Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Fasilitas Laboratorium Kontraktor

Penyediaan Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu (Laboratorium)


harus diselesaikan dalam waktu 45 hari setelah SPMK.
Kontraktor sebagaimana disyaratkan dalam kontrak harus menyediakan tempat kerja, bahan, fasilitas, pekerja,
pelayanan dan pekerjaan lainnya yang diperlukan untuk pelaksanaan

pengujian yang diperlukan.


Umumnya Kontraktor di bawah perintah dan pengawasan Direksi Pekerjaan akan melakukan semua pengujian
sehubungan dengan pengendalian mutu bahan baku, campuran dan bahan yang diproses untuk menjamin
bahwa bahan-bahan tersebut memenuhi mutu bahan, kepadatan dari pemadatan.

Kontraktor harus membangun dan melengkapi, memelihara, membersihkan, menjaga dan pada akhir Kontrak
membongkar atau menyingkirkan bangunan yang disebutkan dalam lembar 1.05.2 dari Gambar, yang
digunakan sebagai laboratorium lapangan untuk digunakan semata-mata hanya oleh Direksi Pekerjaan, dan
memasok dan memasang peralatan laboratorium di laboratorium Direksi Pekerjaan untuk pelaksanaan
pengujian yang terdaftar dalam Spesifikasi Standar. Daftar Peralatanyang digunakan untuk pengujian terhadap
pekerjaan ini diberikan dalam Lampiran 1.4.A.

Direksi Pekerjaan akan bertanggungjawab atas semua pengujian yang dilakukan untuk pekerjaan yang sudah
selesai. Hasil pengujian-pengujian ini akan menjadi dasar persetujuan atau penolakan dari pekerjaan terkait.

Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan :


1. Usulan mobilisasi Laboratorium Pengujian : detil dari mobilisasi laboratorium dan
peralatannya sebagai bagian dari program mobilisasi sesuai dengan ketentuan pada Seksi 1.2 dari
Spesifikasi ini, harus disediakan oleh Kontraktor.
2. Usulan personil penguji : daftar beserta Daftar Riwayat Hidup semua teknisi laboratorium
yang diusulkan Kontraktor untuk pelaksanaan pengujian menurut Kontrak ini.
3. Jadwal pengujian : jadwal induk (master schedule) semua pekerjaan yang akan diuji. Dengan
jadwal pelaksanaan (construction schedule) yang ada dapat ditentukan tanggal sementara untuk
masing-masing kegiatan pengujian. Jadwal kegiatan pengujian ini harus diserahkan kepada Direksi
Pekerjaan dalam for- mulir pendahuluan (preliminary form) untuk dievaluasi pada setiap awal bulan.
4. Formulir pengujian : usulan formulir pengujian standar yang akan digunakan dalam Kontrak
ini untuk semua jenis pengujian yang disyaratkan dalam Spesifikasi, harus diserahkan kepada Direksi
Pekerjaaan dalam waktu 45 hari terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja, untuk mendapat persetujuan dari
Direksi Pekerjaan.
Fasilitas Laboratorium dan Pengujian
1. Kontraktor harus menyediakan pelayanan pengujian dan/atau fasilitas laboratorium
sebagaimana disyaratkan untuk memenuhi seluruh ketentuan pengendalian mutu dari Spesifikasi ini.
2. Bilamana secara khusus dimasukkan dalam lingkup Kontrak ini, maka Kontraktor harus
menyediakan dan memelihara sebuah laboratorium lengkap dengan peralatannya di lapangan.
Prosedur Pelaksanaan
1. Peraturan dan Rujukan,Standard Nasional Indonesia (SNI), sebagaimana diberikan dalam
Lampiran 1.4.B dalam Spesifikasi ini harus digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan. Dalam segala
hal, Kontraktor harus menggunakan SNI yang relevan atau setara untuk menggantikan standar-
standar lain yang mungkin ditunjukkan dalam Spesifikasi ini.. Bilamana standar tersebut tidak
terdapat dalam SNI, Kontraktor dapat menggunakan stnadar lain yang relevan sebagai pengganti atas
perintah Direksi Pekerjaan.
2. Personil,Personil yang bertugas pada pengujian bahan haruslah terdiri atas tenaga-tenaga
yang mempunyai pengalaman cukup dan telah terbiasa melakukan pengujian bahan yang diperlukan
dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi Pekerjaan
3. Formulir,Formulir yang dapat digunakan untuk pengujian yang sebenarnya dan pelaporan
hasil pengujian hanyalah formulir telah disetujui terlebih dahulu oleh Direksi Pekerjaan
4. Pemberitahuan,Kontraktor harus memberitahu Direksi Pekerjaan rencana waktu pelaksanaan
pengujian, paling sedikit satu jam sebelum pengujian dilaksanakan sehingga memungkinkan Direksi
Pekerjaan atau Wakilnya untuk menyaksikan setiap pengujian bukan rutin yang mereka inginkan.
5. Distribusi,Laporan pengujian harus segera dikerjakan dan didistribusikan sehingga
memungkinkan untuk melakukan pengujian ulang, penggantian bahan atau pemadatan ulang
sedemikian hingga dapat mengurangi keterlambatan dalam pelaksanaan Pekerjaan.
6. Inspeksi dan Pengujian,Inspeksi dan pengujian akan dilaksanakan oleh Direksi Pekerjaan
untuk memeriksa pekerjaan yang telah selesai apakah telah memenuhi mutu bahan, kepadatan dari
pemadatan dan setiap ketentuan lanjutan yang menjadi diperlukan selama pelaksanan pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai