Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BESAR 1 (TB-1)

SALESMANSHIP

Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Fania Diskha Ramadhini
NIM : 43119110071
Mencari prospek dan menjadikannya pembeli/konsumen merupakan sebuah
proses yang harus dijalani dan menjadi tanggung jawab seorang SALESMAN.

Menetapkan dan mendapatkan target penjualan yang tepat juga memerlukan


keterampilan sendiri dari SALESMAN tersebut, karena jika tidak melakukan
planning dengan baik dan tidak menentukan target yang tepat para prospek
tidak akan bisa menjadi pembeli/konsumen dari produk yang kita
tawarkan/jual.

PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator (MJEE) tempat saya bekerja


merupakan perusahaan yang berkecimpung dalam industri elevator dan
escalator di Indonesia sejak berdirinya pada tahun 1996, menjalankan kegiatan
yang komprehensif dari penjualan, engineering, manufaktur, instalasi sampai
dengan pemeliharaan dan modernisasi.

Hampir semua industri di Indonesia membutuhkan elevator/lift dan juga


escalator, dalam pelaksanaan tugas saya kali ini saya menetapkan visi saya
pada dua industri yang tidak asing bagi kita yaitu industri retail (pusat
perbelanjaan) dan industri kesehatan (rumah sakit), saya menetapkan target
pada kedua industri ini selain untuk memipihkan spektrum target sales, saya
juga tau pentingnya elevator maupun eskalator pada kedua industri ini,
mengingat lahan yang terbatas di indonesia sehingga mengharuskan
pembangunan secara vertikal keatas, yang pada akhirnya membuat saya
memutuskan untuk menargetkan penjualan saya pada kedua industri ini.
Dalam penerapan saya dalam modul 3 “Sumber Informasi Prospek” ada tiga
sumber utama yang saya gunakan pada kegiatan saya ini yang bisa disebutkan
sebagai berikut :
- Grup profesional perusahaan
- Informasi rekan kerja
- Iklan Sosial Media

Dan dari ketiga sumber diatas saya dapat menemukan prospek-prospek yang
tertarik dengan penawaran yang diberikan, semua prospek yang saya temukan
merupakan prospek dengan jenis institusional, karena prospek jenis ini
merupakan prospek dengan finansial yang sudah matang, dan memiliki
kemampuan serta juga kewenangan untuk membeli produk yang ditawarkan,
serta juga berpotensi tinggi untuk menjadi konsumen dari perusahaan saya.
Untuk syarat-syarat khusus yang akan perlu dilakukan atau dipunyai oleh
institusi ketika melakukan instalasi produk, akan dibahas lebih lanjut dalam
meeting yang akan diadakan bersama masing-masing institusi.

saya akan menjelaskan ketiga cara diatas satu persatu sebagai berikut:

1. Grup profesional perusahaan

Setiap perusahaan pastinya akan memiliki koneksi dan juga


pelanggannya masing masing, perusahaan tersebut tentunya tidak akan
mudah untuk memberikan kontak maupun informasi dari klien mereka,
tetapi ada beberapa pengecualian yang salah satunya adalah ketika kita
bisa memberikan informasi yang setimpal.
Perusahaan-perusahaan ini akan membentuk suatu grup profesional,
dan didalam grup profesional tersebut akan terjadi barter informasi dari
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan hal ini merupakan
salah satu sumber prospek yang saya ambil, saya mengumpulkan
informasi klien dari grup ini lalu dari sini saya membuat surat undangan
yang berisikan ajakan untuk mengikuti Online Expo yang akan diadakan
oleh perusahaan saya.

Undangan akan dikirimkan melalui e-mail ke contact person terkait, jika


perusahaan tersebut akan tertarik untuk mengikuti Online Expo maka
akan saya berikan link untuk mendaftarkan perusahaan tersebut secara
online, dengan melengkapi data dari perusahaan tersebut (contoh :
no.telp contact person) maka saya akan menerima informasi yang lebih
dalam mengenai prospek ini.

expo atau pameran dagang merupakan cara yang digunakan oleh para
pengusaha untuk memamerkan produk terbaru ataupun teknologi baru
yang dikeluarkan oleh perusahaan mereka, tetapi sehubung dengan
adanya virus covid-19 dan sadar akan potensi yang sangat besar untuk
menimbulkan kerumunan dan terjadi hal yang tidak diinginkan maka
saya memutar otak untuk menemukan cara baru yang tidak
menimbulkan kerumunan dan salah satunya adalah dengan Online Expo,
lewat aplikasi seperti ZOOM akan memudahkan perusahaan saya
dengan calon pembeli untuk berinteraksi.
Dari cara ini saya bisa menemukan prospek yang tepat yang tertarik
serta menginginkan adanya pertemuan secara private untuk ada
pembahasan lebih lanjut.

Ada delapan prospek yang ditemukan deangan cara ini antara lain :
o ITC Cempaka Mas
o WTC Mangga Dua
o ITC Roxy Mas
o ITC Mangga Dua
o RS Jantung Jakarta
o RS Kramat 128
o RSIA Puri Medika
o RS Firdaus

2. Informasi rekan kerja

Metode penemuan prospek selanjutnya yang digunakan adalah mencari


informasi dari rekan kerja. Saya kumpulkan beberapa rekan saya untuk
menanyakan informasi mengenai prospek yang bisa saya targetkan
dalam melakukan penawaran ini. Beberapa dari mereka memiliki
hubungan kerja dengan perusahaan perusahaan yang memiliki
kemungkinan menggunakan jasa yang saya tawarkan.

Dari beberapa rekomendasi mereka, saya kumpulkan satu persatu lalu


saya lihat kembali dan mensortir mana saja yang akan saya targetkan
sebagai prospek. Setelah saya selesai memilih, saya menanyakan
informasi terkait kontak serta informasi lainnya yang membantu saya
dalam menarik prospek ini.

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, saya langsung


menghubungi perwakilan dari perusahaan mereka untuk menjelaskan
maksud dan tujuan saya. Metode yang saya lakukan adalah
memperkenalkan barang yang akan saya tawarkan terlebih dahulu
melalui panggilan telepon, jika pihak perusahaan tertarik, akan dilakukan
direct visit yang bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai
produk yang ditawarkan, beserta service lainnya yang mungkin diminati
oleh prospek tersebut.

Selain itu maksud kedatangan representatif juga untuk melakukan


observasi pada tempat usaha prospek, apakah instalasi produk dapat
langsung berjalan atau harus ada sedikit renovasi maupun perubahan
layout yang akan mempermudah proses instalasi produk tersebut.

Ada 15 prospek yang ditemukan deangan cara ini antara lain :


o Sunter Mall
o Pondok Kelapa Town Square
o Glodok Plaza
o Green Pramuka Square Mall
o Plaza Atrium
o Bassura City
o Pulogadung Trade Center
o RS HUSADA
o RSUP Persahabatan
o RS Duren Sawit
o RSIA Budhi Jaya
o RSIA Bunda
o RSIA Family
o RS Satya Negara
o RS Jiwa Jakarta

3. Iklan sosial media

Sosial media merupakan suatu alat yang sangat kuat untuk melakukan
kegiatan penawaran penjualan jika kita bisa memanfaatkannya dengan
baik, Berdasarkan Survei Hootsuite tahun 2021 mencatat pengguna
internet di dunia telah mencapai 4,66 miliar jiwa. Dari jumlah tersebut,
sebesar 4,22 miliar merupakan pengguna media sosial, memang ini
merupakan suatu angka yang menggiurkan bagi para pengusaha untuk
memperkenalkan produk yang mereka jual atau tawarkan kepada
masyarakat luas, dan hal ini merupakan sumber selanjutnya yang saya
gunakan untuk mendapatkan prospek.

Banyak sosial media yang ada diluar sana, tetapi yang saya fokuskan
adalah penggunaan platform sosial media Instagram, sebagai sarana
saya untuk membagikan iklan mengenai perusahaan, dengan tampilan
yang elegan maka laman sosial media perusahaan saya bisa
mendapatkan banyak traffic dari perusahaan atau individu yang menjadi
prospek saya yang tertarik dengan produk yang saya tawarkan.
Ketika seseorang tertarik akan produk yang saya tawarkan dan menekan
link yang di berikan di iklan tersebut, maka para prospek akan dibawa ke
halaman internet baru untuk memasukan data diri serta data
perusahaan yang akan menjadi sumber informasi saya untuk prospek ini.

Setelah dilakukan pengisian data serta informasi, maka para prospek


akan diminta untuk menunggu satu kali 24 jam untuk saya lakukan
konfirmasi tentang ketertarikan mereka akan apa yang telah saya
tawarkan di iklan tersebut.
Setelah melakukan komunikasi melakui telefon maka saya akan
menawarkan juga untuk melakukan pertemuan secara private, bisa
melalui online dan bisa juga bertatap muka, yang pastinya akan disertai
dengan berjalannya prosedur kesehatan untuk mencegah menularnya
virus covid-19.

Ada tujuh prospek yang ditemukan deangan cara ini antara lain :
o Mall Artha Gading
o Mall Cipinang Indah
o Baywalk Pluit
o TM Seasons City
o RS Kanker Dharmais
o RS Bedah Rawamangun
o Rumah Sakit PGI Cikini

dari data di atas bisa dilihat bahwa dengan metode kedua prospek akan
lebih mudah tertarik dengan penawaran yang bersifat private/pribadi,
mereka akan merasa lebih eksklusif dan akan lebih terbuka terkait
negosiasi dengan kita, ini juga merupakan salah satu skill yang
dibutuhkan oleh seorang sales untuk mengobservasi para prospek dan
membuat dirinya nyaman, dan akhirnya close deal deangan kesepakatan
yang baik.

Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai