Anda di halaman 1dari 8

NOTULENSI RAPAT TIM HIV

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Materi/Topik : Pembentukan tim HIV/AIDS

Pemimpin rapat :

Notulis :

Hasil rapat :

1. Pembukaan rapat oleh Direktur RS


2. Arahan dari direktur pelayanan medik
3. Penjelasan dari kepala bidang pelayanan medik
4. Pembentukan tim HIV/AIDS yang terdiri dari:
Pelindung : Direktur Utama RS Unhas
Penanggungjawab : Direktur pelayanan medik
Ketua TIM : dr. Risna Halim, Sp. PD., KIC
Kepala Unit KTS/VCT : dr. Andi Munawirah, Sp. PK
Sekretaris TIM : Nirmala Amir, S.Kep., Ns
Konselor KTS/VCT : Minarti Tangke, S.Kep Ns
Petugas Laboratorium : A. Sri Gusnitas, Amd. AK
Pencatatan dan Pelaporan : Khumaerah Rahman, SKM
Anggota
5. Direktur akan mengeluarkan surat keputusan tentang struktur Tim HIV/AIDS
6. Untuk lebih efektif dalam bekerja maka selanjutnya akan dibuat uraian tugas setiap tim

Rekomendasi : Penyusunan uraian tugas Tim HIV/AIDS

Mengetahui,
Ketua TIM HIV/AIDS Notulen

dr. Risna Halim, Sp. PD., KIC Nirmala Amir, S.Kep., Ns


NOTULENSI RAPAT TIM HIV

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Materi/Topik : Penyusunan Uraian Tugas Tim HIV/AIDS

Pemimpin rapat :

Notulis :

Hasil rapat :

1. Pembukaan rapat oleh direktur pelayanan medik


2. Penjelasan dari kepala bidang pelayanan medik
3. Uraian Tugas dari Tim HIV/AIDS meliputi:
a. Ketua Tim HIV/AIDS
Uraian tugas:
1. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional.
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan.
3. Mengevaluasi kegiatan Pelayanan HIV/AIDS
4. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala kinerja seluruh
petugas layanan
5. Memantapkan sistem atau mekanisme monitoring dan evaluasi layanan yang
tepat.: Direktur Utama RS Unhas.
b. Kepala unit KTS/VCT
Uraian tugas:
1. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional KTS/VCT
2. Mengawasi pelaksanaan kegiatanKTS/VCT
3. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala kinerja seluruh
petugas layanan
4. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa layanan Secara keseluruhan
berkualitas sesuai dengan pedoman KTS/ VCT Departemen Kesehatan RI.
5. Mengembangkan standar prosedur operasional pelayanan VCT.
6. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala kinerja seluruh petugas
layanan VCT, termasuk konselor VCT
7. Berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota/ Provinsi setempat terkait dengan
pelaporan bulanan
8. Memantapkan pengembangan diri melalui pelatihan peningkatan keterampilan
dan pengetahuan HIV/AIDS
9. Bertanggung jawab terhadap ketua Tim HIV/AIDS
10. Menjalankan tugas sebagai konselor
c. Sekretaris tim HIV/AIDS
Uraian tugas:
1. Bertanggung jawab terhadap Kepala Unit KTS/VCT
2. Bertanggung jawab terhadap pengurusan perijinin klinik VCT dan registrasi konselor
VCT
3. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
4. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan pengumpulan,
pengolahan, dan analisis data
5. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien, pendokumentasian dan pencatatan
konseling pasien dan menyimpan nya agar terjaga kerahasiannya
6. Pembaharuan data pengetahuan HIV/AIDS
7. Membuat jejaring eksternal dengan layanan pencegahan dan dukungan di masyarakat
dan jejaring internal dengan berbagai bagian rumah sakit yang terkait
8. Memberikan informasi HIV/AIDS yang relevan dan akurat, sehingga pasien merasa
berdaya untuk membuat pilihan untuk melaksanakan testing atau tidak
9. Bila pasien setuju melakukan testing, konselor perlu mendapat jaminan bahwa pasien
betul menyetujuinya melalui penandatanagan informe consent tertulis
10. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan pasien kepadanya
d. Petugas laboratorium
Uraian tugas:
1. Menyusun rencana kegiatan pelayanan laboratorium berdasarkan data program
puskesmas dan ketentuan perundang undangan yang berlaku sebagai pedoman
kerja.
2. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan laboratorium
3. Melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang Hematologi, Kimia
Klinik, Mikrobiologi, Imunologi-serologi,Toksikologi, Kimia Lingkungan, Patologi
Anatomi (Histopatologi, Sitopatologi, Histokimia, Imunopatologi, Patologi
Molekuler), Biologi dan Fisika

e. Petugas pencatatan dan pelaporan


Uraian tugas:
Membuat pencatatan dan pelaporan yang akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota
Makassar

