Anda di halaman 1dari 23

Hg … fixaazzii

hfghfg

Macam-macam Alat Ukur - Fungsi dan


Penemunya
Muhamad Nurdin Fathurrohman Thursday, August 16, 2018 Daftar

Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik
dari objek dan kejadian dunia-nyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur
benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang
bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran dinamakan metrologi.

Daftar Alat ukur berdasarkan kegunaan


Massa
● Neraca, fungsi: alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda.

● Francis Aston lahir di Harborne, sekarang bagian dari Birmingham, pada 1


September 1877. [8] [9] Dia adalah anak ketiga dan putra kedua William Aston dan
Fanny Charlotte Hollis. Dia dididik di Harborne Vicarage School dan kemudian
Mason College di Worcestershire di mana dia menjadi asrama. Pada tahun 1893,
Francis William Aston memulai studi universitasnya di Mason College (yang pada
waktu itu merupakan perguruan tinggi eksternal Universitas London) di mana ia
diajar fisika oleh John Henry Poynting dan kimia oleh Frankland dan Tilden. Sejak
1896 ia melakukan penelitian tambahan tentang kimia organik di laboratorium
swasta di rumah ayahnya. Pada tahun 1898 ia mulai sebagai mahasiswa Frankland
yang dibiayai oleh Beasiswa Forster; karyanya menyangkut sifat optik dari
senyawa asam tartarat. Dia mulai bekerja pada kimia fermentasi di sekolah
pembuatan bir di Birmingham dan dipekerjakan oleh W. Butler & Co. Brewery
pada tahun 1900. Masa kerja ini berakhir pada tahun 1903 ketika dia kembali ke
University of Birmingham di bawah Poynting sebagai Associate.
● .Penimbang berat, Penemu: Richard Salter, fungsi: alat ukur massa suatu benda.
● Spektrometer massa, Penemu: Francis William Aston, fungsi: menentukan massa atom
atau molekul

Neraca pegas 1700 M


Invasi Roma yang menyerang Inggris juga membawa peradaban, termasuk timbangan. Batu
standar pun digantikan dengan logam (metal). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
kecurangan. Namun demikian, manusia terus berusaha mencurangi timbangan dalam
perdagangan sehingga pada akhirnya ditemukan sistem penimbangan baru dengan menggunakan
neraca pegas (spring scale) pada tahun 1700-an Masehi.
Richard Salter, penemu timbangan pegas
Penemu neraca/timbangan pegas adalah Richard Salter, seorang pembuat timbangan pada tahun
1770 M (Susie Felber). Neraca pegas masih digunakan karena harga pembuatannya yang murah,
tapi tidak seakuran timbangan elektronik pada masa kini.
Prinsip kerja neraca pegas
Berbeda dengan timbangan gantung/ayun yang menggunakan prinsip kesetimbangan, neraca
pegas bekerja dengan efek gravitasi berdasarkan hukum Hooke (ingat lagi pelajaran fisika-nya
guys), yakni peregangan pegas karena adanya gaya yang menariknya. Timbangan jenis ini lebih
aman dari tindakan kecurangan dan banyak digunakan mulai dari dapur, kamar mandi, hingga
pasar swalayan (supermarket) dan tidak mudah rusak.

● Katharometer, sebuah alat yang bisa digunakan untuk mengukur dan membentuk sudut.
Protractor sederhana biasanya berupa cakram separuh dan alat ini sudah digunakan sejak
ribuan tahun yang lalu dalam ilmu geometri.

Waktu
● Kalender, tarikh, atau penanggalan adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada
sebuah periode waktu
● Chronometer, fungsi: alat pencatat waktu yang cukup tepat untuk dapat digunakan
sebagai standar waktu portabel, biasanya digunakan untuk menentukan bujur dengan cara
navigasi selestial.
● Jam dinding, fungsi: jam yang difungsikan secara letak, atau biasanya dipajang di
dinding. Penemu: Peter Henlein
Peter Henlein lahir pada 1485, dan sangat sedikit yang diketahui tentang kehidupan
awalnya. Kemungkinan besar ia menjadi pekerja magang sebagai tukang reparasi dan
tukang kunci. Penampilannya dalam buku-buku sejarah dimulai pada 7 September 1504
setelah dia terlibat perkelahian di mana teman dan sesama tukang kunci George Glaser
terbunuh. Peter segera pergi ke biara Fransiskan setempat di mana ia menemukan
keamanan. Empat tahun kemudian ia kembali ke Nuremberg dan menjadi salah satu
tukang kunci paling terkenal, yang secara khusus dipuji karena kemampuannya
menciptakan jam kuningan bertenaga pegas kecil yang saat itu sangat langka dan mahal.
Dengan popularitas seperti itu, tidak aneh bahwa bangsawan lokal dan jauh
menghubunginya secara teratur, menuntut desain jam yang lebih indah dan lebih kecil.
Sejauh catatan sejarah diperhatikan, jam pertama Peter dibuat pada 1510, dan pada 1541
ia terkenal dengan keahliannya dan ditugaskan untuk membangun tidak hanya jam kecil
tetapi juga jam menara besar untuk kastil Lichtenau.

● Jam pasir, perangkat untuk pengatur waktu dengan bahan utamanya pasir. Penemu:
Ibnu al-Shatir
● Jam matahari atau sundial adalah sebuah perangkat sederhana yang menunjukkan
waktu berdasarkan pergerakan matahari di meridian. Penemu: Ibnu al-Shatir

Jam Astrolab
David A King dalam bukunya bertajuk The Astronomy of the Mamluks menjelaskan bahwa Ibnu
al-Shatir menemukan jam astrolabe pertama di awal abad ke-14 M.

Jam Matahari
Menurut catatan sejarah, sundial atau jam matahari merupakan jam tertua dalam peradaban
manusia. Jam ini telah dikenal sejak tahun 3500 SM. Pembuatan jam matahari di dunia Islam
dilakukan oleh Ibnu al-Shatir, seorang ahli Astronomi Muslim (1304-1375 M). "Ibnu al-Shatir
merakit jam matahari yang bagus sekali untuk menara Masjid Umayyah di Damaskus," ujar
David A King dalam karyanya berjudul The Astronomy of the Mamluks.

Jam yang dibuat Ibnu al-Shatir itu masih tergolong jam matahari kuno yang didasarkan pada
garis jam lurus. Ibnu al-Shatir membagi waktu dalam sehari dengan 12 jam, pada musim dingin
waktu pendek, sedangkan pada musim panas waktu lebih panjang. Jam mataharinya itu
merupakan polar-axis sundial paling tua yang masih tetap eksis hingga kini.

"Jam mataharinya merupakan jam tertua polar-axis sundial yang masih ada. Konsep kemudian
muncul di Barat jam matahari pada 1446," ungkap Jones, Lawrence dalam karyanya "The
Sundial And Geometry".

Kompas
David A. King mengatakan Ibnu al-Shatir juga menemukan kompas, sebuah perangkat pengatur
waktu yang menggabungkan jam matahari dan kompas magnetis pada awal abad ke-14 M.

Instrumen Universal
Ibnu al-Shatir menjelaskan instrumen astronomi lainnya yang ia disebut sebagai
"instrumen universal". Penemuan al-Shatir ini kemudian dikembangkan seorang
astronom dan rekayawasan legendaris di era Kesultanan Utsmaniyah, Taqi al-Din.
Instrumen itu digunakan di observatorium al-Din Istanbul 1577-1580 M
● Jam atom, jenis jam yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom sebagai
penghitungnya. Penemu: NIST
● Stopwatch, adalah detektor properti massal dan detektor khusus kimia yang biasa
digunakan dalam kromatografi gas. Detektor ini merasakan perubahan dalam
konduktivitas termal dari kolom effluent dan membandingkannya dengan aliran referensi
gas pembawa. Penemu: Samuel Watson.
Samuel Watson (fl. C.1687-c.1710), [1] adalah seorang ahli horologi (pembuat jam dan
arloji) yang menciptakan repeater 5 menit, [2] dan membuat stopwatch pertama. [1] Dia
membuat jam untuk Raja Charles II [3] dan merupakan rekan Isaac Newton. [1]
Penemuan
Pada 1695 Samuel Membuat Stopwatch "Watson membuat arloji Physicians Pulse yang
merupakan arloji pertama dengan tuas yang menghentikan tangan kedua. [4] Pada 1710
Samuel Watson menciptakan repeater 5 menit. [2]
Koneksi kerajaan

Salah satu jam astronomisnya dapat dilihat di perpustakaan kastil Windsor. [1] Kasing
asli untuk jam itu mungkin ada di Galeri dan Museum Seni Herbert. [3]

Pada 1686 ia menjadi sheriff di Coventry, sebelum pindah ke Long Acre, London pada
1690/91.

● Penanggalan radiometrik, adalah teknik yang digunakan untuk mengetahui usia pada
berbagai benda, yang biasanya didasarkan pada perbandingan antara jumlah banyaknya
isotop radioaktif alami yang ada dengan produk-produk hasil peluruhannya, dengan
menggunakan tingkat peluruhan yang telah diketahui. Penemu: Willard F. Libby

Panjang
● CMM - Coordinate Measuring Machine (mesin pengukur kordinat), adalah sebuah alat
pengukur multi fungsi berkecepatan tinggi yang menghasilkan akurasi dan efisiensi
pengukuran yang tinggi untuk menghasilkan koordinat suatu benda..
● Altimeter (mengukur ketinggian dari permukaan laut), sebuah alat untuk mengukur
ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Biasanya alat ini digunakan untuk keperluan
navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan
ketinggian. Penemu: Paul Kollsman
● Height gauge (mengukur tinggi benda atau komponen)
● Skala arsitek
● Skala teknisi
● Interferometer, alat yang digunakan untuk menghasilkan suatu pola interferensi.
Interferometer Michelson merupakan alat yang paling umum digunakan dalam mengukur
pola interferensi untuk bidang optik. Penemu: Albert Abraham Michelson
● Jangka sorong, Kegunaan: mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit; untuk
mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun
lainnya) dengan cara diulur. Penemu: Pierre Vernie
● Pi tape, adalah alat untuk mengukur diameter suatu lingkaran atau tabung dengan akurasi
tinggi, bentuknya seperti pita yang memiliki angka penunjuk.
● Odometer, adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penunjuk Jarak Tempuh
Kendaraan. Penemu: Benjamin Franklin
● Opisometer, juga disebut curvimeter, meilograph, atau pengukur peta, adalah instrumen
untuk mengukur panjang garis lengkung yang berubah-ubah. Sebuah opisometer
sederhana terdiri dari roda bergigi lingkar yang diketahui pada pegangan. Penemu:
Edward Russell Morris.
● Penggaris, penggaris atau mistar adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar
untuk menggambar garis lurus. Penemu: Peradaban lembah Indus
● Pasak ukur, Pasak ukur (pin gage) adalah pasak untuk mengukur diameter suatu lubang.
Pasak ukur tersedia dalam satu set dengan diameter kelipatan dari 0.025 milimeter mulai
dari diameter 1,550 - 6,275 milimeter. Pasak ukur seringkali dipakai dalam proses
inspeksi untuk menentukan apakah suatu komponen dari proses manufaktur lolos (GO)
atau cacat (NO GO).
● Tape measure, Pita pengukur adalah penggaris lentur yang digunakan untuk mengukur
jarak. Terdiri dari pita kain, plastik, fiber glass, atau strip logam dengan tanda-tanda
pengukuran linier.
● Laser rangefinder, Laser rangefinder atau pengintai laser adalah sebuah perangkat yang
menggunakan sinar laser untuk menentukan jarak ke objek.
● Ultrasound distance measure
● GPS, Sistem Pemosisi Global (bahasa Inggris: Global Positioning System (GPS)) adalah
sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan
(synchronization) sinyal satelit. Penemu: Roger Lee Easton, Bradford Parkinson, dan
Ivan A. Getting.
● Electronic distance meter, Pengukur jarak elektronik (bahasa Inggris: Electronic
distance measurement) merupakan alat ukur jarak elektronik, menggunakan gelombang
elektromagnetik berupa sinar infra merah sebagai gelombang pembawa sinyal
pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor berupa prisma sebagai target yaitu alat
pemantul sinar infra merah agar kembali ke EDM.

Luas
● Planimeter, juga dikenal sebagai platometer, adalah alat ukur yang digunakan untuk
menentukan luas bentuk dua dimensi yang berubah-ubah.
Sudut
● Sextant, adalah alat navigasi di laut yang digunakan untuk mengukur ketinggian benda-
benda langit di atas cakrawala agar dapat menentukan posisi kapal. Penemu : Thomas
Godfrey
● Theodolite, alat ukur optis untuk mengukur sudut vertikal dan horizontal,merupakan alat
untuk meninjau dan merencanakan kerja.untuk mengukur tempat yang tak dapat
dijangkau dengan berjalan.
● Protractor

Suhu
● Thermometer, alat yang digunakan untuk mengukur suhu, ataupun perubahan suhu.
Penemu: Galileo Galilei

Galileo Galilei (15 Pebruari 1564[4] – 8 Januari 1642[5]), marupoan surang ahli
fisika, matematika, astronomi, jo pilsapaik nan mamiliaki paranan nan santiang
bana dalam Repolusi Ilimu Pangatauan. Lingkuik pancapaiannyo antaro lain
tamasuak pangambangan teleskop, pangamatan astronomi nan labiah taliti, sarato
asia-asia risetnyo nan mandukuang pandapek Copernicus. Galileo lah disabuik-
sabuik jo gala kaaromaikan "apak observasi astronomi moderen"[6], "apak fisika
moderen"[7], "apak ilimu pangatauan"[7], jo "apak ilimu pangatauan moderen"[8].
● Thermocouple, sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu
dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik.
● Thermistor, alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur
suhu. Penemu: Michael Faraday
Michael Faraday, (lahir 22 September 1791, Newington, Surrey, Inggris - ed. 25 Agustus
1867, Hampton Court, Surrey), fisikawan dan ahli kimia Inggris yang banyak
percobaannya berkontribusi besar pada pemahaman elektromagnetisme.
Faraday, yang menjadi salah satu ilmuwan terhebat di abad ke-19, memulai karirnya
sebagai ahli kimia. Dia menulis manual kimia praktis yang mengungkapkan
penguasaannya terhadap aspek teknis dari seni, menemukan sejumlah senyawa organik
baru, di antaranya benzena, dan merupakan yang pertama mencairkan gas "permanen"
(yaitu, yang diyakini tidak mampu melakukan likuifaksi). Namun, kontribusinya yang
utama adalah di bidang listrik dan magnet. Dia adalah orang pertama yang menghasilkan
arus listrik dari medan magnet, menciptakan motor listrik dan dinamo pertama,
menunjukkan hubungan antara listrik dan ikatan kimia, menemukan efek magnet pada
cahaya, dan menemukan dan menamakan diamagnetisme, perilaku aneh tertentu zat
dalam medan magnet yang kuat. Dia memberikan dasar eksperimental, dan banyak dari
teori, di mana James Clerk Maxwell mendirikan teori medan elektromagnetik klasik.

● Pyrometer, sensor suhu yang dapat mengukur suhu dari jarak jauh tanpa melakukan
kontak langsung dengan objek yang akan diukur. Sejarah Penemuan
● Electromagnetic spectroscopy, adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi, atau tenaga per foton.
● RTD (Resistance Temperature Detection), Resistance thermometers, juga disebut
resistance temperature detectors (RTD), adalah sensor yang digunakan untuk mengukur
suhu.

Kelembaban
● Hygrometer, alat untuk mengukur tingkat kelembaban pada suatu tempat.
Penemu: Guillaume Amontons
● Humidity Meter, alat yang digunakan untuk mengukur jumlah air dan kelembaban
dalam sebuah objek tertentu

Tekanan
● Barometer, alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Penemu: Evangelista
Torricelli
● Manometer, alat yang menggunakan kolom cairan untuk mengukur tekanan. Penemu:
● Pitot tube (mengukur kecepatan), Tabung pitot (dibaca Pitou sesuai fonologi Prancis)
adalah instrumen untuk melakukan pengukuran tekanan pada aliran fluida. Penemu:
Henri Pitot
● Anemometer (mengukur kecepatan angin), alat pengukur kecepatan angin yang banyak
dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca.
Penemu: Leon Battista Alberti
● Tire-pressure gauge, alat yang digunakan untuk mengukur tekanan angin pada ban
kendaraan.

pH
1. Kertas Lakmus (universal), suatu kertas dari bahan kimia yang akan berubah warna jika
dicelupkan kedalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi
oleh kadar pH dalam larutan yang ada.
2. PH meter, alat elektronik yang berfungsi untuk mengukur pH (derajat keasaman atau
kebasaan) suatu cairan. Penemu: Arnold Orville Beckman

Level
● Altimeter, alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut. Biasanya alat
ini digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan, pendakian, dan kegiatan
yang berhubungan dengan ketinggian., Penemu: PaulKollsman
● Spirit level / Water Pass, alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah
benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal.
Penemu: Melchisédech Thévenot
● Laser line level, Laser line level atau Laser garis adalah Garis presisi dengan visibilitas
tinggi untuk pengguna profesional. Garis penyesuaian horizontal dan vertikal yang tegas:
presisi mudah dan tinggi dengan laser garis perataan yang dapat meratakan sendiri. Laser
garis memberikan hasil presisi dengan cepat baik di dalam maupun di luar ruangan.
● Dumpy level, merupakan salah satu alat pengukuran yang digunakan khusus untuk
menentukan beda tinggi antara titik-titik dii permukaan Bumi. Acuan yang digunakan
ialah Mean Sea Level (MSL) atau referensi lokal. Waterpass digunakan untuk
menentukan elevasi/ peil untuk lantai, balok, dan lain-lain yang membutuhkan elevasi
berdasarkan ketinggian titik yang diketahui.
● Tiltmeter, Tiltmeter merupakan alat pengukur deformasi gunung yang berfungsi untuk
mendeteksi pengembungan atau pengempisan tubuh sebuah gunung. Tiltmeter juga
digunakan untuk mengukur kemiringan pada suatu struktur di permukaan. Alat ini dapat
dipakai untuk memonitor pergerakan magma pada gunung api yang dapat mengakibatkan
deformasi di permukaan akibat desakan magma.

Radiasi
● Geiger counter, Pencacah Geiger, atau disebut juga Pencacah Geiger-Müller adalah
sebuah alat pengukur radiasi ionisasi. Pencacah Geiger bisa digunakan untuk mendeteksi
radiasi alpha dan beta.
● Nichols radiometer, Nichols radiometer adalah alat yang digunakan untuk pengukuran
tekanan radiasi. Alat ini terdiri dari sepasang kaca cermin perak kecil yang tersuspensi
dalam cara keseimbangan torsi oleh serat kuarsa halus di dalam kandang di mana tekanan
udara bisa diatur.

Suara
● Sound Level Meter, Sound Level Meter adalah suatu perangkat alat uji untuk mengukur
tingkat kebisingan suara.

Cahaya
● Photometer, alat yang digunakan untuk mengukur pencahayaan atau penyinaran.
● Spektrometer, alat untuk mengukur spektrum cahaya.

Kecepatan
● Speedometer, alat ukur kecepatan kendaraan darat,
● Airspeed indicator, instrumen penerbangan yang menunjukkan kecepatan udara pesawat
dalam mil per jam (MPH), knot, atau keduanya.

Torsi (Torque)
● Torsimeter, alat pengukur torsi yang biasa dipakai untuk mengukur torsi pada alat
pemutar sekrup (screw driver).
● De Prony brake

Sifat listrik
● Electrometer (mengukur muatan), alat pengukur muatan listrik atau beda potensial
listrik.
● Amperemeter (mengukur arus listrik), alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus
listrik yang ada dalam rangkaian tertutup.
● Galvanometer (mengukur arus), alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat
arus dan beda potensial listrik yang relatif kecil.
● Ohm-meter (mengukur hambatan), Alat ukur hambatan listrik, ditemukan oleh Georg
Ohm
● Voltmeter (mengukur tegangan), Alat ukur besaran tegangan pada sebuah rangkaian
paralel.
● Wheatstone bridge. Alat ukur suatu tahan yang tidak diketahui nilainya
● Multimeter (mengukur semua di atas), alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai
VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-
meter), maupun arus (amperemeter).
● Oscilloscope, alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik
agar dapat dilihat dan dipelajari. Penemu: Ferdinand Braun
● Watt meter (pengukur daya), alat untuk mengukur daya listrik (atau tingkat pasokan
energi listrik) dalam watt dari setiap sirkuit yang diberikan.
● Electric energy meter (mengukur energi), Alat Penghitung Pemakaian Listrik

Siapakah Penemu Penggaris Pertama Kali?


Muhamad Nurdin Fathurrohman Saturday, May 14, 2016 sejarah penemuan
Berbagai macam penggaris

Penggaris Tukang kayu


Penggaris atau mistar adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar
garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang berbentuk
segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga siku-siku 30°–60°). Penggaris dapat
terbuat dari plastik, logam, berbentuk pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat
dilipat.

Penggaris pertama kali digunakan oleh masyarakat peradaban lembah Hindus pada tahun 1500
SM. Alat pengukur ini terbuat dari gading yang ditemukan selama penggalian. Penggaris
pertama telah memperlihatkan akurasi yang menakjubkan karena terdapat ukuran desimal di
dalamnya.
Penggaris pita / gulung
Para ahli mengatakan bahwa penggaris kuno ditemukan oleh orang-orang dari Peradaban
Lembah Indus sekitar 1500 SM, tetapi beberapa yang lain mengatakan sudah lebih dahulu
ditemukan bukti-buktinya di kawasan Lothal (dari masa 2400 SM).

Ada juga literatur lain yang mengatakan bahwa, penggaris diitemukan oleh seorang
berkebangsaan Inggris bernama Napier berupa penggaris geser, dibuat pertama kali di Inggris
tahun 1632.

Di jaman modern, orang menggunakan folding ruler yang ditemukan oleh Anton Ullrich pada
1851.

Penemu Jangka sorong - Pierre Vernie (1580-


1637)
Muhamad Nurdin Fathurrohman Sunday, September 30, 2018 Alat ukur

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri
dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung
pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi
dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka
sorong di bawah 30 cm dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm.
Jangka sorong Vernier caliper

Penemu jangka sorong adalah Pierre Vernie, seorang matematikawan dan penemu instrumen asal
Perancis. Dia adalah penemu dan eponim dari skala vernier yang digunakan dalam mengukur perangkat.
Alat tersebut kini populer dengan nama "Jangka Sorong."

Ia dilahirkan di Ornans , Perancis, pada 1580, ia diajar sains oleh ayahnya. Dia kemudian menjadi kapten
dan castellan kastil di Ornans, untuk Raja Spanyol. Dia juga anggota dewan kemudian dan direktur
jenderal ekonomi di Kabupaten Burgundy .

Di Brussels , pada 1631, ia menerbitkan, risalahnya La konstruksi, l'usage, et les propriétés du kuadrat
nouveau de mathématique, dan mendedikasikannya kepada Infanta. Di dalamnya ia menggambarkan
perangkat cerdik yang sekarang menyandang namanya, skala yang lebih tinggi.

Untuk kuadran dengan skala primer dalam setengah derajat, Vernier mengusulkan untuk melampirkan
sektor yang dapat digerakkan, tiga puluh satu setengah derajat panjangnya tetapi dibagi menjadi tiga
puluh bagian yang sama (masing-masing bagian terdiri dari setengah derajat ditambah satu menit).
Dalam mengukur sudut, menit dapat dengan mudah diperhitungkan dengan memperhatikan garis divisi
mana dari sektor tersebut bertepatan dengan garis pembelahan kuadran.

Nama vernier sekarang diterapkan pada skala bergerak kecil yang melekat pada caliper, sekstan,
barometer, atau instrumen lulus lainnya dan diberikan oleh Jérôme Lalande. Lalande menunjukkan
bahwa nama sebelumnya, nonius setelah Pedro Nunes, milik lebih baik untuk penemuan yang berbeda.
Nama nonius terus diterapkan ke vernier hingga awal abad ke-19.

Penemu Terkait : Pierre Vernier (19 August 1580 at Ornans, Franche-Comté, Spanish
Habsburgs (now France) – 14 September 1637, same location) was a French mathematician and
instrument inventor. He was inventor and eponym of the vernier scale used in measuring devices.
Contents

● Pierre vernier jean pierre marielle


● Noum a la promenade pierre vernier
● Life
● References
Noum a la promenade pierre vernier
Life
He was born in Ornans, France, in 1580, he was taught science by his father. He later became
captain and castellan of the castle at Ornans, for the King of Spain. He was also later councillor
and director general of moneys in the County of Burgundy.
At Brussels, in 1631, he published, his treatise La construction, l'usage, et les propriétés du
quadrant nouveau de mathématique, and dedicated it to the Infanta. In it he described the
ingenious device which now bears his name, the vernier scale.
To a quadrant with a primary scale in half degrees Vernier proposed to attach a movable sector,
thirty-one half degrees in length but divided into thirty equal parts (each part consisting then of a
half degree plus one minute). In measuring an angle, minutes could be easily reckoned by
noticing which division line of the sector coincided with a division line of the quadrant.
Christopher Clavius had earlier mentioned the idea but had not proposed to attach the scale
permanently to the instrument.
The name vernier is now applied to the small movable scale attached to a caliper, sextant,
barometer, or other graduated instrument and was given by Jérôme Lalande. Lalande showed
that the previous name, nonius after Pedro Nunes, belonged more properly to a different
contrivance. The name nonius continued to be applied to the vernier until the beginning of the
19th century.

References

Micrometer

William Gascoigne (1612-1644) - Penemu Mikrometer


Mikrometer ditemukan oleh William Gascoigne.
William Gascoigne adalah seorang penemu berkebangsaan Inggris, ia lahir pada tahun 1612, dan
meninggal pada 2 Juli 1644.

William Gascoigne (1612 - 2 Juli 1644) adalah seorang astronom Inggris, ahli
matematika dan pembuat instrumen ilmiah dari Middleton, Leeds yang menemukan
mikrometer dan penglihatan teleskopik. Dia adalah salah satu dari sekelompok
astronom di utara Inggris yang mengikuti astronomi Johannes Kepler yang
termasuk, Jeremiah Horrocks dan William Crabtree.
TAU GAK SIH
Sebuah mobil formula memiliki kecepatan bergerak lebih cepat dari pada seekor kuda, berapakah
kecepatannya dan dari mana ini bisa diketahui?

Jika diinformasikan kecepatan mobil formula 250 km/jam dan kecepatan kuda 50 km/jam maka kita
akan tahu jawabannya yaitu mobil formula memiliki kecepatan 5 kali lebih cepat dari kuda. Hal ini dapat
kita lihat dari besaran yang diberikan. Nah.., besaran inilah yang memberikan makna nilai. Sekarang
sudah fahamkan sobat..

Dan tau gak

Almarhum Bachruddin Jusuf Habibie atau lebih akrab dipanggil B.J Habibie menciptakan pesawat harus
melakukan sebuah pengukuran dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. Hal ini agar pesawat
dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak mengalami kegagalan terbang yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecelakaan, Wiiihhhh Ngeri ya..! dengan demikian Bapak Habibie harus
memahami konsep besaran, satuan maupaun dimensi dengan baik. Begitu juga denganmu Sobat,
sebagai calon ilmuwan masa depan harus mempelajarinya demi pengembangan ilmu pengetahuan
kedepannya yang lebih baik.

Sebelum melangkah ke pengukuran maka kita harus tau dasar-dasar pengetahuannya, seperti yang akan
kita bahas berikut ini.

Mau jadi ilmuan professional…?? Okey, ikuti kita yaa…

KONSEP BESARAN

Definisi

Besaran atau besaran fisika adalah sifat dari suatu benda atau suatu gejala alam yang dapat diukur.

Contohnya

Panjang benda, massa benda (berat), suhu suatu udara, tingkat kekerasan benda, kecepatan suatu
benda, energi yang tersimpan, massa jenis air dan terang cahaya merupakan sifat benda yang dapat
diukur. Oleh karena itu kesemuanya dinamakan sebagai besaran fisika.

Besasran Pokkok

Taukah kamu ada 7 Besaran yang mendasar dan dapat menghubungkan dengan besaran lainnya yaitu
dinamakan dengan 7 Besaran Pokok

No Besaran Satuan Kegunaan


Pokok
1. Panjang Meter (m) Mengukur panjang benda
2. Massa Kilogram (kg) Mengukur massa atau kandungan materi benda
3. Waktu Second (s) Mengukur selang waktu dua peristiwa atau kejadian
4. Kuat Arus Ampere (A) Mengukur arus listrik atau aliran muatan listrik dari satu tempat ke
Listrik tempat lain
5. Suhu Kelvin (K) Mengukur seberapa panas suatu benda
6. Intensitas Candela (cd) Mengukur seberapa terang cahaya yang jatuh pada benda
cahaya
7. Jumlah Zat Mol (mol) Mengukur jumlah partikel yang terkandung dalam benda

Banyak bertanya, puas jawaban..

Banyak yang bertanya mengapa hanya ada 7 besaran yang dijadikan dasar atau pokoknya….?

Alasannya

1. Ketujuh besaran pokok diatas merupakan jumlah paling sedikit yang dapat memungkinkan
besaran yang lainnya untuk dapat diturunkan. Jika kurang dari tujuh maka besaran turunan
lainnya tidak dapat diperoleh, sehingga harus lengkap ya.. iya kayak aku dan kamu…,
ciiiiaaaahhh baper.
2. Tujuh besaran pokok ini diukur dengan ketelitian yang sangat tinggi looooh…, hal ini karena
besaran pokok akan menurunkan besaran lainnya, maka dari itu harus ditentukan dengan
sangat teliti.
3. Besaran massa, panjang dan waktu memiliki sejarah penggunaan yang sangat lama dalam
mekanika, sehingga dalam penentuan besaran pokok, ketiga besaran tersebut dimasukkan.

Besaran turunan

Selain besaran pokok ada juga yang namanya besaran turunan nih sobat, ada yang tau apa itu besaran
turunan….??

Nah cakep, sesuai dengan namanya ya sobat… besaran turunan berarti besaran yang diturunkan dari
besaran pokok atau dengan kata lain besaran turunan adalah kombinasi dari besaran-besaran pokok
yang telah kita bahas sebelumnya.

Contoh besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari


Besaran Turunan Satuan Turunan
Nama Simbol Nama Simbol
Luas A Meter kuadrat m2
Volume V Meter kubik m3
Kecepatan v Meter per detik m/s
Meter per detik
Percepatan A m/s2
kuadrat
Kilogram meter per
Momentum p kg m/s
detik
Kilogram meter per
Gaya F kg m/s2
detik kuadrat
Kilogram meter
Usaha/energi W/E kuadrat per detik kg m2/s2
kuadrat
Bilangan Gelombang k Per meter m-1
Frekuensi f Hertz Hz
Kilogram per meter
Berat Jenis 𝜌 kg/m3
kubik
Ampere per meter
Rapat Arus Listrik J A/m2
kuadrat
Kuat Medan Magnet H Ampere per meter A/m
Kilogram meter
Daya P kuadrat per detik kg m2/s3
pangkat tiga

Catatan: Untuk symbol perhatikan huruf kecil besarnya (huruf capital)

Anda mungkin juga menyukai