Masjid Negara, Masjid Nasional Malaysia di Kuala Lumpur, foto dari en.wikipedia
Sesuai dengan namanya, Masjid Negara merupakan Masjid Nasional Malaysia yang
berada di Ibukota Negara, Kuala Lumpur. Masjid Negara mampu menampung 15 ribu
jamaah sekaligus, menjadikannya sebagai masjid terbesar di Malaysia pada saat selesai
dibangun, sampai kemudian Masjid Biru di Shah Alam berdiri. Tak hanya luas, besar, dan
megah, tapi juga dikelilingi oleh taman yang ditata begitu apik dan indah. Masjid Negara
merupakan lambang keagungan Islam, sebagai agama resmi di Malaysia
Masjid Negara dirancang oleh tiga arsitek, masing masing adalah Howard Ashley dari
departemen pekerjaan umum Inggris dan dua Arsitek pribumi, Hisham Albakri dan Baharuddin
Kassim. Dibangun tahun 1965 dilokasi Gereja Venning Road Brethren Gospel Hall yang sudah
berdiri disana sejak tahun 1922 kemudian diambil alih oleh pemerintah Malaysia untuk
membangun Masjid Negara. Bangunan masjid negara Malaysia dibangun sebagai masjid
moderen dan megah dengan struktur beton bertulang serta menyimbolkan aspirasi bangsa
Malaysia yang ketika itu baru saja memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
Kawasan Masjid Negara menempati lahan seluas 13 hektar dan bangunan utamanya seluas
lebih kurang 3 hektar. Seluruh kawasan masjid di kelilingi sebahagian besar oleh tembok konkrit
dan sebagian lagi oleh pagar. Dilengkapi tujuh pintu masuk. Fasilitas untuk pengunjung non
muslim juga disediakan termasuk toilet umum. Pintu masuk khusus wisatawan luar dan dalam
negeri berada berdekatan dengan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.
Secara umum, Masjid Negara dibangun bergaya masjid moderen. Arsitektural masjid ini
dikenali dengan sebuah menara setinggi 73 meter dan kubah di atap masjid yang bila dilihat
dari udara berbentuk bintang 16. Kubah dengan bentuk bintang 16 ini cukup unik, bila dilihat
dari samping sangat jelas terlihat bahwa kubah Masjid Negara berbentuk payung yang sedang
terbuka sebagian, sinonim dari pelindung terhadap sengatan panasnya matahari tropis. Kubah
berbentuk payung di Masjid Negara berukuran tinggi 84ft dan diameter 200ft.
Sisi dalam kubah payung dihias dengan ukiran kaligrafi ayat suci Al-quran dari bahan
alumuium menyimbollkan kesultanan di Malaysia dan terlihat begitu indah dari dalam
masjid. Sedangkan bagian puncak bangunan menaranya menyerupai bentuk payung yang
sedang tertutup. Digunakannya struktur beton bertulang pada atap utama adalah untuk
mendapatkan ruang yang lega bagi ruang sholat utama. bangunan masjid ini terpantul
dengan indah dari kolam dan pancuran air yang sengaja dibangun disekeliling masjid.
Tak jauh dari Masjid Negara terdapat Taman Makam Pahlawan Nasional Malaysia, tempat
dimakamkannya beberapa politisi malaysia diantaranya adalah Tun Abdul Razak, Tun Hussain
Onn dan lain lain. Maosoleum Makam Pahlawan dibangun dengan atap berbentuk tujuh bintang
tujuh bila dilihat dari udara.
Ruang sholat Masjid Negara memiliki luas sekitar 22,500 kaki persegi, dilengkapi juga dengan
ruang sidang, Makam Pahlawan, perpustakaan umum, ruang kantor, halamanluas, menara,
ruang khusus kerajaan dan ruang imam. Disediakan juga ruang khusus untuk radio dan televisi,
dan keseluruhan ruang sholat di Masjid Negara dilengkapi penyejuk udara. Makam tujuh
pahlawan negara yang disebut di awal tadi terletak di baagian barat Masjid.
Masjid Negara dilengkapi dengan 3 pintu besar dan satu pintu khusus untuk keluarga kerajaan,
pejabat tinggi pemerintah dan tamu negara. Lobi masjid ada di lantai bawah, satu lantai dengan
tempat berwudhu, kamar mandi tempat menyimpan alas kaki dan ruang istirahat bagi jamaah
yang datang dari luar kota. Sebelum sampai ke ruang sholat utama di tingkat pertama terdapat
halaman besar. Di bagian tengah halaman ini terdapat payung dari beton berukuran 48 ft, plus
kolam-kolam beserta beberapa buah pancuran.
Ruang sholat Utama Masjid Negara Malaysia. Bukaan kaca segitiga bermozaik
warna biru itu merupakan celah diantara lekukan kubah berbentuk payung di atap
masjid (foto dari Panoramio)
Ruang sholat utama bertembok konkrit bertulang dan ditutup dengan marmar Itali. Ruang
utama masjid dapat di akses melalui 7 pintu dari Jalan Lembah, Jalan Perdana, Jalan Kinabalu
and Jalan Cenderasari. Tersedia juga terowongan bawah tanah yang menghubungkan masjid
dengan stasiun kereta api di jalan Hishamuddin. Fasilitas untuk pengunjung non muslim juga
disediakan termasuk fasilitas toilet yang dibangun oleh Kuala Lumpur City Hall.
Diatas masing masing pintu ini dipasang kaligrafi ayat ayat suci Al-Qur’an dengan mozaik
bewarna biru dan keemasan. Di atas ruang sholat utama ini tempat kubah payung masjid
berada. Dibagian bawah kubah, selain dihias dengan kaligrafi juga dihias dengan kaca mozaik
dan emas putih.
Ruang Pertemuan
Masjid negara juga dilengkapi dengan fasilitas ruang pertemuan yang dapat digunakan untuk
berbagai kegiatan akademik termsuk upacara upacara resmi, perkuliahan umum, seminar,
pelatihan dan workshop. Dan tentusaha untuk menjamu tamu tamu VVIP termasuk tamu
negara dan Yang Dipertuan Agong Raja Malaysia, Perdana Metri dan tamu kerajaan.
Kolam kolam air disekitar masjid Negara, foto dari Panoramio
Ruang perkualiahan
Tersedia 3 ruang yang dapat digunakan untuk kegiatan dalam kelas. Masing masing mampu
menampung 20-30 orang setiap kelas. Ruangan ruangan tersebut biasa dipakai untuk
pembelajara dalam ruang kelas, rapat, seminat dan sebagainya. Masing masing ruang
dilengkapi dengan layar LCD untuk setiap acara yang membutuhkan Slide show.
Selain dua jenis fasiltas fasilitas di atas masjid Negara masih memilki fasilitas ruang meeting
utama yang biasa dipakai oleh pengurus Masjid Negara, pejabat pemerintah, NGO dan lain lain.
Dan masih ada lagi area pameran luar ruang yang dapat dipakai untuk penyelenggaraan
pameran di sekitar Masjid Negara tanpa mengganggu proses peribadatan. Dan tak kalah
menarik, masjid ini berkerja sama dengan pihak swasta juga menyediakan fasiltas olahraga
yang dapat digunakan oleh anggotanya untuk berolahraga.
Seperti disebutkan dimuka bahwa di komplek Masjid Negara ini dimakamkan beberapa tokoh
penting Malaysia. Baik di dalam bangunan maosolium yang berbentuk bintang 7 itu atau pun di
luar maosolium. Pahlawan nasional yang dimakamkan di sini adalah :
Dibawah kubah :
Diluar kubah :
1. Tan Sri Syed Jaafar Albar – Sekjen UMNO dan Menteri pengembangan daerah
tertinggal (wafat 1977)
2. Tan Sri Syed Nasir – Juru bicara Dewan Rakyat (wafat 1982)
3. Tun Sardon Jubir – Menteri PU dan Komunikasi dan Yang di-Pertuan Negeri Penang
(wafat 1985)
4. Tan Sri Mohammad Noah – Menteri perumahan dan Juru bicara Dewan Rakyat
(wafat 1991)
5. Tan Sri Abdul Kadir Yusuf – Menteri Kehakiman (wafat 1992)
6. Tan Sri Mohd Khir Johari – Menteri pendidikan (wafat 2006)
7. Tun Dr Fatimah Hashim – Menkesra (Wanita pertama yang menjadi menteri di
Malaysia– wafat 9/1/2010)
Malaysia mendapatkan kemerdekaan dari pemerintah Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957.
perkembangan utama terjadi di bidang ekonomi, sosial dan arsitektur yang secara aktif di
terapkan oleh pemerintahan baru Malaysia ketika itu. Program program yang dilaksanakan
adalah juga untuk merepleksikan kemajuan budaya dan kehidupan berdemokrasi.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Negara dilaksanakan pada tanggal 27 Februari
1963 bertepatan dengan 3 Syawal 1383H oleh DYMM SPB Yang Di Pertuan Agong Tuanku
Syed Putra Ibni Al Marhum Syed Hassan Jamalullail. Pekerjaan pembangunan berjalan selama
2 tahun dan Menghabiskan dana sekitar RM 10 juta Riggit Malaysia. Pada hari Jum’at tanggal
27 Agustus 1965 bertepatan dengan 29 Rabiulakhir 1385 masjid Negara diresmikan juga oleh
DYMM SPB Yang Di Pertuan Agong Tuanku Syed Putra Ibni Al Marhum Syed Hassan
Jamalullail,
Foto dari flickr
Masjid Negara mengalami renovasi besar besaran di tahun 1987, atap beton masjid yang
semula berwarna merah muda kemudian ditutup dengan keramik bewarna hijau dan biru.
Hingga saat ini Masjid Negara masih berdiri megah dengan kharismanya diantara gedung
gedung jangkung pencakar langit kota Kuala Lumpur. Masjid Negara sudah dilengkapi dengan
koridor bawah tanah berlokasi di dekat stasiun kereta di jalan Sultan Hishamuddin.
Layaknya sebagai masjid nasional, Masjid Negara menjalani fungsinya sebagai masjid utama
bagi kegiatan kegiatan berskala nasional dan internasional di Malaysia. selain itu masjid ini juga
begitu meriah dengan beragam aktivitas yang digelarnya. Mulai aktivitas untuk kanak kanak,
remaja, dewasa hingga untuk manula. Beberapa contoh aktivitas yang digelar di Masjid Negara
adalah : Camp Ibadah untuk kanak kanak, camp ibadah untuk remaja, exam cuti sekolah
(semacam pesantren kilat selama masa libur sekolah), donor darah, pameran pendidikan
kesehatan, hingga Menggagas kunjungan dan pemberian sumbangan kepada panti jompo.
Fasad Masjid Negara, dengan taman air macur di depan nya, foto dari Flickr
Detil kubah masjid Negara