163 18 1595 17497,00 64,87
0 Fahiluka 8.674 561 658 294 658 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 658 7,59
6 Sasitamean Kaputu 8.545 68 2320 50 2653,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - 0,00 126 1385 40 1237,00 112 1143 151 517,00 341 2700 34 2700,00 7107 83,17
7 Io Kufeu Tunabesi 7.761 16 1332 16 1332,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 9 1870 9 1870,00 160 1686 184 1686,00 35 2452 35 2465,00 7355 94,77
8 Botin Leobele Sarina 6 1.582 6 1820 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 2,00 800 2 800 0,00 0 0 0 15,00 2270 15 2270 0,00 17 283,33
9 Malaka Timur Seon 10.028 25 587 25 587,00 - 0 0 0,00 20 - 0 164,00 0 - - 0,00 14 796 13 761,00 0 0 0 0,00 27 577 27 577,00 1925 20,68
10 Laenmanen Nurobo 6.499 92 3366 78 967,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 0,00 8 287 4 195,00 0 0 0 0,00 11 1203 11 1203,00 4856 74,72
0 Uabau 5.781 23 2144 23 2144,00 238 110 238 110,00 2 60 2 60,00 2 449 2 449,00 6 859 6 859,00 3 330 3 330,00 12 1983 8 1174,00 5126 88,67
11 Kobalima Namfalus 17.624 402 12097 402 0,00 1 31 0 0,00 1 100 0 0,00 0 - - 0,00 26 2642 0 0,00 0 0 0 0,00 133 6216 0 0,00 17624 100,00
12 Kobalima Timur Alas 6.203 15 920 6 0,00 - 0 0 0,00 0 - 0 0,00 0 - - 5,00 1327 3 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 143.955 7.710 100315 5248 55321 244 1494 243 1863 50 1408 22 654 10 977 8 984 2330 11876 883 7040 451 3460 360 2766 2925 22746 2460 13299 101604 70,58061

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH MEMENUHI SYARAT


JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0
Biudukfoho 0 0 0 0
Oekmurak 0 0 0 0
Tafuli 0 0 0 0
3 Wewiku Weoe 1 0 0 0
4 Weliman Weliman 1 0 0 0
5 Malaka Tengah Betun 6 0 0 0
Fahiluka 0 0 0 0
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0
9 Malaka Timur Seon 1 0 0 0
10 Laenmanen Nurobo 2 0 0 0
Uabau 0 0 0 0
11 Kobalima Namfalus 1 33 1 100
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 33 1 3,03030303

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN


KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN

PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SEHAT)

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA
JUMLAH

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
NO KECAMATAN PUSKESMAS

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK

% PENDUDUK
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA

PENGGUNA
PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK

PENDUDUK
SARANA

SARANA

SARANA

SARANA
JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Malaka Barat Besikama 20552 - - - - 0 1.353 - - - 0 350 - - - 0 278 - - - 0 0 0,0
2 Rinhat Wekmidar 3.552 - - - - 0 99 328 71 263 80 140 565 2 9 2 316 1.356 - - 0 272 8,0
Biudukfoho 7355 2.053 7.347 685 4.684 63,8 242 1.785 242 1.785 100 199 1.223 199 1.223 100 247 1.922 247 1.922 100 685 63,8
Oekmurak 2305 - - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 - - - - 0 0 0,0
Tafuli 3691 - - - - 0 23 60 60 60 100 180 180 180 180 100 369 369 369 369 100 609 16,5
3 Weoe Weoe 17597 - - - - 0 755 4.255 545 2.526 59,3655 366 894 163 412 46,085 150 439 47 197 44,8747 3135 17,8
4 Weliman Weliman 18078 1.320 6.550 747 3.735 21 548 2.740 548 2.740 15 214 1.070 214 1.070 6 598 2.990 - - 0 3810 21,0
5 Malaka Tengah Betun 3252 - - - - 0 1.515 12.963 1.146 2.812 21,6925 1.428 10.864 530 2.070 19,0538 442 2.595 26 129 5,0 5011 154,1
Fahiluka 8574 464 286 251 235 82,1678 23 42 45 42 100 259 365 157 365 100 550 578 350 578 100 1220 14,2
6 Sasitamean Kaputu 2320 - - - - 0 394 1.017 405 2.030 199,607 369 793 274 1.484 187,137 473 510 172 700 137,255 924 39,8
7 Io Kufeu Tunabesi 7761 - - - - 0 239 474 239 474 100 461 896 461 896 100 678 1 678 1..229 100 3 33,5
8 Botin Leobele Sarina 5982 - - - - 0 291 1.057 291 1.057 17,7 - - - - 0 643 2.005 643 2.005 33 2953 49,4
9 Malaka Timur Seon 10028 1.691 5.555 1.279 3.654 65,7786 117 514 117 514 100 565 2.977 336 1.632 54,8203 896 4 588 3 68,8232 9 91,4
10 Laenmanen Nurobo 6499 - - - - 0 246 537 88 287 30,6 467 874 166 438 38 310 751 56 255 22 980 52,0
Uabau 5781 - - - - 0 173 1.360 173 1.360 100 - 2.514 440 2.159 85,8791 34 809 24 689 85 0 0,0
11 Kobalima Namfalus 17624 3.616 13.481 1.511 5.803 43,0458 1.420 4.936 1.131 4.936 100 1 3 349 3 100 1 2 501 2 100 15 87,9
12 Kobalima Timur Alas 6203 - - - - 0 210 1.050 210 1.050 100 667 2.398 312 1.560 20 327 1.635 50 250 20 644 53,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 147.154 9.144 33.219 4.473 18.111 54,52 7.648 33.118 5.311 21.936 66,2359 5.666 25.616 3.783 13.501 52,7048 6.312 15.966 3.751 7.099 44,461 20.270 13,8

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Malaka Barat Besikama 16 4 25 0 0 - 0
2 Rinhat Wekmidar 5 4 80,0 0,0 0 - 0
Biudukfoho 9 - 0,0 0,0 0 - 0
Oekmurak 4 0,0 0 0
Tafuli 3 - 0,0 0,0 0 - 0
3 Weoe Weoe 12 - 0,0 0,0 0 - 0
4 Weliman Weliman 14 - 0,0 0,0 0 - 0
5 Malaka Tengah Betun 12 3 25,0 3,0 25 3 25
Fahiluka 5 2 40,0 0,0 0 2 40
6 Sasitamean Kaputu 9 0,0 0 0
7 Io Kufeu Tunabesi 7 - 0,0 0,0 0 - 0
8 Botin Leobele Sarina 5 1 0,0 0,0 0 - 0
9 Malaka Timur Seon 6 - 0,0 0,0 0 - 0
10 Laenmanen Nurobo 4 - 0,0 0,0 0 - 0
Uabau 5 3 60,0 0,0 0 - 0
11 Kobalima Namfalus 8 - 0,0 0,0 0 - 0
12 Kobalima Timur Alas 4 2 50,0 2,0 50 2 50

JUMLAH (KAB/KOTA) 128 19 14,8 0 7 5,46875

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL


SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM

JUMLAH TTU
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM

SAKIT UMUM
PUSKESMAS

BINTANG

BINTANG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH
RUMAH
SLTP

SLTA

NON
SD

%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Malaka Barat Besikama 21 7 8 1 - - - 37 21 100,0 7 100,0 8 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 31 100,0
2 Rinhat Wekmidar 5 1 - 4 - - - 10 4 80,0 - - - - 1 25,0 - - 0 - - - 5 50,0
Biudukfoho 8 3 2 1 - - - 14 8 100,0 3 100,0 2 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 14 100,0
Oekmurak - - - 0 - - 0 - - - - - - 0 - - - 0 - - - - -
Tafuli 7 2 - 1 - - - 10 7 100,0 2 100,0 100,0 1 100,0 - - 0 0 - - 10 100,0
3 Weoe Weoe 21 10 7 12 - - - 48 21 100,0 10 100,0 7 100,0 12 100,0 - - 0 - - - 48 100,0
4 Weliman Weliman 12 6 1 1 - - - 20 12 60,0 6 30,0 1 5,0 1 5,0 - - 0 - - - 20 100,0
5 Malaka Tengah Betun 27 5 7 12 1 - 3 55 27 100,0 4 80,0 6 85,7 12 100,0 1 100,0 0 - 3 100,0 53 96,4
Fahiluka 9 3 2 1 - - - 16 9 100,0 3 200,0 2 200,0 1 100,0 - - 0 - - 3 100
6 Sasitamean Kaputu 12 5 2 9 - - - 28 12 100,0 5 100,0 2 100,0 9 100,0 - - 0 - - - 28 100,0
7 Io Kufeu Tunabesi 11 5 1 1 - - - 18 11 100,0 5 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 18 100,0
8 Botin Leobele Sarina 6 2 - 1 - - - 9 6 100,0 1 20,0 - - 1 20,0 - - 0 - 8 - 8 88,9
9 Malaka Timur Seon 12 2 - 1 - - - 15 9 75,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - - 0 - - - 13 81,3
10 Laenmanen Nurobo 9 2 2 1 - - - 0 8 - 2 - 2 - 1 - - - 0 - - - 4 100,0
Uabau 8 2 - 1 - - - 22 8 100,0 2 100,0 - - 0 - 1 100,0 0 - - - 22 100,0
11 Kobalima Namfalus 19 3 3 1 - - - 26 14 73,7 1 33,3 3 100,0 7 700,0 - - 0 - - - 25 96,2
12 Kobalima Timur Alas 10 3 1 1 - - - 15 4 40,0 3 100,0 - - 1 100,0 - - 0 - - - 7 47,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 197 61 36 49 1 0 3 347 181 91,9 56 91,8 35 97,2 51 104,1 2 200,0 0 #DIV/0! 11 366,7 336 96,82997

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0,00
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
3 Wewiku Weoe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
5 Malaka Tengah Betun 32 0 7 5 0 12 37,5 0 2 1 0 3 9,38
Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0,00
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 2 0,00
Uabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00
11 Kobalima Namfalus 5 0 0 2 0 2 40 0 5 1 0 6 120,00
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 37 0 7 15 0 19 51,35135135 0 7 4 0 11 29,73

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE TPM

PERSENTASE TPM
MEMENUHI SYARAT

MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK

HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/

RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM

DIUJI PETIK
MINUM (DAM)

MINUM (DAM)
JASA BOGA

JASA BOGA
RESTORAN

RESTORAN
DEPOT AIR

DEPOT AIR
MAKANAN

MAKANAN
DIBINA
JAJANAN

JAJANAN
TOTAL

TOTAL
NO KECAMATAN PUSKESMAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Malaka Barat Besikama 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
2 Rinhat Wekmidar 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
Biudukfoho 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
Oekmurak 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
Tafuli 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
3 Wewiku Weoe 2 0 0 1 0 3 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
4 Weliman Weliman 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
5 Malaka Tengah Betun 32 0 7 5 0 12 37,50 2 1 0 3 9,38 4 200,00
Fahiluka 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
6 Sasitamean Kaputu 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
8 Botin Leobele Sarina 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
9 Malaka Timur Seon 0 0 0 1 0 1 100,00 0 0 0 0 0 0 0,00
10 Laenmanen Nurobo 0 0 0 2 0 2 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
Uabau 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
11 Kobalima Namfalus 6 0 0 2 0 2 0,00 2 0 0 1 0 1 0,00
12 Kobalima Timur Alas 0 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 0 7 11 0 20 50,00 4 1 0 4 0 5 125,00

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 66

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


KABUPATEN MALAKA
#REF!

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 200.000 10.200 239.800 0 0
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 100.000 - 100.000 100000,00 100
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 350.000 - - 0 0
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - - 0 0
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 100.000 23.000 77.000 100000,00 100
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 200.000 501.500 1.364.300 1865800,00 932,90
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 5.000 30 - 30,00 0,60
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 300.000 192.400 300.000 0 0
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 3.000 1.416 2.890 0 0
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 500.000 484.900 500.000 984900,00 196,98
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 2.000 2.140 8.400 10540,00 527,00
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 2.000 130 1.870 2000,00 100,00
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 2.400 2.184 4.216 6400,00 266,67
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 15.000 - -
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet - - -
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 3.000 270 660 930,00 31,00
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 700.000 293.100 - 293100,00 41,87
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet - - -
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet - - -
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet - - -
21 Atropin tetes mata 0,5% botol - - -
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 200 95 680 775,00 387,50
23 Betametason krim 0,1 % krim 20.000 803 19.197
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 1.500 2.750 - 2750,00 183,33
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 250.000 753.700 250.000 1003700,00 401,48
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol - - -
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol - - -
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet - - -
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 200 - -
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2.000 - 2.700
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 500 - 500
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2.000 724 - 724,00 36,20
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 50.000 - 8.000 8000,00 16,00
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet 50.000 - 11.600
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet - - - #DIV/0!
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1.000 - -
37 Etakridin larutan 0,1% botol 1.000 196 1.613 1809,00 180,90
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul - - -
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul - - -
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 5.000 - 500
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet - - -
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet - - -
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 1.200 1.320 2.414 3734,00 311,17
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 6.000 - -
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 5.000 4.600 - 4600,00 92,00
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 10.000 - 10.000
47 Gameksan lotion 1 % botol 2.000 - 2.000
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 100.000 - -
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 700 271 574 845,00 120,71
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 2.000 2.400 16.000 18400,00 920,00
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 700.000 388.500 573.500 962000,00 137,43
52 Gliserin botol - - -
53 Glukosa larutan infus 5% botol 500 630 9.405 10035,00 2007,00
54 Glukosa larutan infus 10% botol 500 70 1.722 1792,00 358,40
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul - - -
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 300.000 29.800 - 29800,00 9,93
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 1.000 - 1.000 1000,00 100,00
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet - - -
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet - - -
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 10.000 1.600 10.000
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 20.000 696 19.304
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN MALAKA
#REF!

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet - - -
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 700.000 41.500 158.500 200000,00 28,57
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 50.000 3.000 3.900 6900,00 13,80
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 250.000 72.000 732.000 804000,00 321,60
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet - - -
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 100.000 46.600 97.200
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 5.000 - 5.000
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul - - -
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 60.000 3.768 360 4128,00 6,88
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 1.500 700 - 700,00 46,67
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 700.000 493.600 28.600
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul - - -
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul - - -
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet - - -
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet - - -
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet - - -
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol 2.000 2.618 1.780
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 150.000 61.100 354.500 415600,00 277,07
400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet 50.000 50.648 - 50648,00 101,30
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 50.000 600 52.200
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul - - -
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 2.000 - 2.000 2000,00 100,00
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 100 163 107 525,00 100,00
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 100 327 166 317,00 100,00
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach - - - #DIV/0!
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol - - -
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet - - -
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet 5.000 7.400 33.300 40700,00 814,00
mg
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 1.000 453 5.517 5970,00 597,00
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 100.000 64.900 117.300 182200,00 182,20
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet - - -
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol - - -
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 1.000 2.220 7.329
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul - - -
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 10.000 4.200 7.400 11600,00 116,00
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 10.000 6.900 - 6900,00 69,00
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 5.000 1.200 - 1200,00 24,00
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 7.500 2.724 28.501 31225,00 416,33
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 1.000 450 204
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 5.000 3.294 2.268
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 5.000 2.681 4.081 6762,00 135,24
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet -
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 300.000 494.800 1.106.100 1600900,00 533,63
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol - - -
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 50.000 100 54.400 54500,00 109,00
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 50.000 126.000 391.000 517000,00 1034,00
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 5.000 54 4.946 5000,00 100,00
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 2.000 414 2.371 2785,00 139,25
111 Prednison tablet 5 mg tablet 200.000 110.000 200.000 310000,00 155,00
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 20.000 2.200 81.700 83900,00 419,50
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet - - -
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet - - -
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet - - -
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet - - -
117 Ringer Laktat larutan infus botol 1.000 7.036 - 7036,00 703,60
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 1.500 4.463 4.428 8891,00 592,73
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 2.000 2.255 1.560 3815,00 190,75
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 25 - 25
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial - - -
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial - - -
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 25 - 25
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial - - -
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 5.500 3.510 31.275 34785,00 632,45
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol -
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol -
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 110.000 48.450 43.000 91450,00 83,14
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 127.000 21.000 141.100 162100,00 127,64
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 3.000 13.873 3.688 17561,00 585,37
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 350.000 259.000 29.000
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul - - -
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN MALAKA
#REF!

PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet - - -
134 Vaksin Rabies Vero vial - - -
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 700.000 485.200 612.500 1097700,00 156,81
VAKSIN
136 BCG vial #DIV/0!
137 T T vial #DIV/0!
138 D T vial #DIV/0!
139 CAMPAK 10 Dosis vial #DIV/0!
140 POLIO 10 Dosis vial #DIV/0!
141 DPT-HB vial #DIV/0!
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial #DIV/0!
143 POLIO 20 Dosis vial #DIV/0!
144 CAMPAK 20 Dosis vial #DIV/0!

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1
2 RUMAH SAKIT KHUSUS -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI -
6 APOTEK -
7 TOKO OBAT -
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 -

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 -

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Malaka Barat Besikama 0 0,00 0 0,00 50 100,00 0 0,00 50 50 100,00
2 Rinhat Wekmidar 0 0,00 0 0,00 17 100,00 0 0,00 17 17 100,00
Biudukfoho 0 0,00 0 0,00 27 100,00 0 0,00 27 27 100,00
Oekmurak 0 0,00 4 40,00 6 60,00 0 0,00 100 10 10,00
Tafuli 0 0,00 0,00 14 100,00 0,00 14 14 100,00
3 Weoe Weoe 0 0,00 0 0,00 24 60,00 16 40,00 40 40 100,00
4 Weliman Weliman 0 0,00 0 0,00 39 100,00 0 0,00 39 39 100,00
5 Malaka Tengah Betun 0 0,00 0 0,00 46 100,00 0 0,00 46 46 100,00
Fahiluka 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0,00
6 Sasitamean Kaputu 0 0,00 0 #DIV/0! 25 100,00 0 #DIV/0! 25 25 100,00
7 Io Kufeu Tunabesi 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 24 100,00 24 24 100,00
8 Botin Leobele Sarina 0 0,00 0 0,00 15 100,00 75 0,00 15 90 600,00
9 Malaka Timur Seon 0 0,00 0 0,00 35 100,00 0 0,00 35 35 100,00
10 Laenmanen Nurobo 0 0,00 0 0,00 23 100,00 0 0,00 23 23 100,00
Uabau 0 0,00 0 #DIV/0! 15 94,00 1 6,00 16 16 100,00
11 Kobalima Namfalus 0 0,00 0 #DIV/0! 48 100,00 0 #DIV/0! 48 48 100,00
12 Kobalima Timur Alas 0 0,00 0 0,00 16 100,00 0 0,00 16 16 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,00 4 0,75 400 74,77 116 21,68 535 520 97,20
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 11

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 Malaka Barat Besikama 16 1 10,00 1
2 Rinhat Wekmidar 5 2 1,00 -
Biudukfoho 9 3 0,00 -
Oekmurak 4 1 10,00 -
Tafuli 3 1 2,00 -
3 Weoe Weoe 12 - 2,00 -
4 Weliman Weliman 14 5 6,00 -
5 Malaka Tengah Betun 0 - 0,00 -
Fahiluka 5 1 3,00 -
6 Sasitamean Kaputu 9 6 2,00 1
7 Iokufeu Tunabesi 7 6 0,00 7
8 Botinleobele Sarina 5 3 1,00 -
9 Malaka Timur Seon 6 - 4,00 -
10 Laenmanen Nurobo 4 2 0,00 -
Uabau 5 3 0,00 -
11 Kobalima Namfalus 8 1 6,00 -
12 Kobalima Timur Alas 4 1 3,00 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 116 36 50 9

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Malaka Barat Besikama 16 - 0,00 - 0,00 - 0
2 Rinhat Wekmidar 5 - 0,00 1 0,00 1 100
Biudukfoho 9 1 0,00 - 0,00 1 0
Oekmurak 4 - 0,00 - - 0
Tafuli 3 - 0,00 14 0,00 14 466,6666667
3 Weoe Weoe 12 - 0,00 7 0,00 7 58,33333333
4 Weliman Weliman 14 - 0,00 6 0,00 6 0
5 Malaka Tengah Betun 0 - 0,00 - 0,00 - 0
Fahiluka 5 - 0,00 1 0,00 1 20
6 Sasitamean Kaputu 9 - 0,00 25 0,00 25 100
7 Iokufeu Tunabesi 7 1 0,00 2 1,00 4 57,14285714
8 Botinleobele Sarina 5 - 0,00 2 0,00 2 80
9 Malaka Timur Seon 6 1 3,00 - 0,00 4 66,66666667
10 Laenmanen Nurobo 4 2 0,00 - 0,00 2 50
Uabau 5 - 0,00 3 0,00 3 60
11 Kobalima Namfalus 8 1 0,00 - 0,00 1 12,5
12 Kobalima Timur Alas 4 - 0,00 - 0,00 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 116 6 3 61 1 71 61,20689655

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Besikama - 1 1 2 1 1 2 - - - - -
2 Wekmidar - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - -
3 Biudukfoho - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
4 Oekmurak - - - 1 - 1 - - - - - - - - 1 - 1
5 Tafuli - - - 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
6 Weoe - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
7 Weliman - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
8 Betun - - - 1 1 1 - - - - - - 1 - 1
9 Fahiluka - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
10 Kaputu - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - 2 2
11 Tunabesi - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
12 Sarina - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Seon - 2 2 2 - 2 - - - - -
14 Nurobo - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - -
15 Uabau - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
16 Namfalus - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 1
17 Alas - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -
- - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 10 1 1 8 1 1 - 1 1 - - - 3 1 1
1 RS MMMM - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 10 1 1 8 1 1 - 1 1 - - - 3 1 1
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0 0,529 0,529 0,529 0 0,529

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

PERAWATa PERAWAT GIGI


NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Besikama 43 15 31 46 1 1 2
2 Wekmidar 11 3 9 12 0 0 0
3 Biudukfoho 13 4 7 11 0 1 1
4 Oekmurak 7 5 5 10 0 0 0
5 Tafuli 7 5 6 11 0 0 0
6 Weoe 19 6 14 20 0 1 1
7 Weliman 23 3 8 11 0 0 0
8 Betun 34 7 20 27 2 3 5
9 Fahiluka 22 4 6 10 0 1 1
10 Kaputu 18 4 13 17 0 0 0
11 Tunabesi 11 3 13 16 0 0 0
12 Sarina 9 6 1 7 0 0 0
13 Seon 28 5 20 25 1 2 3
14 Nurobo 14 5 15 20 0 0 0
15 Uabau 15 3 9 12 0 0 0
16 Namfalus 15 8 5 13 0 0 0
17 Alas 9 3 9 12 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 298 89 191 280 4 9 13
1 RS MMMM 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 298 89 191 280 4 9 13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 317,41 148,11 6,88

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Besikama - 2 2 - - - - 2 2
2 Wekmidar 1 0 1 0 0 0 1 0 1
3 Biudukfoho 1 1 2 - - - 1 1 2
4 Oekmurak - - - 1 - 1 1 2 3
5 Tafuli - - - - - - - -
6 Weoe 2 1 3 - - - 2 1 3
7 Weliman - - - - 1 1 - 1 1
8 Betun 2 10 12 1 - 1 3 10 13
9 Fahiluka - - - - - - - - -
10 Kaputu - 1 1 - - - - 1 1
11 Tunabesi 1 1 2 - - - 1 1 2
12 Sarina - - - - - - - - -
13 Seon 1 3 4 - - - 1 3 4
14 Nurobo - 2 2 - - - - 2 2
15 Uabau 1 2 3 - - - 1 2 3
16 Namfalus 2 3 5 - - - 2 3 5
17 Alas - 4 4 - - - - 4 4
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 11 30 41 2 1 3 13 33 46
1 RS MMMM - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 30 41 2 1 3 13 33 46
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 21,68784 1,586915 24,3327

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Besikama 3 7 10 1 1 2
2 Wekmidar 2 1 3 0 0 0
3 Biudukfoho 3 - 3 - 1 1
4 Oekmurak - 1 1 - -
5 Tafuli - - - - -
6 Weoe 3 3 6 1 2 3
7 Weliman - 1 1 - - -
8 Betun 5 6 11 2 - 2
9 Fahiluka 1 2 3 - 3 3
10 Kaputu - - - 1 - 1
11 Tunabesi 2 1 3 2 1 3
12 Sarina - - - - - -
13 Seon 3 2 5 1 3 4
14 Nurobo 3 1 4 - - -
15 Uabau - 2 2 - - -
16 Namfalus 2 5 7 1 1 2
17 Alas - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 27 32 59 10 12 22
1 RS MMMM - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - -
dan swasta dan termasuk - -
pula Rumah Bersalin) - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 32 59 10 12 22
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 31,20933529 11,63737926

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Besikama 2 7 9 - - - 2 7 9
2 Wekmidar 0 2 2 0 0 0 0 2 2
3 Biudukfoho 1 1 2 - - - 1 1 2
4 Oekmurak 1 - 1 - - - 1 - 1
5 Tafuli 1 - 1 - - - 1 - 1
6 Weoe 4 - 4 - - - 4 - 4
7 Weliman 2 4 6 - - - 2 4 6
8 Betun 2 6 8 - - - 2 6 8
9 Fahiluka 2 1 3 - - - 2 1 3
10 Kaputu 2 1 3 - - - 2 1 3
11 Tunabesi - 4 4 - - - - 4 4
12 Sarina - - - - - - - - -
13 Seon 1 2 3 - - - 1 2 3
14 Nurobo - 4 4 - - - - 4 4
15 Uabau 2 3 5 - - - 2 3 5
16 Namfalus 2 3 5 - - - 2 3 5
17 Alas 1 1 2 - - - 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 23 39 62 - - - 23 39 62
1 RS MMMM - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 39 62 - - - 23 39 62
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 32,79625065

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TENAGA KETERAPIAN FISIK


TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Besikama - - - - - - - - - - - - - - -
2 Wekmidar - - - - - - - - - - - - - - -
3 Biudukfoho - - - - - - - - - - - - - - -
4 Oekmurak - - - - - - - - - - - - - - -
5 Tafuli - - - - - - - - - - - - - - -
6 Weoe - - - - - - - - - - - - - - -
7 Weliman - - - - - - - - - - - - - - -
8 Betun - - - - - - - - - - - - - - -
9 Fahiluka - - - - - - -
10 Kaputu - - - - - - - - - - - - - -
11 Tunabesi - - - - - - - - - - - - - - -
12 Sarina - - - - - - - - - - - - - -
13 Seon - - - - - - -
14 Nurobo - - - - - - - - - - - - - - -
15 Uabau - - - - - - - - - - - - - - -
16 Namfalus - - - - - - - - - - - - - - -
17 Alas - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RS MMMM - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - - - -
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS


NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI ORTETIK PROSTETIK INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Besikama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 10
2 Wekmidar - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 Biudukfoho - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Oekmurak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Tafuli - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - 1 1 2
6 Weoe - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 2 3 - - - - - - 1 4 5
7 Weliman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Betun - 1 1 - - - - - - - - - - 4 4 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 5 6
9 Fahiluka - - - - - - - - - - - 1 2 3 - - - - - - 1 - 1 - - - - - - 2 2 4
10 Kaputu - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
11 Tunabesi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Sarina - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 Seon - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 2 1 3 - 1 1 - - - 2 4 6
14 Nurobo - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
15 Uabau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
16 Namfalus - - - - - - - - - - - - - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3
17 Alas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - - - 3 16 19 1 - - - - - 4 4 8 - 1 1 - - - 8 22 30
1 RS MMMM - - - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - - - - - - - - 3 16 19 1 - - - - - 4 4 8 - 1 1 - - - 8 22 30
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 15,87

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TENAGA KESEHATAN LAIN


PENGELOLA PROGRAM TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Besikama 0 0 0 2 3 5 2 3 5
2 Wekmidar 6 13 19 1 2 3 7 15 22
3 Biudukfoho - - - - 1 1 - 1 1
4 Oekmurak - - - - - - - - -
5 Tafuli 5 14 19 4 1 5 9 15 24
6 Weoe 1 - 1 2 1 3 3 1 4
7 Weliman - - - - - - - - -
8 Betun - - - 2 5 7 2 5 7
9 Fahiluka 5 14 19 - 5 14 19
10 Kaputu - - - - - - - - -
11 Tunabesi - - - - - - - - -
12 Sarina 7 17 24 2 2 4 9 19 28
13 Seon 6 15 21 19 60 79 25 81 106
14 Nurobo 7 11 18 2 3 5 9 14 23
15 Uabau - 6 6 - - - - 6 6
16 Namfalus - - - - - - - - -
17 Alas - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 37 90 127 32 75 107 69 171 240
1 RS MMMM - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 37 90 127 32 75 107 69 171 240

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TENAGA
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L LAINNYA
P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Besikama - 2 3 5 - - - - - - 2 3 5
2 Wekmidar - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
3 Biudukfoho - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 Oekmurak - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Tafuli - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - 1 - 1
6 Weoe - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 2 3
7 Weliman - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 Betun - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 Fahiluka - - - - - - - - - - -
10 Kaputu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11 Tunabesi - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 Sarina - - - - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
13 Seon - 1 3 4 - 1 1 - - - 3 2 5 5 5 10
14 Nurobo - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2
15 Uabau - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 - - - - 1 - 1 1 2 3
16 Namfalus - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
17 Alas - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 5 11 16 - - - 1 - 1 - 1 1 1 - 1 1 - 1 4 2 6 12 15 27
1 RS MMMM - - - - - - - - - - -
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - -
dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - -
pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 5 11 16 - - - 1 - 1 - 1 1 1 - 1 1 - 1 4 2 6 12 15 27

Sumber: Data Tahunan 2016


TABEL 81

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA


KABUPATEN MALAKA 0
TAHUN 2016 0

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA Rp. 63.480.288.375 #VALUE!

a. Belanja Langsung Rp. 47.469.912.195


b. Belanja Tidak Langsung Rp. 16.010.376.180

2 APBD PROVINSI - #VALUE!

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : #VALUE!

- Dana Alokasi Umum (DAU) #VALUE!

- Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp. 11.040.328.360 #VALUE!

- Dana Dekonsentrasi #VALUE!

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota


- Lain-lain (sebutkan) #VALUE!

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) #VALUE!

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN #VALUE!

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp. 74.520.616.735

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA -


ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA #VALUE!

Sumber: Data Tahunan 2016

Anda mungkin juga menyukai