PROPOSAL BT&CLS Metode Baru 2020
PROPOSAL BT&CLS Metode Baru 2020
PROPOSAL
BASIC TRAUMA AND
CARDIAC LIFE SUPPORT
(Elite)
Sejak tahun 1980 s/d 2006 telah terjadi 60 kali bencana dengan korban massal seperti gempa bumi dan
tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Hal ini di karenakan terdapatnya 15 lempeng bumi bergerak dan
4 di antaranya melewati Indonesia serta cincin api dunia yang melewati Indonesia. Selain sumber
bencana alam, bencana yang di akibatkan ulah manusia seperti banjir, perang, teroris (bom) serta
penyakit menular (flu burung). Bencana / korban massal akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia
terutama di DKI Jakarta yang rawan akan terjadinya korban massal dan huru-hara .
Berikut di lampirkan data bencana dan korban massal dalam kurun waktu dua puluh enam tahun terakhir
di DKI Jakarta.
Tabel I : Bencana dan korban massal di DKI Jakarta 1980 s/d 2007
1. Major Food Poisening West Jakarta 1981
2. Harbor Fire Tg Priok Jakarta 1981
3. Major Gas Poisening Tg Priok Jakarta 1982
4.Hotel Fire Jakarta 1985
5. Massive Multiple Car Crashes in Toll Road Jakarta 1985
6. Atmajaya Hospital Massive Flood Jakarta 1986
7.Fatmawati Hospital Evacuation because of Amunition Dump Explosion Jakarta 1987
8 Major Train Crash Bintaro Jakarta 1987
9.Tg Priok Riots with Koja Hospital Isolated for 1 week 1987
10. Factory Food Poisening Jakarta 1988
11. Political Parties Riots Jkt 1992
12. Massive Flood Jakarta 2 x 1991 & 1992
13. Political Party PDI –P Riots Jakarta 1996
14. Jakarta 32 x Terrorist Bombings & Riots 1998 – 2002
15. Jakarta 3 weeks Massive Flood 2002 - 2007
16. Terrorist Bombing Htl Marriott Jakarta 2003
17. Train Crash Tg Barat Jakarta 2005
18. Budi Asih Hospital Collapse Jakarta 2005
2
Table 2. Kematian karena Jantung Koroner & Stroke di DKI Jakarta 1993 – 2004
Milestones
Dari data di atas, jelas terlihat bahwa DKI Jakarta bukanlah kota yang aman. Setiap manusia dan setiap tempat
dapat menjadi potensi terjadinya masalah GADAR sehari-hari atau bencana.
Dengan dicanangkannya Indonesia Sehat 2010 dan menunjang program Safe Community pada saat
Deklarasi Makasar 2000 oleh IKABI sebagai organisasi profesi yang memprakarsai pelayanan
GADAR pra rumah sakit di Indonesia khususnya di DKI Jakarta dan Departemen Kesehatan RI
sebagai regulator kebijakan.
Peningkatan kualitas tenaga kesehatan baik yang berada di rumah sakit dan pra rumah sakit salah satu
faktor yang berperan dalam angka kematian, kecacatan.
Peranan perawat dalam memberikan kualitas pelayanan medis pada pasien yang tepat, waktu yang
tepat, tindakan yang tepat, merupakan faktor-faktor yang mempengaruhinya. AGD 118 adalah
yayasan yang bergerak di bidang gawat darurat sehari-hari dan bencana, menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan gawat darurat untuk perawat dan awam. Sebagai salah satu tujuan awal dari
pembentukan yayasan ini yaitu menurunkan angka kematian dan kecacatan.
Bagi perawat diperlukan keahlian dan keterampilan khusus tentang cara menolong korban dalam
keadaan kritis mengalami kegawatdaruratan jantung yang pada umumnya menjadi muatan lokal atau
pendidikan non formal sehingga kelak para perawat dapat berkerja lebih handal dan mandiri ketika
menghadapi situasi kritis baik di rumah sakit, klinik, puskesmas maupun pra rumah sakit (bencana
dan korban masal) dan bersertifikasi standar nasional dan internasional. Sejak tahun 1997 sampai
dengan sekarang telah meluluskan 170.496 orang.
Pelatihan BT&CLS ini merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode praktis dalam
penanganan gawat darurat kasus trauma dan jantung dengan Bahasa penanganan yang sama dengan
dokter dengan standar dunia.
3
Tahun 1997
Pertama kali kursus BT&CLS diselenggarakan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118.
Tahun 2006
Nama BT&CLS di daftarkan & dipatenkan di Kemenhumkam RI atas nama Yayasan Ambulans
Gawat Darurat 118
Tahun 2012
Yayasan AGD 118 memasukkan kursus Advanced Trauma Care for Nurses (ATCN) dari
Society of Trauma Nurses (Amerika Serikat) untuk mensejajarkan kualitas & ketrampilan perawat
Indonesia dengan dunia.
II. MASALAH
IV. Tujuan
Dengan pelatihan ini diharapkan peserta dapat:
1. Melakukan penangan penderita gadar trauma dan jantung dengan prinsip Survey Primer dan
Survey Sekunder
2. Melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai prinsip BT&CLS.
3. Transfer penderita sesuai dengan prinsip The Right Patient to The Right Hospital by The Right
Ambulance at The Right Time.
V. Kegiatan
Kegiatan ini di laksanakan sepenuhnya oleh Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118
Materi Pelatihan :
1. Safe Comunity
2. Airway & Breathing Managemet
3. Bantuan Hidup Dasar (AHA 2015)
4. Biomekanik Trauma
5. Penatalaksanaan pasien Cedera Kepala & Spinal
6. Initial Assessment
5
Peserta Lulus
1. Peserta yang lulus berhak mendapatkan Sertifikat 118 yg bekerja sama dengan PAPDI, Kolegium
Bedah Indonesia, dengan PPNI Pusat nilai SKP 4.
2. Sertifikat RJP
3. Peserta dengan nilai terbaik sebanyak 3 orang berhak mendapatkan kenang-kenangan dari
Yayasan AGD 118.
Depan Belakang
XI. Evaluasi
1. Pre Test
2. Post Test
3. Praktikum RJP
4. Praktikum Initial Assessment
9
JADWAL PELATIHAN
Direktur Pelatihan :
Kordinator :
Ko. Kordinator :
JADWAL PELATIHAN BASIC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE SUPPORT
UNTUK PERAWAT DI
TANGGAL
13.00 - 13.30 WIB PEMBUKAAN & PRE TEST 08.00 - 10.00 WIB INTERPRETASI EKG
1
13.30 - 14.00 WIB INTRODUCTION 2
1
2 10.00 - 10.15 WIB BREAK
14.00 - 14.15 WIB DEMO INITIAL PART 1 10.15 - 11.45 WIB SKA & ALGORITME
1
14.15 - 15.00 WIB INITIAL ASSESSMENT 2
1
2 11.45 - 12.45 WIB ISHOMA
15.00 - 15.15 WIB DEMO INITIAL PART 2 12.45 - 13.30 WIB TRAUMA THORAX & ABDOMEN
1
15.15 - 15.30 WIB BREAK 2
15.30 - 16.15 WIB BANTUAN HIDUP DASAR 13.30 - 14.15 WIB SYOK
1 1
2 2
16.15 - 17.00 WIB AIRWAY MANAGEMENT 14.15 - 15.00 WIB TRAUMA KEPALA & CIDERA SPINAL
1 1
2 2
Direktur Pelatihan :
Kordinator :
Ko. Kordinator :
JADWAL PELATIHAN BASIC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE SUPPORT
UNTUK PERAWAT DI
TANGGAL
Direktur Pelatihan :
Kordinator :
Ko. Kordinator :
JADWAL PELATIHAN BASIC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE SUPPORT
UNTUK PERAWAT DI
TANGGAL
HARI KE V Jum'at,
08.00 – 08.45 WIB TES TULIS
1.
2.
3.
1. Bertanggung jawab terhadap konsumsi untuk peserta dan instruktur selama pelaksanaan
pelatihan.
2. Bertanggung jawab terhadap konsumsi (pagi, siang, malam) selama instruktur berada di
daerah tempat pelatihan (saat tiba hingga pulang).
3. Menyiapkan minum, snack dan buah – buahan, selama skill station (Soft Drink dingin +
makanan ringan, buah- buahan) diluar jadual snack rutin untuk instruktur 118 dan instruktur
luar (Dokter).
4. Bertanggung jawab untuk menyiapkan transportasi pesawat (PP) dan over weight (150 – 200
kg) dan transportasi lokal (hotel – tempat pelatihan).
5. Menyiapkan model / probandus 1 orang di hari pertama saat jam makan siang, 3 orang di
hari kedua, 3 orang di hari ketiga, Dan 3 orang di hari keempat .
6. Menyiapkan hotel yang representative untuk instruktur (bersih, nyaman, luas bukan wisma
dengan tempat tidur twin bed)
7. Peserta mengumpulkan Photo Copy Ijazah Perawat dan pas foto 4x6 = 2 lembar Background
Merah.
8. Menanggung biaya kirim buku panduan (wajib dikirim) setelah pembayaran termin pertama
dilakukan.
9. Menyediakan transportasi penjemputan Bandara – tempat pelatihan (pp) untuk alat dan
istruktur dan menyediakan transportasi local selama pelaksanaan pelatihan.
10. Satu ruangan kelas sesuai dengan kapasitas peserta dan instruktur.
11. Tiga (3) ruangan untuk praktikum diluar ruangan kelas untuk kuliah.
Note :
Instruktur 118 berjumlah 3 orang setiap hari (untuk jumlah peserta maksimal 30)
Instruktur 118 berjumlah 4 orang setiap hari (untuk jumlah peserta maksimal 40)
KEBUTUHAN KELAS 15
DAN PRAKTIKUM
Hari IV
1. Ruang kuliah untuk ujian tulis + white board dengan penghapus dan spidol
2. 3 ruang skill station ber AC
1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat
1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat
1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat + foot step +
roll kabel
Hari V
1. Ruang kuliah untuk ujian tulis + white board dengan penghapus dan spidol