PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui proses manajemen logistik alat kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui proses perencanaan logistik alat kesehatan
di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
2. Untuk mengetahui pengadaan logistik alat kesehatan di Dinas
Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
3. Untuk mengetahui penyimpanan logistik alat kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
4. Untuk mengetahui pendistribusian logistik alat kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
5. Untuk mengetahui pemeliharaan logistik alat kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
6. Untuk mengetahui penghapusan logistik alat kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
7. Untuk mengetahui pengendalian logistik alat kesehatan di
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo !
perguruan tinggi.
UNG.
kualitas pengajaran.
bidang kesehatan.
Setiap ibu
hamil
Sesuai
mendapatkan
Pelayanan standar
1 Ibu hamil. pelayanan
kesehatan ibu hamil pelayanan
antenatal
antenatal.
sesuai
standar.
persalinan
sesuai
standar.
Setiap bayi
Sesuai
baru lahir
standar
Pelayanan mendapatkan
pelayanan Bayi baru
3 kesehatan bayi baru pelayanan
kesehatan lahir.
lahir kesehatan
bayi baru
sesuai
lahir.
standar.
Setiap balita
Sesuai
mendapatkan
standar
Pelayanan pelayanan
4 pelayanan Balita.
kesehatan balita kesehatan
kesehatan
sesuai
balita.
standar.
Setiap anak
Sesuai pada usia
standar pendidikan
Anak pada
Pelayanan skrining dasar
usia
5 kesehatan pada usia kesehatan mendapatkan
pendidikan
pendidikan dasar usia skrining
dasar.
pendidikan kesehatan
dasar. sesuai
standar.
Setiap warga
negara
Sesuai Indonesia usia
standar Warga Negara 15 s.d. 59
Pelayanan
skrining Indonesia usia tahun
6 kesehatan pada usia
kesehatan 15 s.d. 59 mendapatkan
produktif
usia tahun. skrining
produktif. kesehatan
sesuai
standar.
Setiap
Sesuai penderita
standar hipertensi
Pelayanan
pelayanan Penderita mendapatkan
8 kesehatan penderita
kesehatan hipertensi. pelayanan
hipertensi
penderita kesehatan
hipertensi. sesuai
standar.
Setiap
Sesuai penderita
standar Diabetes
Pelayanan pelayanan Penderita Melitus
9 kesehatan penderita kesehatan Diabetes mendapatkan
Diabetes Melitus penderita Melitus. pelayanan
Diabetes kesehatan
Melitus. sesuai
standar.
Setiap orang
dengan
gangguan
Sesuai
Pelayanan jiwa (ODGJ)
standar Orang dengan
Kesehatan orang berat
10 pelayanan gangguan jiwa
dengan gangguan mendapatkan
kesehatan (ODGJ) berat.
jiwa berat pelayanan
jiwa.
kesehatan
sesuai
standar.
Setiap orang
berisiko
Orang terinfeksi HIV
berisiko (ibu hamil,
terinfeksi HIV pasien TB,
(ibu hamil, pasien IMS,
Sesuai pasien TB, waria/transge
Pelayanan standar pasien IMS, nder,
kesehatan orang mendapatka waria/transge pengguna
12
dengan risiko n nd er, napza, dan
terinfeksi HIV pemeriksaan pengguna warga binaan
HIV. napza, dan lembaga
warga binaan pemasyarakat
lembaga an)
pemasyarakat mendapatkan
an) pemeriksaan
HIV sesuai
standar.
0 – 50 M 7,49
50 – 100 M 21,26
0–2% 20,12
2 – 15 % 8,08
> 40 % 37,49
25 Tukang Listrik 13 - 13
26 Tukang Batu 826 2 828
27 Tukang Kayu 1.167 - 1.167
28 Tukang Sol Sepatu 8 - 8
29 Tukang Las/Pandai Besi 44 - 44
30 Tukang Jahit 354 225 579
31 Tukang Gigi 3 - 3
32 Penata Rias 28 5 33
33 Penata Busana - - -
34 Penata Rambut 18 9 27
35 Mekanik 353 - 353
36 Seniman 7 1 8
37 Tabib 2 4 6
38 Paraji 4 10 14
39 Perancang Busana - 4 4
40 Penterjemah - - -
41 Imam Mesjid 77 - 77
42 Pendeta 8 - 8
43 Pastor - - -
Sumber Data : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Gorontalo Tahun 2016
6.1. Kesimpulan
1. Proses awal perencanaan Puskesmas memasukan usulan kemudian di
masukan di seksi alat kesehatan, setelah itu seksi alat kesehatan yang akan
mengajukan kebutuhan alat kesehatan untuk 1 tahun. Kemudian
dilanjutkan di bidang perencanaan. Di bidang perencanaan dikumpulkan
dan di buat dalam usulan khusus ke Kementrian Kesehatan melalui dana
alokasi khusus di kementrian kesehatan. Setelah di setujui, maka akan
dianggarkan dengan sejumlah uang yang di alokasikan.
2. Pengadaan alat kesehatan, pengadaan alat kesehatan harus melalui e-
katalog. Dinas Kesehatan sudah mempunyai aturan untuk tidak sembarang
membeli alat kesehatan di apotik ataupun di tempat lainnya, melainkan
mereka membeli harus melalui e-katalog. kemudian langsung di pesan
setelah itu dinas kesehatan akan membuat kontrak dan langsung membayar
sesuai logistik yang di pesan.
3. Proses penyimpanan logistik di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo
belum berjalan dengan baik, karena di Dinas Kesehatan itu sendiri belum
mempunyai tempat penyimpanan untuk logistik tersebut.
4. Pendistribusian logistik di lakukan secara langsung, membuat berita acara
serah terima barang,.
5. Proses pemeliharaan di lakukan oleh penanggung jawab pemeriksa barang
yang ada di Bidang Pelayanan Kesehatan. Bentuk pemeliharaan di lakukan
2 kali dalam seminggu.
6. Proses penghapusan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo selama ini
belum melakukkan penghapusan barang, karna untuk alat kesehatan yang
di dinas kesehatan belum ada yang sampai rusak.
7. Proses pengendalian di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo selama ini
sudah berjalan dengan sesuai dengan prosedur. Proses pengendalian ini