Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA MEDISINAL
PENENTUAN SIFAT FISIKOKIMIA
“ BUSULFAN ”

SHOFIA HANI LATIFAH


201FF04049
EKSTENSI FA 1

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


FAKULTAS FARMASI
2021
MODUL III
PENENTUAN SIFAT FISIKOKIMIA

I. TUJUAN
 Menentukan sifat fisikokimia berdasarkan struktur ChemBioDraw 2D dan
ChemBio 3D
 Memprediksi spektrum NMR, HNR dan UV/Visibel.

II. TEORI DASAR


Chem Draw merupakan salah satu program aplikasi dari Chem Office, untuk
menggambar struktur 2D dalam bidang ilmu kimia, terutama kimia organik,
biokimia, dan polimer. Software ini dapat membantu kita dalam menggambar
struktur kimia dengan berbagai fasilitasnya. Sementara itu, pemodelan 3D struktur
senyawa kimia dapat dibuat melalui ChemBio 3D.
Ilmu Farmasi erat hubungannya dengan fisika yaitu senyawa obat memiliki
sifat fisika yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, dan sifat-sifat
fisika ini akan sangat memengaruhi cara pembuatan dan cara formulasi sediaan
obat, yang pada akhirnya akan memengaruhi efek pengobatan dari obat serta
kestabilan dari sebuah sediaan obat
Gaussian adalah program kimia komputasi yang dapat menghitung energi,
berbagai sifat molekuler, optimasi geometri molekuler dan memprediksi sifat
spektroskopis suatu sistem (misalnya UV-Vis, NMR, IR, EPR, Mossbauer, CD
dan lain-lain). Menggunakana kombinasi berbagai metode komputasi, termasuk
Density Functional Theory (DFT), Hartree-Fock (HF), juga post-HF, Semi-
empirik dan pendekatan Mekanika Molekuler.

III. ALAT DAN BAHAN


 Hardware : Laptop
 Software : Program ChemBio Draw Ultra untuk membuat struktur 2D. Aplikasi
ChemBio 3D Ultra untuk membuat struktur 3-Dimensi. Dan penentuan sifat fisiko
kimia senyawa obat Busulfan dengan aplikasi Gaussian
IV. PROSEDUR KERJA
1. Membuat Struktur 2D Busulfan dengan menggunakan ChemDraw 2D
O O
S O
O S
O O

Menentukan sifat fisikokimia dengan ChemDraw 2D. dalam praktikum ini


dilakukan langkah struktur sebagai berikut:
• diBlok struktur busulfan kemudian klik View → show analysis windows →
muncul tampilan pada gambar, kemudian catat data yang diperlukan.
• Kemudian Klik View → show chemical properties windows, sehingga
muncul tampilan pada gambar kemudian catat data yang diperlukan.
• kemdian dilakukan prediksi H-NMR dan C-NMR dengan cara diblok
struktur → Structure →predict H-NMR shift atau predict C-NMR
2. Menentuan sifat fisikokimia 3D Busulfan dengan menggunakan ChemBio
3D
Pertama hal yang dilakukan yaitu diKlik copy paste struktur molekul
calculations → Gaussian interface → Minimize (energy/geometry) • Pada
kolom job type pilih minimize (energy/geometry), pada Method pilih AM1,
klik Run, ditunggu hingga perhitungan selesai.
Penentuan spektrum
Diklik calculations → Gaussian interface → Predict NMR Spectrum
Diklik calculations → Gaussian interface → Predict HMR Spectrum
Diklik calculations → Gaussian interface → Predict UV/VIS Spectrum
V. DATA PENGAMATAN
ChemBio 2D
Chem Bio 3D
VI PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan menentuan sifat fisikokimia obat,
optimasi geometri dengan menggunakan Software ChemBio2D, 3D,
Gaussian09W dan GaussianView. ChemBio2D dan ChemBio3D pada praktikum
kali ini digunakan untuk mengetahui analisis sifat fisikokimia.
Gaussian adalah satu dari sekian banyak software/perangkat lunak yang
digunakan dalam komputasi kimia, Pertama hal yang dilakukan yaitu
menggambar struktur busulfan di ChemBio 2D kemudian di analisis di window
untuk mendapatkan informasi mengenai Formula didapatkan hasil C6H14O6S2
mol. WT : 246.29, Kemudian di Chermical Properties didapatkan hasil Boiling
Point : 381.72 [K], Melting Point: 201.34 [K], Log P : -1.15, MR : 52 .
96[cm3/mol], ClogP : - 0.592, CMR : 5.0114, LogS : -1422. Dan setelah itu
menentukan prediksi Spektrum H-NMR C-NMR dan UV Vis pada obat Busulfan.
Setelah digunakan aplikasi chemBio Draw 2D kemudian menggunakan
aplikasi ChemBio 3D untuk optimasi geometrid an menentukan prediksi sifat-sifat
fisikokimia yang berperan penting dalam menentukan aktivitas obat busulfan.
Total Energi yang didapatkan yaitu = -262.Kcal/Mol (0.401814 Hertress). Dipole
= (-0.0003, - 0.0011, 0.004) 0.0012 Debye, Molecular Volume = 0.000
bohr**3/mol. RMS Force = 50.1709 Kcal/Mol. SCF Energy = -927734.56
Kcal/Mol.
Spektrum inframerah suatu senyawa memberikan gambaran mengenai gugus
fungsional dalam sebuah molekul organik. • Spektroskopi resonansi magnetik
nuklir (NMR) memberikan gambaran mengenai jenis atom, jumlah, maupun
lingkungan atom hidrogen (1H NMR) maupun karbon (13C NMR). •
Spektroskopi NMR didasarkan pada penyerapan gelombang radio oleh inti-inti
tertentu dalam molekul organik, apabila molekul tersebut berada dalam medan
magnet yang kuat.

VI. KESIMPULAN
Pada Praktikum kali ini didapatkan Total Energi dari obat Busulfan yaitu
-262.Kcal/Mol (0.401814 Hertress). Dipole = (-0.0003, - 0.0011, 0.004) 0.0012
Debye, Molecular Volume = 0.000 bohr**3/mol. RMS Force = 50.1709 Kcal/Mol
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia, Jakarta.
Tim Dosen. 2018. MODUL CHEM OFFICE (CHEM DRAW & CHEM 3D). Universitas
Sebelas Maret Surakarta
Prianto Bayu, 2007. PEMODELAN KIMIA KOMPUTASI . Indonesia, Jakarta.
Petrick, L.G. (2006). An Introduction To Medical Chemistry, 4ed. Inggris: Oxford
University Press

Anda mungkin juga menyukai