Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH

MUNCULNYA
ILMU ASTRONOMI
Memahami sejarah astronomi

Evelyna Goenawan
11 PPLG A
APA ITU
ASTRONOMI ?
Astronomi juga disebut
ilmu bintang, adalah ilmu
alam yang mempelajari
benda - benda langit dan
fenomena alam yang
terjadi di luar Bumi,
termasuk fenomena di
atmosfer atas Bumi yang
berasal dari luar angkasa
seperti meteor dan aurora.
Astronomi adalah salah satu cabang ilmu yang
tertua. Hal tersebut diketahui dari artefak-
artefak astronomi yang berasal dari era
prasejarah, misalnya monument-monumen dari
Mesir atau Stonehenge di Inggris. Adapun
peradaban kuno menggunakan astronomi untuk
menentukan cuaca, musim bahkan waktu untuk
bercocok tanam.
Perkembangan astronomi
sudah ada sejak sekitar
1000 SM tepatnya zaman
Sumeria dan Babilonia.
Mereka telah mengamati
keteraturan dan mampu
mengamalkan gehana
bulan dan juga peredaran
planet. Bahkan, bangsa
Mesir sudah dapat
menemukan cara
menghitung hari dalam
setahun, yaitu 365 hari”
Kemudian, sekitar 1550–1800 M
perkembangan ilmu astronomi semakin pesat.
Ada banyak sumbangan-sumbangan yang
telah diberikan oleh para ahli dalam
perkembangan astronomi. Selain itu, ada
pula perubahan sarana pengamatan, yaitu
dari pengamatan dengan mata telanjang
menjadi menggunakan teleskop. Hingga pada
tahun 1800–1890 M, ilmu astronomi
diformulasikan dengan konsep-konsep fisika
dasar yang kita kenal dengan sebutan fisika
klasik
Seorang profesor emeritus di University of Corolado
sekaligus ahli archaeoastronomy, J. McKim Malville
mengatakan, sekitar 7.000 tahun yang lalu
sekelompok orang nomaden yang tinggal di sabana
Afrika diketahui menjadi manusia pertama yang
merekam gerakan bintang-bintang. Kejadian ini
berlangsung di sebuah situs bernama Nabta Playa.

J. McKim Malville
Mereka membangun
lingkaran batu
tertua di dunia
untuk melacak
kedatangan titik
balik matahari
musim panas, serta
monsun musiman
yang mereka
andalkan untuk
mencari air dan
makanan.
Ribuan tahun setelah pembangunan
Nabta Playa, momen serupa terjadi di
seluruh dunia. Astronomi akhirnya
muncul wilayah peradaban awal,
seperti China, Mesir, India, Eropa,
Meso-Amerika, dan Timur Tengah.
Manusia yang hidup pada zaman
tersebut mengembangkan pengetahuan
yang mendalam tentang bintang.
Dalam perkembangannya, bintang
terbukti penting dalam membantu
sistem pertanian.
Seiring berjalannya waktu, peradaban
di seluruh dunia semakin
mengandalkan keberadaan bintang dan
gerakan langit malam lainnya.
mereka mendirikan observatorium dan mulai mempelajari serta
merekam berbagai fenomena dan objek. Pengamatan ini pada awalnya
digunakan untuk memetakan posisi planet dan bintang hingga akhirnya
muncul ilmu yang saat ini disebut astronomi.

Sementara itu, munculnya


astronomi di Barat sendiri lahir
di Mesopotamia. Astronomi
muncul bersamaan dengan
munculnya bintang pertanian
yang disebut dengan Bulan Sabit
Subur. Sementara itu, orang
Eropa modern diprediksi
mengadopsi rasi bintang yang
digunakan oleh orang Yunani.
Pada akhir abad ke-19, beberapa
fenomena kemudian ditemukan dan
tidak dapat dijelaskan melalui
fisika klasik. Hal tersebut menuntut
perkembangan konsep fisika yang
lebih mendasar lagi, yaitu fisika
modern. Saat ini, para ahli
astronomi melakukan pengamatan di
observatorium dengan menggunakan
teleskop untuk mengamati berbagai
objek langit.
terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai