Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Manajemen Syok

    Diunggah oleh

    Rîan Apriansah
    30 tayangan1 halaman
    Rencana tindakan keperawatan untuk manajemen syok meliputi (1) observasi status kardiopulmonal, oksigenasi, dan cairan pasien, (2) tindakan terapeutik seperti memastikan jalan nafas terbuka, pemberian oksigen, persiapan intubasi, posisi syok, infus IV dan kateter urin, (3) kolaborasi pemberian infus cairan dan transfusi darah jika diperlukan.

    Deskripsi Asli:

    MANAJEMEN SYOK

    Judul Asli

    MANAJEMEN SYOK

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Rencana tindakan keperawatan untuk manajemen syok meliputi (1) observasi status kardiopulmonal, oksigenasi, dan cairan pasien, (2) tindakan terapeutik seperti memastikan jalan nafas terbuka, pemberian oksigen, persiapan intubasi, posisi syok, infus IV dan kateter urin, (3) kolaborasi pemberian infus cairan dan transfusi darah jika diperlukan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    30 tayangan1 halaman

    Manajemen Syok

    Diunggah oleh

    Rîan Apriansah
    Rencana tindakan keperawatan untuk manajemen syok meliputi (1) observasi status kardiopulmonal, oksigenasi, dan cairan pasien, (2) tindakan terapeutik seperti memastikan jalan nafas terbuka, pemberian oksigen, persiapan intubasi, posisi syok, infus IV dan kateter urin, (3) kolaborasi pemberian infus cairan dan transfusi darah jika diperlukan.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    Manajemen Syok ( l.02048)

    Definisi
    Mengidentifikasi dan mengelola ketidakmammpuan tubuh menyediakan oksigen dan nutrien
    untuk mencukupi kebutuhan jaringan.

    Tindakan
    1. Observasi
    a. Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi nafas, TD,
    MAP)
    b. Monitor status oksigen (oksimetri nadi, AGD)
    c. Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)
    d. Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
    e. Periksa seluruh permukaan tubuh terhadap adanya DOTS (Deformitiy/deformitas,
    open wound/ luka terbuka, tendemess/ nyeri, swelling/bengkak)

    2. Terapeutik
    a. Pertahankan jalan nafas paten
    b. Biarkan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
    c. Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika perlu
    d. Biarkan posisi syok (modif trendelenberg)
    e. Pasang jalur IV
    f. Pasang kateter urin untuk menilai produksi urin
    g. Pasang selang nasogastrik untuk dekompresi lamung

    3. Kolaborasi
    a. Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 1-2 L pada dewasa
    b. Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 20 Ml/kgBB pada anak
    c. Kolaborasi pemerian transfusi darah, jika perlu
    d.

    Anda mungkin juga menyukai