Anda di halaman 1dari 2

ANATOMI GASTER

Gaster merupakan bagian dari traktus gastrointestinal pertama yang berada di intra abdominal, terletak di antara
esophagus dan duodenum. Terletak pada daerah epigastrium dan meluas ke hipokhondrium kiri, berbentuk melengkung
seperti huruf “J” dengan mempunyai paries anterior (superior) dan paries posterior (inferior). Seluruh organ lambung
terdapat di dalam rongga peritoneum dan ditutupi oleh omentum

aulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum dan Muskuloskeletal.
Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC

Gaster terbagi atas 5 daerah secara anatomik yaitu : pars cardiaca, bagian gaster yang berhubungan
dengan esofagus dimana didalamnya terdapat ostium cardiacum. Fundus gaster, bagian yang berbentuk seperti
kubah yang berlokasi pada bagian kiri dari kardia dan meluas ke superior melebihi tinggi pada bagian
gastroesofageal junction. 8 Korpus gaster, merupakan 2/3 bagian dari lambung dan berada di bawah fundus
sampai ke bagian paling bawah yang melengkung ke kanan membentuk huruf „J‟. Pars pilori, terdiri dari dua
bangunan yaitu anthrum pyloricum dan pylorus. Didalam antrum pyloricum terdapat canalis pyloricus dan
didalam pylorus terdapat ostium pyloricum yang dikelilingi M. sphincter pyloricus. Dari luar M. sphincter
pylorus ini ditandai adanya V. prepylorica (Mayo).
Lambung dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan perbedaan structural dan fungsional
fundus,korpus dan antrum.lapisan mukosa lambung dibagi menjadi mukosa oksintik dan kelenjar
pylorus berdasarkan perbedaan dalam sekresi kelenjar.

Lambung melakukan 3 fungsi utama:

 Fungsi terpenting lambung adalah menyimpan makanan yang masuk sampai


makanan dapat disalurkan ke usus halus dengan kecepatan yang sesuai untuk
pencernaan dan penyerapan yang optimal.diperlukan waktu beberapa jam untuk
mencernan dan menyerap satu porsi makanan yang dikonsumsi.karena usus halus
adalah tempat utama pencernaan dan penyerapan.maka lambung perlu
menyimoan makanan secara mencicil ke duodenum dengan kecepatan yang tidak
melebihi kapasitas usus halus
 Lambung mengeluarkan asam hidroklorida (HCl) dan enzim yg memulai
pencernaan protein
 Melalui gerakan mencampur lambung,maknan yang tertelan dihaluskan dan
dicampur dengan sekresi lambung untuk menghasilkan campuran cairan kental
yang dikenal sebagai kimus,isi lambung harus diubaha menjadi kimus sebelum
dapat dialirkan ke duodenum.
Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai