Anda di halaman 1dari 2

1. Analisa kasus Facebook mengenai penyalahgunaan data konsumen.

Dilema etis seperti apa yang


ditunjukkan dari kasus ini?
Facebook membantu pengguna Internet untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga dan rekan
dengan memfasilitasi orang mengekpresikan diri dengan memberikan opini, ide, foto dan aktivitas.
Namun Facebook sebenarnya mengumpulkan informasi pribadi pengguna sebanyak-banyaknya dan
membagikannya kepada pengiklan dan mendapatkan penghasilan atas itu. Dilema etis yang terjadi
adalah facebook mencermati pelanggan dan menjual informasinya kepada pengiklan dan pengembang
aplikasi. Dilema etika yang terjadi pada kasus ini adalah tentang masalah privasi penggunanya. Para
pengguna facebook banyak yang tidak mengetahui dan memahai bagaimana facebook mendapatkan
keuntungan dari penggunanya yang beranggapan bahwa menggunakan facebook itu gratis. Sehingga
banyak penggunanya yang memposting tentang data pribadi tanpa sadar memberikan informasi yang
itu menjadi sebuah keuntungan besar untuk facebook. Dengan adanya data informasi pengguna,
facebook dapat dengan mudah memetakan sebuah layanan iklan agar dapat diterima dengan baik oleh
penggunanya. Hal yang lebih berbahaya lagi, facebook dapat menjadikan data privasi penggunanya
sebagai boomerang yang dapat membahayakan penggunanya terkait privasi.

2. Apa kaitan dari hubungan privasi pengguna Facebook dengan bisnis model yang dijalankan oleh
Facebook?
Privasi adalah Model Bisnis Facebook. Seluruh model bisnis Facebook adalah berasal dari pemanfaatan
informasi pengguna. Facebook memberikan orang-orang platform sosial gratis untuk digunakan dan
sebaliknya memanfaatkannya dengan menjual data-data dan hasil analisis mereka mengenai pengguna
kepada pengiklan. Menggunakan aktifitas online pengguna untuk mengembangkan akurasi yng sangat
mengerikan dalam menggambarkan hidup pengguna. Selain itu Facebook dapat menyebarkan privasi
pengguna kepada pihak yg berkepentingan tanpa persetujuan penggunanya. Facebook meminta email
kepada pengguna sehingga setiap hari aka n ada spam yang masuk ke email pengguna Perusahaan iklan
telah lama memahami nilai nilai informasi pribadi yang snagat berharga yang belum pernah ada
sewbelumnya, yang dimiliki facebook. Meraka dapat membantu periklanan dengan perincian yang
sangat spesifik, seperti hubungan status, lokasi, status ketenagakerjaan, buku favorit, film atau tayangan
televisi atau sumber-sumber kategori lainnya. Sebagi contoh seorang wanita di Atlanta , yang
memposting bahwa ia akan bertunangan mungkin akan ditawari sebuah iklan tentang jasa fotografer
pernikahan pada laman facebook nya. Ketika iklan ditayangkan pada kategori pengguna yang telah di
tentukan, hasilnya jauh lebih baik, kertimbang periklanan tradisional. Sejumlah perusahaan
berkembang baik besar maupun kecil telah memperlihatkan pendapatan pewriklanannya yhaitu
mewakili 85% dari keseluruhan pendapatannya. Sisanya berasal dari penjualan barang dan jasa digital,
terutama dari zinga (provider games yang terkenal dengan poker). Berdasarklan studi yang baru-baru
ini dilakukan oleh consumer report, 150 juta penduduk amerika yang terdaftar pada facebook,
sekurangnya 4,8 juta orang bersedia membagikan informasi yang dapat merugikan dirinya suartu saat.
Diantaranya rencana bepergian pada hari-hari tertentu (dimana pencuri dapat memanfaatkan hal ini
untuk mencari waktu yang tepat untuk membobol rumah anda), memberikan tanda like pada kondisi
kesehatan ataupun perawatan kesehatan tertentu (hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi untuk
menolak perlindungan). Sekitar 13 juta pengguna tidak pernah menyesuaikan kontrol privasi pada
facebook-nya, yang memungkinkan teman anda secara tanpa sadar mengirim data anda kepada pihak
ketiga tanpa sepengetahuan anda dengan menggunakan aplikasi facebook.

3. Deksripsikan kelemahan kebijakan privacy Facebook. Siapa sajakah ( faktor organisasi, kelompok,
dan teknologi) yang berkontribusi terhadap kelemahan tersebut?
Kelemahan di balik isu-isu privasi Facebook adalah kurangnya komunikasi antara Facebook dan
penggunanya Manajemen, organisasi dan teknologi dapat dibilang tidak memberikan kontribusi secara
penuh untuk kelemahan-kelemahan tersebut, dikarenakan upaya mereka untuk mengurangi
penyerangan privasi tersebut tidak berarti banyak terhadap serangan terhadap privasi pengguna
facebook
4. Menurut anda, apakah Facebook akan tetap bisa sukses dengan model bisnisnya tanpa
mengedepankan privasi? Jelaskan jawaban anda. Dapatkah Facebook mengambil langkah-langkah
yang bijaksana untuk melindungi privasi pengguna?
Facebook memungkinakan memiliki model bisnis yang berhasil tanpa melanggar hak privasi. Tatapi
mungkin keberhasilannya tidak akan sebesar sekarang. Selama ini facebook memperoleh
keuntungan yang besar dengan menjual informasi pribadi pengguna kepada pengiklan. Informasi
pribadi merupakan hal yang sulit didapatkan oleh pengilkan maka dari itu ilkan akan berani menbayar
mahal informasi tersebut. Dari riwayat jelajah, hobi, foto dan favorit seseorang akan diketahui
bagaimana kecenderungan orang tersebut. Hal itu menjadi langkah perusahaan ataupun pengiklan
untuk merumuskan strategi perusahaan dalam pengembanagan dan promosi. Informasi tersebut juga
beresiko untuk melakukan tindakan kejahatan, mulai dari hacking, pengahmbatan pertumbuhan
ekonomi dll.
Facebook dapat menjadi bisnis yang berhasil meskipun tanpa melanggar hak privasi meskipun tidak
semenguntungkan sekarang. Facebook tetap dapat melayani pemasangan ilkan tanpa menjual
informasi. Keuntungan dari pemasangan iklan mungkin akan berkurang. Hal itu dapat ditutupi dengan
memberlakukan tariff untuk mengakses facebook. Facebook tidak usah khawatir ditinggalkan
pelanggan karena memberlakukan tariff. Pelanggan akan tetap memakai facobook karena facebook
telah menjadi jejaring sosial yang populer dan membantu.

Anda mungkin juga menyukai