TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Farmakoekonomi
biaya, risiko, dan manfaat dari program, pelayanan, atau terapi dan menentukan
alternatif yang memberikan keluaran kesehatan terbaik untuk sumber daya yang
pengobatan pada kondisi yang sama. Selain itu juga dapat membandingkan
dan biaya yang berkaitan dengan tiap intervensi dievaluasi dan dibandingkan
menggunakan antibiotika generik dan paten. Luaran klinik (efikasi dan efek
sampingnya) sama. Maka pemilihan obat difokuskan pada obat yang biaya
konsumsi sumber daya (input) dengan konsekuensi perawatan (output) antara dua
menempatkan nilai mata uang pada hasil klinis dan pengobatan dapat ditetapkan
semua sumber daya yang dikonsumsi (biaya) dalam menyediakan program atau
et al.,1996).
intervensi kesehatan (Bootman et al., 1996). Metode ini mirip dengan biaya
analisis efektifitas bahwa ada hasil yang ditentukan dan biaya untuk mencapai
utility adalah nilai pada tingkat status kesehatan atau perbaikan status kesehatan
yang diukur dengan apa yang lebih disukai individu atau masyarakat., dengan
rentang dari 1,0 untuk kesehatan yang sempurna sampai 0,0 untuk kematian
ekonomi kesehatan sebagai alat untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari
Cost Of Illness adalah untuk mengevaluasi beban ekonomi dari suatu penyakit
digunakan. Biaya yang dihitung dalam metode ini dibagi menjadi dua kategori,
yaitu biaya langsung, atau biaya yang terkait dengan terapi atau pencegahan
(misalnya pelayanan kesehatan) dan biaya tidak langsung atau biaya hilangnya
yaitu:
terkait dengan jasa pelayanan medis, yang digunakan untuk mencegah atau
(Orion, 1997; Vogenberg, 2001). Berikut yang termasuk Direct Medical Cost :
1) Biaya pendaftaran
Biaya pendaftaran adalah biaya yang dikeluarkan pasien untuk mendaftar satu
dirawat inap. Tes laboratorium yang dijalani pasien yaitu tes darah lengkap,
tes kehamilan, ECT, EKG, dan Thorax AP. Biaya laboratorium tiap pasien
berbeda-beda, hal ini dikarenakan tes yang dilakukan tiap pasien berbeda.
3) Biaya akomodasi
Biaya akomodasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk inap kamar. Biaya
total tiap pasien berbeda-beda hal ini karenakan lama rawat dan perlakuan
rawat inap.
sakit, makanan, jasa pelayanan lainnya yang diberikan pihak rumah sakit
(Vogenberg, 2001).
produktivitas pasien, atau biaya yang hilang akibat waktu produktif yang hilang.
Biaya tak terduga merupakan biaya yang dikeluarkan bukan hasil tindakan
medis, tidak dapat diukur dalam mata uang. Biaya yang sulit diukur seperti rasa
nyeri atau cacat, kehilangan kebebasan, efek samping. Sifatnya psikologis, sukar