Anda di halaman 1dari 4

PENGAJUAN PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH TERAPAN


PROSEDUR PERAWATAN TERHADAP GENERATOR
DI KAPAL AHTS.KATALINA

A. Auxiliary Engine

Merk : CATERPILAR

Type : C-18

Power : 2 X 470 HP

Cylinder :6

Output : 2 X 350 KW

B. Latar Belakang

Generator listrik sangat dibutuhkan di kapal karena generator

membantu kebutuhan listrik diatas kapal. Pemilihan generator kapal

pun sedikit berbeda dengan generator pada umumnya karena harus

disesuaikan dengan analisa beban kapal untuk mengetahui jumlah

daya yang dibutuhkan. Beberapa jenis operasional yang dilakukan oleh

kapal tersebut juga ikut menentukan dalam pemilihan generator kapal,

antara lain berlayar, berlabuh, maneuver, bersandar, dan beberapa

kondisi lainya. Hal-hal ini berguna untuk mengetahui daya minimum

dan maksimum yang dibutuhkan.


C. Rumusan Masalah

Bertolak pada uraian indentifikasi masalah dan batasan masalah

diatas, maka dapat dirumuskan pembahasan masalah yang akan

dibahas pada bab selanjutnya sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja penyebab kerusakan pada generator di kapal

AHTS. KATALINA ?

2. Bagaimana tindakan rutin perawatan generator di kapal AHTS.

KATALINA ?

3. Bagaimana prosedur perawatan generator di kapal AHTS.

KATALINA ?

D. Prosedur Perawatan Dan Perbaikan

Menurut Jusak J.H. (2005) pada buku yang berjudul perawatan

dan perbaikan kapal menjelaskan bahwa pemeliharaan berencana

merupakan suatu sistem pengawasan, pemeliharaan kapal melalui

jadwal pemeriksaan berkala, pembongkaran, pembaharuan, atau

penggantian-penggantian, penglapisan (pencatatan) dan sebagainya

semua bagian bangunan kapal, mesin mesin perlatan dan lain-lain

secara berkala dan periodenya didasarkan atas jam kerja untuk mesin-

mesin atau bulanan atau tahunan untuk bagain bagian lainya.

E. Pengertian Generator

Generator adalah perangkat kombinasi antara pembangkit listrik

dan mesin penggerak yang digabung dalam satu set unit untuk

menghasilkan tenaga listrik. Mesin penggerak pada generator


umumnya merupakan mesin pembakaran internal berupa motor/mesin

diesel dengan bahan bakar solar dan mesin dengan bahan bakar

bensin.

Prinsip kerja generator menggunakan prinsip percobaanya

faraday yaitu memutar magnet yaitu memutar magnet dalam

kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam

kumparan maka akan terjadi fluks gaya magnet (perubahan arah

penyebaran medan magnet) didalam kumparan dan menemnbus

tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda

potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik).

(http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/04/Pegertian-

Genset.html, diakses pada tanggal 2 September 2019)

F. Pengertian Auxiliary Engine

Auxiliary engine merupakan mesin bantu pada sebuah kapal

untuk menghasikan listrik sehingga menghidupkan alat-alat bantu

mesin. Alat bantu pada mesin didalam kapal seperti : pompa-pompa,

kompresor sistem kemudi, penerangan, dsb. Mesin ini membantu

kerja dari Main Engine karena mambantu pada starter pada kapal

yang menggunakan sistem starter listrik. Pada Axiliary Engine (AE)

biasanya menggunakan mesin diesel dengan bahan bakar HSD.

Mesin/motor diesel (diesel engine) merupakan salah satu bentuk

motor pembakaran pembakaran dalam (internal combustion engine)

karena penyalaan bahan bakar diakibatkan oleh suhu kompresi udara


dalam ruang bakar. (Prosedur Perawatan Auxiliary Engine Sebagai

Penyedia Listrik Di Atas Kapal

https://id.scribd.com/doc/278614342/BAB-III-PERAWATAN-

AUXILARY-ENGINE diakses pada tanggal 2 September 2019).

Anda mungkin juga menyukai