Anda di halaman 1dari 4

OSTEOARTRITIS

1. Definisi
OA didefinisikan bisa sebagai degenerative, non-inflammatory joint disease dengan
characterized terjadi destruction pada articular cartilage.
Primary Osteoarthritis of the Knee ( Idiopatic)

Etiologi : Tidak diketahui, tetapi diikuti beberapa factor seperti : Obesitas, Genetik dan
Heredity, Olahraga, multiple endocrinal disorders dan multiple metabolic disorders.

 Biasa mempengaruhi Knee joint.


 Semua ras bisa terkena.
 Umum pada orang tua.
 80% mempengaruhi umur 40thn dan hanya 40% yang menunjukkan symptoms.
 Menyebabkan varus deformity of the knee.
 Lebih dari 50% mempunyai bilateral OA knee.

Remember the risk factors


Obesity, Senility or old age, Trauma, Emotional stress, Osteoporosis, Alcohol, Riorous lifestyles,
Taxing professions, Hormonal imbalances, Repetitive injuries, Indian cultural habits, axing
sporTs, Improper postural habits dan Smoking
Sequence of pathological events in osteoarthritis : the disease process menyebabkan awalnya di
anteromedial compartement of the knee joint. Fibrillation menyebabkan kehilangan air dan massa
dari articular cartilage, jika kita lihat dari awal stage penyakit ini diikuti oleh kehilangan secara
keseluruhan dari articular cartilage. Dikarenakan terdapat besar sekali tekanan pada tulang
menyebabkan sclerosis dan lateral eburnation. Cystic mungkin akan berkembang di subchondral
area menyebabkan microfractures sehingga semakin buruk.
Clinical Features
Predominant symptom nyeri akan meningkat ketika berjalan
Biasanya rasanyeri tumpul terlokalisasi, dan patient akan terasa
nyeri di bagian knee joint dan berasa kaku pada pagi hari.

Criteria and Classification of OA Knee


Clinical
1. Lutut terasa sakit
2. Crepitus pada sendi yang active.
3. Kaku di pagi hari lebih atau sama dengan 30 menit.
4. Umur lebih dari 38 tahun
Clinical dan Radiological
1. Lutut terasanya nyeri untuk beberapa bulan
2. Osteophytes di margins sendi
3. Synovial flid typical of OA knee
4. Umur 40thn
5. Kaku di pagi hari 30 menit
6. Crepitus pada sendi
OA present (Clinical) 1,2,3,4 atau 1,2,3,5 atau 1,4,5
OA Present (Clinical and Radiological) 1,2 or 1,3,5,6 or 1,4,5,6
Kellegren and Lawrence Radiological Grading
Grade I : Penyempitan ruang sendi yang bisa jadi osteophyte lipping
Grade II : adanya Osteofit dan kemungkinan penyempitan di ruang sendi.
Grade III : Moderate Multiple osteofit pasti terjadi penyempitan ruang sendi dan terjadi sclerosis
dan kemungkinan deformitas di ujung tulang
Grade IV : Osteofit besar ditandai dengan penyempitan ruang sendi, sclerosis berat dan deformitas
pasti dari ujung tulang.
Treatment :
Sebelum di diagnostic OA harus di lakukan ACR diagnostic criteria untuk OA
ACR Guidelines : 1. Knee pain 2. Radiographic osteophytes 3. Diikuti oleh (Umur lebih dari 50thn,
kaku di pagi hari lebih dari 30menit dan crepitus di sendi)
Conservative Methods
Nonpharmacological Treatment
Self Education –
Pharmacologic Drugs
Nonopioid analgesic : acetaminophen frist choice up to 4mg/day
NSAID : jika patient gagal respon ke paracetamol atau oral atau topical analgesic, gunakan NSAID
Opioid analgesic :
Food Supplementation : Glucosamine and Chondroitin sulfate : bisa mengurangi 20-25% rasa sakit
OA, diberikan 1500mg/day for at least 3 months
Intra Articular steroid : indikasi effusion and tanda inflammation
Viscosupplementation : injeksi hyaluronic acid kedalam sendi sekali seminggu selama 3 minggu.

OSTEOPOROSIS
Penyebab
Diet : Calcium, protein, Vitamin C low in the diet
Chronic alcoholism dan Anorexia nervosa
Drugs : penggunaan heparin, methotrexate, ethanol, glucocorticoids etc
Idiopathic : bervariasi bisa di lihat dari remaja sampai dewasa muda (laki)
Genetic : osteogenesis imperfecta
Chronic illness : seperti RA, chirrosis, sarcoidosis, renal tubular acidosis etc.
Neoplasm : tumor bone marrow (myeloma, lymphoma dan leukemia)
Endocrine abnormalities : hyperparathyroidism, increased levels of glucocorticoids, estrogens,
etc.
Criteria for screening : people need to be screened
All women > 65 yo
All men > 70 yo
Post- menopausal men and women diamana 50-69 dengan factor resiko terjadi fractures.

Obat Theraphy pada Osteoporosis


Calcium and Vitamin D : pada pasient yang terdiagnosa oleh DEXA sebagai Osteoporosis 1,200
mg calcium dan 700-800 IU vitamin D / hari direkomendasikan first line theraphy.
Hormon Replacement Theraphy : estrogen dan progestogen -> Estrogen sangat effective sebagai
treatment osteoporososis pada perimenopausal dan early menopausel pada prempuan. Estrogen
doses 0.625 mg / hari or 0.3 mg jika di combinasi dengan calcium.
Biphosphonates : 10 mg /day dan Calcitonin injection 50-100 IU/day or Nasal spray 200 dose
IU.
Paling Umum

Anda mungkin juga menyukai