Anda di halaman 1dari 12

Tugas “Asas Dan Metode Perancangan Arsitektru 4”

LANDMARK

Di Buat Oleh :
KELOMPOK STUDI LANJUT :
1. SRI WAHYUNINGSIH (E1B119087)
2. MUH. IRHAM (E1B119086)
3. MUHAMAD REZKY RAMADHAN (E1B119085)
4. SUGIADI H. DINAR (E1B119088)

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
2019
A. Definisi Landmark
Menurut KBBI Landmark berarti kb. 1 (guide) penunjuk. 2 sesuatu yang
mudah dilihat atau dikenal. 3 hal yang menonjol. 4 kejadian/peristiwa penting.
Sementara itu menurut Prof. Hermawan Kartajaya pengertian landmark
adalah sebuah simbol visual yg mengindentifikasikan suatu kota berdasarkan bentuk
visual tertentu yang kuat karena memiliki suatu yang khas dan tidak dimiliki daerah
lain serta berada pada tempat strategis disebuah kota dimana arah atau aktivitas
saling bertemu. demikian pula Thomas Gordon Cullen menyatakan bahwa
Landmark merupakan suatu simbol yang dibuat secara visual menarik dan
ditempatkan pada tempat yang menarik perhatian, biasanya mempunyai bentuk unik
atau monumental serta terdapat perbedaan skala dalam lingkungannya. Lebih lanjut
dikatakan bahwa beberapa landmark hanya mempunyai arti di daerah kecil dan
hanya dapat dilihat di daerah itu/titik yang menjadi ciri dari suatu kawasan,
sedangkan lain mempunyai arti besar untuk keseluruhan kota dan bisa di lihat dari
mana-mana.
Dari pengetian-pengertian diatas, maka dapat saya simpulkan bahwa
Landmark itu :
1. Bersifat tetap atau tidak berpindah-pindah, demikian pula ukuran/skala yang
tetap atau tidak berubah. Bila kita menemukan objek yang istimewa, indah dll
namun keeseokkan harinya objek tersebut pindah atau tidak dapat ditemukan di
tempat semula, maka objek tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah
landmark.
2. Landmark adalah objek yang sengaja diciptakan atau dibuat/artifisial, sebagai
elemen/bentuk penunjang sebuah kota dan bersifat monumental.
3. Landmark dapat pula dilihat dalam arti besar dan kecil, maksudnya ada suatu
simbol visual yang utama sebagai ciri keseluruhan kota dan ada pula simbol
visual lainnya (setelah yg utama) sebagai ciri dari suatu kawasan tertentu di kota
tersebut..
Landmark adalah obyek yang dikenal luas yang berada di satu daerah
tertentu. Bisa berupa bangunan, menara, jembatan, tugu, monumen, patung, masjid,
gereja dan bangunan tempat ibadah lainnya.
B. Contoh Landmark
1. Landmark yang berada di dalam negri
a. Monas, Jakarta

Gambar 1. Monumen Nasional


Sumber : https://pesona.travel/.com

Gambar 2. Monas, Jakarta


Sumber : https:// wallbee.us/

Monumen Nasional ini tingginya 132 m, dibangun pada 17


Agustus 1961 dan mempunyai mahkota lidah api berlapis emas di
puncaknya yang melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia
dalam merebut kemerdekaan. Di dinding luar nampak relief yang
menceritakan sejarah Indonesia. Kita dapat memilih hanya masuk hingga
cawan atau terus ke puncak dengan lift. Antrean lift saat wiken atau hari
libur biasanya mengular. Tapi worth the effort, karena dari atas kita bisa
melihat pemandangan Jakarta dari 4 penjuru.
b. Gedung Sate, Bandung

Gambar 3. Gedung Sate, Bandung


Sumber : https://pesona.travel/.com

Gambar 4. Taman Gedung Sate


Sumber : https://idetrips.com/gedung-sate-bandung/
Dinamakan Gedung Sate karena di bagian puncaknya ada tiang
yang bentuknya mirip tusuk sate. Gaya arsitekturnya kombinasi antara
gaya arsitektur Italia, pagoda, Candi Borobudur dan meru yang ada di
Bali. Juga menampilkan gaya tradisional Sunda. Gedung ini setelah
mengalami beberapa kali peralihan fungsi, sejak tahun 1980 hingga
sekarang digunakan sebagai kantor dan pusat pemerintahan Provinsi
Jawa Barat. Untuk menikmati keindahan Kota Bandung kita bisa naik ke
lantai 5.
c. Tugu, Jogjakarta

