NIM : 160384204008 MK : Ikatan Kimia Ikatan Valensi
Teori ikatan valensi : ikatan kovalen dapat terbentuk
jika terjadi tumpang tindih orbital valensi dari atom yang berikatan.
Orbital valensi : orbital terluar dari suatu atom dan
merupakan tempat terletaknya elektron valensi Orbital Asli Orbital dalam pembentukan ikatan kovalen Orbital Hibridisasi Resonansi
Resonansi terjadi apabila suatu molekul dapat
dinyatakan atau digambarkan dengan lebih dari satu struktur, yang satu sama lain berbeda hanya pada susunan elektronnya, sedangkan intinya sama Petunjuk Penulisan Struktur Resonansi
1. Struktur resonansi adalah perubahan bolak-balik
oleh satu atau sederet pergeseran elektron. 2. Struktur-struktur resonansi harus mempunyai elektron tak berpasangan dalam jumlah yang sama. 3. Struktur resonansi yang mengikuti aturan (b) adalah struktur yang paling stabil. 4. Semakin kovalen ikatan-ikatan yang ada dalam suatu struktur ikatan kovalen, semakin tinggi kestabilannya. 5. Struktur ikatan kovalen dipolar umumnya lebih kurang stabil daripada struktur nonpolar 6. Struktur yang melibatkan muatan formal akan lebih stabil apabila muatan negatif berada pada atom yang paling elektronegatif dan muatan positif pada atom yang paling kurang elektronegatif. 7. Semakin berdekatan derajat kestabilan struktur-struktur resonansi semakin tinggi derajat resonansinya. 8. Resonansi hanya dapat terjadi antara struktur yang hubungannya sangat dekat di mana posisi semua inti atom relatif sama. Jumlah Ikatan Kovalen
Kestabilan Dalil Oktet Resonansi
Pemisahan Muatan Hibridisasi Orbital
Hibridisasi orbital mempunyai energi yang lebih
kecil dibandingkan dengan orbital terpisah. Hal tersebut menghasilkan senyawa yang lebih stabil ketika terjadi hibridisasi dan ikatan yang terbentuk juga lebih baik. Jenis-jenis Hibridisasi