LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA KOMPUTASI

Pemodelan Struktur Kimia

2D (Dua Dimensi) dan 3D (Tiga Dimensi)

Oleh :

Aldi Budiargo
11171044
3 FA 2

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2020
 I. Tujuan
a. Membuat struktur kimia 2D dan 3D dari suatu senyawa kimia menggunakan
aplikasi ChemDraw.
b. Mampu menentukan spektrum C-NMR, H-NMR dan sifat fisikokimia dari suatu
senyawa kimia.

II. Alat
 Laptop/Komputer
 Program ChemOffice

III. Prosedur
1. Membuat Struktur 2D
 Masuk ke program ChemDraw2D
 Buat struktur yang diberikan menggunakan ikon-ikon yang ada pada toolbar
2. Menampilkan Nama IUPAC dari struktur seyawa
 Blok struktur senyawa > menu structure > convert structure to name
3. Menampilkan sifat fisikokimia dari Struktur Senyawa
 Blok struktur senyawa > menu view > show chemical properties window
4. Prediksi spektrum H-NMR dari struktur senyawa
 Blok struktur senyawa > menu structure > predict 1H-NMR Shifts
5. Prediksi spektrum C-NMR dari struktur senyawa
 Blok struktur senyawa > menu window > predict 13C-NMR Shifts
6. Membuat Struktur 3D
 Copy struktur senyawa yang telah dibuat pada ChemDraw2D
 Masuk ke program ChemDraw3D > paste
7. Melakukan optimasi geometri pada struktur senyawa
 Menu MM2 > minimize energy > run
8. Menghitung sifat fisikokimia struktur senyawa
 Menu analyze > compute properties > pilih sifat fisikokimia > add > ok
IV. Data Pengamatan

Struktur 2D

Nama IUPAC

Sifat Fisikokimia

 Spektrum C-NMR
 Spektrum H-NMR

 Struktur 3D
Sebelum menentukan sifat fisikokimia berdasarkan perhitungan, ditentukan terlebih dahulu
nilai total minimize energy (optimasi geometri) untuk mencapai energi terendah dari senyawa
tersebut agar stabil. Dari hasil percobaan didapatkan nilai total minimize energy sebesar
23.0265
Kemudian ditentukan beberapa sifat fisikokimianya berdasarkan perhitungan, dan didapatkan
nilai sebagai berikut :
 Titik Didih : 826.263 oK
 Titik Leleh : 795.98 oK
 Temperatur Kritis : 1044.73 oK
 Titik Kritis : 23.2031 Bar
 Volume Kritis : 1001.5 cm3/mol
Dari lima sifat fisikokimia tersebut, hanya titik didih yang memiliki perbedaan nilai dengan
nilai titik didih pada data awal.