Anda di halaman 1dari 6

Christmas Tree

Menurut API definisi christmas tree merupakan rangkaian dari valve dan fitting
yang digunakan untuk kontrol produksi dan disambungkan dengan bagian atas
tubing head. Dalam ekstraksi minyak bumi dan gas alam, Christmas Tree
adalah perakitan katup, gulungan, dan perlengkapan yang digunakan untuk
sumur minyak, gas, injeksi air sumur, pembuangan air sumur, injeksi gas,
sumur kondensat dan jenis sumur lainnya.

Fungsi utamanya adalah untuk mengontrol aliran, biasanya minyak atau gas,
keluar dari sumur. Selain itu juga dapat digunakan untuk mengontrol injeksi
gas atau air ke dalam non-sumur produksi dalam rangka meningkatkan tingkat
produksi minyak dari sumur lainnya. Ketika sumur dan fasilitas lain siap
memproduksi dan menerima minyak atau gas, katup dibuka dan cairan formasi
diperbolehkan untuk pergi melalui jalur aliran. Hal ini menyebabkan fasilitas
pengolahan, depot penyimpanan dan / atau pipa lainnya akhirnya mengarah
ke kilang atau pusat distribusi (untuk gas).

Fungsi lain dari Christmas tree adalah:

1. Mengontrol laju produksi


2. Start-up dan shut down
3. Memonitor reservoir
4. Melakukan workover

Jenis-jenis christmas tree:

1. Christmas tree konvensional – sambungan menggunakan flange

Jenis christmas tree ini mempunyai tekanan operasi sampai dengan


10.000 psi dan memiliki katup yang dioperasikan secara manual dan
sebagai pengaman digunakan wing valve.

2. Christmas tree konvensional – sambungan menggunakan clamped

Oleh karena christmas tree dengan tekanan operasi 10.000 dan 15.000
psi sangat tebal dan masif maka clamp conector biasanya digunakan
untuk kemudahan transportasi dan kemudahan penanganan.
3. Unitized christmas tree ( blok tunggal)

Christmas tree single casting (di cor satu blok) yang dilengkapi dengan
peralatan utamanya digunakan untuk sumur dengan tekanan menengah.

4. Block christmas tree

pada platform offshore dimana terdapat banyak x’mas tree pada satu
dek-nya maka ruang merupakan hal penting. Suatu pengembangan dari
unitized christmas tree dinamakan block christmas tree, yang mana
memiliki semua bagian utama dari suatu x’mast tree yang digabung
dalam satu blok termasuk master valve.

5. Sea christmas tree

Christmas tree yang didesain untuk komplesi di dasar laut dengan an


floating vessel yang digunakan untuk penempatan secara otomatis,
penyambungan flowline, pengoperasian katup dan pengendalian dengan
menggunakan remote control.

Bagian –bagian dari christmas tree :

1. Tubing master valve

Merupakan jenis manual gate valve yang merupakan valve induk yang
berfungsi untuk mengatur aliran dari dasar sumur.

2. Tubing valve

Merupakan manual gate valve yang dioperasikan lebih sering bila


dibandingkan dengan tubing master valve, misalnya seperti operasi wire
line, penutupan untuk waktu yang lamaatau perbaikan-perbaikan
dikepala sumur.

3. Wing valve.

Manual gate valve yang digunakan untuk operasi penutupan dan


pembukaan secara normal sehingga valve ini paling sering mengalami
kerusakan.
4. Check valve

Berfungsi untuk mencegah aliran balik dari flow line ke sumur.

5. Swab valve atau top valve

Manual gate valve yang dibuka untuk membiarkan tekanan fluida


mencapai top adapter untuk membaca tekanan, mengambil sample
fluida dan juga untuk lewatnya wireline unit.

6. Chokes / bean / penyempit

Alat pengatur laju alir fluida produksi

7. Safety valve

Berfungsi untuk melindungi peralatan bila terjadi over atau low


pressure.

https://en.wikipedia.org/wiki/Christmas_tree_(oil_well)
Wellhead

Well head merupakan peralatan untuk dudukan christmas tree dan untuk
menggantungkan casing atau tubing pada suatu sumur dan merupakan
komponen pada permukaan suatu sumur minyak atau gas yang menyediakan
antarmuka struktural dan tekanan-mengandung untuk pengeboran dan
peralatan produksi.

Tujuan utama dari kepala sumur adalah untuk memberikan titik suspensi dan
segel tekanan untuk string casing yang berjalan dari bawah bagian lubang
untuk peralatan permukaan kontrol tekanan. Fungsi lain well head adalah
untuk mengontrol operasi atau aktivitas dipermukaan sumur yaitu menyekat
untuk mencegah kebocoran fluida formasi atau tersembur dipermukaan.

Secara periodik seorang operator harus melakukan inspeksi di kepala sumur


dan mencatat tekanan dan temperatur alir sumur tersebut, serta
memperhatikan safety yang harus dilakukan terhadap keamanan kepala
sumur.

Tekanan yang bisa ditahan oleh setiap well head tergantung dari jenis
sambungan karena bagian sambungan merupakan titik paling lemah, oleh
karena itu jenis well head dibagi berdasarkan rating tekanan kerja dan
sambungannya.

1. Low pressure well head – tread connected


Merupakan wellhead dengan rating tekanan kerja rendah antara 3000 –
5000 psi dan sambnngannya menggunakan tread.
2. Flanged low and medium pressure well head
Api flanged well head yang mempunyai rating tekanan kerja antara 2000
– 5.000 psi.
3. High pressure well head flanged
Well head dengan tekanan kerja diatas 5000 psi dimana tekanan
kerjanya adalah 10.000 psi, 15.000 psi dan 20.000 psi. Dimensi falang,
ring seal dan komponen lainnya sesiau dengan standard api yang biasa
disebut bx flane
4. Clamped connected high pressure well head
Didesain untuk rating tekanan diatas 5000 psi dan sambungannya
menggunakan klem, dimana mempunyai tujuan :
a. Disain dan penggunaan perlatan permukaan yang lebih kecil yaitu
blow out preventer, well head dan chrismast tree.

b. Disain dan penggunaan remote control untuk control peralatan sub


sea. Karena baut flanged tidak praktis untuk penyelaman laut dalam.

Kepala sumur biasanya dilas ke string pertama dari casing, yang telah disemen
di tempat selama operasi pengeboran, membentuk struktur integral dari
sumur. Dalam sumur eksplorasi yang kemudian ditinggalkan, kepala sumur
dapat pulih untuk perbaikan dan digunakan kembali.

Sebuah wellhead mempunyai berbagai fungsi, beberapa diantaranya adalah:

1. Menyediakan sarana suspensi casing. Casing adalah pipa dipasang secara


permanen digunakan untuk melapisi lubang baik untuk tekanan
penahanan dan pencegahan keruntuhan selama fase pengeboran.
2. Menyediakan sarana suspensi tabung.
3. Menyediakan sarana tekanan penyegelan dan isolasi antara casing di
permukaan ketika banyak string casing yang digunakan.
4. Memberikan tekanan pemantauan dan memompa akses ke anulus
antara string casing / tabung yang berbeda.
5. Menyediakan sarana melampirkan pencegah ledakan selama
pengeboran.
6. Menyediakan sarana melampirkan pohon Natal untuk operasi produksi.
7. Menyediakan sarana yang dapat diandalkan akses baik.
8. Menyediakan sarana melampirkan pompa dengan baik.

http://lout-de-chevalier.blogspot.co.id/2009/11/well-head.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Wellhead
Dry Tree dan Wet Tree

Fungsi tree adalah untuk mengontrol aliran produksi dari sumur melalui
beberapa valve dan choke, ke manifold atau tempat lain. Bila lapangan migas
berada di lepas pantai, untuk memproduksinya kita mempunyai dua alternatif
dalam menetukan lokasi tree ini. Untuk dasar laut (wet tree) atau diatas air
yaitu di fixed platform atau di atas fasilitas mengapung (dry tree). Ada banyak
faktor dalam penentuan lokasi ini, tapi yang paling menentukan adalah
karakter reservoirnya. Jika intervensi sumur akan banyak dibutuhkan, maka
akan lebih ekonomis bila menggunakan dry tree. Fungsi tree ini tidak hanya
untuk mengalirkan hasil produksi dari perut bumi, tapi juga untuk mengalirkan
sesuatu kembali ke reservoir untuk berbagai keperluan, misalnya bila produksi
gas tidak terlalu ekonomis untuk diproduksi dan kalau dibakar akan
mengganggu lingkungan, maka biasanya gas tersebut akan diinjeksi kembali ke
bumi lewat sumur gas injection. Atau bila kita ingin menjaga supaya tekanan
reservoir tidak menurun dengan tajam, biasanya kita butuh injeksi air dengan
tekanan tertentu. Atau mungkin kita semata-mata tidak ingin merusak
lingkungan dengan membuang air sisa produksi ke laut lepas. Dalam hal ini kita
akan butuh sumur water injection untuk mengirim air ke dalam reservoir.

Kelebihan dry tree:

1. Akses mudah ke peralatan produksi untuk operasi, pemeliharaan, dan


inspeksi.
2. Akses vertikal langsung untuk operasi pengeboran, penyelesaian, dan
workover yang mengurangi biaya untuk operasi ini
3. Meningkatkan pemulihan hidrokarbon. Namun, platform pohon kering
membutuhkan anak tangga top-dikencangkan (TTRs) yang
memperpanjang vertikal dari kepala sumur di dasar laut ke platform
mengambang. Antarmuka antara platform mengambang dan Rs TT
adalah menantang karena gerakan relatif antara platform mengambang
dan TTRs, yang terkunci ke dasar laut.

http://oilandgasindonesia.blogspot.co.id/2015/03/sistim-produksi-subsea.html

Anda mungkin juga menyukai