MAKALAH UTILITAS
POMPA DAN KOMPRESOR
Disusun Oleh :
Kelompok : IV
Hilda Khofifah 0611 3040 0321
Warni Fatimah 0611 3040 0335
Kelas : 5 KB
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah kami berjudul “ Pompa dan Kompresor ”
Kami mengharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
BAB II POMPA DAN KOMPRESOR............................................................................... 2
2.1 Pengertian Pompa........................................................................................ 2
2.1.1 Klasifikasi Pompa............................................................................ 2
2.1.2 Fungsi Pompa................................................................................... 6
ii
4
BAB I
5
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai alat yang disebut pompa dan
kompresor. Pompa (pump) menurut definisi rekayasa mekanika adalah sebuah alat mekanika
yang digunakan untuk mengalirkan cairan. Hal ini dilakukan dengan cara menaikkan tekanan
sehingga sistem fluida cair itu mempunyai tekanan yang tinggi di sisi hisap pompa, dan
tekanan yang rendah di sisi keluar pompa. Hal ini terjadi karena fluida mengalir dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah.
Pompa digunakan untuk mengalirkan fluida dalam bentuk cairan, tidak untuk gas.
Meskipun gas juga merupakan fluida, namun fluida gas dan fluida cairan mempunyai dua
karakter yang berbeda. Salah satunya adalah reaksi mereka terhadap tekanan. Cairan adalah
fluida inkompresibel (tidak dapat ditekan/ tidak berubah volumenya jika mendapat tekanan)
sementara gas adalah fluida kompresibel (dapat di tekan).
Pada penjelasan di atas, pompa digunakan hanya untuk fluida cair karena sifat dari
fluida cair tersebut sehingga pompa tidak digunakan untuk mengalirkan fluida kompresibel.
Untuk mengalirkan fluida kompresibel, ada ‘istilah’ atau alat lain yang digunakan yaitu
kompresor.
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida
mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan
atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika
maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum
kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.
Secara prinsip, kedua benda ini sama. Masing-masing terdiri dari motor penggerak dan
juga bagian untuk meningkatkan tekanan di sisi hisap dan merendahkan tekanan di sisi keluar.
Tapi keduanya tidak sama pada segi aplikasi karena cara peningkatan tekanan tersebut
6
dilakukan dengan dua cara yang berbeda. Namun kedua alat ini yaitu pompa dan kompresor
tidak dapat saling dipertukarkan fungsinya, kompresor tidak dapat digunakan untuk
mengalirkan cairan dan pompa tidak dapat digunakan untuk mengalirkan gas.
1
7
BAB II
POMPA DAN KOMPRESOR
2
8
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah dari
bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa. Kapasitas yang dihasilkan
oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan putaran,
sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran. Pompa desak di bedakan atas : oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik), dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar). Contoh
pompa desak gerak bolak balik : piston/plunger pumps, diaphragm pumps. Contoh pompa
9
rotary displacement pumps : rotary pump, eccentric spiral pumps, gear pumps, vane pumps
dan lain-lain.
c. Jet pumps
10
10
10
10
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam. Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector). Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas. Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana. Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas.
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
11
11
11
11
e. Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan).
12
12
12
12
f. Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah, archimedean screw dan peralatan sejenis.
g. Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan, oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal.
13
13
13
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan, biasanya system operasi pompa menggunakan suatu
mekanisme gerak.
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu.
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim, yang juga disebut
“head”. Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan/ friksi:
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan.
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut:
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 2,31 Specific gravity
14
14
14
pasaran, maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani.
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah. Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat, pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk.
Dalam Indusrti kimia, seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ), sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat.
Dalam industri minyak, pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi. Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump). Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor. Pada
gedung-gedung, pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral.
Pada industri makanan secara umum, kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk. Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan. Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin. Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan. Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair .
15
15
15
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem. Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan. Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan,
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis. Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik). Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini.
16
16
16
17
17
17
18
18
18
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain, untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar, sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar.
19
19
19
20
20
20
21
21
21
22
22
22
23
23
23
24
24
24
25
25
25
2. Industri pertambangan gas, gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya.
3. Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor.
c. Aplikasi Lainnya
1. Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya.
2. Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder.
3. Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG.
26
26
26
26
BAB III
PENUTUP
27
27
27
16
28
28
28
28
DAFTAR PUSTAKA