4. Uraian tugas setiap tim akan dikeluarkan bersama dengan pedoman pelaksanaan
pelayanan HIV.
5. Selanjutnya akan disusun pedoman pelayana HIV/AIDS sebagai acuan setiap tim dalam
bekerja.
Rekomendasi : Penyusunan Pedoman Pelayanan HIV/AIDS

Mengetahui,
Ketua TIM HIV/AIDS Notulen

dr. Risna Halim, Sp. PD., KIC Nirmala Amir, S.Kep., Ns


NOTULENSI RAPAT TIM HIV

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Materi/Topik : Penyusunan Pedoman Pelayanan HIV/AIDS

Pemimpin rapat :

Notulis :

Hasil rapat :

1. Pembukaan rapat oleh Direktur RS


2. Arahan dari direktur pelayanan medik
3. Penjelasan dari kepala bidang pelayanan medik
4. Rapat diambil alih oleh ketua tim HIV/AIDS
5. Isi Pedoman pelaksanaan pelayanan HIV/AIDS meliputi:
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Ruang lingkup Pelayanan HIV/AIDS meliputi: VCT, PITC, IMS, PMTCT, CST
seluruh unit layanan yang ada di RS Unhas:
d. Layanan konseling dan tes HIV
e. Pelaksanaan konseling dan tes HIV
f. Pemeriksaan laboratorium
g. Pencegahan penularan
6. Pedoman disusun oleh tim HIV/AIDS dengan melibatkan unsur pimpinan RS.
7. Pedoman ini akan di SK kan oleh direktur RS

Rekomendasi : Penyusunan Pedoman Penanggulangan HIV/AIDS

Mengetahui,
Ketua TIM HIV/AIDS Notulen

dr. Risna Halim, Sp. PD., KIC Nirmala Amir, S.Kep., Ns


NOTULENSI RAPAT TIM HIV

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Materi/Topik : Penyusunan Pedoman Penanggulangan HIV/AIDS

Pemimpin rapat :

Notulis :

Hasil rapat :

1. Pembukaan rapat oleh pimpinan dalam hal ini direktur pelayanan medik
2. Arahan dari kepala bidang pelayanan medik
3. Rapat diambil alih oleh ketua tim HIV/AIDS
4. Adapun isi pedoman penaggulangan HIV/AIDS meliputi:
a. Tes HIV/AIDS
b. Konseling pra dan pasca tes
c. Runjukan dan tindak lanjut pasca tes
d. Tatalaksana Pencegahan penularan pada kelompok risiko
5. Pedoman disusun dengan melibatkan unsur pimpinan RS.
6. Direktur akan mengeluarkan surat keputusan terkait pedoman penanggulangan
HIV/AIDS
7. Selanjutnya, semua aktivitas tim perlu dibuatkan pelaporan dan pencatatan

Rekomendasi : Penyusunan pedoman pelaporan dan pencatatan HIV/AIDS

Mengetahui,
Ketua TIM HIV/AIDS Notulen

dr. Risna Halim, Sp. PD., KIC Nirmala Amir, S.Kep., Ns


NOTULENSI RAPAT TIM HIV

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Acara :

Pemimpin rapat :

Notulis :

Hasil rapat :

Pembuatan pedoman dan Evaluasi pelayanan HIV/AIDS

1. Rujukan dan tindak lanjut pasca tes


2. Pencatatan dan pelaporan
3. Bimbingan tekhnis peningkatan mutu layanan
4. Alur pelayanan
5. Sumber daya manusia
NOTULENSI RAPAT TIM HIV

Hari/tanggal :

Pukul :

Tempat :

Acara :

Pemimpin rapat :

Notulis :

Hasil rapat :

Pembuatan pedoman pelaksanaan penanggulangan HIV/AIDS

1. Pendahuluan
2. Penyelenggaraan konseling dan tes HIV
3. Pelaksanaan konseling dan tes HIV
4. Konseling dan tes HIV sukarela

MATERI RAPAT DENGAN AGENDA PENYUSUNAN PELAYANAN


PENANGGULANGAN HIV

1. PENYUSUNAN TIM PENANGGULANGAN HIV/AIDS


2.

Anda mungkin juga menyukai