Anda di halaman 1dari 3

MANIS PAHITNYA HIDUP

Judul Buku : Insya Allah You’ll Find Your Way

Nama Pengarang : Hengki Kumayandi

Tahun Terbit : November 2014

Cetakan ke- : 1 (satu)

Jumlah Halaman : viii + 352 halaman

Tempat Terbit : Jakarta

Penerbit : Wahyu Qolbu

Harga : Rp 49.000,00

Resensator : Hayyunisa Arum Sari

“Yang dapat memotivasimu adalah dirimu sendiri. Sebagai guru, tidak bisa berbuat
banyak selain mengajar dan memberi dukungan. Selebihnya, kamulah yang harus
membangkitkan motivasi dalam dirimu” –Insya Allah You’ll Find Your Way hlm. 7

Sebuah kisah tentang perjuangan hidup seorang pemuda bernama Bramudya Ilyas atau
yang akrab disapa Bram. Bram ialah seorang pemuda asal Sumatera Selatan yang melanjutkan
pendidikannya disalah satu Universitas ternama di Jakarta.

Kisah hidup Bram awalnya baik baik saja, sampai akhirnya sang ibu mengabari bahwa
beliau sudah tak bisa lagi untuk membiayai kuliah dan kehidupan Bram di Jakarta. Ibunya
meminta Bram bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan juga biaya Bram disana, namun
jika Bram tak bisa, mau tak mau ibunya harus menjual sawah peninggalan ayah Bram. Bram
yang merupakan seorang yatim pun mengiyakan kehendak ibunya. Ia tak rela jika sawah yang
merupakan satu satunya sumber penghasilan keluarganya harus dijual.
Bram bekerja disalah satu sekolah di Jakarta, ditempat yang sama dengan Pak Tris
mengajar. Bram merupakan sosok guru yang sabar dalam menghadapi murid muridnya. Ia selalu
memberikan pencerahan atau motivasi motivasi bagi murid muridnya yang bermasalah. Hingga
pada suatu ketika ada salah seorang muridnya yang terlibat tawuran, mau tak mau Bram pun ikut
terseret kedalam masalah kehidupan muridnya. Tapi bukan Bram namanya jika ia tak
memberikan motivasi untuk menyadarkan para muridnya.

Tak hanya sampai disitu masalah hidup Bram pun semakin rumit. Mulai dari kepergian
sang sahabat untuk selamanya, hingga kisah cintanya dengan Elis sang gadis pujaan hati. Fajrin
mewasiatkan agar Bram berta’aruf dengan adiknya Sulis, namun Bram memiliki seseorang yang
telah mengisi hatinya. Bingung itulah yang ada dipikiran Bram saat itu, haruskah ia mengikuti
keinginan terakhir sang sahabat atau mengikuti kata hatinya.

Namun terkadang takdir tak seindah harapan. Segala sesuatu yang sudah direncanakan
sedemikian rupa sirna seketika. Bram berkali kali menghadapi berbagai cobaan, kehilangan
orang orang yang dicintainya. Kehilangan jati diri juga semangat dalam hidupnya.

Novel karya Hengki Kumayandi ini sangat menarik perhatian para pembaca untuk
menggali lebih dalam tentang kisah yang dihadapi oleh Bram. Penulis sungguh mahir dalam
merangkai kisah yang sesederhana ini menjadi sebuah kisah yang begitu indah dan penuh makna.
Dengan kata katanya yang begitu indah menjadikan pembaca seolah terikut dalam kisah hidup
yang dijalani oleh Bram.

Dari novel ini pembaca mendapatkan begitu banyak motivasi juga pelajaran dari kisah
hidup Bram. Mulai dari cara agar kita selalu bersyukur atas apa yang kita hadapi. Kisah Bram ini
juga mengajarkan kita belajar untuk menghadapi masalah dengan pikiran yang
terbuka.mengajarkan bahwa tidak semua masalah harus kita keluhkan. Dengan kisah religi yang
tetap dalam konteks anak muda menjadikannya tidak terkesan menggurui.

Novel karya Hengki ini dapat dikatakan hampir sempurna namun sayang ada beberapa
kalimat yang cukup sulit dipahami oleh pembaca. Juga tidak terdapat terjemahan kata kata yang
jarang atau bahkan tak pernah terdengar oleh pembaca.
Novel ini cocok untuk dibaca bagi para pemuda yang membutuhkan motivasi dalam
hidupnya. Novel ini juga dapat dijadikan cerminan bagi para pemuda dalam menyelesaikan
masalah hidup yang tengah dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai