Life.0
Kediaman Hyoudou telah mengalami renovasi
menjadi sebuah rumah mewah dengan enam lantai
ke atas dan tiga lantai ke bawah.
Nah, karena ada banyak kamar di setiap lantai,
masih ada banyak ruang yang kosong meskipun ada
orang yang datang untuk tinggal disini.
Aku—Hyoudou Issei dibawa ke salah satu kamar!
Di ruangan ini pada dasarnya tidak ada apapun,
satu-satunya orang yang berdiri di depan laptop
yang diletakkan di lantai adalah Xenovia.
Semuanya baik-baik saja sampai Asia dan Irini
memintaku untuk datang keruangan ini dengan
mengatakan, “Bisakah kamu masuk dengan kami
sebentar?”, tetapi mereka langsung mengunci pintu
begitu aku melangkah masuk dan mendapati diriku
terkunci disini.
Terlepas Asia dan Irina yang memasang ekspresi
seperti bersalah, Xenovia mengatakan ini padaku:
“Hey, Ise. Senangnya kamu bisa kemari. Ada
sesuatu yang ingin aku tunjukan padamu hari ini”
“Se-Sesuatu yang ingin kamu tunjukkan
padaku……?”
Aku bertanya ketika menemukan sesuatu yang
mencurigakan.
Entah kenapa, tapi untuk alasan tertentu, mata
Xenovia berbinar-binar. Aku tak bisa menolong
diriku tapi aku bersiap untuk apa yang akan terjadi,
karena Xenovia biasanya datang dengan sesuatu
yang tidak-baik saat Dia seperti ini.
Xenovia menganggukan kepalanya sekali, dan
kemudian mengeluarkan sesuatu yang
disembunyikan dibelakangnya.
—Itu adalah sebuah kotak video game.
“Ya, Aku mendapatkan “eroge” ini setelah bertanya
pada Kiryuu.” (eroge=game porno)
Kotak Game yang Xenovia miliki......tampilan
depannya adalah seorang gadis erotis yang
memajukan badannya kedepan! Ya, tidak peduli
bagaimana aku melihatnya, ini memang sebuah
“eroge”!
Xenovia menunjukkan itu padaku dengan sangat
gembira.
Bagian 1
[..............]
“Kudeta…..”
Koneko-chan bergumam.
[--!?]
[Tentu Saja!]
[Ya!]
《Dimengerti.》
“….tentu.”
“Ise-sama….”
“Iya.”
“Aku tahu.”
Aku hanya mengatakan itu padanya dan
mengatakan ini kepada anggota yang tersisa disini.
Bagian 2
“D-Dinginnya~…..”
“Ya ampun…..”
“…..V-Valerie…..”
Sensei berbicara.
“Ise-senpai….. Ya!”
Sensei berkata.
“Ise! Semuanya!”
“————.————.”
“…..Valerie…..”
……………..
……Ya ampun.
Rias menenangkannya.
Marius hanya tersenyum alami meskipun dipikir dia
menyaksikan Xenovia mengeluarkan Pedang
Sucinya.
—–!?
–!?
Orang mati…..huh.
Sensei mengatakan.
–!
–!?
[--!?]
Sensei melanjutkan.
“………..!”
“…..Serius?”
“………”
Bagian 1
Kesunyian didalam kastil dan satu-satunya yang
berpapasan dengan kita adalah pembantu yang
melewati kita dan pasukan yang sedang berpatroli.
“Itu, seperti?”
–!
“Sesuatu?”
………….
“……”
Setelah melihat pada kita sekali dengan sunyi, dia
langsung menutup matanya.
“I-Itu…..”
“Ufufu.”
“P-Permisi!”
“…….”
Marius melanjutkan.
–”dibebaskan”nya, huh.
“………”
“…..”
Dia diam dan dia tidak memberikan tanggapan
apapun. Aku lalu memberitahu pemilik toko.
“…..A-Apa?”
“…..Perutku, kosong.”
Anak perempuan yang merupakan separuh Ophis
yang lain memakan gulungan kubis dan daging
yang telah diputar satu sama lain tepat didepanku.
“Enakkah?”
Aku bertanya.
“…..Tidak tahu.”
–!
“…………..”
…..Mengingatnya kembali.
Sensei melanjutkan.
Sensei mengangguk.
–!
–!
“Tentu saja!”
“Kyaaaaaah–”
–!
[Yeah!]
Bagian 1
Dengan menciptakan sebuah pelindung spesial
didalam ruang tamu, kita bertukar pembicaraan
diam-diam.
[Tentu Saja!]
Rias mengangguk.
Sensei mengatakan.
“…..Aku datang.”
Ooooooooooooooooooooooooooo…..!
[Seorang Werewolf!?]
“Sialan kau!”
Sensei mengatakan.
“–langkah pertama!”
“Kuh! Pedang-suci!”
“Menyebar!”
Xenovia melakukan serangan kedua dengan
mengubah bilah pedang Durandal menjadi sebuah
cambuk untuk menebas jatuh Vampir disampingnya.
“Nuwah!”
“U-Uwaaaaaaaaaaaaah!”
–Kekuatan pemurnian.
Sensei mengangguk.
“W-Wow…..”
“Siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiial!”
“…..Fue.”
“Grendel!”
[JET!]
Orang yang maju pertama adalah aku. Aku maju
menuju kearahnya dengan kecepatan tinggi dengan
mengeluarkan sayap Nagaku.
[Oh, oh, oh! Ya, itu dia! Aku tak tahu apa lagi selain
merasa senang semenjak kau setidaknya datang
melawanku langsung!]
“Haaaaaaa!”
“Horyaaaaaaaa!”
[Terlalu lemah!]
“Horyah!”
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoo
stBoostBoostBoostBoostBoost!!]
“Haaaa!”
“Terima ini!”
“Ku!”
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoo
stBoostBoostBoostBoostBoost!!]
[Transfer!!]
[Guoooooooooooooooooooooo!]
“Tolong menyingkir!”
[Gagagagagagagagagagagagagagaga!]
[Oho! Tunjukan!]
Grendel mencoba menerimanya kedepan, tapi
tombak cahaya terpecah sebelum itu mengenainya
dan berubah menjadi banyak panah cahaya yang
kemudian menyerangnya!
“–Tameng solid!”
“Pulihlah!”
[Guo! Oooooooooooo!]
“Hancurlah!”
[Guohooooooooooooooooooooooooooo!]
[Chii!]
–!
[......!]
[..........!!]
–!
Lalu orang itu langsung menghilang. Kita menjadi
kaget dan melihat sekitar kita. Crom Cruach muncul
didekat Grendel–yang juga didepan kita tanpa kita
menyadarinya.
–!
“Horyah!”
Tendanganku yang tenaganya meningkat
bersamaan dengan teriakanku mengarah ke sisi
sampingnya–tapi dia menghindar dengan
melakukan langkah ringan dan melepaskan tinjunya
pada punggungku!
“Kaha……!”
“–Terima ini.”
“I-Iya!”
“I-Iya! D-Dimengerti!”
“I-Iya!”
…………..
[Apa!?]
“…..Gas…..Gasper…..?”
“Valeriiiiiiiiiiie!”
“Iyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
“Ku!”
“……Aa……”
“…..Valerie…..”
“…..Ada apa?”
“……………!”
“Hancurlah!”
“…..Aku juga?”
Aku menunjuk diriku sendiri. Sensei menunjukan
sebuah ekspresi dimana dia terlihat terkejut.
《Fufufu……fufufufufufufufufufufufu……sampah…
…ini terlalu menggelikan……》
–Itu Gasper.
《Kooooooooooooooooooooooooooooooooooo…
…..!》
“I-Ini adalah…..!”
“Apa-apaan ini!?”
“B-Berhentiiiiiiiiiiiiiiii!”
“Hii!”
《………….》
“Ku!”
“…………….”
“A, a,
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
!”
“Apa maksudmu?”
[--!?]
Sensei mengangguk.
“Iya, itu benar. Jadi inilah apa yang terjadi. Aku pikir
ini adalah sebuah sub-spesies dimana dua darinya
dianggap sebagai satu. Semenjak hal seperti ini
tidak pernah terjadi sebelumnya, Aku perlu
memeriksanya lagi lebih teliti. –Walau begitu, dia
belumlah mati. toh, yang satunya secara ajaib
tertinggal ditubuhnya. Jadi dia akan kembali ke
kondisi aslinya jika kita mengembalikan apa yang
telah dicuri. …..Serius, Aku tidak bisa memahami
pemilik Longinus sama sekali.”
[Oh.]
“Luar biasa…..”
–!
Bagian 1
Laki-laki paruh baya dengan rambut berwarna perak
dimana Holy Grail mengambang disampingnya.
Disebelahnya ada seorang anak perempuan kecil–
separuh Ophis yang lain, Lilith.
–!
“–!”
–!
Rizevim melanjutkan.
“…..[666(Trihexa)]…..!!”
–!
–!
[--!?]
“Haaaaa!”
–!
“Rizevim!”
“Hei, Vali!”
“Tentu saja!”
Sensei melanjutkan.
Rias mengangguk.
“Baiklah.”
[Ya!]
“Horyaaaaaaa!”
–!?
Ddraig bertanya.
[..........!!]
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoo
stBoostBoostBoostBoostBoost]
–!
“Sialan!”
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoo
stBoostBoostBoostBoostBoost]
“–Dragon Shot,kah?”
–!
“………”
–!
"Makan ini!"
[Reflect][Reflect][Reflect][Reflect][Reflect][Reflect][R
eflect]
“Ku!”
“Belooooooooook!”
[Reflect!]
[BoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoostBoo
stBoostBoostBoostBoostBoost]
“……..!”
“Rizevim-sama.”
“Tunggu, Rizevim!”
Gasper Balor
Kota Kastil Tepes yang telah ditinggalkan oleh
Rizevim dan penyerangan oleh Vampir yang
berubah menjadi Naga Jahatpun berakhir–.
Life.DxD[edit]
Telah Lima hari semenjak terror muncul di kota
kastil Tepes dan Carmilla dimana mereka
mendapatkan kerusakan seperti layaknya
dimusnahkan.
Kami kembali ke Jepang dan sedang menunggu
bagaimana setiap pihak masing-masing mitologi
akan bertindak. Ada banyak sekali kebingungan
yang terjadi di Underworld, Surga, dan juga diantara
Dewa Mitologi lain akibat dari kemunculan Rizevim.
[-!?]
“Dan satu hal lagi, ada pula saran yang datang dari
para eksekutif masing-masing fraksi.”
Sensei bertanya.
“–[D×D].”
…………..
“…………….”
“Ieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!? A-A-
Aku!? Kenapa!? Tidak, tidak, tidak, serius, kenapa
harus aku!?”
“Vali.”
Benar~
“Tapi ini beda cerita jika itu adalah Odin. Si kakek itu
adalah satu dari Dewa lama. Jika Odin mengatakan
dia ingin membawanya sebagai anak angkatnya,
maka Dewa Asgard dan Dewa dari pihak lain tidak
bisa mengeluh kepadanya dengan mudah. Meskipun
ini akan datang bersamaan syarat dan keterbatasan,
kau akan bisa bergerak lebih bebas. Vali, apa kau
tidak puas menjadi putra Odin?”
“Y-Ya, Onii-sama.”
“Ada apa?”
–!
–!
Sensei mengangguk.
“………..”
Anggota Sementara:
New Life.
Semenjak formasi kelompok dan apa yang akan kita
lakukan dari sekarang pada dasarnya telah selesai,
“DxD” telah terbentuk sekarang. Semua telah pergi
meninggalkan Gedung sekolah lama. dan yang
masih tinggal disini adalah anggota dari Kelompok
Peneliti Gaib.
“”"”"”"”"”Ya!”"”"”"”"”"
True Longinus.
“HAHAHA! Kau memang sungguh cepat tak
terduga. Tidak, Aku akan mengambil itu kembali.–-
Kau lebih cepat daripada prediksiku. Bagaimana
rasanya alam kematian, Cao Cao?”
“……Untuk seorang Dewa yang menjatuhkanku
kesana dengan tangannya sendiri dan kemudian
menanyakan pendapatku tentang tempat itu, kau
memang sungguh Dewa yang mengerikan, Sakra-
sama.”
• Mengenai Gasper: