PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
generasi baru yang lebih cerdas. Proses pendidikan dapat terjadi dimana
dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar lebih baik dan lebih menarik,
membuat siswa menjadi lebih bersemangat, aktif, dan bisa lebih antusias
1
2
perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk
informasi dalam jumlah yang banyak, dapat dipelajari oleh siswa sesuai
dengan kebutuhan dan minat, dan dapat dipelajari kapan dan dimana saja
karena mudah dibawa dan akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan
3
Modul merupakan salah satu media berbahan cetak yang terdiri dari
suatu paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan desain
jamur adalah modul cetak. Satu paket modul biasanya memiliki komponen
lembaran kerja, lembaran tes, dan kunci lembaran tes (Susilana & Cepi,
materi berikutnya.”
sebagai media pembelajaran pada materi jamur dan pelajaran biologi kelas
sumber belajar yang biasa digunakan yaitu bahan ajar berupa buku ajar
dan Lembar Kerja Siswa (LKS). Selain itu, berdasarkan hasil wawancara
dari lingkungan sekolah dan diamati ciri-ciri nya dan perbedaan dari setiap
dibawah KKM dengan presentase siswa yang tidak tuntas pada materi
jamur adalah 21% yaitu sebanyak 40 siswa dan siswa yang dapat mencapai
KKM berkisar 79% yaitu 153 siswa dari total jumlah siswa sebanyak 193
reproduksi dari jamur hal ini disebabkan kurangnya referensi dan media
yang mendukung. Dalam buku ajar maupun Lembar Kerja Siswa (LKS)
hanya terdapat materi jamur secara umumnya saja, oleh karena itu
proses sains siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai KPS
dengan nilai rata-rata 85 dari pada kelompok kontrol dengan nilai rata-rata
77.
oleh vegetasi klimaks pada daerah dengan curah hujan 2000-4000 mm per
Rayap. Gunung ini termasuk dalam Kawasan Hutan lindung karena telah
Hutan sebesar 916 Ha. Kawasan Hutan Lindung Gunung Rayap ini
dibeberapa daerah.
7
Secara alami, jamur dapat tumbuh pada musim tertentu dalam satu tahun.
jamur dapat tumbuh pada suhu antara 220C dan 350 C. Secara umum jamur
sebesar 95-100%.
tubuh buah seperti payung (Sinaga, 2005: 1). Tubuh buah jamur umumnya
karena jamur (fungi) dan bakteri merupakan pengurai utama yang menjaga
di daerah Jaya Wijaya. Jamur selain dikonsumsi, ada juga jenis jamur yang
diketahui berkasiat obat yaitu jamur mitake (Grifola frondosa) yang dapat
(Auricularia delicata) (Gambar C), ada juga jamur yang merusak pohon
seperti Ganoderma sp. (Gambar A), ditemukan juga jamur yang berbentuk
disusun modul yang dapat dijadikan media belajar pada materi fungi yang
mengetahui jamur tanpa melihat musim karena modul dalam penelitian ini
9
Kembayan ”.
X SMA?
C. DEFINISI OPERASIONAL
1. Modul
yang dirumuskan secara khusus dan jelas. Modul yang dibuat pada
dengan nama latin, klasifikasi, deskripsi dan peranan jamur dari hasil
Kabupaten Sanggau.
2. Jamur Makroskopis
dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan dan terdiri dari
3. Inventarisasi
Kecamatan Kembayan.
4. Gunung Rayap
november 1995dan luasnya sebesar 916 Ha. Batas Gunung ini yaitu
12
Tanap, bagian selatan dengan Dusun Segok Sebaboi dan bagian barat
D. TUJUAN PENELITIAN
SMA.
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
13
3. Bagi Sekolah
SMA
6. Bagi Peneliti