Angkasa Bogang
Karya Dimas Adi Putra
1|Page
Dramatic Person
2|Page
Kakak Olic, Perempuan, 18 tahun, Siswi SMA, Pecinta
Alam, Senang meggangu Olic
3|Page
Adegan 1
Adegan 2
4|Page
Ate : Namaku ate, seorang kesepian yang tak
mengerti apa yang sedang ia lakukan.
sebatang kara yang tinggal di hutan linus
ini. Disini hanya ada aku, pohon-pohon
bambu yang menimbulkan suara
melengking, ricik aliran sungai yang
mententramkan jiwa. Juga ada
rerumputan, rumput yang bergoyang. Aku
tinggal di sebelah sana, kau lihat ? di
sebelah sana, itu yang ada dua
perkumpulan bamboo yang saling
bersebrangan yang membentuk layaknya
sebuah gapura. Apa kau sudah dapat
melihat ? hah, itu yang terlihat sekelebat
cahaya disana. Lihatlah lebih teliti ! ahh
kau masih belum melihatnya ? baiklah
lihat ini (mengambil sebuah batu) lihat
dengan cermat kearah mana batu itu
tertuju. (mengehela nafas) baiklah baiklah
jika memang kamu belum bisa melihat
dimana tempat tinggalku, lebih baik aku
akan mengantarkanmu kesana. Ayoooo !
5|Page
Ate pergi keluar panggung. Lampu spot kiri
meredup dan lampu spot kanan perlahan menyala.
Duduk seorang perempuan di depan cermin.sedang
merias dirinya.
6|Page
kenapa kau tak percaya ? coba percayalah
? satu kali saja kau percaya padaku, satu
kali saja. Kau masih tak percaya ? oke
fine. Kalau seperti itu biar aku saja yang
percaya padamu !
7|Page
Papa : Sudah, sudah. Kalau di atas meja makan
diusahakan tanganya yang gerak. Mulut
untuk mengunyah bukan untuk saling
meledek (tersenyum)
Mama : Ollliiiiiiiiiiiccc….
8|Page
Olic : Ya ibadah pa, sama si Mei.
Mama : Pagi.
9|Page
Mama : Iya nak, mama sama sekali tidak marah
kepadamu. Tapi untuk apa kamu meninggalkan
kewajibanmu hanya demi sebuah kesenangan
fana. Ingat kita di dunia hanya sementara nak.
Lain kali jangan pernah meninggalkan ibadah ya
lic.
Adegan 3
10 | P a g e
Shad : Akan ada tiba waktunya ketika kau berada
dalam dekapanku. Hahaha, kita kan bermain-
main layaknya seorang Ayah dan Anak. Lalu
ketika sedang asik-asiknya beermain denganku.
Tanpa kau sadari ujung belatiku sudah menujam
jantungmu nak.hahahaha akan tiba masanya.
Tanah bergetar karena tikaman dari sekopku
yang mengali lubang hanya untuk menguburkan
jasadmu wahai anaku.dan ketika semua itu terjadi
maka keajaiban dari roh nenek moyang akan
menghampiriku. Dan roh leluhur akan
menyematkanku, melindungiku, dari segala
pengancam di muka bumi ini. Camkan itu anakku
! (BLACK OUT)
Adegan 4
11 | P a g e
Ate : Yipiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ! lumayan untuk
makan 3 hari, hahaha….(mendekati arah
bidikanya dibalik semak-semak) aduh, apa ini ?
(menemukan seorang perempuan pingsan) hari
sudah mulai gelap, lebih baik aku membawa ini
beserta hewan buruanku. (fade out)
Adegan 5
12 | P a g e
Possessor pergi dengan para prajuritnya. Lampu
berpindah menyorot ke salah satu sudut panggung.
Adegan 6
13 | P a g e
Olic : Aku lapar, apa kau tak punya apa saja yang bisa
kumakan ?
Ate : (menganguk)
Ate :?
14 | P a g e
Ate : (Mengangguk)
Adegan 7
Olic : Ateeeee……
Ate : Menanam…
15 | P a g e
Olic : Suara apa itu Ate ?
Adegan 8
Shad : Apa ?
Shad : Pergi ?
16 | P a g e
Ate : Iya pergi Shad.
Shad : Oh Silahkan….
Ate : Shaaaaaaaddddddddddddd
17 | P a g e
dekapanku. Dan kau tau apa yang terjadi
selanjutnya kan ?
Ate : SSHHHHHHAAAAADDD !
Olic : (menganguk)
18 | P a g e
Possessor : Shad, kau tak mengejar buruanmu ?
Adegan 9
19 | P a g e
Olic : Tidak.
Ate : Percayalah.
Adegan 10
20 | P a g e
Muncul Shad.
Ate : Yeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah !
(meghalau para prajurit)
21 | P a g e
Terjadi baku hantam antara mereka, Shad
melawan Possessor dan Ate melawan Prajurit. Ate
berhasil mengalahkan para prajurit sementara Shad dan
Possessor masih bertarung sengit.
Adegan 11
22 | P a g e
Terdengar teriakan banyak orang memangil-
mangil nama Olic. Tim SAR juga Papa dan Kakak
sedang mencari Olic.
Kakak : Iya pa, Ollic beli ini sama aku. Paa coba lihat
dibalik semak itu pa.
23 | P a g e
Papa : Kamu sekarang ada di Lembah Nyato nak.
Kamu hilang selama beberapa hari nak, kamu
terpisah dari kakakmu nak
24 | P a g e
Olic : Begini Ate, setiap manusia pasti memiliki
keyakinan atau sistim kepercayaan ate. Di dunia
ini banyak sekali agama, Islam, Kristen,Yahudi
Khatolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan masih
banyak lagi. Namun ada beberapa orang yang
memilik keyakinan bahwa mereka itu tidak
memiliki agama atau lebih dikenal dengan nama
atheis. Keyakinan, kepercayaan itu di dapat dari
banyak hal. Ada yang dari papa, mama, atau
garis keluarganya te, namun ada pula yang
menentukan apa kepercayaan yang akan
dipilihnya. Semisal aku, aku adalah seorang
Nasrani yang memilih agama tersebut karena
kedua orang tuaku adala Ahlul Kitab. Banyak hal
terjadi saat ini hanya karena Agama te. Banyak
orang ditempatku yang rela berdarah-darah
karena perbedaan agama. Ada sepasang kekasih
yang tidak bisa memantapkan hubungan mereka
hanya karene berbeda keyakinan. Dan tidak
banyak orang yang tidak memiliki Agama
dikucilkan di tempatku, sendirian tak ada yang
mau mendekat karena takut akan membawa
25 | P a g e
kesialan bagi mereka. Ateee, berjanjilah padaku
bahwa kau akan segera memilih agamamu.
Memilih agama bukan melulu soal memantapkan
hubungan kepada lawan jenis te, bukan pula
untuk pengakuan di depan umum bahwa kau
memiliki agama. Tapi soal ini te (menunjuk dada
Ate) kenyamanan kita terhadap tuhan, dan ikhlas
menjalankan segala perintahnya dan menjauh
laranganya. Tetapi aku masih yakin bahwa
agama apapun di dunia ini pasti tertuju pada yang
Maha Esa, yang membedakanya hanya tata cara
beribadah dan diturunkan dimana agama tersebut.
26 | P a g e
aku yang bukan umat bisa bersanding dengan
umatnya ? karena Aku cinta Padamu Olic….
Selesai
Biografi Penulis
27 | P a g e
` Pengalaman selama berteater adalah pernah menjadi
actor, penata artistic, penata cahaya, pimpinan produksi, serta
designer poster baliho dan booklet. Karya lain yang ditulisnya
adalah naskah Monolog berjudul “Brasat”
28 | P a g e