Nama : Dinda Mulkia Hikma

NIM : 180701014
Matkul : Arsitektur Islam
Dosen : Marlisa Rahmi, S.T,M.Ars

Peninggalan Arsitektur Islam di Dunia

1. Istana Topkapi
Istana Topkapi merupakan kediaman resmi Sultan Utsmaniyah (1465-1856 M) di
Istanbul, Turki, yang bertahan hingga sekarang.Istana ini dibangun pada tahun 1459 M atas
perintah Sultan Mehmed II sebagai tuan rumah dinasti Ottoman dari 1465-1853 M dan
menjadi pusat administrasi juga pendidikan negara. Istana terdiri dari empat lapangan utama
dan banyak bangunan-bangunan kecil. Istana ini dihuni oleh 4.000 orang. Istana ini dibangun
berkonsepkan arsitektur sekuler Turki atau arsitektur Utsmaniyah. Kerangka komplek
bangunan dihubungkan oleh teras atau taman dengan luas 700.000 m² dan dikelilingi oleh
dinding Bizantium.

Gambar 1. Istana Topkapi

Sumber : https://www.islamiclandmarks.com/turkey/topkapi-palace

Pada tahun 1853, Sultan Abdulmecid memutuskan untuk memindahkan kediamannya ke

Istana Dolmabahce yang baru dibangun dengan nuansa modern. Atas dasar perintah Mustafa
Kemal Atatürk pada tahun 1924 bangunan ini berubah menjadi museum kekaisaran setelah
monarki Ottoman dihapus pada tahun 1922 yang kemudian menjadi tempat wisata terbesar di
Turki bagi pecinta sejarah.

Istana Topkapi adalah istana khas Turki. Elemen khas dari istana ini adalah halaman
terbuka dan pepohonan. Gerbang istana yang pertama dimasuki melalui Bab-e-Humayun
(Gerbang kekaisaran). Taman berupa hamparan bunga dan sayuran yang dikombinasikan
dengan kolam dan air mancur didesain geometris mencerminkan cinta seorang muslim akan
alam dan simbolik yang terinspirasi oleh taman surga. Pada area taman teras, bagian
kompleks istana disepanjang pantai terdapat deretan pohon cemara. Pada kompleks ini juga
terdapat gereja Bizantium yang berubah menjadi museum dari abad ke-6. Pintu masuk kedua
dibuka kehalaman berikutnya yang merupakan awal dari istana itu sendiri, di mana menara
Diwan (Keadilan), aula dewan dan harta karun disimpan. Pintu ketiga terbuka ke tempat
tinggal Sultan, di antaranya ruang petisi berdiri, dikelilingi oleh galeri.
 Gambar 2. Interior Haren
Sumber : https://www.islamiclandmarks.com/turkey/topkapi-palace

Dekorasi interior dengan beberapa elemen islam seperti ubin biru, ornamen oriental dan
kaligrafi yang terdapat di Harem.

Gambar 3. dekorasi interior

Sumber : https://www.dreamstime.com/

Gambar 4. gerbang dari luar

Sumber : https://www.islamiclandmarks.com/turkey/topkapi-palace
 2. Masjid Biru atau Blue Mosque
Masjid Biru atau dikenal dengan Masjid Sultan Ahmed terletak di Istanbul Turki yang
merupakan pusat Konstantinopel, ibu kota Kekaisaran Bizantin atau Bizantium pada tahun
1453 M.Masjid ini merupakan masjid Ottoman termegah dengan satu-satunya masjid di
Instanbul dengan enam menara. Dirancang oleh seorang arsitek yang bernama Sedefkâr
Mehmed Ağa pada tahun 1609-1616 M atas perintah Sultan Ahmed I. Masjid ini dibangun
dengan gaya arsitektur Islam dan Ottoman Klasik akhir yang memiliki satu kubah utama,
enam menara, dan delapan kubah sekunder.

Gambar 5. Blue Mosque

Sumber : https://www.memphistours.com
Masjid ini menggunakan ubin jenis Iznik yang langka dan indah pada dinding sebelah
utara dan di pintu masuk utama dengan motif bunga,pohon dan pola abstrak serta terdapat
260 jendela yang terbuat dari kaca patri. Mihrab marmer yang diukir halus dengan 20.000
ubin yang diletakkan di tengah dinding agar menuntun orang ke arah yang benar pada saat
berdoa dan disebelah kanan terdapat mihrab yang tinggi. Elemen dekorasi berupa bentuk
geometri berwarna alam yaitu merah terang dan biru.

Gambar 6. Interior Masjid Biru

Sumber: https://www.memphistours.com
 Gambar 7.Ubin(kiri) dan Kaca Patri (kanan) pada interior Masjid Biru
Sumber: https://www.slideshare.net/7thgrademds/the-blue-mosque?from_action=save

Masjid ini memiliki dua bagian utama yaitu ruang sholat yang disertai dengan kubah
utama dan halaman yang luas. Elemen arsitektur yang sangat khas ialah enam menara
masjidnya. Namun dibalik itu, ada kisah kesalahpahaman, karena sultan meminta menara
emas (menara altin) untuk dibangun. Tetapi arsitek salah mengartikannya yaitu menara alti
(menara emas). Sehingga memperbaikinya dengan membangun menara ke-7. Berbeda
dengan masjid-masjid kekaisaran sebelumnya di Instanbul, dinding batu pada eksterior
terkesan menoton sehingga dihilangkan banyak jendela atau arcade. Pintu masuk yang tinggi
sehingga menembus ke dalam terdapat seni kaligrafi yang dibuat oleh Seyyid Kaim Gubari.
Untuk memperluas ruang salat masjid, dibuat langit langit berbentuk setengah kubah untuk
disatukan dengan dinding luar masjid dilengkapi dengan 14 jendela dan 28 jendela pada
setiap tengah kubahnya yang seragam di semua sisi kecuali pintu masuk aula.

Gambar 8. Menampilkan area doa dan kubah utama.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Sultan_Ahmed_Mosqu

Keempat menara berbentuk pensil diposisikan disudut aula-aula masjid, sementara dua
lainnya mengapit sudut-sudut luar halaman. Masing masing dari menara ini mempunyai
balkon sehingga menjadi ramping yang berfungsi sebagai penghias.

Gambar 9. Menara Masjid Biru

Sumber : https://allthatsinteresting.com/marvels-of-islamic-architecture
 3. Benteng Agra, India
Benteng Agra merupakan benteng yang bersejarah di India Utara. Awalnya benteng ini
merupakan kediaman para kaisar dari Dinasti Mughal tahun 1638 ketika ibukota berpindah
dari Agra ke Delhi. Benteng ini berjarak sekitar 2,5 KM barat laut dari Taj Mahal.

Gambar 10. Benteng Agra

Sumber : https://www.cheria-travel.com/2019/02/kota-agra-terkenal-dengan-
monument-taj.html

Benteng ini bergaya arsitektur Mughal dengan desain setengah lingkaran yang tidak
beraturang pada fasad bangunan. Dinding ganda kolosal berbentuk telinga setinggi 20 meter
dan melingkar dengan luas 2,5 km.Benteng ini dibangun berbentuk bulan sabit mengikuti
lekukan sungai dan pada sisi timur dibuat dinding rata dan panjang menghadap ke sungai.
Pada bagian dinding-dindingnya dilubangi untuk celah para kesatria. Didalamnya terdapat
istana terbuat dari pasar merah dan marmer putih yang dikelilingi oleh dua parit. Sehingga
dari segi arsitekturnya, memadukan filtur Transoxanian dari Asia Tengah yang
menggambarkan arsitektur Gujarat,Malwa, dan Rajasthan.

Gambar 11. Istana di dalam Benteng Agra

Sumber : https://www.flypped.com/agra-city-architectural-wonders

Gambar 12. batu di dinding luar Benteng Agra

Sumber : https://depositphotos.com/
 Benteng memiliki tiga paviliunyang menghadap ke Sungai Yamuna dengan air mancur
diseberang paviliun pusat. Di paviliun pusat yang luas digunakan oleh kaisar sebagai kamar
tidur, memiliki tiga lengkungan disetiap sisi dengan lima lengkungan difasad depan serta dua
menara. Pada fasad sisi timur terdapat paviliun bertingkat yang terbuat dari marmer halus
dengan jalan masuk dimana para wanita di Istana bisa memandang keluar tanpa terlihat. Ini
menunjukkan salah ciri arsitektur islam aitu menjaga privasi si penghuni rumah.Tepat di
utara ada Mathamman (shah) Burj menara segi delapan marmer putih yang indah.

Pada pintu masuk banyak ditemukan arsitektur lengkungan ini. Lengkungan ini memberi
kesan bangunan atau ruangan tampak lebih luas. Arsitektur bergaya Islami ini banyak
diadopsi kedalam bangunan selain masjid diseluruh dunia karena arsitektur tersebut mirip
gaya gothik.

Gambar 13. Lengkungan pada pintu Masuk

Sumber : https://depositphotos.com/

Tabel 1. Kesesuaian elemen bangunan dengan ciri-ciri arsitektur islam

Bangunan arsitektur islam

No Ciri-ciri arsitektur islam Istana Masjid Biru Benteng
Topkapi Agra
Memiliki ornamen
1.   
khas,rumit dan indah
2. Terdapat minaret -  -
3. Kubah   
4. Lengkungan   
Pembangunan tidak
5.   
merusak alam
Tidak menggunakan
6.   
simbol makhluk hidup
 Daftar Pustaka

https://www.islamiclandmarks.com/turkey/topkapi-palace, diakses 22 Maret 2020

https://muslimheritage.com/topkapi-palace-architecture/ diakses 22 maret 2020
https://www.slideshare.net/7thgrademds/the-blue-mosque?from_action=save, diakses 22
Maret 2020
https://en.wikipedia.org/wiki/Sultan_Ahmed_Mosqu diakses. 23 Maret 2020
https://www.flypped.com/agra-city-architectural-wonders, diakses 24 Maret 2020
https://www.cheria-travel.com/2019/02/kota-agra-terkenal-dengan-monument-taj.html,
diakses 24 Maret 2020