Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK KASUS PERILAKU

ORGANISASI WEEK 12 KELAS A

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 :

ROZAN FARIZQY ZAIN 130217203


GEOFANNY NATADIKA 130217375
IVAN PRASTA 130217283
DIO CALEDI 130217153
DAVID SYAIFUDIN 130217383
1. Dari 2 pendapat, pro dan kontra tentang penggunaan
media social dari karyawan , mana yang saudara pilih? Pro
atau kontra? Mengapa?

 Kelompok kami memilih Pro, karena Jika Kita menutup akses Internet karyawan
sepenuhnya dengan harapan mereka akan jadi lebih produktif maka sama saja kita
menghalangi mereka untuk mendapatkan tambahan informasi atau pengetahuan
yang justru bisa mengembangkan karakter dan keterampilan mereka. Kita harus
bijak dalam menentukan kebebasan mereka dalam berinternet dengan menggunakan
fasilitas kantor. Jika sudah terbukti mengganggu kinerja, kita berhak memberlakukan
peraturan tentang fasilitas yang diterima karyawan termasuk akses Internet. Buat
peraturan yang jelas mengenai fasilitas kantor yang hanya bisa digunakan untuk
kepentingan pekerjaan, bukan untuk keperluan pribadi. Lengkapi dengan sanksi bisa
berakibat pada appraisal atau penilaian kerja mereka. Sosialisasikan dengan jelas
kepada setiap karyawan dan jangan lupa jelaskan alasannya disertai bukti-bukti yang
akurat.
2. Apakah penggunaan sosial media para karyawan sebagai salah
satu media komunikasi merupakan pelanggaran etika? Jelaskan!

 Jika penggunaan media sosial tersebut bertujuan untuk promosi atau


mengenalkan produk dari perusahaan maka dapat berdampak positif bagi
perusahaan, akan tetapi jika penggunaan media sosial tersebut disalah
gunakan oleh karyawan seperti membocorkan rahasia perusahaan maka
hal tersebut akan berdampak buruk bagi perusahaan dan hal tsb
merupakan suatu pelanggaran etika pekerjaan.
Kemudian jika penggunaan media sosial tersebut mempengaruhi kinerja dari
karyawan yang buruk maka hal tersebut juga bisa merupakan suatu
pelanggaran etika pekerjaan disuatu perusahaan atau organisasi
3. Perlukah perusahaan membuat regulasi tentang penggunaan sosial
media para karyawan? Mengapa?

 Sangat perlu untuk adanya regulasi tentang penggunaan sosialmedia


para karyawan di dalam perusahaan atau organisasi , dikarenakan
apabila tidak adanya regulasi tentang sosial media di dalam
perusahaan atau organisasi maka akan berdampak buruk bagi
perusahaan contohnya yaitu karyawan akan seenaknya sendiri dalam
melakukan kegiatan sosial medianya seperti membocorkan rahasia
yang dimiliki suatu perusahaan atau organisasi tersebut dan kompetitor
lain akan tahu rahasia perusahaan tersebut sehingga dapat merugikan
perusahaan tersebut.
4. Apa dampak positif dan negative bagi perusahaan dari penggunaan komunikasi dengan sosial
media ? Jelaskan!

Di era yang serba teknologi ini pasti sudah tidak lumrah lagi dengan sosial media, terutama untuk generasi milenial dipastikan
semuanya mempunyai sosial media seperti facebook, instagram, twitter dll.Di sosial media penggunanya dapat berkomunikasi satu
sama lain, berinteraksi, membangun relasi, dan sangat memudahkan kita jika di situasi pandemi saat ini yang tetap bisa
berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertemu.

 Positif : 
1.Mempermudah promosi, pengenalan produk baru kepada calon/konsumen tetap tanpa harus menggunakan iklan berbayar
2.Mampu memberikan traffic ke website bisnis seiring dengan berjalannya waktu, sebab traffic website yang terus meningkat.
Dengan semakin banyak pengunjung, maka akan semakin baik pula kinerja website produk tsb.
3.Mempermudah perusahaan untuk mengembangkan strategi dan taktik bisnis yang secara langsung dari pesaing.
4.Lebih dekat dengan konsumen dan mempermudah konsumen, sebelum bertanya lebih lanjut mengenai suatu produk, konsumen
biasanya melakukan riset terlebih dahulu melalui konten di media sosial yang digunakan. Selanjutnya, konsumen kemungkinan
akan bertanya mengenai informasi lebih lanjut dari produk yang diinginkan melalu web/media sosial produk tsb.
 Negatif : 
1.Membuat Informasi negatif mengenai brand yang sudah tersebar dengan cepat, meskipun belum pasti kebenarannya.
2.Dapat dengan mudah ditiru bahkan dipakai oleh pesaing, misalnya bentuk, rasa dan promosi.
3.Sangat diperlukan waktu dan tenaga ekstra untuk memonitor informasi bisnis di media sosial, sehingga cenderung
membutuhkan pihak ketiga seperti jasa sosial media marketing.
4.Rawan akan hack/retas dari oknum yang tidak bertanggung jawab yang akan memperburuk peoduk/perusahaan itu sendiri,
sehingga diperlukan keamanan yang ekstra agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
5. Apakah penggunaan social media karyawan merupakan
cara perusahaan mengkomunikasikan produk dan
aktivitas mereka? Jelaskan!
 iya penggunaan social media karyawan merupakan cara perusahaan untuk
mengkomunikasikan produk dan aktivitas bisnis perusahaan , dikarenakan pada
era sekarang ini kebanyakan masyarakat di Indonesia khususnya banyak yang
menggunakan social media untuk mencari informasi dan kebutuhan hidup mereka.
Kemudian kebanyakan masyarakat dapat mempercayai suatu bisnis tersebut benar
adanya melalui aktivitas yang ditunjukkan pada sosial media. Perusahaan yang
sedang menciptakan pasar bagi produk tertentu juga bisa menggunakannya
sebagai sarana informasi dan komunikasi dengan para penggunanya. Yang perlu
diperhatikan adalah pemilihan karyawan yang diberi keleluasaan seperti mereka
yang menangani promosi atau karyawan yang memegang kendali sosisal media
yang ada di perusahaan tersebut.
6. Menurut saudara apakah penggunaan social media dalam
perusahaan sebagai alat komunikasi yang efektif? Jelaskan !
 Menurut kami media sosial adalah alat komunikasi yang sangat
efektif jika digunakan dengan sebaik mungkin dan bermanfaat bagi
perusahaan , karena Media sosial bukan semata tentang
meningkatkan penjualan perusahaan di media seosial, tapi media
sosial menjadi saluran dua arah dimana kita memiliki kesempatan
untuk memperkaya hubungan dengan pelanggan. Kemudian dengan
memonitor media sosial kita bisa mendapat informasi penting
tentang kompetitor kita. Cara ini membuat kita bisa membuat
keputusan bisnis strategis untuk tetap jadi yang terdepan.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai