0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan1 halaman
Pasteurisasi dapat membunuh bakteri berbahaya dan memberikan cita rasa yang lebih enak, namun produk yang diolah melalui pasteurisasi hanya awet dalam lemari es dan mudah rusak jika terkena bakteri lain. Pasteurisasi juga hanya menghambat pertumbuhan sporanya, bukan mematikannya.
Pasteurisasi dapat membunuh bakteri berbahaya dan memberikan cita rasa yang lebih enak, namun produk yang diolah melalui pasteurisasi hanya awet dalam lemari es dan mudah rusak jika terkena bakteri lain. Pasteurisasi juga hanya menghambat pertumbuhan sporanya, bukan mematikannya.
Pasteurisasi dapat membunuh bakteri berbahaya dan memberikan cita rasa yang lebih enak, namun produk yang diolah melalui pasteurisasi hanya awet dalam lemari es dan mudah rusak jika terkena bakteri lain. Pasteurisasi juga hanya menghambat pertumbuhan sporanya, bukan mematikannya.
• Untuk membunuh bakteri pathogen, • Tidak bisa disimpan dalam suhu ruang, yaitu bakteri-bakteri yang berbahaya harus di dalam lemari pendingin. karena dapat menimbulkan penyakit • Produk Pasteurisasi mudah rusak bila pada manusia (Mycobacterium terserang mikroorganisme, memiliki tubercolosis) masa simpan yang rendah terlebih • Dapat memberikan atau menimbulkan apabila produk berada di tingkat cita rasa yang lebih menarik konsumen pengecer/konsumen. • Pada pasteurisasi susu, proses ini • Pasteurisasi hanya mampu dapat menginaktifkan fosfatase dan menghambat pertumbuhan spora tapi katalase, yaitu enzim-enzim yang tidak dapat mematikan sporanya, membuat susu cepat rusak. terutama spora bakteri yang bersifat termoresisten alias tahan terhadap suhu tinggi.