Anda di halaman 1dari 2

Yosua 1:1-18

Pembatasan Teks Kemudian

Dalam memahami atau mengeksege suatu teks, pertama-tama kita menentukan pembatasan
teks. Ada beberapa hal yang menentukan alasan pembatasan teks khususnya pembatasan dengan
teks kemudian, yakni:

 Penyimpulan
Pada bagian akhir perikop tersebut, terdapat beberapa term yang memuat suatu
penyimpulan, yakni pertama, “Segala yang kau perintahkan kepada kami akan kami
lakukan dan kemana pun kami akan kau suruh, kami akan pergi” (ay. 16). Hal ini nampak
dalam term “segala”. Dalam ayat ini mau menekankan rangkuman perintah-perintah
Yosua kepada bangsa Israel. Lebih daripada itu mau menunjukkan sikap bangsa Israel
untuk mendengarkan dan melaksanakan perintah-perintah tersebut. Kedua, “sama seperti
kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu”
(ay. 17). Dalam ayat ini, term “sama seperti . . . demikianlah” menekankan bahwa Yosua
adalah pengganti Musa sebagai pemimpin Israel. Hal tersebut ditandai dengan peletakkan
tangan oleh Musa kepada Yosua. Ketiga, “setiap orang yang menentang perintahmu dan
tidak mendengarkan perkataanmu, apa pun yang kau perintahkan kepadanya, dia akan
dihukum mati. Hanya, kuatkan hatimu dan teguhkanlah hatimu”. Dalam ayat ini mau
menunjukkan kelanjutan dari pelaksanaan perintah-perintah yang telah disampaikan.
Dengan kata lain, konsekuensi dari perintah itu adalah yang taat akan selamat dan yang
tidak taat akan binasa.

 Tempat
Dalam perikop ini, peristiwa tersebut terjadi di seberang sungai Yordan. Sedangkan dalam
teks kemudian, tempat terjadinya peristiwa tersebut adalah Yerikho. Di sini menunjukkan
perbedaan tempat, yang mana kita bisa menentukan alasan pembatasan teks. Dengan
berbedanya tempat, menunjukkan kepada kita bahwa peristiwa yang ditulis pun berbeda.
Namun semuanya masih dalam suatu bentuk koherensi, yakni dalam misi perebutan dan
penguasaan akan tanah terjanji.
 Waktu
Selain kita bisa menentukkan penyimpulan dan tempat dalam memahami alasan
pembatasan teks, kita juga dapat melihat dari segi waktu terjadinya peristiwa-peristiwa
tersebut.
Dalam perikop sesudahnnya, terdapat term “tadi malam” (Yos. 2:2). Term ini
menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi sebelumnya di seberang sungai Yordan
berlanjut ke daerah Yerikho. Di mana kita bisa melihat perbedaan waktu antara ketika
perintah Yosua kepada dua pengintai dan saat mereka berada di rumah Rahab, perempuan
sundal yang menolong mereka di rumahnya.

 Perintah Yosua
Dalam teks sebelumnya (Yos. 1:1-18) kita melihat suatu penyimpulan. Selanjutnya kita
bisa melihat suatu babak atau peristiwa baru dalam teks Yos. 2:1, dengan dimulainya
suatu perintah yang dikeluarkan oleh Yosua kepada para pengintai. “Pergilah, amat-
amatilah negeri itu dan kota Yerikho”. Hal ini tentunya menjdi sebuah alasan mengapa
teks tersebut dibatasi yakni diakhiri dan diawali.

Anda mungkin juga menyukai