Anda di halaman 1dari 32

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH

No : …………………………………………

Tentang
PEDOMAN PENGORGANISASIAN BAGIAN KEUANGAN

Menimbang : a. Bahwa untuk menjalankan manajemen yang efisien dan efektif


serta meningkatkan kinerja di Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH
diperlukan adanya suatu pedoman yang mengatur tata kerja setiap
unit.
b. Bahwa untuk pelaksanaan butir a tersebut perlu ditetapkan dengan
Surat Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH.
Mengingat : a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Saki
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomer 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayana
c. Peraturan Menteri Kesehatan no.56 tahun 2014 tentang Klasifikasi dan perizina
d. ………………………………………………………………….tentang Pengesahan
Tata Kerja RS. Ibu dan Anak ASIH
e. Surat Keputusan Yayasan PDS Ibu dan Anak ASIH No. …………………………
Direktur RS. Ibu dan Anak ASIH.

MEMUTUSKAN

Menetapkan
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKSI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ASIH
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN BAGIAN

1
KEUANGAN
Kedua : Keputusan Direksi Rumah Sakit mengenai Pedoman
Pengorganisasian Bagian Keuangan yang dimaksud dalam Diktum
Kesatu sebagaimana tercantum dalam buku pedoman ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan ini
dilakukan oleh Asisten Direktur Umum & Keuangan sesuai dengan
fungsi dan tugasnya
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Kelima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan
ini, akan dilakukan perbaikan – perbaikan sebagimana mestinya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal :
Direksi RS. Ibu dan Anak ASIH

Direktur

DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI.....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR......................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................1

2
BAB II. GAMBARAN UMUM RS...................................................................................2

BAB III. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS............................................3

BAB IV. STRUKTUR ORGANISASI RS........................................................................4

BAB V. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA........................................................5

BAB VI. URAIAN JABATAN..........................................................................................6

BAB VII. TATA HUBUNGAN KERJA...........................................................................44

BAB VIII. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL...............................46

BAB IX. KEGIATAN ORIENTASI.................................................................................49

BAB X. PERTEMUAN/RAPAT.....................................................................................50

BAB XI. PELAPORAN.................................................................................................51

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun,sehingga buku Pedoman

3
Pengorganisasian Keuangan & Akuntansi RS Ibu dan Anak ASIH ini dapat selesai
disusun.

Buku pedoman ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait
dalam memberikan pelayanan kepada pasien RS Ibu dan Anak ASIH.

Tidak lupa tim penyusun menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya


atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Pedoman
Pengorganisasian Keuangan & Akuntansi RS Ibu dan Anak ASIH.

Jakarta,………………………….

Tim Penyusun

BAB I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH sebagai suatu organisasi besar yang bergerak
di bidang pelayanan kesehatan selama lebih dari 35 tahun..
Oleh karena itu dalam menjalankan fungsinya RS. Ibu dan Anak ASIH
senantiasa melakukan pengembangan sarana dan prasarana secara
berkesinambungan mengikuti perkembangan kondisi yang aktual. Disamping
perangkat keras pengembangan juga dilaksanakan pada komponen sistem
manajemen yang digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan kualitas kinerja
rumah sakit secara keseluruhan terlebih dalam merencanakan dan melaksanakan
program-program di Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH.

4
Keuangan dan Akuntansi merupakan bagian yang terpenting dalam pengelolaan
dan perencanaan keuangan, agar operasional dan pengembangan rumah sakit
dapat berjalan dengan baik.
Bagian Keuangan dan Akuntansi merupakan salah satu bagian dari struktural
rumah sakit untuk membantu Direktur dalam menyelenggarakan tata kelola rumah
sakit agar dapat mengelola dan mengembangkan sumberdana, juga dapat
menyajikan data dan 87informasi yang akurat, dituangkan dalam bentuk laporan
keuangan dan dilaporkan secara tepat waktu bagi kepentingan pihak-pihak yang
memerlukan.

BAB II. GAMBARAN UMUM RS

Bermula dari ……………………………………………………..


………………………………………………………………..…
……………………………………………………………………………………………………
……………..… berubah menjadi “Praktek Dokter Spesialis Ibu dan Anak ASIH” yang
bernaung dibawah Yayasan Ibu dan Anak ASIH, dengan akte notaris : 49 tanggal 09
Januari 1979. Pada tahun 1984 “Praktek Dokter Spesialis Ibu dan Anak ASIH”
memutuskan untuk mengubah menjadi Rumah Sakit dengan akte notaris No. 40
tanggal 10 April 1984, maka pada tanggal 10 menjadi 1987 Kakanwil Depkes DKI
menyetujui izin perubahan PDS Ibu dan Anak ASIH menjadi RS Ibu dan Anak ASIH

5
dengan surat No. 2168/Kakanwil/YKM-2/IV/87. (Bu yanti tolong diganti ya yg sesuai dng
ASIH)

Spesifikasi Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH adalah jenis rumah sakit umum tipe
C, dengan berjumlah 100 tempat tidur pasien. Dengan fasilitas Unit Rawat Jalan, Unit
Rawat Inap, Ruang Operasi, Ruang ICU, Ruang Hemodialisa, dan Radiologi. Layanan
unggulan unit Bedah, perawatan pasien Onkologi, konseling Lupus (Yayasan Lupus
Indonesia). (Bu Yanti tolong diganti ya yg sesuai ASIH) Seiring dengan
pekembangannya pesatnya persaingan Rumah Sakit di Jakarta terutama di daerah
Jakarta Selatan dan unit ini dianggap perlu sekali dalam menunjang diagnosa terhadap
pasien sehingga tepat dalam pengobatan maka dibentuklah unit penunjang yaitu
laboratorium yang didirikan pada bulan ………………………………..

BAB III. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

VISI

Menjadi rumah sakit terkemuka di Jakarta Pusat yang mengutamakan mutu


pelayanan dan keselamatan pasien. (Bu Yanti tolong diganti ya yg sesuai ASIH)

MISI

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan dan standar


profesi melalui pendidikan, pelatihan, berdasarkan ilmu kedokteran berbasis
bukti.
2. Memberikan Pelayaan kesehatan yang efektif, efisien secara menyeluruh
dengan mengutamakan keselamatan pasien dan pendekatan kemanusiaan
3. Menciptakan iklim kerja yang saling mendukung, kesejawatan, kerjasama,
6
disiplin serta penuh tanggung jawab, berdasarkan profesionalitas. (Bu Yanti
tolong diganti ya yg sesuai ASIH)

MOTTO :

“Serve with care hospitality”

(Bu Yanti tolong diganti ya yg sesuai ASIH)

BAB IV. STRUKTUR ORGANISASI RS

7
8
BAB V. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

Kepala Bagian
Keuangan & Akutansi

Bag Pencatatan Bag Perbendaharaan


Bag Perpajakan
& Pelaporan

Bag Penagihan/ Bag Pelunasan/ Bag Kelompok Kasir


Piutang Utang

9
BAB VI. URAIAN JABATAN

1. Kepala Bagian Keuangan

I. IDENTITAS PEKERJAAN
Nama Jabatan Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi.
Nama Unit Keuangan dan Akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kpd Direktur
b. Membawahi langsung Seluruh Bag Keuangan & Akuntansi

II. URAIAN PEKERJAAN


Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi merupakan posisi yang dibawahi
langsung oleh Direktur, yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan
dan pelaporan yang akuntabilitas. Kepala Bagian Keuangan dan
akuntansi memiliki tugas yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
koordinasi, pengawasan dan evaluasi pengelolaan keuangan dan
akuntansi.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


1. Mengelola kegiatan keuangan dan pencatatannya
2. Mengelola kegiatan akuntansi dan laporan keuangan.
3. Memelihara, merencanakan dan mengendalikan kegiatan keuangan
dan akuntansi

IV. TUGAS – TUGAS POKOK


1. Menyusun Rencana Jangka menengah dan tahunan terkait dng
kegiatan operasional keuangan dan akuntansi atas dasar Rencana
Dasar Kegiatan Rumah Sakit.
2. Menyelenggarakan pengelolaan admnistrasi keuangan RS serta
mengkoordinasi kegiatan akuntansi keuangan berupa buku jurnal,
buku besar dan buku pembantu.
3. Menyusun tarif bekerjasama dengan Bagian pemasaran dengan
masukan dari bagian Medis.
4. Mengkoordinasikan dan mengawasi penyusunan laporan keuangan
neraca, rugi laba, dan cashflow.
5. Mengkoordinasikan permasalahan pajak PPH 21, 23 dan PPH 25/29

10
6. Melakukan supervisi kepada staf di bagian Keuangan dan Akuntansi.
7. Melaksanakan pembinaan pegawai dilingkungan bagian Keuangan &
Akuntansi sehingga tercapai semangat kerja dan ketrampilan serta
hubungan kerja yang harmonis.
8. Melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian kinerja unit, indikator
area manajemen dan indikator individu.
9. Menyelenggarakan dan memberikan data penyusunan anggaran
pendapatan dan pengeluaran Rumah Sakit setiap tahun kepada
Direktur

V. TANGGUNG JAWAB
Terselenggaranya pengelolaan dan pencatatan pelaporan keuangan yang
akuntabilitas yang dapat memberikan informasi untuk pengambilan
keputusan Direksi.

VI. KEWENANGAN PEKERJAAN


Menyelenggarakan pengelolaan keuangan dan pencatatan sesuai dengan
ketentuan RS dan perundangan - undangan.

VII. HUBUNGAN KERJA


EKSTERNAL TUJUAN
Pemerintah pusat dan daerah. Komunikasi dan koordinasi
Instansi pemerintah atau swasta Komunikasi dan koordinasi

INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh karyawan Koordinasi, komunikasi dan edukasi

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan dan pelaporan
akuntansi yang tidak sesuai dengan ketentuan RS dan perudangan -
undangan.
IX. INDIKATOR KINERJA
 Faktor Keberhasilan
1. Pengelolaan Keuangan yang efektif dan efisien.
2. Pelaporan akuntansi yang tepat waktu dan akuntabilitas.
3. Tercapainya indikator kinerja unit dan indikator area manajemen.
 Standar Keberhasilan

11
1. Usulan Program kerja tahunan selesai pada bulan November
2. Pelaporan keuangan bulanan setiap tanggal 20 bulan berikutnya.
X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK
XI. PERSYARATAN PEKERJAAN
1. Pendidikan :
Pendidikan S1 Akuntansi
2. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus dibutuhkan)
 Manajemen Stategi
 Analisa Masalah
 Pengendalian manajemen
 Pengelolaan keuangan rumah sakit.
 Pelatihan Unit Cost
3. Pengalaman Kerja : Minimal Pengalaman 5 tahun setingkat Kepala
Seksi.

2. Bagian Pencatatan & Pelaporan

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Kepala Urusan Pencatatan dan Pelaporan


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Kepala Seksi Keuangan dan Akuntansi

II. URAIAN PEKERJAAN

Bag Pencatatan dan pelaporan merupakan posisi yang dibawahi langsung


oleh Kepala Seksi Keuangan dan akuntansi, yang bertanggung jawab
terhadap pencatatan dan pelaporan keuangan akuntansi serta bekerja
sama dng bag IT utk memelihara sistem komputerisasi akuntansi.
Memeriksa pencatatan atas penerimaan yg ada masuk di sistem
komputerisasi akuntansi.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


Pencatatan dan pelaporan serta memonitor pembiayaan yang terjadi di RS
serta memastikan bahwa pencatatan dilakukan secara tepat.

12
IV. TUGAS – TUGAS POKOK
1. Menyiapkan pencatatan keuangan dan akuntansi serta memastikan
bahwa pencatatan telah dilakukan dng benar dan sesuai.
2. Memelihara sistem komputerisasi akuntansi serta melakukan inputan
atas tambahan yg diperlukan pada sistem komputerisasi akuntansi

V. TANGGUNG JAWAB
Pencatatan laporan biaya - biaya yang dikeluarkan rumah sakit.

VI. KEWENANGAN PEKERJAAN


Pencatan dan pelaporan biaya rumah sakit.

VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
Instansi pemerintah atau swasta Komunikasi, koordinasi

INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh karyawan Koordinasi, komunikasi dan edukasi

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap pencatatan biaya rumah sakit

IX. INDIKATOR KINERJA


 Faktor Keberhasilan
1. Pencatan dan pelaporan biaya RS tepat waktu dan akuntable.
 Standar Keberhasilan
1. Pencatatan dan pelaporan biaya RS selesai pada tanggal 15 bulan
berikutnya.
X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK

XI. PERSYARATAN PEKERJAAN


1. Pendidikan : D3 Keuangan
2. Pelatihan : Manajemen Keuangan RS
3. Pengalaman Kerja : Minimal Pengalaman 1 tahun di keuangan/
Akuntansi rumah sakit.

3. Bagian Urusan Perbendaharaan

13
I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Bagian Urusan Perbendaharaan


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Kepala Bag Keuangan dan Akuntansi
b. Membawahi langsung

II. URAIAN PEKERJAAN


Bagian Pembendaharaan merupakan posisi yang dibawahi langsung oleh
Kepala Bagian Keuangan dan akuntansi, yang bertanggung jawaan
pemeriksaan terhadap pencatatan uang masuk, melakuakan pemeriksaan
atas pencatatan penerimaan dng bukti2 terkait lainnya dan pembayaran
yang terkait operasional RS berdasarkan bukti2 yg ada.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


1. Membuat pencatatan pengeluaran kas operasional.
2. Pembayaran operasional RS yg telah diotorisasi
3. Melakukan cash opname
IV. TUGAS – TUGAS POKOK
1. Menerima uang dan membuat pencatatatan uang masuk dari kegiatan
operasional RS (rawat jalan dan rawat inap)
2. Melakukan pembayaran untuk kegiatan operasional RS.
3. Melakukan cash opname secara berkala
V. TANGGUNG JAWAB
Pencatatan pelaporan uang masuk dan membayarkan kegiatan
operasional rumah sakit
VI. KEWENANGAN PEKERJAAN
Penerimaan adan pencatan uang masuk, serta pembayaran operasional
RS

VII. HUBUNGAN KERJA


EKSTERNAL TUJUAN
Instansi pemerintah atau swasta Komunikasi, koordinasi
INTERNAL TUJUAN

Unit kerja dan seluruh karyawan Koordinasi, komunikasi dan edukasi

VIII. RISIKO KERJA

14
Bertanggung jawab terhadap penerimaan dan pencatatan uang masuk
serta pembayaran operasional RS, yang tidak sesuai dengan ketentuan
RS
IX. INDIKATOR KINERJA
 Faktor Keberhasilan
Pencatan dan pelaporan pemasukan RS sesuai pada saat cash
opname
 Standar Keberhasilan
Cash opname dilakukan secara berkala dan hasilnya sesuai, tercapai
100 %
X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK
XI. PERSYARATAN PEKERJAAN
1. Pendidikan :
D3 Keuangan
2. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus dibutuhkan)
 Teliti dan Komunikatif
3. Jujur, dapat dipercaya dan pekerja keras.
4. Pengalaman Kerja : Minimal Pengalaman 1 tahun di keuangan/
Akuntansi rumah sakit.

4. Bagian Piutang/ Penagihan

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Bagian Piutang/Penagihan


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Kepala Bag Keuangan dan Akuntansi

II. URAIAN PEKERJAAN

Bagian Piutang/ Penagihan merupakan posisi yang dibawahi langsung


oleh Kepala Bagian Keuangan dan akuntansi, yang bertanggung jawab
terhadap penagihan atau klaim kepada penjamin dan pelaporan piutang
rumah sakit.

15
III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN
1. Membuat tagihan perusahaan/instansi /asuransi
2. Monitoring pembayaran dari perusahaan / instansi/ asuransi
3. Monitoring penagihan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan
4. Memeriksa kelengkapan pendukung tagihan dari bagian medis yang
diperlukan dalam rangka penagihan ke penjamin.

IV. TUGAS – TUGAS POKOK


1. Mengumpulkan kelengkapan dokumen penagihan dari bagian
pelayanan/ terkait lainnya.
2. Membuat tagihan pelayanan kesehatan ke perusahaan / asuransi
tepat waktu
3. Memonitoring pembayaran perusahaan / asuransi secara berkala.
4. Mendistribukan klaim penagihan ke perusahan / asuransi tepat waktu
5. Melakukan penagihan kepada perusaaan / asuransi yang menunda
pembayaran piutang.
6. Melakukan pengecekan atas diskon atas penjamin/ melakukan
perhitungan atas diskon jaminan
7. Menyampaikan laporan dan saran kepada Kepala Bagian Keuangan &
Akuntansi atas kinerja penjamin, baik perusahaan/ asuransi
8. Membuat laporan piutang secara berkala
V. TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab pada penagihan kepada perusahan / asuransi yang
efektif
VI. KEWENANGAN PEKERJAAN
1. Memproses penagihan kepada perusahaan / asuransi rekanan RS
2. Mengusulkan utk kelanjutan/ penundaaan kerjasama dng pihak
penjamin sehubungan dng kinerja pihak penjamin.
VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
Instansi pemerintah atau Komunikasi, koordinasi
swasta
INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh Koordinasi, komunikasi dan edukasi
karyawan

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap penagihan pelayanan kesehatan yang
tidak tepat waktu.

IX. INDIKATOR KINERJA

16
 Faktor Keberhasilan
1. Penagihan pelayanan kesehatan yang tepat waktu
2. Distribusi klaim tepat waktu
 Standar Keberhasilan
1. Penagihan pelayanan kesehatan tidak lebih 4 hari kerja setelah
klaim lengkap.
2. Distribusi klaim tidak lebih dari 4 hari kerja
3. Monitoring kinerja penjamin tidak lebih 1 minggu sejak adanya
indikasi atas kondisi pihak penjamin

X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK
XII. PERSYARATAN PEKERJAAN
1. Pendidikan :
2. D3 Keuangan
3. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus dibutuhkan)
4. Teliti dan komunikatif
5. Jujur, dapat dipercaya dan pekerja keras.

5. Bagian Hutang/ Pelunasan

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Bagian Hutang/ Pelunasan


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi

II. URAIAN PEKERJAAN

Bagian Hutang/ Pelunasan adaah posisi yang dibawahi langsung oleh


Kepala Bagian Keuangan dan Akuntansi, yang bertanggung jawab
terhadap semua proses penerimaan invoice dari pihak supplier/pihak
lainnya serta melakukan perencanaan pembayaran dan pembayaran
atasnya. Serta melakukan perhitungan atas jasa medik dokter

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN

17
1. Memeriksa atas invoice/tagihan dari supplier apakah sesuai dengan
PO/SPK
2. Melakukan pencatatan dan rencana pembayaran atas hutang.

IV. TUGAS – TUGAS POKOK

1. Mencatat hutang yang timbul dari invoice supplier


2. Melakukan perhitungan dan pemeriksaan atas jasa dokter
3. Merencanakan dan mengajukan rencana pembayaran atas hutang
dan jasa dokter
V. TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab pada atas perhitungan jasa dokter dan perhitungan
atas utang supplier
VI. KEWENANGAN PEKERJAAN
 Memproses perhitungan jasa dokter
 Menerima dan memeriksa atas invoice supplier
 Memproses perhitungan invoice dari supplier
VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
Instansi pemerintah atau Komunikasi, koordinasi
swasta
INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh Koordinasi, komunikasi dan edukasi
karyawan

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap perhitungan jasa dokter dan pencatatan
dan pembayarannya serta atas pencatatan pembayaran dari tagihan
supplier
IX. INDIKATOR KINERJA
 Faktor Keberhasilan
1. Proses terkait dng perhitungan jasa dokter berjalan dng baik
2. Proses terkait dng pencatatan invoice supplier berjalan dng baik
3. Proses pembayaran atas jasa dokter berjalan baik,
4. Proses pembayaran atas invoice supplier berjalan baik
 Standar Keberhasilan
1. Tidak adanya complain dari dokter terkait dengan perhitungan
jasa dokter
2. Tidak adanya complain atas ketidakbayaran atas invoice
supplier

18
X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK

XIII. PERSYARATAN PEKERJAAN


1. Pendidikan :
2. D3 Keuangan
3. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus dibutuhkan)
4. Teliti dan komunikatif
5. Jujur, dapat dipercaya dan pekerja keras

6. Bagian Pajak

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Bagian Pajak


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Ka Bag Keuangan & Akuntansi
b. Membawahi langsung

II. URAIAN PEKERJAAN

Bagian Pajak merupakan posisi yang dibawahi langsung oleh Kepala


Bagian Keuangan & Akuntansi, yang bertanggung jawab terhadap semua
proses perhitungan dan pelaporan pajak.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


Melakukan perhitungan besaran pajak yang harus dibayar dan
melaporkannya ke kantor pajak.
IV. TUGAS – TUGAS POKOK

1. Membuat SSP
2. Menyetorkan SSP ke Bank baik PPH Ps.21 jasa dokter maupun PPH
ps 21 yang ada di penggajian dan PPH ps 23 atas jasa pihak lainnya
3. Membuat bukti pemotongan PPH ps.21 jasa dokter rawat inap dan
rawat jalan dan PPH ps 23 atas jasa pihak lainnya
4. Menyimpan arsip bukti potongan,laporan dan lain lain.

19
5. Membagikan bukti potongan PPH ps.21 dan PPH ps 23
6. Membuat SPT tahunan dan melaporkannya
7. Membuat laopran tri wulan dan tahunan kepada ka.bagian Keuangan.
8. kelancaran pembayaran Pajak.

V. TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab pada atas terselenggaranya perhitungan dan
pelaporan pajak.
VI. KEWENANGAN PEKERJAAN
 Koordinasi dengan unit terkait perhitungan pajak.
VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
Instansi Pemerintah Komunikasi, koordinasi dan negosiasi
INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh Koordinasi, komunikasi dan edukasi
karyawan

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap kelengkapan berkas, bukti potong serta
semua arsip yang terkait pajak.
IX. INDIKATOR KINERJA
 Faktor Keberhasilan
1. Laporan pajak selesai tepat waktu
 Standar Keberhasilan
1. Laporan PPh 21 selesai sebelum tanggal 10 setiap bulannya
2. Lapor SPT tahunan selesai sebelum tanggal 31 Maret
X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK
XI. PERSYARATAN PEKERJAAN
1. Pendidikan :
D3 . Perpajakan / Akuntansi
2. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus
dibutuhkan)
o Pelatihan Pajak
o Pelatihan Komunikasi Efektif

7. Bagian Koordinator Kasir & Verifikator

20
I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Bagian Koord Kasir & Verifikator


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Ka Bag Keuangan & Akuntansi
b. Membawahi langsung Bagian Kasir & Bag Verifikator

II. URAIAN PEKERJAAN

Koordinator Kasir dan Verifikator bertugas untuk memimpin bag kasir dan
bag verifikator dalam pelaksanaan tugas harian. Melakukan pembagian
jadwal tugas, memeriksa atas penerimaan kasir harian dan hasil verifikasi
atas transaksi harian yang terjadi atas penerimaan RS.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


1. Mengkoordinir pelaksanaan proses pembayaran di kasir
2. Mengkoordinir pelaksanaan proses verifikasi transaksi atas
penerimaan harian
3. Mengatasi kendala teknis yang timbul pada saat proses admnistrasi
yang terkait pada bagian kasir dan verifikator
IV. TUGAS – TUGAS POKOK
1. Memeriksa penerimaan kasir harian antara catatan dengan fisik baik
scr tunai dan kredit
2. Melakukan pengawasan jika terdapat pasien/internal yang masih
memiliki utang atas penerimaan dari pendapatan
3. Menghubungi pasien jika terdapat kewajiban pasien yg masih
memerlukan penyelesaian
4. Melakukan koordinasi atas pasien jaminan dan verifikasi ke pihak
penjamin
V. TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab pada atas terselenggaranya proses administrasi dan
penerimaan kasir serta verifikasi atas pendapatan RS dan atas verifikasi
akhir pasien jaminan

VI. KEWENANGAN PEKERJAAN


 Koordinasi dengan unit pelayanan terkait hasil pemeriksaan pasien dan
tagihan atasnya

21
 Melakukan pemeriksaan atas pendapatan baik secara catatan dengan
fisiknya
 Menghubungi pihak penjamin atas jaminan yang diberikan

VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
Instansi pemerintah atau Komunikasi, koordinasi
swasta
INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh Koordinasi, komunikasi dan edukasi
karyawan

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap masalah – masalah teknis yang terjadi
pada saat proses di bagian kasir dan verifikator
IX. INDIKATOR KINERJA
 Faktor Keberhasilan
1. Proses pembayaran Admnistrasi Pasien Rawat Inap & Rawat
Jalan berjalan sesuai dengan prosedur dan tepat
2. Proses pelayanan Administrasi pada pasien jaminan perusahaan
berjalan baik,
 Standar Keberhasilan
Tidak adanya angka komplain pasien terkait pelayanan administrasi di
bagian kasir dan verifikator
X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK
XI. PERSYARATAN PEKERJAAN
1. Pendidikan :
D3 Semua Jurusan
2. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus
dibutuhkan)
o Customer Service Excelent
o Pelatihan Komunikasi Efektif
o Teliti
3. Pengalaman Kerja : Minimal1 Tahun

22
8. Pelaksana Kasir

I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Pelaksana Kasir


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Bag Koord Kasir & Verifikator
b. Membawahi langsung

II. URAIAN PEKERJAAN

Pelaksana Kasir posisi yang dibawahi langsung oleh Bag Koord Kasir &
Verifikator, yang bertanggung jawab terhadap semua proses transaksi
keuangan dirumah sakit.

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


Menerima Pelunasan Tagihan Pasien
IV. TUGAS – TUGAS POKOK

1. Bekerja sesuai dengan SOP


2. Membuka dan mengecek kefungsian mesin Register dan menjaga
inventaris yang ada
3. Menerima setoran dari kasir-kasir Rawat Jalan ( Laboratorium,
Radiologi, Poliklinik ).
4. Menerima pembayaran pasien pulang dan membuatkan kwitansinya
sesuai dengan besar biayanya.
5. Mengecek/meneliti uang yang masuk dengan struk Register yang ada (
apabila akan mendekati tutup ).
6. Membuat laporan keuangan/pendapatan kasir untuk diperiksa oleh
Koord Kasir & Verifikator
7. Membuat laporan perincian uang dan menyetorkan ke Koord Kasir &
Verifikator.
8. Melakukan penutupan atas transaksi kartu kredit yang terjadi pada
akhir shiftnya.

23
V. TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab pada atas terselenggaranya proses pelunasan tagihan
pasien rawat inap dan rawat jalan.
VI. KEWENANGAN PEKERJAAN
 Menerima Pembayaran Pasien Rawat Inap & Rawat Jalan

VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
Pasien Ranap & Rajal Proses Pelunasan Tagihan Pasien
INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh Koordinasi, komunikasi dan edukasi
karyawan

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap kesesuaian jumlah uang dengan
pencatatan

IX. INDIKATOR KINERJA


 Faktor Keberhasilan
Proses pelayanan Pelunasan Tagihan Pasien Rawat Inap & Rawat
Jalan berjalan sesuai dengan prosedur
 Standar Keberhasilan
Tidak adanya angka komplain pasien terkait transaksi pembayaran

X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK

XI. PERSYARATAN PEKERJAAN


1. Pendidikan :
D3 Semua Jurusan
2. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus
dibutuhkan)
o Customer Service Excelent
o Pelatihan Komunikasi Efektif
o Teliti
4. Pengalaman Kerja : Minimal1 Tahun

9. Pelaksana Verifikator

24
I. IDENTITAS PEKERJAAN

Nama Jabatan Pelaksana Verifikator


Nama Unit Keuangan dan akuntansi
No.Dokumen
Tanggal Revisi
Kedudukan dalam Organisasi:
a. Bertanggung Jawab kepada Koord Kasir & Verifikator
b. Membawahi langsung

II. URAIAN PEKERJAAN

Bagian Verifikator adalah posisi yang dibawahi langsung oleh Koord Kasir
& Verifikator, yang bertanggung jawab terhadap semua proses verifikasi
atas pemakaian actual berdasarkan laporan dari unit pelayanan dengan
pembebananyg seharusnya kepada pasien

III. FUNGSI UTAMA PEKERJAAN


1. Menjamin bahwa semua transaksi dari unit pelayanan
telah dibebankan dng benar dan sesuai dng kondisi actual pelayanan
dan sesuai dlm pengklasifikasian tariff yg seharusnya
IV. TUGAS – TUGAS POKOK
1. Memeriksa berkas pelayanan dari unit pelayanan serta
memastikan bahwa penginputan oleh unit terkait telah dilakukan dng
benar
2. Melakukan penginputan atas kekurangan penginputan yang dilakukan
oleh unit pelayanan serta mengkonunikasikan ke unit pelayanan atas
kekuranan tsb.
V. TANGGUNG JAWAB
Bertanggung jawab pada atas tercatatnya pelayanan dng benar sesuai
dng pentarifannya
VI. KEWENANGAN PEKERJAAN
 Koordinasi dengan unit pelayanan terkait hasil pemeriksaan pasien dan
pembebanan atas nya

VII. HUBUNGAN KERJA

EKSTERNAL TUJUAN
- Komunikasi, koordinasi
INTERNAL TUJUAN
Unit kerja dan seluruh Koordinasi, komunikasi dan edukasi

25
karyawan

VIII. RISIKO KERJA


Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan ketepatan pembebanan
atas pasien sesuai dng sistem pentarifan yg ada dan pelayanan yang
tlh diberikan kepada pasien

IX. INDIKATOR KINERJA


 Faktor Keberhasilan
1. Kelengkapan dokumen atas pelayanan dari unit pelayanan .
 Standar Keberhasilan
Tidak adanya pelayanan yang belum dibebankan kepada pasien

X. FASILITAS KERJA
1. Komputer dan perangkatnya
2. Alat Komunikasi
3. Software SIM RS
4. ATK

XI. PERSYARATAN PEKERJAAN


1. Pendidikan :
D3 Semua Jurusan
2. Kompetensi (pengetahuan dan keahlian yang harus
dibutuhkan)
o Customer Service Excelent
o Pelatihan Komunikasi Efektif
o Teliti

10.

BAB VII. TATA HUBUNGAN KERJA

Bagian SDM
Bagian Sekretariat
& Pemasaran Bagian
Teknologi
26 Informasi
Unit Kerja

Bagian Sarana
Bagian Pelayanan Prasarana &
keperawatan Kes Ling
Bag Pengadaan

a. Sumber Daya Manusia


 Koordinasi dalam penyusunan dan realisasi anggaran, dan
pembayaran gaji serta kesejahteraan pegawai.
 Proses gaji, lembur, penilaian pekerjaan, dan lain-lain.
 Koordinasi dalam penyusunan dan realisasi anggaran, dan
pembayaran gaji serta kesejahteraan pegawai.
 Proses pengeluaran gaji, lembur, penilaian pekerjaan dan lain-lain
 Proses Pengeluaran uang bagi pegawai yang berhenti.
 Proses pengeluaran uang.

b. Sekretariat & Pemasaran


 Koordinasi surat menyurat dengan Pihak Instansi / perusahaan
yang bekerja sama dengan rumah sakit
 Koordinasi menyusun tarif pelayanan rumah sakit
c. Pelayanan Keperawatan
 Memberikan dukungan operasional bagi pelayanan rawat jalan
dan rawat inap.
 Membatu kebutuhan yang terkait dengan pendanaan unit rawat
jalan dan rawat inap.
 Perhitungan jasa dokter

d. Sarana Prasarana & Kesling


 Koordinasi dalam pemenuhan sarana & prasarana terkait
dengan pendanaan
e. Teknologi Informasi
 Berkolaborasi dalam membuat atau monitoring sistem informasi
RS terutama terkait dengan pembayaran dan pelaporan.
f. Bagian Pengadaan
 Terkait dengan rencana pengadaan barang dan jasa

27
BAB VIII. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. STANDAR KETENAGAAN

Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi
Kebutuhan
 Manajemen
Keuangan Rumah
Kepala Bagian
S1. Akuntansi Sakit 1
Keuangan & Akuntansi
 Perhitungan Unit
Cost
Bagian Pencatatan &  Manajemen
Pelaporan D3. Akuntansi Keuangan Rumah 1
Sakit
Bagian Piutang/  Manajemen
Penagihan D3. Keuangan Keuangan Rumah 1
Sakit
Bagian Hutang/  Manajemen
Pelunasan D3. Keuangan Keuangan Rumah 1
Sakit

28
Jumlah
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi
Kebutuhan
Bagian Pajak D3 Semua  Manajemen
Keuangan Rumah 1
Jurusan
Bagian Koord Kasir &  Manajemen
Verifikator Keuangan Rumah
D3 Semua  Customer Service
Excelent 1
Jurusan
 Pelatihan
Komunikasi Efektif

Pelaksana Kasir  Customer Service


D3 Semua Excelent 1
Jurusan  Komunikasi Efektif

Pelaksana Verifikator  Customer Service


SMA Excelent 1
 Komunikasi Efektif

B. POLA KETENAGAAN DI RS. IBU DAN ANAK ASIH

Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah


Kepala Bagian
S1. Akuntansi 1
Keuangan & Akuntansi
Bag Pencatatan &
S1 Akt/ Keu 1
Pelaporan
Bag Perbendaharaan D3. Akt/Keu 1
Bag Penagihan D3. Akt/Keu 1
Bag Pajak S1 Akt/ Keu 1
Bag Koord Kasir D3. Akt/Keu 1
Pelaksana Kasir D3. Akt/Keu 7
Pelaksana Verifikator D3. Akt/Keu 4

29
BAB IX. KEGIATAN ORIENTASI

NO MATERI PEMATERI
1 Struktur, visi misi dan profil RS Bagian SDM
Pengenalan struktur organisasi RS. Ibu Bagian SDM
2
dan Anak ASIH
3 Pelatihan Mandatory Tim
4 Pelatihan Komunikasi Efektif & Customer Bagian Pemasaran
Service
5 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Bagian PPI
Nosokomial RS
6 Keselamatan & Kesehatan Kerja P2K3
7 PKB Bagian SDM
Orientasi Ruang Keuangan Bagian Keuangan
8
& Akuntansi
Orientasi SPO & Tatalaksana di Bagian Bagian Keuangan
9
Keuangan & Akuntansi & Akuntansi

30
BAB X. PERTEMUAN/RAPAT

Rapat berkala terdiri dari :


1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil

Rapat Rutin diselenggarakan pada :


Waktu : 1 Bulan sekali
Jam : 10.00 WIB- selesai
Tempat : Ruang Keuangan & Akuntansi
Peserta : Seluruh Staff Keuangan &Akuntansi
Materi :Permasalahan di Bagian Keuangan &Akuntansi

Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu


hal yang perlu dibahas segera.

31
BAB XI. PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu aspek dari suatu proses akhir
dalam perioperatif yang mencerminkan pertanggung jawaban dari Unit Keuangan
dan akuntansi dalam pelaksanaan penganggaran rumah sakit. Adapun jenis – jenis
laporan di bagian keuangan dan akuntansi adalah :
1. Laporan Harian
- Setoran Kas
- Pengeluaran Kas
2. Laporan Bulanan
- Cash Opname
- Laporan Biaya
- Laporan Pendapatan
3. Laporan tahunan
- Laporan Keuangan

32

Anda mungkin juga menyukai