PENDAHULUAN
I. Tujuan
Mahasiswa dapat mengoperasikan aplikasi Chemoffice untuk
menggambar struktur kimia obat secara dua dimensi dan 3 dimensi, serta dapat
menghitung secara teoritis nilai parameter sifat kimia fisika obat dan gambaran
NMR
2
BAB II
METODE PENGAMATAN
Menggambar Senyawa
Mencetak Output
A. Menggambar Struktur Kimia Senyawa
Obat
Membuka Program Komputer CS ChemDraw Ultra ver. 10.0
3. RNA
Langkah yang sama untuk Guanindeoxyribose-nucleotide , pada
Guanine menekan gambar deoxyribosenucleotide
Templates
4
Langkah yang sama untuk Uracilribose-nucleotide , pada Guanine
menekan gambar ribosenucleotide
4. Hexoses
5
Mencari pada Hexoses, lalu pada -furanose form menekan gambar
Tekan View, tekan Show Analyze Window, lalu Paste maka dapat
diketahui formula, berat molekul dan analis elemen dari senyawa
obat. Untuk mencetaknya tekan Paste
Tekan Report, maka akan diketahui nilai sifat kimia fisika tersebut
dan sumber pustakanya (nilai pKa juga dapat dilihat pada Report lain)
Beri kotak struktur senyawa obat yang sudah dibuat pada Program CS
ChemDraw Ultra
2. Mencari Gambaran struktur 3-Dimensi Aspirin dalam bentuk yang paling stabil
(energi minimum)
Tekan Structure
Dari gambaran struktur dan spektra 1H-NMR Asetosal dapat dilihat posisi dari atom
H yang dipengaruhi oleh elektronegativitas dari gugus gugus / atom
disekelilingnya.
7
Makin besar elektronegativitas dari gugus gugus / atom disekelilingnya maka letak
atom H akan makin bergeser kekiri
Tekan Structure
8
BAB III
HASIL PENGAMATAN
HASIL PENGAMATAN
Kelompok : C2
9
BAB IV
PEMBAHASAN
ChemDraw pro versi 8.0 merupakan salah satu program aplikasi dari Chem Office,
untuk menggambar struktur 2D dalam bidang ilmu kimia, terutama kimia organik, biokimia,
dan polimer. Software ini dapat membantu anda dalam menggambar struktur kimia dengan
berbagai fasilitasnya, hanya dengan mengkliknya, tool tersebut akan bekerja untuk anda.
Tool-tool dalam ChemDraw mewakili berbagai macam bentuk ikatan yang dapat
anda susun menjadi struktur kimia sehingga tidaklah sulit bagi anda untuk menggambarkan
struktur yang kompleks sekalipun, bahkan juga dalam berbagai bentuk konformasi dan
dalam bentuk proyeksi.
Struktur-struktur tertentu yang telah umum dapat digambar secara langsung dengan
mengklik tool, seperti struktur cincin benzena, siklopentana, sikloheksana dan senyawa
siklis yang lain. Tool dalam ChemDraw juga menyajikan gambar struktur untuk asam
amino, DNA, dan RNA yang terdapat dalam template, anda tinggal klik, membawanya ke
layar, drag, maka jadilah gambar struktur anda.
ChemDraw juga dapat menganalisis struktur kimia yang telah kita gambar dengan
menggunakan Analys Struktur pada menu Structure, di sini anda dapat mengetahui sifat-
sifat fisik struktur tersebut, misalnya, titik didih, titik leleh, berat molekul, temperatur,
tekanan, dll.
Langkah awal yang dilakukan untuk membuat struktur kimia 2D adalah membuka
ChemDraw hingga diperoleh tampilan seperti :
10
tools
Kemudian kita bisa menggambar struktur secara langsung sesuai dengan keinginan kita
dengan menggunakan tools yang ada di sebelah kiri. Pada praktikum kali ini sebelum
membuat struktur kimia senyawa obat kita berlatih untuk membuat struktur senyawa obat
yang mudah yaitu sebagai berikut hasilnya.
HO HO CH3
HO
HO Cl
O
11
CH3
H2C
HO NH2 S NH2
Nipasol
Sulfanilamid
NH2 NH2
H3C
O O
N S N S
O O
NH NH
N N
Sulfamerazin Sulfadiazin
NH2
NH2
O
N S
O O
N NH
NH2 S
O
C NH
H3CO OCH3
NH
Sulfadoksin
Sulfaguanidin
12
Semua tool yang diperlukan sudah tersedia dalam kotak dialog tools di sebalah kiri. Perlu
diperhatikan apabila dalam menggambar struktur 2D kita harus memastikan bahwa atom
yang diletakkan terhadap ikatan yang ada harus benar karena jika tidak maka akan muncul
kotak berwarna merah yang menandakan bahwa kita salah dalam meletakkan unsur atom
dengan ikatannya.
Contohnya :
tidak rapi
Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara memblok struktur yang ingin diperbaiki
kemudian mengklik “structure” dan “clean up structure”.
13
Setelah melakukan latihan awal kemudian membuat struktur 2D senyawa kimia
obat. Struktur 2D yang akan dibuat adalah senyawa obat Asam Mefenamat, Fenobarbital,
Amoxicillin, Morfin, dan Simvastatin. Berikut adalah hasil dari praktikum yang dilakukan.
CH3
O
CH3
HN
N
H
O N O
H
C
O OH
O
HO
N
O
OH
S
N
H H
NH2
Amoxicillin
14
HO O
HO
O
O
O
H O H
H3C H3C CH3
N
CH3
HO
Simvastatin Morphine
Dalam praktikum kali ini sebenarnya ada cara termudah untuk menggambar struktur
senyawa yaitu dengan mengklik “structure” kemudian klik “convert name to structure” dan
mengetikkan nama senyawa yang akan digambar. Begitu pula jika kita ingin mengetahui
nama suatu struktur kimia, kita tinggal mengklik “ structure” kemudian “convert structure to
name”. Hal yang harus diperhatikan dalam langkah ini adalah kita harus menuliskan nama
struktur yang ingin kita buat dengan menggunakan bahasa inggris atau nama IUPAC dari
senyawa tersebut.
Untuk cara menggambarnya, hal yang pertama dilakukan yaitu menekan kotak
templates, lalu mencari templates yang ingin digunakan, misalnya DNA templates.
Pada gambar di atas, setelah di pilih menu DNA template terdapat berbagai struktur kimia
DNA seperti deoxyribosenucleotide, deoxyribosenucleoside, dan chain form. Struktur
tersebut bisa digabungkan dengan basa DNA seperti adenine, guanine, timin, dan sitosin
tanpa perlu menggambar secara manual sehingga dapat mempersingkat waktu dan gambar
yang dihasilkan pun lebih bagus.
Contoh : Guaninedeoxyribosenucleotide
O
N
NH
N
O N NH2
-
O P O
O
O- H H
H H
OH H
Fenol adalah senyawa organik yang strukturnya memiliki gugus hidroksi ( -OH )
pada karbon cincin benzena . fenol lebih asam dari alkohol dan air karena ion fenoksida
yang yang dimantapkan oleh resonansi. Fenol didapatkan melalui oksidasi sebagian dengan
proses rasching. Fenol juga dapat diperoleh sebagai hasil dari oksidasi batu bara. Fenol
dapat digunakan sebagai antiseptik. Fenol merupakan komponen utama pada antiseptik
dagang triklorofenol ( TCP/ Trichlorophenol), juga merupakan bagian komposisi anestetika
oral seperti semprotan kloseptik. Fenol berfungsi dalam sintesis senyawa aromatis yang
terdapat dalam batu bara.
2. 4-metil fenol
Rumus kimia : C7H8O
Nama sinonim : p-kresol, p-cresylic acid, 4-metil benzena,1-
hidroksi- 4-hidroksi toluena, p-metil fenol.
Pemerian : cairan dengan sifat pembiasan tinggi, tidak
berwarna atau kekuningan sampai kuning
kecoklatan, atau agak merah muda, lama-kelamaan,
dan oleh pengaruh cahaya warna menjadi lebih
gelap; bau seperti fenol; larutan jenuh; bersifat
netral atau agak asam terhadap lakmus. ( FI IV
2014, hal 732 )
Kelarutan : agar sukar larut dalam air, biasanya membentuk
larutan keruh, larut dalam larutan alkali hidroksida;
dapat bercampur dengan etanol, dengan eter dan
dengan gliserol. ( FI IV 2014, hal 732 )
Hasil penentuan sifat kimia fisika menggunakan chemmofice pro 2004 :
Log P : 2,13
pKa : 10,050
17
BM : 108,1399
MR : 32,99 cm3/mol
Kresol adalah campuran isomer kresol, diperoleh dari ter batu bara atau minyak
tanah. Struktur 4-metil fenol atau p-kresol memiliki gugus hidroksi (-OH )dan gugus metil
(-CH3) dalam posisi para yang berikatan pada karbon cincin benzena. Kresol adalah
prekursor untuk senyawa dan bahan lain termasuk plastik, pestisida, obat-obatan. Ada 3
isomer kresol yaitu orto-kresol, meta-kresol, dan para-kresol. 4-metil fenol adalah nama lain
dari para-kresol. Derivat/turunan para-kresol meliputi bupranolol yakni beta blocker non
selektif, Indo yakni indikator kalsium dan butylated hidroxytoluene (BHT) yakni
antioksidan umum. P-kresol merupakan komponen utama pada bau babi. P-kresol juga
merupakan komponen pada keringat manusia yang mana komponen ini yang menarik
nyamuk betina mendekat.
3. 4-klorofenol
Senyawa p-klorofenol atau 4-klorofenol adalah fenol yang tersubstitusi oleh klor pada posisi
para.
Umumnya berbentuk padat pada suhu ruang damn memiliki bau yang tajam. Senyawa ini
jika berada didalam air akan menjadi poluta yang berbahaya karena bersifat karsinogenik
dan bakterisida, fungisida dan bahan pengawet. Senyawa ini merupakan bahan baku
gensimisida seperti 2-benzil-4-kloro fenol yang dapat dikonveksi menjadi analgesik aseto
fenetidin.
Rumus molekul : C6H15ClO
Berat molekul : 128.557
Titik didih : 481,61 K
Titik lebur : 324,94 K
Log P : 2,43
MR : 31,7 cm3/mol
pKa : 9,400
4. Nipagin
Rumus molekul : C8H8O3
Berat molekul : 152,15
Titik didih : 548,16 K
Titik lebur : 358,89 K
Log P : 1,96
MR : 39,80 cm3/mol
pKa : 8,470
Metil paraben atau dikenal dengan istilah nipagin berbentuk hablur kecil, tidak berwarna
atau serbuk hablur, putih, tidak berbau, atau berbau khas lemah; sedikit rasa terbakar.
18
Kelarutan : sukar larut dalam air, dalam benzen dan
dalam karbon tetraklorida; mudah larut
dalam etanol dan dalam eter.
5. Nipasol
Nipasol dengan nama lain propyl paraben . paraben merupakan kelas bahan kimia dalam
pengawet atau kosmetik dan farmasi industri.
Nama IUPAC : propyl p- hydroxybenzoate
Rumus kimia : ClOH12O3
Popil paraben merupakan serbuk putih atau hablur, tidak berwarna. Propil paraben sangat
sukar larut air, mudah larut dalam etanol dan dalam eter serta sukar larut dalam air
mendidih. Jarak leburnya antar 95oC dan 98oC. Penyimpananya dalam wadah tertutup baik .
Nipasol ( propyl paraben ) dalam praktikum kali ini ditetapkan parameter-parameter
elektronik, lipofil dan sterik nya sebesar :
Log P : 2,29
pKa : 8,140
BM : 180,20
MR : 48,74 cm3/mol
6. Sulfadiazin
Sulfadiazin adalah senyawa menghilangkan infeksi akibat bakteri dengan cara produksi
asam kolat didalam sel bakteri. Pada umumnya digunakan untuk mengatasi infeksi saluran
kemih.
Sulfadiazin memiliki pemerian :
Warna putih agak kuning, mudah larut dalam asam mineral encer, larut dalam amonium
hidroksida, kalium hidroksida, etanol. Sukar larut dalam serum manusia suhu 37oC.
Pada praktikum kali ini, dihasilkan parameter- parameter
Log P :0
pKa : 6,480
BM : 250,28
MR : 64,62 cm3/mol
8. Sulfanilamid
Log P : -0,66
pKa : 10,430
BM : 172,2078
MR : 43,69 cm3/mol
Sulfanilamid merupakan molekul sulfonamide kelompok fungsional yang melekat
pada anilin. Sebagai antibiotik sulfonamide, sulfonamilamid berfungsi sebagai penghambat
kompetitif reaksi enzimatik yang bereaksi dengan melibatkan para amino benzoic acid
(PABA). PABA dibutuhkan dalam bertindak sebagai koenzim dalam sintetis purin, pirimidin
dan asam amino lainnya.
Sulfanilamid ( Depkes RI. 1979 )
Nama resmi : Sulfanilamidu
Nama lain : Sulfanilamida
Rumus molekul : C6H8N2O2S
Berat molekul : 172,2078
Pemerian : hablur, serbuk halus atau putih, tidak berbau rasa agak pahit
kemudian manis.
Kelarutan : larut dalam 200 bagian air, sangat mudah larut dalam air
mendidih, agak sukar larut dalam etanol ( 95%)p dan sangat
sukar larut dalam kloroform p.
Berdasarkan hasil pengamatan data Sulfanilamid pada praktikum chemoffice, Sulfanilamid
memiliki dua senyawa amina padaa rantai samping sehingga lebih bersifat polar dibanding
dengan sulfamerazin dan yang lainnya ( sulfadiazin, sulfaguanidin, sulfadoksin ). Hal ini
20
tampak dari nilai log P yang paling kecil sehingga lipofilitasnya paling kecil yang berarti
kemampuan menembus membran biologis rendah.
9. Sulfaguanidin
Rumus molekul : C7H10N4O2S. H2O
Pemerian : hablur atau sebuk putih tidak berbau , dengan adanya
pengaruh cahaya warna bewarna gelap.
Kelarutan : mudah larut dalam air mendidih, dan mineral, jika
dalam keadaan encer sulfaguanidin sukar larut dalam
etanol dan aseton p, sukar larut dalam air, dan praktis
dalam alkali hidroksida.
Penyimpanan : baik disimpan dalam wadah tertutup dan terlindung
dari cahaya.
Titik lebur : 185oC
Log P : -0,17
Berat molekul : 214,24
pKa :-
MR : 53,36 cm3/mol
10. Sulfadoksin
Nama kimia : sulfadoxinum
Rumus molekul : C12H14 N4O4S
Nama IUPAC : 4-amino-N-(5,6-demethoxypyirimidin)benzena -1-
sulfonamide.
Berat molekul : 310,33
Titik didih : 190oC-194oC (sumber : phyprop)
Log P : 0,88
pKa :-
MR : 79,3 cm3/mol
21
Dengan aplikasi Chemoffice ini juga dapat mengetahui estimasi gambaran 1H-NMR
13
dan C-NMR untuk mengetahui posisi atom H atau C yang dipengaruhi oleh
elektronegativitas dari atom sekelilingnya.
22
BAB V
PENUTUP
ChemDraw pro versi 8.0 merupakan salah satu program aplikasi dari Chem Office,
untuk menggambar struktur 2D dan 3D dalam bidang ilmu kimia. ChemDraw memiliki
banyak fungsi, diantaranya membuat nama dan struktur senyawa, membuat struktur
streokimia dengan benar dari nama kimia, menghitung rumus molekul dan berat molekul,
dan mendapatkan nama IUPAC dengan akurat dari struktur, perkiraan spektra NMR dari
struktur suatu senyawa dengan atom langsung dengan korelasi spectral, menentukan
panjang ikatan Selain itu, ChemDraw dilengkapi dengan peringatan jika terjadi kesalahan
dalam pembuatan struktur kimia. Peringatan tersebut biasanya berwarna merah dan
mengelilingi bagian struktur yang salah. Didalam program ChemDraw terdapat banyak tools
yang memudahkan dalam menggambar struktur kimia. Penggunaan templates untuk
menggambar struktur senyawa kimia dapat mempermudah prosesnya, karena pada kotak
templates sudah disediakan berbagai macam struktur kompleks suatu senyawa. Pada menu
templates terdapat berbagai macam struktur kimia, seperti amino acid, DNA templates,
RNA template, hexoses, bentuk konformasi, dan lain-lain.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
H3C Boiling Point: 548,16 [K]
Melting Point: 359,89 [K]
O Critical Temp: 745,56 [K]
C8H8O3 Critical Pres: 44,39 [Bar]
Exact Mass: 152,05
HO
Mol. Wt.: 152,15
Critical Vol: 417,5 [cm3/mol]
m/e: 152,05 (100,0%), 153,05 (8,9%) Gibbs Energy: -336,1 [kJ/mol]
O C, 63.15; H, 5.30; O, 31.55 Log P: 1,96
NIPAGIN MR: 39,34 [cm3/mol]
Henry's Law: 6,83
Heat of Form: -466,51 [kJ/mol]
CH3 Boiling Point: 571,04 [K]
Melting Point: 371,16 [K]
H2C C9H10O3 Critical Temp: 756,38 [K]
Exact Mass: 166,06 Critical Pres: 39,21 [Bar]
O
Mol. Wt.: 166,17 Critical Vol: 473,5 [cm3/mol]
HO
m/e: 166,06 (100,0%), 167,07 Gibbs Energy: -327,68 [kJ/mol]
(10,0%), 168,07 (1,1%) Log P: 1,8
O C, 65.05; H, 6.07; O, 28.88 MR: 44,14 [cm3/mol]
NIPASOL Henry's Law: 6,71
Heat of Form: -487,15 [kJ/mol]
O C6H8N2O2S
Exact Mass: 172,03 Boiling Point: 700,9 [K]
H2N S NH2 Mol. Wt.: 172,2
m/e: 172,03 (100,0%), 173,03 (8,1%),
Log P: -0,66
O 174,03 (5,0%) MR: 43,69 [cm3/mol]
SULFANILAMID C, 41.85; H, 4.68; N, 16.27; O, 18.58; Henry's Law: 4,9
S, 18.62
NH2
C11H12N4O2S
Exact Mass: 264,07 Boiling Point: 932 [K]
H3C
Mol. Wt.: 264,3
O
m/e: 264,07 (100,0%), 265,07 (14,4%),
Log P: 0,92
N S
266,06 (4,5%), 266,07 (1,3%) MR: 69,56 [cm3/mol]
O
NH C, 49.99; H, 4.58; N, 21.20; O, 12.11; S, Henry's Law: 7,62
12.13
N
SULFAMERAZIN
26
NH2
SULFADIAZIN
NH2
C8H12N4OS
Exact Mass: 212,07 Boiling Point: 849,81 [K]
Mol. Wt.: 212,27
O m/e: 212,07 (100,0%), 213,08 (8,8%),
Log P: -0,17
H2N S 214,07 (4,7%), 213,07 (2,3%) MR: 53,36 [cm3/mol]
O C, 45.27; H, 5.70; N, 26.39; O, 7.54; S, Henry's Law: 4,9
C NH 15.11
HN
SULFAGUANIDIN
NH2
H3CO OCH3
SULFADOKSIN
27
MENGGAMBAR STRUKTUR 3 DIMENSI
Gambar 3-Dimensi Energi Minimal
Aspirin 0,7974
Fenobarbital -1,0398
28
MEMBUAT ESTIMASI GAMBARAN NMR SENYAWA OBAT
1. ASETOSAL
1.1 Membuat Estimasi Gambaran HNMR Asetosal
O
2.08
O
7.28
O
7.57
OH
7.28 8.10 11.0
10 8 6 4 2 0
PPM
29
O
20.3 169.0
O
121.5 154.1
O
169.4
134.4 121.1
OH
125.5 130.7
C 169.4166.0 1-carboxyl
6.0 1 -1:C*C*C*C*C*C*1
-2.6 general corrections
C 121.1 128.5 1-benzene
2.1 1 -C(=O)-O
-7.1 1 -O-C(=O)
-2.4 general corrections
CH 130.7 128.5 1-benzene
1.6 1 -C(=O)-O
0.4 1 -O-C(=O)
0.2 general corrections
CH 125.5 128.5 1-benzene
-0.1 1 -C(=O)-O
-3.2 1 -O-C(=O)
0.3 general corrections
CH 134.4 128.5 1-benzene
5.2 1 -C(=O)-O
0.4 1 -O-C(=O)
0.3 general corrections
CH 121.5 128.5 1-benzene
-0.1 1 -C(=O)-O
-7.1 1 -O-C(=O)
0.2 general corrections
C 154.1 128.5 1-benzene
1.6 1 -C(=O)-O
24.6 1 -O-C(=O)
-0.6 general corrections
C 169.0 166.0 1-carboxyl
10.0 1 -C
-8.0 1 -1:C*C*C*C*C*C*1 from O-carboxyl
1.0 general corrections
CH3 20.3 -2.3 aliphatic
2 Asam Mefenamat 21.8 1 alpha -C(=O)-O
2.1 Membuat Estimasi-2.6
Gambaran
3.4
HNMR
1 gamma Asam mefenamat
-1:C*C*C*C*C*C*1
general corrections
30
2.35
Estimation Quality: blue = good, magenta = medium, red = rough
7.35
2.35
6.30 6.67 6.83
6.70 7.88
N
6.15 H
4.0
O OH
11.0 10 8 6 4 2 0
PPM
Protocol of the H-1 NMR Prediction:
31
134.9
137.8 9.0
118.5 119.0 118.2
125.6
138.5 143.3
126.6 131.2
N
H 113.1
116.0
169.4
O OH
32
10 8 6 4 2 0
PPM
7.21 7.08
7.12 7.21
O
2.14
7.12
10.0
HN
0.96
O N O
H
10.0
128.9 126.1
128.2 128.9
O
171.6 28.9
138.7 128.2
HN
61.1
150.5 7.3
180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
O N 171.6 O PPM
H
33
Protocol of the C-13 NMR Prediction:
34