Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL MAGANG

PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBUATAN


BOTOL PLASTIK MENGGUNAKAN MESIN INJECTION
STRETCH BLOW MOLDING
DIAJUKAN DI PT BUMIMULIA INDAH LESTARI
BEKASI, JAWA BARAT

Disusun Oleh :
TAMIMMATUN SA’DIYYAH
1703040

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA


2019
PERSETUJUAN
MAGANG DI PT PT BUMIMULIA INDAH LESTARI

BEKASI, JAWA BARAT

Disusun oleh :

TAMIMMATUN SA’DIYYAH

1703040

Magang untuk memenuhi sebagai persyaratan


untuk mendapatkan gelar Diploma Ш
Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik

Menyetujui
Dosen Pembimbing

Diana Ross Arief, MA.


NIP. 19861231201402 2 001

Mengetahui
Ketua Program Studi
Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik

Yuli Suwarno, S.T., M.Sc.


NIP. 198107042008031001

ii
DAFTAR ISI

iii
DAFTAR TABEL

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Proses Dasar pada Blow Molding ....................................................................... 6


Gambar 2. Stretch Blow Molding........................................................................................ 8

v
DAFTAR LAMPIRAN

vi
vii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah Indonesia betekad untuk meningkatkan posisi daya saing
dalam sektor industri dari urutan ke-41 menjadi urutan ke-39 dunia dari
138 negara yang tercatat pada Global Competitiveness Report tahun 2016-
2017. Untuk mencapai sasaran tersebut, upaya yang tengah dilakukan
Kementerian Perindustrian adalah memacu industri dalam negeri agar
terus melakukan inovasi dalam menghadapi penerapan industri 4.0.
Spesialisasi industri baru sebagai hasil pemekaran dari industri induk akan
bermunculan dan membutuhkan tenaga kerja terampil dengan kemampuan
lebih spesifik dan tingkat upah yang lebih baik (Kemenperin, 2018).
Salah satu industri yang sedang mengalami perkembangan inovasi
tersebut terdapat pada bidang pengolahan kemasan plastik. Berdasarkan
data kementerian perindustrian tahun 2010 hingga 2013 diungkapkan
bahwa perkembangan nilai produksi pada industri barang dari plastik
untuk pengemasan dalam skala besar dan sedang mengalami peningkatan
sebesar 9,08%. Salah satu contoh barang produksi kemasan plastik yang
biasa jumpai yaitu pada bidang kemasan minuman. Produk kemasan
merupakan wadah pembungkus yang dapat membantu mencegah atau
mengurangi terjadinya kerusakan terhadap bahan yang dikemas. Kemasan
minuman dilaksanakan dengan menggunakan bahan kemasan yang tidak
membahayakan kesehatan manusia atau mempengaruhi berubahnya
persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan.
PT. Bumimulia Indah Lestari merupakan salah satu perusahaan plastik
di Indonesia yang memproduksi produk plastik berupa botol minuman,
botol sabun dan shampoo serta botol obat cair yang berlokasi di Jl.
Jababeka XVI KAV. V N0. 65 A Cikarang – Bekasi Jawa Barat. Sebagai
mahasiswa yang berminat pada bidang kemasan plastik, kami bermaksud
untuk melakukan kegiatan magang industri di perusahaan tersebut.
Maksud dari pelaksanaan kegiatan magang industri ini ialah untuk
meningkatkan kompetensi mahasiswa di Politeknik ATK Yogyakarta.
Politeknik ATK Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi
dibawah Kementerian Perindustrian. Berdiri tanggal 1 September 1958,
dan merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi di bidang Teknologi kulit,
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat Nomor
489/TU tanggal 15 Januari 1959. Menurut Peraturan Menteri Perindustrian
RI Nomor 06/M-IND/PER/1/2015 Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
berubah menjadi Polteknik ATK Yogyakarta dengan membuka 3 (tiga)
progam studi, yaitu Program Studi Teknologi Pengolahan Kulit (TPK),
Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK), Program
Studi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP).
Program Studi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP)
menyelenggarakan pendidikan Diploma Ш untuk menghasilkan tenaga
profesional tingkat madya di bidang pengolahan karet dan plastik. Tenaga
teknis profesional tersebut memiliki keterampilan kerja terkait pengolahan
karet dan plastik, perencanaan, proses produksi, pencetakan, problem
solving, quality control, serta analisis pada produk.
B. Spesifikasi Keilmuan
Spesifikasi keilmuan adalah keilmuan program studi yang telah
dipelajari mulai dari semester I hingga semester V. Pada mata kuliah
diawal semester mahasiswa Program Studi Teknologi Pengolahan Karet
dan Plastik dikenalkan secara teoritis tentang karet dan plastik. Praktikum
dilakukan setelah pembelajaran teori dirasa cukup.
Adapun Mata Kuliah yang telah dipelajari selama lima semester
sebagai berikut :
1. Polimer adalah ilmu yang mempelajari mengenai berbagai jenis
polimer, proses polimerisasi, dan pembuatan produk polimer.
2. Bahan plastik adalah ilmu yang mempelajari mengenai karakteristik
suatu bahan plastik, berbagai jenis bahan plastik,dan spesifikasi bahan
plastik.

2
3. Teknologi plastik merupakan ilmu yang mempelajari mengenai proses
dari bahan plastik, penanganan sesuai pada setiap bahan plastik, dan
membahas tentang cacat produk pada bahan plastik dan cara
penanggulangan cacat produk.
4. Permesinan plastik adalah ilmu yang mempelajari mengenai berbagai
jenis mesin yang digunakan untuk memproduksi bahan jadi produk
plastik secara umum, seperti injection molding, blow molding, dan
extrusion.
5. Pembuatan produk plastik adalah mata kuliah praktek dan teori,
merupakan mata kuliah yang menerapkan semua mata kuliah terkait
plastik, serta mengoperasikan mesin secara langsung untuk membuat
produk plastik yang baik dengan parameter proses yang sesuai.
6. Pengujian produk plastik adalah ilmu yang mempelajari mengenai
cara pengujian produk plastik dengan standar mutu produk plastik dan
alat yang digunakan untuk menguji produk plastik.
7. Keselamatan dan kesehatan kerja industri adalah ilmu yang
mempelajrai mengenai pengetahuan dan penerapan dalam usaha
mencegah kemungkinan adanya kecelakaan kerja dan akibat penyakit
kerja.
C. Aspek Magang Kerja yang Diinginkan
Aspek magang atau praktek kerja lapangan yang diinginkan meliputi:
1. Teknik pemilihan dan spesifikasi bahan baku pada pembuatan produk
berbahan dasar plastik
Teknik pemilihan bahan baku merupakan hal penting yang
dilakukan dalam pembuatan produk agar dapat memenuhi spesifikasi
yang disyaratkan oleh standar perusahaan.
2. Proses pengendalian mutu produk
Proses pengecekan dan pengendalian produk sesuai dengan
kualitas yang telah ditargetkan serta pengembangan dan inovasi
produk yang diproduksi.
3. Proses pembuatan botol kemasan minuman

3
Proses pembuatan botol kemasan minuman meliputi proses dari
awal yaitu persiapan alat/mesin dan bahan baku yang digunakan,
pengoperasian mesin, mengidentifikasi proses produksi, melaksanakan
kegiatan produksi hingga proses pengepakan dan sortasi produk.
Adapun keseluruhan dari kegiatan tersebut merupakan kegiatan
yang terdapat dalam proses pembuatan botol obat cair menggunakan
mesin stretch blow molding. Penulis mohon untuk dilibatkan dalam
aspek-aspek yang telah disebutkan di atas.

4
5

BAB II
LANDASAN HUKUM, TUJUAN, DAN DASAR TEORI

A. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum yang menjadi pola dasar penyelenggaraan
kegiatan magang kerja ini adalah Surat Keputusan Direktur Politeknik
ATK Yogyakarta nomor 81/PER/SJ-IND.7.7/7/2016 tanggal 25 Juli
2016 tentang kurikulum dan silabi Program Studi Politeknik ATK
Yogyakarta, yang menjelaskan bahwa mata kuliah magang merupakan
mata kuliah lokal dengan beban 4 SKS untuk mahasiswa semester VI
Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik Politeknik
ATK Yogyakarta.
B. Tujuan
Berdasarkan ketentuan yang diterapkan di Politeknik ATK
Yogyakarta mengenai persyaratan kelulusan yang harus ditempuh
mahasiswa salah satunya adalah magang industri. Magang industri
bertujuan untuk menghasilkan lulusan Diploma III yang siap kerja,
terampil, dan mempunyai wawasan tentang sektor industri plastik di
Indonesia secara lebih komprehensif dan meningkatkan kualitas SDM
dengan mencetak tenaga kerja yang profesional di bidangnya,
khususnya di bidang pembuatan produk plastik. Serta guna memenuhi
sebagian persyaratan untuk menyelesaikan gelar Diploma III Program
Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik di Politeknik ATK
Yogyakarta.
C. Dasar Teori
a. Plastik
Plastik digolongkan menjadi empat macam, yaitu:
Termoplastik, Termoset, Elastomer, dan compound. Termoplastik
merupakan jenis plastik yang dapat mencair dengan pemanasan dan
mengeras kembali dengan pendinginan tanpa perubahan signifikan
dari sifat mekanik. Termoset adalah jenis plastik yang memiliki
sifat fisik yang keras dan getas. Elastomer adalah jenis plastik yang
memiliki renda silang yang lebar antara molekul, biasanya tidak
dapat dicairkan tanpa degradasi struktur molekul. Sedangkan
plastik compound adalah plastik yang dihasilkan dari campuran
polimer yang berbeda untuk mendapatkan sifat khusus, yaitu
seperti elastisitas (Klein. R, 2011).
b. Blow Molding
Blow Molding adalah suatu proses manufaktur benda berongga
yang salah satu ujungnya tertutup, dengan cara mengembungkan
preform termoplastik panas di dalam cetakan yang tertutup,
sehingga bentuk hasil penggembungan tersebut sesuai dengan
bentuk cetakan. Secara umum ada tiga macam blow molding, yaitu
extrussion blow molding, injection blow molding dan stretch blow
molding.

Gambar 1.Proses Dasar pada Blow Molding


(Norman C. Lee,2006)

Menurut Norman C. Lee (2006:1-2) langkah-langkah umum


dalam proses blow molding adalah sebagai berikut:

1. Pelelehan resin (bijih plastik). Pelelehan bijih plastik dilakukan


oleh extruder yang merupakan bagian dari mesin blow molding.

6
Peralatan yang digunakan ekstruder adalah pemanas (heater)
dan sekrup penekan (screw).
2. Pembentukan lelehan plastik dalam bentuk silinder atau tabung
tersebut pada umumnya disebut parisson. Parisson dibentuk
dengan dua metode yang paling mendasar pada proses blow
molding adalah extrusion blow molding dan injection blow
molding. Pada extrusion blow molding digunakan extrusion die
untuk membentuk parisson. Pembentukan parisson dapat
dilakukan secara kontinu maupun bertahap. Dalam berbagai
permasalahan, beberapa metode harus menyajikan akhir
penutupan parisson sehingga parisson tersebut dapat ditiup.
Metode akhir penutupan yang umum adalah melakukan
penangkapan parisson dengan cara penutupan kedua bagian
cetakan. Parisson pada injection blow molding dibentuk oleh
injecting (menyuntikkan) resin pada core pin.
3. Setelah pembentukan parisson, parisson berada di dalam
cetakan dan kemudian ditiup sehingga plastik mengembang dan
menekan dinding cavity. Peniupan dilakukan melalui pin yang
dimasukkan melalui celah botol.
Proses blow molding yang digunakan untuk membentuk
preform menjadi botol kemasan minuman yaitu dengan
menggunakan mesin injection stretch blow molding.
c. Stretch Blow Molding
Strecth blow molding merupakan pengetahuan baru pada
industri blow molding dengan penggunaannya pada botol softdrink,
obat cair dan sebaginya. Strecth blow molding mengaplikasikan
metode pembuatan kemasan plastik dari sebuah preform yang
direntangkan dan ditiup sehingga membentuk sesuai bentuk
terakhir yang diinginkan (Norman C. Lee, 2006).

7
Gambar 2. Stretch Blow Molding

(Norman C. Lee, 20016)

8
9

BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

A. Waktu dan Tempat Magang


Rencana kegiatan magang industri dilaksanakan selama tiga bulan.
Ketentuan waktu pelaksanaan magang pada bulan Februari sampai
dengan bulan April 2020 atau sesuai situasi dan kondisi perusahaan.
Tempat kegiatan magang di PT. BUMIMULIA INDAH LESTARI
yang beralamatkan di Jalan Jababeka XVI Kav. V No. 65 A Cikarang,
Bekasi, Jawa Barat 17550. Diharapkan pihak perusahaan dapat
menempatkan mahasiswa pada bagian produksi kemasan botol plastik
menggunakan mesin injection stretch blow molding.
B. Ruang Lingkup Perusahaan
Ruang lingkup atau batasan magang meliputi:
1. Pengenalan
Pengenalan merupakan langkah pertama yang harus dilakukan
dalam memulai kegiatan magang atau praktek kerja lapangan yaitu
pengenalan profil PT BUMIMULIA INDAH LESTARI.
Pengenalan ini meliputi sejarah, visi dan misi, serta pengenalan
lingkungan di PT BUMIMULIA INDAH LESTARI.
2. Orientasi Lapangan
Orientasi Lapangan mempelajari dan memahami prosedur,
pengendalian bahan baku, serta proses yang dilakukan di PT
BUMIMULIA INDAH LESTARI.
3. Tugas Khusus
Tugas khusus disini berarti mengikut sertakan mahasiswa
magang atau praktek kerja lapangan yang dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman mahasiswa yang disesuaikan dengan
kebutuhan PT BUMIMULIA INDAH LESTARI.

9
C. Pembimbing Magang
Pada pelaksanaan kegiatan magang atau praktek kerja lapangan
mahasiswa dibimbing oleh :
1. Dosen Pembimbing
Sebagai mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta, dalam
persiapan magang, konsultasi hingga evaluasi akhir, mahasiswa
dibimbing oleh dosen pembimbing dari Program Studi Pengolahan
Karet dan Plastik. Adanya dosen pembimbing dapat membantu
mahasiswa dalam penyusunan Proposal Magang, Laporan Magang
ataupun Tugas Akhir.
2. Pembimbing Pihak Perusahaan
Selama magang di perusahaan mahasiswa memiliki
pembimbing dari pihak perusahaan yang berhubungan dengan
teknisi/operator/supervisor ataupun pihak lainnya, sehingga selama
di perusahaan mahasiswa dapat berinteraksi dengan teknisi
lapangan yang ahli di bidangnya yang dapat memberikan informasi
terkait industri dari pabrik dan memberikan evaluasi akhir terhadap
kinerja mahasiswa selama melakukan magang kerja atau praktek
kerja lapangan.
D. Data Diri Pelaksana
Data diri pelaksanaan magang atas nama Tamimmatun Sa’diyyah
dengan jurusan Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik yang tercatat
sebagai mahasiswa aktif semester VI di Politeknik ATK Yogyakarta.

10
Tabel 1. Data Diri Pelaksana Magang
Nama Tamimmatun Sa’diyyah
NIM 1703040
Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan
Plastik
Kampus Politeknik ATK Yogyakarta
Tempat, Tanggal Lahir Kebumen, 06 Januari 1999
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Tinggal Dukuh Prancak Glondong, RT. 05,
Desa Panggungharjo, Kec. Sewon,
Kab. Bantul, DI Yogyakarta
Alamat Asal Desa Ampelsari, RT.08 RW.04, Kec.
Petanahan, Kab. Kebumen, Jawa
Tengah
No. Telp/WhatsApp 087804841848
E-mail tamimmatunsadiyyah@gmail.com
Alamat Kampus Jalan Profesor Doktor Wirjono
Projodikoro, Glugo, Sewon, Bantul,
Yogyakarta 55188
Telp./Fax (0274)383727 dan 383729
E-mail info@atk.ac.id
Website www.atk.ac.id

E. Metode Pengambilan Data


Dalam rencana pelaksanaan kegiatan magang industri jenis data
yang diambil sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh selama praktik
kerja di lapangan berupa observasi,wawancara, dan dokumentasi.
Adapun penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada deskripsi berikut:

11
a. Observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung
mengenai proses pembuatan produk plastik dari awal hingga
akhir, seperti pemilihan jenis material yang digunakan,
parameter setting pada mesin, tahapan proses produksi, dan
penanggulangan terhadap cacat produk.
b. Wawancara dilakukan dengan cara mewawancarai pihak
produksi maupun karyawan sejumlah minimal tiga orang guna
mengetahui tahapan proses produksi yang meliputi pemilihan
jenis material plastik, parameter setting pada mesin, jenis cacat
pada produk dan melakukan verifikasi terhadap data yang di
peroleh.
c. Dokumentasi dilakukan dengan pengumpulan data dari
perusahaan berupa gambar, foto, bagan, arsip maupun file yang
berkaitan dengan spesifikasi dalam pembuatan produk. Metode
ini berfungsi sebagai dokumen pelengkap atau bukti dalam
proses.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari penelitian
sebelumnya sebagai pendukung data primer melalui studi pustaka
baik secara online maupun media cetak. Studi pustaka dilakukan
dengan mencari informasi yang berkaitan dengan permasalahan
yang akan dikaji dapat diperoleh dari buku, jurnal, artikel ilmiah,
prosiding, dan e-book..
F. Rencana Kegiatan Magang
Rencana kegiatan magang di PT. BUMIMULIA INDAH
LESTARI akan dilaksanakan selama tiga bulan.

12
Table 2. Jadwal Renacana Kegiatan Magang

Bulan
Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. PengenalanDivisi
a. Mengetahui Gambar
Umum Perusahaan
b. Mengetahui sejarah dan
perkembangan
c. Mengetahui struktur
organisasi
II. Pengamatan
a. Mempelajari mengenai
tahapan proses produksi
botol obat cair
b. Parameter setting pada
mesin
c. Jenis cacat pada produk
III. Permasalahan
a. Studi Kasus
b. Diskusi, konsultasi, dan
evaluasi
c. Interpretasi hasil dan
analisis data
IV. Penyusunan
Laporan Serta
Konsultasi
a. Penyusunan laporan
b. Konsultasi

G. Akomodasi dan Perlengkapan Magang


Ketentuan mengenai akomodasi, tunjangan, pemberangkatan dan
kedatangan mahasiswa serta kebutuhan mahasiswa selama magang
kerjaselanjutnya diatur sesuai kebijakan dari pihak perusahaan.

13
14

BAB V
PENUTUP
Proposal magang kerja dibuat sebagai pelengkap permohonan
magang kerja dengan harapan semoga proposal ini dapat diterima dan
dilaksanakan. Selain itu, proposal ini diharapkan dapat memberikan
manfaat berupa pengalaman dan gambaran menyeluruh dari proses
industri pada perusahaan, baik dalam proses pemilihan bahan, proses
produksi, serta quality control. Kesempatan yang diberikan oleh pihak
perusahaan, tentunya akan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh
mahasiswa. Kami mengharapkan kerja sama dari berbagai pihak untuk
terlaksananya kegiatan ini sesuai dengan yang diharapkan, karena
kami juga menyadari tanpa peran serta dari semua pihak, kegiatan ini
tidak akan berjalan lancar.
Segala hal yang telah kami sampaikan dalam proposal ini adalah
benar adanya dan berasal dari keinginan kami untuk dapat
mengaplikasikan pengetahuan yang kami peroleh di bangku kuliah,
serta keinginan untuk mendapat sebuah pengalaman kerja lapangan
yang sangat berharga. Semoga apa yang telah kami sampaikan melalui
proposal ini dapat dipertimbangkan. Selama kerja praktik, kami akan
tunduk dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh PT
Bumimulia Plastic Industry. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam
proposal ini akan kami lengkapi kemudian.
Demikian proposal pengajuan kerja magang dibuat, besar harapan
kami untuk diberi izin melaksanakan kerja magang di PT. Bumimulia
Plastic Industry. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam proposal ini
akan diatur kemudian atas kesepakatan pihak yang bersangkutan. Atas
segala perhatian dan kesempatan yang diberikan, kami ucapkan terima
kasih. Semoga dapat terjalin kerjasama yang baik antara lembaga
Politeknik ATK Yogyakarta dengan pihak PT. Bumimulia Plastic
Industry.
15

Daftar Pustaka

Fraenkel, J.R.,Norman, E.W., 2006, How to design and Evaluate Research in


Education, Sixth Edition, Boston, McGraw Hil.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2018, Kemenperin Hasilkan 35


Program Studi Vokasi Sesuai Kebutuhan Industri, [Online, accessed 02
November 2019]. URL: http://www.kemenperin.go.id/artikel/18580/Kemenperin
Hasilkan-35-Program-Stusi-Vokasi-Sesuai-Kebutuhan Industri

Yang, C.Z., Yaniger, S.I., Jordan, V.C., Klein, D.J., Bittner, G.D., (2011), Most
Plastic Products Release Estrogenic Chemicals: a Potential Health Problem that
can be Solved, Environmental Health Perspectives, 119 (7): 982- 996.

Anda mungkin juga menyukai