Anda di halaman 1dari 2

BUDAYA K3, CARANYA??

Oleh : Vega Fiqri Anka – Departemen QHSE

“Tell me, and I will listen; Teach me, and I’ll remember; Involve me, and I will
learn.”
— Benjamin Franklin

Budaya keselamatan dan kesehatan kerja di suatu tempat merupakan hasil dari kesepakatan pemikiran
yang berdasarkan dari nilai dan membentuk sebuah kebiasaaan keselamatan kerja yang terus menerus.
Dengan budaya K3 yang tinggi, para karyawan dan pekerja pasti akan peduli dengan pentingnya Alat
Pelindung Diri dan mematuhi semua prosedur keselamatan bahkan tanpa harus ada pengawasan.
Terbiasa dan yakin bahwa K3 adalah untuk mereka sendiri.

Budaya K3 inilah tantangan terbesar seorang ahli K3, karena harus mengubah kebiasaan banyak orang.
Manusia tentunya bisa memilih banyak perilaku, apakah itu perilaku aman atau tidak aman atau justru
memilih perilaku aman hanya ketika ada atasan dan kalau tidak ada atasan mereka kembali ke perilaku
sebenarnya.

Jika inspeksi harian seorang ahli K3 tidak menghilangkan perilaku tidak aman atau jika media-media
informasi selalu dihiraukan oleh pekerja, atau tool box meeting kita hanya dianggap formalitas, maka
Anda harus mulai berpikir untuk lebih melibatkan semua pihak.

Ada langkah yang bisa diterapkan untuk melibatkan pekerja dalam membangun budaya K3:

 Berhenti berfikir keselamatan kerja adalah tanggung jawab departemen K3

Seringkali di banyak proyek, semua hal terkait dengan K3 akan dilakukan oleh departemen K3. Hal ini
juga berlaku jika ada kecelakaan kerja, maka departemen K3 bisa jadi akan dikambinghitamkan. Padahal,
seharusnya keselamatan kerja adalah tanggung jawab semua orang terutama para top manajemen di
masing-masing area proyek karena keselamatan kerja akan bermanfaat langsung kepada operasional
semua departemen. Maka, semua departemen harus berhenti meng-subkontrak keselamatan kerja di
wilayah mereka kepada departemen K3. Namun, departemen K3 tetap harus bertanggung jawab untuk
mengkordinir seluruh aktivitas K3 di perusahaan
 Bangun program spesifik

Setiap tingkatan manajemen pasti memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, kita kadang
harus menciptakan semua program peningkatan budaya K3 yang sesuai dengan tingkatan manejemen.
Untuk tingkatan operator dan staff misalnya kita bisa buat program ide perbaikan keselamatan kerja
dan untuk tingkatan Top Manajemen kita bisa buat program inspeksi manajemen rutin. Program
peningkatan budaya K3 ada juga yang bersifat umum seperti Pembuatan HIRADC/ Analisis Bahaya dan
Resiko Keselamatan Kerja yang mana program tersebut harus mempertimbangkan seluruh masukan dari
setiap orang di departemen terkait.

 Sepakati target bersama

Program yang kita buat harus memiliki target jumlah pelaksanaan yang jelas. Target-target tersebut
harus disepakati oleh semua pihak termasuk Direktur Utama. Jauh lebih baik lagi jika target-target ini
tidak hanya menjadi target departemen safety, target ini harus menjadi target bersama semua
departemen. Misalnya, angka inspeksi manajemen departemen masing-masing per bulan atau angka ide
perbaikan yang harus dikumpulkan per bulan.

 Lakukan pengawasan target

Setelah target telah disusun dengan baik, maka target tersebut harus selalu diawasi trend per bulannya.
Kita bisa melihat dari trend tersebut mana departemen yang belum memenuhi target yang telah
disepakati. Trend-trend tersebut juga bisa dikirim atau dipresentasikan ke para Manajemen untuk
member gambaran sejauh mana mereka terlibat dalam upaya keselamatan dan kesehatan kerja

 Jalankan konsekuensi dari target

Jangan sampai target yang telah dibuat menjadi sia-sia hanya karena orang-orang yang dibebankan
target tersebut tidak melaksanakannya. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah mekanisme konsekuensi
baik bagi yang mencapai target atau yang tidak mencapai target. Sebuah meeting Manajemen dapat
menjadi cara ampuh untuk “mengadili” orang-orang yang tidak mencapai target yang telah disepakati.
Peniadaan bonus juga dapat menjadi alternatif untuk menjadi konsekuensi dari absennya orang tersebut
terhadap target yang telah disepakati.

Anda mungkin juga menyukai