Gambar 5. Tugu Jogjakarta


Sumber : https://www.wisataterdekat.com/tugu-jogja/

Gambar 6. Monumen Tugu Jogjakarta


Sumber : https://www.justgola.com/a/tugu-jogja-1978060409

Tugu yang terletak di perempatan jalan antara Jl.Diponegoro,


Jl.A. Moh. Sangaji, Jl.Jenderal Sudirman, dan Jl.Mangkubumi/Jl.Margo
Mulyo ini adalah simbol pemersatu antara kerajaan dengan rakyat yang
berjuang melawan penjajah. Di sekitar sini kita dapat menikmati beberapa
kuliner khas Jogja seperti wedang ronde, dengan cara lesehan. Waktu yang
cocok untuk merasakan keindahannya adalah saat malam hari, karena lalu
lintas lebih sepi, ditambah lagi pancaran lampu membuatnya bersinar.
d. Lawang Sewu, Semarang

Gambar 7. Lawang Sewu, Semarang


Sumber : https://heritage.kai.id/page/lawang-sewu

Gambar 8. Area dalam Gedung Lawang Sewu


Sumber : https://genpijogja.com/10-fakta-sejarah-tentang-lawang-sewu-
yang-kamu-harus-tahu.html

Dinamakan Lawang Sewu karena memiliki pintu yang banyak. Dalam


bahasa Jawa “lawang” berarti “pintu” dan “sewu” berarti “seribu”. Tetapi
sesungguhnya pintunya nggak sampai seribu. Jendela-jendela lebar dan tinggilah
yang dipersepsikan sebagai pintu. Kita akan diarahkan ke lantai dua melewati sebuah
tangga besar, di mana kita dapat menyaksikan dinding kaca berukiran indah dan
warna-warni. Berada dalam bangunan angker ini kita akan merasa pengap apalagi
pencahayaannya remang-remang, makin menambah nuansa mistis.
e. MTQ, Kendari

Gambar 9. MTQ, Kendari


Sumber : https://akurat.co/id-38570-read-kuliner-ramadan-sulawesi-
tenggara-berpusat-di-tugu-religi

Gambar 10. Eks MTQ, Kendari


Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019
Kalau Kota New York di Amerika Serikat punya Patung liberty, Kota Kuala
Lumpur di Malaesia punya Patung Kembar, Kota Jakarta di Indonesia punya Tugu
Monumen Nasional atau Monas , maka Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi
Tenggara (Sultra) punya “Tugu Persatuan”. Tugu ini dibangun pada masa
pemerintahan Gubernur Sultra, Ali Mazi, SH peride (2002-2008), Pembangunan
tugu tak terpisahkan dari pembangunan lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil
Qur`an (MTQ)Tingkat Nasional XXI di Kendari 10 Juli 2006. Kawasan kurang lebih
5 hektar yang semula merupakan kawasan pemukiman kumuh dan rawa-rawa, seolah
disulap menjadi Pusat Kota Kendari. Lokasi ini kemudian dikenal dengan
kawasan ex MTQ atau ada yang menyebut lebih keren “MTQ Square” , dan
berfungsi semacam Alun-Alun Kota Kendari. Lokasinya, berada tepat di depan
kantor Walikota Kendari.
2. Landmark yang berada di luar negri
a. Taj Mahal, Agra, India
Bangunan anggun serba putih ini didirikan atas perintah Raja Shah
Jahan dari Kerajaan Mughal tahun 1632 dan didedikasikan untuk mendiang
istri tercintanya Mumtaz Mahal. Bentuknya seperti masjid, padahal ini adalah
makam Mumtaz Mahal. Siapa pun yang berkesempatan mengunjunginya
akan terpana. Seluruh temboknya dari marmer putih, dan interior bagian
dalamnya dipenuhi permata dan batu mulia lainnya. Jangan lupa ber-
selfie ala Lady Diana di dekat gerbang dengan latar Taj Mahal.

Gambar 11. Taj Mahal


Sumber : https://qubicle.id/story/13-landmark-dunia-yang-paling-
sering-buat-selfi

Gambar 12. Taj Mahal


Sumber : https://unsplash.com/s/photos/taj-mahal
b. Menara Eiffel, Paris, Prancis
Menara Eiffel dibangun tahun 1887-1889 oleh Gustave Eiffel,
menara ini merupakan lambang kebanggaan Prancis khususnya Kota Paris.
Ada beberapa spot yang bisa dikunjungi. Tingkat pertama dan kedua dapat
dicapai dengan tangga, sedangkan untuk ke tingkat ketiga perlu naik lift
berbayar. Dengan tinggi 325 m, memang agak susah selfie dan mendapatkan
menaranya utuh. Tapi tenang saja, bagaimanapun hasilnya, selfie kamu
pastilah bikin sirik banyak orang.

Gambar 13. Menara Eiffel


Sumber : https://qubicle.id/story/13-landmark-dunia-yang-paling-
sering-buat-selfi

Gambar 14. Menara Eiffel


Sumber : https://bobo.grid.id/read/08681302/5-fakta-seru-seputar-
menara-eiffel?page=all
c. Menara Pisa, Pisa, Italia
Kondisinya yang miringlah yang membuat menara lonceng gereja
setinggi 56,7 meter ini menjadi terkenal. Padahal awal dibangun tahun 1173
tidak diniatkan untuk miring. Hanya saja karena kondisi tanahnya tidak
stabil, menara yang memiliki 294 anak tangga ini makin lama makin miring,
dan usaha menegakkannya kembali pun gagal. Pose paling populer di sini
adalah bergaya seolah-olah kita menahan menara ini agar tak jatuh

Gambar 15. Menara Pisa


Sumber : https://qubicle.id/story/13-landmark-dunia-yang-paling-
sering-buat-selfi
d. Blue Mosque, Istanbul, Turki
Nama aslinya Masjid Sultan Ahmed karena yang membangunnya
Sultan Ahmed I dari Kekaisaran Ottoman. Masjid yang memiliki 6 menara
ini mulai dibangun tahun 1609. Bagian luar masjid sama sekali tak berwarna
biru. Namun nama populernya itu berasal dari warna biru pada bagian dalam
kubah dan lantainya. Siapa pun boleh masuk ke masjid tapi harus mengikuti
aturan (pakai baju sopan, lepas alas kaki, dan berkerudung bagi wanita). Di
dalam masjid kita juga boleh ber-selfie, asal tetap menjaga ketenangan dan
tidak melewati pembatas. Selfie paling OK di sini: ambil dari angle bawah
supaya kubah birunya yang cantik itu terlihat.

Gambar 16. Blue Mosque


Sumber : https://qubicle.id/story/13-landmark-dunia-yang-paling-
sering-buat-selfi

Gambar 17. Blue Mosque


Sumber : https://dewanggaumroh.com/blue-mosque-destinasi-wisata-
dan-ibadah-di-istanbul/
e. Burj Al Arab, Dubai, UAE
Meskipun Dubai punya banyak landmark, tetap saja hotel berbentuk
unik dan sangat mewah yang berdiri di atas pulau buatan ini paling mewakili
Dubai. Begitu melihat kamu berfoto di depannya, teman-temanmu pasti
langsung tahu “You’re in Dubai!” Tak perlu menginap di sana kok untuk
menikmati gemerlapnya, apalagi kalau cuma ber-selfie di depannya. Kalau
mau lihat bagian dalamnya, ikut saja tur keliling hotel yang dibuka saat hotel
tak penuh.

Gambar 18. Burj Al Arab


Sumber : https://qubicle.id/story/13-landmark-dunia-yang-paling-
sering-buat-selfi

Gambar 18. Burj Al Arab Tampak Atas


Sumber : https://www.ihgma.com/adu-kemewahan-burj-al-arab-vs-
jumeirah-beach-hotel-paling-mewah-di-dubai/

Anda mungkin juga menyukai