Dosen Pembimbing :
Dessy Agustina, S.T.
Disusun Oleh :
1. Ikatan Ion : Ikatan yang terbentuk karna adanya serah terima electron antara dua
atom
2. Ikatan Kovalen : Ikatan yang terjadi karna adanya pemakaian pemsangan electron secara
bersama oleh dua atom yang berikatan.
3. Ikatan Hidrogen : Ikatan yang keelektronegatifan yang sangat tinggi.
Perbedaan Lain :
Ikatan Ion Ikatan Kovalen Ikatan Hidrogen
Atom H berikatan dengan
Logam + Non Logam Non Logam + Non Logam
Atom F, O, dan N
Titik didih tinggi dan ikatan
Titik didih dan Leleh tinggi Titik didih dan Leleh rendah
sangat kuat
Berwujud padat, cair, dan
Berwujud Padat gas
Elektron valensi pada suatu unsur kimia dapat dilihat dari golongan unsur kimia itu
sendiri misalnya golongan IA memiliki elektron valensi 1 dan seterusnya. Yang membedakan
antara elektro valensi dengan golongan itu sendiri adalah penulisannya. Elektro valensi dalam
bentuk angka cardinal (1,2,3 hingga 8) sedangkan golongan unsur dituliskan Romawi (IA, IIA,
IIIA hingga VIIIA).
Konfigurasi elektron menggunakan jumlah elektron valensi untuk melihat jenis ikatan
suatu senyawa pada Struktur Lewis, apakah ikatan ion atau kovalen dengan memperhatikan
kaidah yang ditetapkan yaitu :
Contoh :
Keterangan gambar :
Gambar no 1 merupakan kovalen nonpolar, tidak terjadi pengkutuban karena elektron tidak
ditarik oleh salah satu elektron